30 research outputs found

    Pengembangan Desain Treadmill Sebagai Alat Latihan Berjalan Pada Cerebral Palsy Dengan Memanfaatkan Realitas Virtual

    Get PDF
    Cerebral Palsy (CP) adalah suatu kelainan statis nonprogresif yang disebabkan oleh cedera otak pada periode prenatal, perinatal dan postural. Kelainan ini mempengaruhi ketidakmampuan penderita untuk mengendalikan fungsi motorik, postur/sikap dan pergerakan akibat kerusakan sistem saraf pusat. Belum ada pengobatan yang mampu mengobati kelainan ini. Namun, terdapat beberapa metode yang bisa digunakan untuk melatih fungsi gerak penderita berdasarkan potensi dan kemampuan mereka, salah satunya adalah latihan fungsi gerak motorik kasar, khususnya untuk latihan berjalan. Latihan berjalan membutuhkan ruang gerak yang cukup luas dengan pengawasan dari beberapa orang terapis karena apabila terjatuh, dikhawatirkan akan terjadi cedera pada bagian otot kaki. Selain itu, suasana ruang terapi sangat mempengaruhi psikis penderita CP sehingga tak sedikit kasus penderita yang berpindah tempat terapi demi untuk mencari suasana terapi yang berbeda. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk menciptakan alat latihan berjalan yang lebih aman, dapat diawasi dengan mudah serta memberikan suasana latihan yang menyenangkan. Proses desain dimulai dengan pengumpulan data melalui metode komparasi jurnal, observasi dan pendekatan terhadap stakeholder. Melalui pengumpulan data tersebut didapatkan permasalahan dan kebutuhan penderita CP dalam melakukan latihan berjalan yang kemudian diolah bersama dengan literatur yang berkaitan sehingga menjadi produk dengan konsep desain stability dan fun. Hasil perancangan ini berupa alat latihan berjalan berupa Treadmill yang dilengkapi dengan safety belt dan memanfaatkan lingkungan virtual sebagai pengganti suasana ruangan latihan yang dapat dijelajahi oleh penderita

    Snap-Fit Joinery System Using Pinewood Material Elasticity Properties

    Get PDF
    The elasticity of pinewood gives it the potential to be applied in a snap-fit system, a connection system that utilizes the elasticity of a material to connect separate parts to one another. This research was aimed at finding the right shape of the stress-relievers for pinewood snap-fit modules. An experiment was performed using a computer-numerical-control (CNC) router for fabrication with detailed precision

    Penerapan Sistem Modular Untuk Konsep Grow dan Personalized pada Makeup Organizer Portable

    Get PDF
    Modular merupakan sistem yang dibangun dari modular-modular yang dapat dibuat secara independen, mudah dikonfigurasi dan dapat dikonfigurasi ulang dalam sistem yang berbeda. Penerapan modular terhadap makeup organizer portable yang ditujukan untuk juru rias pemula, dimaksudkan untuk mempermudah seorang juru rias pemula untuk tetap menggunakan organizer yang sama hingga ia menjadi seorang juru rias professional. Makeup organizer portable yang biasanya dipasarkan di Indonesia merupakan makeup organizer case yang memiliki fitur banyak pada produknya, namun memiliki penyimpanan yang kurang. Akibatnya, juru rias sering mengganti makeup organizer yang ia punya dan mencoba mengganti/menambahkan organizer yang ia punya. Maka dari itu, penggunaan sistem modular pada makeup organizer portable akan menjadi alternatif baru untuk seorang juru rias pemula yang ada di Indonesia

    Pengembangan Desain Lower Limb Eksoskeleton untuk Penderita Disabilitas Pasca Strok dengan Memperhitungkan Movement Differences

    Get PDF
    Stroke adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Sekitar dua puluh satu persen masyarakat Indonesia meninggal dunia diakibatkan oleh serangan penyakit ini dan yang lainnya mengalami kecacatan yang ditimbulkan pada pasien pasca stroke. Beberapa usaha terapi dilakukan, salah satunya dengan terapi alternatif berbasis teknologi, yaitu penggunaan Eksoskeleton. Penelitian ini melanjutkan dan melengkapi penelitian terdahulu, yaitu dengan melakukan rancang bangun eksoskeleton untuk anggota gerak tubuh bagian bawah mulai pinggul hingga mata kaki. Hasil penelitian ini memiliki bentuk dan sistem yang efisien, menggunakan dua derajat kebebasan dalam sumbu sagital, memiliki variasi gerakan lebih banyak sesuai kebutuhan rehabilitasi, menyediakan levelling gerakan yang bisa menyesuaikan kondisi pasien, serta didukung adanya tombol remote sebagai kontroler. Eksoskeleton ini juga dilengkapi penyangga tubuh bagian belakang sehingga proses rehabilitasi dapat dilakukan secara kontinyu, yang diharapkan mengoptimalkan penyembuhan

    Desain Penggorengan Kerupuk (Airfryer) Tanpa Minyak, Tanpa Pasir, Tanpa Listrik untuk Rumah Tangga Menengah

    Get PDF
    Kerupuk adalah makanan khas Indonesia, makan nasi tanpa kerupuk dirasa kurang mantap. Hampir seluruh warga negara Indonesia menyukai kerupuk, apapun namanya: kerupuk udang, kerupuk bawang, kerupuk aci (Bandung), kerupuk upil (Sidoarjo), kerupuk kulit, kerupuk puli (bahan nasi), kerupuk Palembang, kerupuk kuning (kerupuk mie) ataupun kerupuk lainnya. Di Indonesia umumnya menggoreng kerupuk menggunakan minyak kelapa, bila terlau sering makan makanan yang digoreng dapat mengakibatkan radang tenggorokan, juga kolesterol yang dapat mengakibatkan stroke dan gangguan kesehatan lainnya. Apalagi jika menggoreng dengan menggunakan minyak kelapa yang sudah berulang kali digunakan. Apabila menggoreng dengan pasir, sering terjadi pasir masih menempel pada kerupuknya sehingga ikut termakan. Tentunya bila pasir tersebut terlalu banyak dimakan akan dapat mengganggu kesehatan. Produk Airfryer dengan menggunakan tenaga listrik dari sisi kesehatan lebih baik akan tetapi listrik yang digunakan cukup besar yaitu minimum 1200 Watt dengan harga alat tersebut dikisaran 3-4 juta rupiah. Disisi lain dengan menggunakan microwave selain energy listrik yang besar juga hasilnya kurang sempurna. Sementara produk seperti ketel dua muka (atas bawah) seperti merk Happycall kalau digunakan untuk menggoreng kerupuk tanpa minyak, hasilnya kerupuk tidak mengembang dengan baik atau bantat. Masalah-masalah tersebut diupayakan dapat diselesaikan dengan melaksanakan penelitian mendesain penggoreng kerupuk tanpa minyak goreng tanpa pasir dan tanpa listrik tapi tetap menggunakan kompor biasa. Pada akhir penelitian ini akan diperoleh sebuah prototype alat penggorengan dengan tanpa menggunakan minyak, tanpa listrik dengan menggunakan kompor gas LPG dan atau LNG

    Desain Sespan Tandem Samping Kiri Lepas-Pasang untuk Sepeda dengan Pengayuh

    Get PDF
    Sepeda kayuh adalah sarana transportasi yang murah dan menyehatkan. Kendaraan ini tidak mengeluarkan polusi dan sangat ramah lingkungan. Akhir-akhir ini sepeda lebih banyak digunakan sebagai sarana berolahraga. Hampir setiap rumah tinggal di Indonesia mempunyai sepeda pancal minimal satu sampai dua buah.Sepeda tandem umumnya berupa sepeda yang bersambung kebelakang. Secara mekanik dihubungkan dengan rantai dan dikayuh oleh dua orang dewasa. Saat ini pemakai sepeda tandem ke belakang tersebut sudah mulai jenuh dan sudah mulai ditinggalkan karena faktor: 1) Ukuran sepeda tersebut terlalu panjang sehingga kurang nyaman dan cukup sulit untuk dikendarai, 2) Bila digunakan oleh seorang diri tidak pantas secara visual, 3) Penyimpanan sepeda tersebut cukup sulit dan memakan tempat atau ruang, 4) Sebagian orang sulit untuk mencari teman yang mau diajak bersepeda tandem, 5) Kurang disukai karena salah satu pengayuhnya di belakang sehingga tidak nyaman bersepeda santai apalagi kalau sambil berbincang. Masalah-masalah tersebut diusahakan diselesaikan dengan penelitian mendesain sespan tandem samping kiri lepas pasang dengan pengayuh. Akhir kontribusi orisinal dari penelitian adalah: (1) Prototipe tandem samping kiri dengan sarana kayuh, (2) Menggunakan sepeda kayuh yang sudah ada, (3) Mudah dilepas pasang, (4) Hemat biaya.Pedal bikes are a cheap and healthy transportation. This vehicle does not emit pollution and very environmentally friendly. Lately, more bicycles are used as a means of exercise. Almost every house in Indonesia has one to two bikes per house. Tandem bikes are generally backward, mechanically connected by chains and pedaled by two adults. At present the tandem back users started to get bored and abandoned due to factors: 1) The size of the bicycle is too long making it less comfortable and quite difficult to drive, 2) If used by one person is not visually appropriate, 3) Storage of the bicycle is quite difficult and takes up spaces, 4) It difficult to find friends who want to be invited to a tandem bike ride, 5) Less preferred because one of the peddlers in the back makes it uncomfortable to ride especially when talking. These problems are endeavoured to be resolved by researching the design of the left side tandem bicycles. At the end of the original contributions of the research are: (1) The prototype tandem with the left side pedal, (2) Using the existing pedal bikes, (3) Easily removable plug, (4) cost savings

    Rancang Bangun Bio 3D Printer Menggunakan Material Biocompatibel Peek

    Get PDF
    Tingkat kecelakaan secara global berada di peringkat ke-8, diantaranya terjadi pada pengguna kendaran roda dua dan menyebabkan fraktur tengkorak. Fraktur tengkorak ini menjadi prioritas utama dalam penanganan medis karena sering menyebabkan kecacatan seumur hidup dengan bentuk defek yang berbeda tiap kasusnya. Dalam penanganan fraktur tengkorak, sudah banyak digunakan cetak langsung custom implant dengan printer 3D berbahan titanium atau polimer, dan untuk “low cost” bagi negara berkembang, sudah terdapat metode molding implant yang dicetak dengan printer 3D.. Saat ini printer 3D paling popular di dunia termasuk di Indonesia adalah teknologi ekstrusi polimer atau sering disebut FDM, karena teknologinya sudah open source. Pengembangan ini disertai juga dengan pengembangan material polimer biokompatibel, seperti PEEK medical grade, sehingga membuka peluang pengembangan printer 3D low cost yang mampu cetak langsung custom implant tengkorak dan kasus medis yang lain. Teknologi FDM memiliki ketelitian rata-rata 0,2 mm. Penggunaan mekanisme corexy pada teknologi FDM dapat membantu ketelitian dimensi cetak. Hal ini disebabkan dari mekanisme belt serta pergerakkan motor x dan y sangat stabil. Penggunaan mekanisme corexy sangat membutuhkan stuktur rangka hypercube agar dapat beroperasi secara optimal. Artikel ini membahas perencanaan kebutuhan motor pada masing sumbu. Perencanaan dilakukan dengan perhitungan manual elemen mesin serta dilakukan pengujian pada bidang xy dengan menggunakan pulpen dengan bidang persegi panjang sehingga memperoleh nilai dibawah 0,2 mm

    Desain Kaki Palsu untuk Membantu Aktivitas Berjalan pada Tuna Daksa Transtibial dengan Menggunakan Rapid Prototyping dan Reverse Engineering

    Get PDF
    Dari keseluruhan jumlah penduduk di Indonesia dengan disabilitas mencapai 2.126.000 jiwa, dengan total jumlah tuna daksa 717.312 dan Tuna Daksa dengan grahita berjumlah 149.458 jiwa, sama dengan menyumbang 47.4% dari total keseluruhan jumlah difabel. Hidup sebagai penyandang cacat di tengah-tengah rmasyarakat membuat mereka merasa terisolasi dalam kehidupan sosial dan memiliki kebutuhan yang tak terpenuhi dalam kaitannya dengan keuangan, pekerjaan dan kegiatan sosial, sementara. Dengan keadaan demikian, maka dibutuhkan alat bantu gerak untuk penyandang tuna daksa kaki, khususunya jenis amputasi bagian bawah lutut. Dengan proses pembuatan yang konvensional, harga kaki palsu masih terbilang mahal bagi golongan menengah ke bawah. Karena itu, metode rapid prototyping menjadi alternatif proses pembuatan modern untuk menekan biaya. Metode dimulai dengan mengambil data primer, shadowing, dan deep interview. Konsep yang digunakan untuk kaki palsu ini adalah curvy agar kaki palsu lebih terlihat seperti kaki manusia pada umumnya guna meningkatkan rasa percaya diri pengguna. Selain itu, flexi foot untuk memberikan mekanisme pada jari jari agar kaki ketika melangkah, gerakan toe off mampu memberikan efek yang sama seperti manusia berjalan pada umumnya

    Desain Alat Periksa Mata Fundus Portable Berbasis Rapid Prototyping untuk Mendukung Diagnosa Secara Telemedicine di Indonesia

    Get PDF
    Mata merupakan salah satu anggota tubuh yang paling penting sebagai penglihatan manusia. Karena tanpa indera penglihatan, kebebasan, kepercayaan diri, dan produktivitas manusia akan terganggu. Diperlukan adanya pencegahan dini dan pengobatan terhadap penyakit mata dengan melakukan pemeriksaan mata. Salah satunya dengan menggunakan oftalmoskopi atau funduskopi, khususnya funduskopi indirek dengan medan periksa yang lebih luas. Namun Alat tersebut tidak dapat dibawa maupun dipindah dengan mudah, mengingat ukurannya yang cukup besar dan berat. Selain itu, harga jual produk mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah per unit nya. Maka pengembangan produk dimulai dengan pengambilan data primer dan sekunder. Analisis pertama yang dilakukan yaitu pemilihan fitur produk yang akan diaplikasikan pada desain, hingga kebiasaan pengguna untuk mengidentifikasi peluang desain. Lalu dilakukan analisis posisi arm untuk mengetahui posisi yang tepat dalam perancangan produk. Serta studi genggaman tangan untuk mendapatkan rekomendasi desain yang terkait dengan kenyamanan pengguna. Setelah itu, dilakukan pengembangan desain dimulai dari ideasi sketsa, alternatif desain, pengembangan alternatif desain ke dalam beberapa varian desain. Dari varian desain desain tersebut dapat kembali dikembangan menjadi beberapa varian desain final yang lebih fokus, serta dapat dikembangkan lebih lanjut

    Studi Pengaruh Desain Peralatan Postural pada Efisiensi Aktivitas dan Kestabilan Postur Pada Anak dengan Cerebral palsy

    Get PDF
    Anak-anak dengan cerebral palsy (CP) memiliki otot yang lebih kecil, lebih lemah dan lebih tahan terhadap peregangan dibandingkan dengan orang yang biasanya berkembang. CP mengacu pada kondisi permanen, anak-anak dapat belajar untuk mengatasi kondisi saat mereka tumbuh. Terapi dapat memberikan pengobatan seperti terapi untuk duduk pada anak CP. Occupation Treatment merupakan salah satu terapi untuk anak CP yang terdapat pada sekolah luar biasa. Berdasarkan data Kemendikbud, ada 1.962 sekolah khusus di Indonesia dengan 26.617 siswa serta sekitar 1.000 siswa adalah anak-anak dengan CP pada tahun 2016. Namun penggunaan peralatan postural sebagian besar masih menggunakan produk yang digunakan untuk anak normal. Anak-anak dengan CP memiliki kebutuhan yang berbeda untuk tubuh mereka, seperti adanya kemiringan postur akibat aktivitas yang tidak baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peralatan postural terhadap stabillitas postural dan efisiensi aktivitas belajar pada anak dengan cerebral palsy. Perlengkapan postural yang didesain khusus. Empat peralatan postural digunakan dalam penelitian ini: 1) Seat Postural Equipment, 2) Side Support, 3) sabuk, dan 4) meja pada kursi roda. Pengguna pada penelitian ini merupakan Anak-anak dengan Cerebral Palsy di SDLBD YPAC Surabaya. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa peralatan postural berpengaruh terhadap aktivitas belajar pada anak-anak dengan cerebral palsy dan direkomendasikan rancangan peralatan postural siswa dengan cerebral palsy dalam kegiatan belajar yang diharapkan akan membantu mengoreksi anak dengan postur CP.
    corecore