ISOLASI DAN SKRINING MIKROALGA AIR TAWAR SEBAGAI SUMBER PIGMEN KAROTENOID

Mikroalga menjadi salah satu sumber senyawa aktif yang memiliki potensi sebagai sumber pangan fungsional sebagai antioksidan seperti karotenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi mikroalga dari sumber perairan air tawar dan melakukan penapisan terhadap mikroalga sebagi sumber karotenoid. Mikroalga diisolasi dengan menggunakan mikropipet dan dikultivasi dalam media Bold’s Basald Medium (BBM). Penentuan tingkat pertumbuhan dengan spektrofotometer UV-Vis, penentuan berat biomassa kering secara gravimetri, skrining total karotenoid dilakukan menggunakan metode Lichtenthaller dengan spektrofotometer UV-Vis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh empat spesies mikroalga dengan warna hijau yang menandakan semuanya merupakan golongan mikroalga chlorophyta (alga hijau). Skirining total karotenoid dilakukan terhadap empat spesies hasil isolasi dan 2 spesies mikroalga dari Laboratorium Biokimia yaitu Scenedesmus rubescens dan Galdiera sulphuraria. Hasil skrining kandungan total karotenoid tertinggi adalah mikroalga hasil isolasi dari air kolam dengan yang merupakan genus chlorophyta sebesar 36±0,25 μg/g. Hasil ini memberikan informasi isolat mikroalga hasil isolasi dapat dijadikan sebagai mikroalga potensial sebagai sumber dan produksi karotenoid. 

Pengaruh Fitohormon Terhadap Pertumbuhan, Produksi Karotenoid Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Karotenoid Mikroalga

Mikroalga menjadi salah satu sumber senyawa aktif yang memiliki potensi sebagai sumber bahan senyawa aktif antioksidan dan pangan fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi mikroalga dari sumber perairan air tawar sebagi sumber Karotenoid. Mikroalga diisolasi dengan menggunakan mikropipet dan dikultivasi dalam medium Bold Basald Medium (BBM). Penentuan tingkat pertumbuhan dengan spektrofotometer UV-Vis, penentuan berat biomassa kering secara gravimetri, skrining total Karotenoid dilakukan menggunakan metode Lichtenthaller dengan spektrofotometer UV-Vis, karakterisasi fraksi Karotenoid dilakukan secara analisis kualitatif menggunakan FTIR, spektrofotometer UV-Vis dan HPLC dengan menggunakan senyawa standar Karotenoid. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh empat spesies mikroalga, dimana isolat AUP-1 berdasarkan identifikasi morfologi dan molekuler adalah Mychonastes racemosus dengan kandungan total Karotenoid sebesar 3,36±0,25 μg/gram. Pemberian fitohormon Indole-3-butyric acid (IBA) dengan variasi konsentrasi 5 mg/L- 15 mg/L dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi total Karotenoid mikroalga Mychonastes racemosus, dimana kondisi optimumnya adalah pada 12,5 mg/L dengan dengan kandungan total Karotenoid sebesar sebesar 3,89 ± 0,64 μg/gram. Fraksi karotenoid mikroalga Mychonastes memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 78,62 mg/L. Berdasarkan uji kualitatif dengan HPLC menggunakan standar senyawa Karotenoid diketahui terdapat tujuh senyawa Karotenoid dan diantaranya adalah lutein dan β-karoten

ISOLASI KUMARIN DARI EKSTRAK METANOL DAUN KAYU GADIS (Cinnamomum porrectum (Roxb.) Kosterm)

Telah diisolasi senyawa tunggal berupa kristal berwarna kuning muda dari ekstrak metanol daun kayu gadis (Cinnamomum porrectum (Roxb.) Kosterm) dengan kromatografi kolom menggunakan eluen n-heksana, etil asetat dan metanol melalui metode elusi bergradien dan silika gel sebagai fase diam. Spektrum IR mengindikasikan senyawa hasil isolasi memiliki gugus keton (C=O), -CH -, -C-O-, C=C, OH dan cincin aromatik. Spektrum 1 3 H-NMR memberikan 8 proton dan spektrum 13 C-NMR serta 13 C DEPT 45, 90 dan 135 menunjukkan adanya 10 atom karbon (5 atom C kuarterner, 4 atom C tersier atau metin (CH), dan, 1 atom C primer (CH ). Spektroskopi massa menunjukkan massa molekul relatif (m/z) senyawa hasil isolasi adalah 192. Sehingga berdasarkan data-data IR, 13 C-NMR, 13 3 1 H-NMR, C DEPT 45, 90, 135, 2D-NMR, MS dan dibandingkan dengan literatur maka dapat ditentukan senyawa hasil isolasi adalah golongan kumarin dengan nama scopoletin. Kata kunci: Cinnamomum porrectum (Roxb.) Kosterm, Kromatografi, IR, NMR, MS dan scopoletin