232 research outputs found

    Peranan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam Memelihara Kerukunan Umat Beragama

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan peranan pemerintah kota Yogyakarta dalam memelihara kerukunan umat beragama. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik cross check. Selanjutnya teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif yang meliputi 4 (tiga) tahap, yakni: pengumpulan data, reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peranan pemerintah kota Yogyakarta dalam memelihara kerukunan umat beragama meliputi; a) sebagai fasilitator, pemerintah memberdayakan dan memfasilitasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan memfasilitasi pelajar, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan serta tokoh agama dalam program pemantapan cinta tanah air dan nasionalisme. b) sebagai koordinator, pemerintah menyelenggarakan rapat koordinasi dengan FKUB, pengkoordinasian dengan instansi vertikal pemerintahan, pembinaan dan pengkoordinasian camat dan lurah dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) serta koordinasi terkait penyelesaian konflik. c) regulator, pemerintah menerbitkan surat ijin mendirikan bangunan rumah ibadah sesuai dengan rekomendasi FKUB. 2) Hambatan pemerintah dalam memelihara kerukunan umat beragama yakni; kurangnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan meminimalisir terjadinya konflik sosial, minimnya distribusi anggaran FKUB dan pemberitaan media yang berlebihan. 3) Upaya pemerintah dalam mengatasi hambatan tersebut adalah rapat koordinasi dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) kota Yogyakarta, rapat koordinasi dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) kota Yogyakarta, rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Intelejen Daerah (Forkominda) Kota Yogyakarta dan rapat rutin dengan Tim Terpadu Gangguan Sosial. Kata Kunci: Peranan, Pemerintah Kota, Kerukunan Umat Beragam

    Penanggulangan Perjudian Daring (Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang No.11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik) Di Kota Surabaya

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi dengan berkembangnya kemajuan teknologi. Dengan kemajuan teknologi terdapat peningkatan masalah kejahatan, seperti timbulnya Cyber Crime. Salah satu kasus kejahatan dunia maya yang marak pada saat ini adalah perjudian daring. Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik mengatur tentang larangan perjudian elektronik adanya larangan tersebut tidak menjadi penghalang bagi pelaku judi daring untuk itu permasalahan utama yang ingin dijawab dari penelitian ini adalah, Untuk mengetahui upaya preventif, represif, dan hambatan Polrestabes Surabaya dalam penanggulangan perjudian daring yang diatur dalam Pasal 27 ayat (2) UU ITE.  Penelitian ini merupakan penelitian yuridis sosiologis dimana akan diadakan wawancara secara mendalam terhadap informan yaitu polisi di Polrestabes Surabaya dan pelaku judi daring yang dijadikan sebagai data primer. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk menjelaskan, menguraikan, dan menggambarkan penanggulangan perjudian daring di Polrestabes Surabaya, beserta kendala-kendalanya.  Polrestabes Surabaya membentuk TIM untuk mencegah dan mengatasi tindak pidana judi daring yang disebut MESSI. TIM MESSI mempunyai tugas baik secara preventif maupun represif dalam penanggulangan judi daring. Penanggulangan judi daring secara preventif yang dilakukan oleh Polrestabes Surabaya adalah memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahayanya tindak pidana judi daring, polisi juga bekerja sama dengan kominfo untuk melakukan sosialisasi-sosialisasi tentang larangan judi daring lewat media internet. Sedangkan untuk upaya represif Polrestabes Surabaya selama kurun waktu 2 tahun hanya menangkap 14 pelaku judi daring. Pihak kepolisian sangat sulit menangkap pelaku judi daring dikarenakan kurangnya sumber daya manusia dan peralatan canggih.   Kata Kunci :         Judi Daring, Cyber Crime, Penanggulangan   Abstract This research is based on technology development. The development of technology increases crime problem, such as cybercrime. One of cyberspace crime cases which often occurs in this time is online gambling. The Article 27 verse (2) The Law No. 11 year 2008 concerning Electronic Information and Transaction mentioned about prohibition of online gambling. The existence of that regulation is not big problem for online gambler. The main problems which is wanted to answer in this research are to know the preventive and repressive effort, also obstacles of POLRESTABES of Surabaya to overcome online gambling matter which is regulated in Article 27 verse (2) EIT Law.  This research uses Sociological legal method which implements some deep interviews to the informants such as police staff in POLRESTABES of Surabaya and online gambler. The data from the interview will be proced by using qualitative and descriptive analytical method, to describe the prevention of online gambling in POLRESTABES of Surabaya and their obstacles.  POLRESTABES of Surabaya formed TIM to prevent and resolve criminal offenses referred MESSI online gambling. TEAM MESSI has the task of both preventive and repressive in the prevention of online gambling. The prevention of online gambling preventive effort, which were conducted by POLRESTABES of Surabaya are socialization to people about the danger of online gambling criminal act, the Police establish es cooperation with Ministry of Communications and Information to provide socialization about prohibition of online gambling by internet media. While for Repressive effort, POLRESTABES of Surabaya only caught 14 online gamblers in this last two years. The Police has difficulty to catch them because the lack of human resources and modern equipments.   Keywords : Online Gambling, Cyber Crime, Prevention   &nbsp

    IDENTIFIKASI SPEECH RECOGNITION MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN AVERAGE ENERGY DAN SILENT RATIO SEBAGAI FEATURE EXTRACTION SUARA PADA KOMPUTER

    Get PDF
    Abstrak Biometric recognition merupakan sistem pengenalan  atau identifikasi seseorang  berdasarkan karakteristik  biologis khusus yang dimiliki oleh orang tersebut, fungsinya  untuk sistem keamanan  dengan  mengenali identitas seseorang. Speech recognition merupakan suatu  proses yang dilakukan  komputer untuk mengenali kata yang diucapkan oleh  seseorang tanpa mempedulikan identitas orang terkait. Pola peningkatan dan penurunan signal suara merupakan ciri khas (feature extraction) dari seseorang dalam hal berbicara , sehingga antara energy rata-rata (Average Energy) bunyi  dan lamanya ambang diam  (Silent Ratio) merupakan faktor yang terpenting untuk mendeteksi karakter dan pola suara seseorang. Sedangkan proses algoritma Fourier Frequency Transform (FFT) digunakan untuk mengcirikan komponen-komponen data pada domain frekuensi. Hasil pengujian yaitu menunjukkan bahwa suara seseorang yang direkam dengan durasi dua detik kemudian dilakukan pembagian sinyal gelombang selama 0,2 detik diperoleh besarnya Average energy adalah 2.323 dan proses Silent ratio sebesar 0.249. Kedua nilai tersebut merupakan feature extraction suara seseorang yang dapat dikenali oleh komputer.   Kata kunci: Avarege Energy, Fourier Frequency Transform, Speech recognition, Silent Rati

    PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP DAYA TAHAN OTOT DITINJAU DARI PEMBERIAN PISANG (MUSA PARADISIACA) PADA PEMAIN HOCKEY SULSEL

    Get PDF
    Penelitian ini adalah jenis penelitian yang bersifat eksperimen sungguhan (True Experiment), Dalam rancangan ini dilakukan randomisasi, artinya pengelompokan anggota - anggota kelompok pemberian pisang dan kelompok eksperimen (pemberian pisang) dilakukan berdasarkan acak atau random. Kemudian dilakukan pre-test (O1) pada kedua kelompok tersebut, dan diikuti intervensi (X) pada kelompok eksperimen. Setelah beberapa waktu dilakukan pos-test (O2) pada kedua kelompok tersebut. Dengan desain yang digunakan yaitu metode (Pre-test - Post-test). Yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan fisik terhadap daya tahan otot ditinjau dari pemberian pisang pemain hockey sulsel. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Bleep Test. Teknik analisis yang dilakukan adalah analisis uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latihan fisik terbukti memiliki pengaruh terhadap daya tahan otot pada ditinjau dari pemberian pisang pada pemain hockey sulsel. Dari data pre-test diperoleh nilai rata-rata 38.43. Dari data post-test diperoleh nilai rata-rata 44.09 dengan nilai P 0.000 (P < 0.05). terdapat perbedaan peningkatan antara pre-test dan post-test kelompok eksperimen sebesar 5.66

    Pengembangan Strategi Pemasaran Produk Banua Cokelat pada Industri Rumah Tangga Sa'adah Agency di Kota Palu

    Full text link
    Tujuan penelitian ini ialah mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang dihadapi industri Sa'adah Agency dalam pengembangan strategi pemasaran produknya dan mengidentifikasi dan menganalisis pengembangan strategi pemasaran cokelat industri Sa'adah Agency. Tempat penelitian ini dilakukan pada industri Sa'adah Agency Penentuan responden dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu pimpinan industri Sa'adah Agency, 2 orang tenaga kerja industri Sa'adah Agency, konsumen dan pesaing. Tehnik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menganalisis pengembangan strategi pemasaran produk Banua Cokelat pada industri rumah tangga Sa'ada Agency di Kota Palu maka analisis yang digunakan adalah analis SWOT. Hasil diperoleh dari penelitian bahwa strategi pengembangan pemasaran produk Banua Cokelat industri Sa'adah Agency menekankan dalam pertimbangan faktor internal kekuatan, kelemahan dan faktor eksternal peluang, ancaman. Hasil dari pengurangan faktor kekuatan dan faktor kelemahan didapat nilai sumbu X sebesar 1,16 sedangkan untuk pengurangan faktor peluang dan ancaman didapat nilai sumbu Y sebesar 2,00. Diagram SWOT menunjukan letak posisi pengembangan strategi pemasaran produk banua cokelat industri Sa'adah Agency berada pada kuadran I (SO)

    Penentuan Critical Control Point (Ccp ) dan Pemantauan (Monitoring) pada Sistem Manajemen Hazard Analysis Critical Control Point (Studi Kasus Industri Makanan PT X)

    Full text link
    Sistem manajemen Hazard Analysis Critical Control Point adalah sistem jaminan keamanan pangan Internasional yang didasarkan pada tindakan pencegahan. Tahapan penting dari sistem ini adalah penetuanCritical Control Point dan Sistem Pemantauan (Monitoring). Dengan mengetahui CCP dapat sedini mungkin mengatasi masalah yang akan merugikan industri dan pada akhirnya juga mengatasi kerugian pada konsumen. Sedangkan pemanatauan ( monitoring) mencakup apa yang harus diuji, metode pengujian, tempat pengujian, waktu pengujian dan hasil pengujian. Metode untuk menentukan CCP dan pemantauan berdasarkan Codex Alimentarius Commission GL/32. Contoh kasus untuk penentuan CCP dan motoring pada makalah ini di PT. X, Perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan (margarine). dengan bahan baku utamanya yaitu Crude Palm Oil (CPO). Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh 4 (empat) Crtical Control Point (CCP) yaitu : 1).Proses menyaring minyak dengan menggunakan filter bag berukuran 5 micron, 2). penimbangan air, ingredients dan garam, 3). Proses menyaring minyak dengan menggunakan wiremes 100 mesh, 4). Tub/kaleng filling atau pengisian kaleng/bak plastik. CCP tersebut ditindaklanjuti dengan menetapkan batas kritis pada tahapan proses yang termasuk CCP. Setiap CCP ini memiliki prosedur pemantuan (monitoring) yang berbed

    Program Aplikasi Komputer Pengenalan Angka dengan Pose Jari Tangan sebagai Media Pembelajaran Interaktif Anak Usia Dini

    Full text link
    — Pembuatan program aplikasi komputer interaktif pengenalan pose tangan dengan menggunakan gambar jari-jari tangan sehingga dapat memberikan informasi berbentuk angka-angka. Pembuatan aplikasi ini bertujuan sebagai alat bantu atau media pembelajaran bagi penderita cacat tuna rungu atau wicara dan anak-anak usia dini dalam mengenalkan salah satu organ tubuh yaitu tangan sebagai alat informasi sekaligus memberikan arti pengenalan angka-angka. Aplikasi ini dibuat dengan program MATLAB dengan menggunakan digital image processing sebagai proses pengambilan ekstraksi ciri citra jari tangan dan teknik pengenalan pose jari tangan terhadap angka yaitu menggunakan metode Learning vector quantization (LVQ) salah satu bagian dari Neural Network. Hasil pelatihan untuk pengenalan dengan menggunakan Jaringan syaraf tiruan metode LVQ untuk data test yang sudah di training mencapai 100% artinya semua dapat dikenali. Hasil pengenalan data test yang tidak di training terlebih dahulu misalnya bentuk pose tangan yang berbeda dan mengunakan tangan beberapa orang masih sangat randah dikarenakan data training yang terlalu sedikit. Kata kunci— Ekstraksi ciri, Deteksi tepi, LV

    Aspek Pendidikan Nilai Religius Dalam Tradisi Budaya Rodad (Studi Kasus di Desa Kalimati Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali)

    Get PDF
    Tujuan umum penelitian ini adalah untuk untuk mengetahu aspek pendidikan nilai religius pada tradisi budaya Rodad yang ada di Desa Kalimati Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali. Subjek pelaksanaan tindakan adalah tardisi budaya Rodad dan semua masyarakat Desa Klimati yang terlibat dalam tardisi budaya Rodad ini. Data penelitian ini dikumpulkan melalui informan atau nara sumber, tempat dan peristiwa berlangsungnya tardisi budaya Rodad dan dokumen atau arsip. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan dua macam triangulasi, yang pertama triangulasi sumber data yang berupa informasi dari sesepuh tradisi budaya Rodad dan Kepala Desa Kalimati, dan kedua triangulasi teknik atau metode pengumpulan data dari hasil observasi maupun wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis data interaktif. Prosedur dalam penelitian ini terbagi menjadi berbagai tahap seperti memilih masalah, studi pendahuluan, merumuskan masalah, merumuskan anggapan dasar, memilih pendekatan, menentukan variabel, menyusun instrumen, mengumpulkan data, analisis data, menarik kesimpulan, dan menulis laporan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat aspek pendidikan nilai dan religius dalam tradisi budaya Rodad di Desa Kalimati Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali. Dalam pelaksanaan tradisi ini masih terdapat unsur religi dengan adanya sesaji yang digunakan untuk persembahan leluhur mereka, aspek pendidikan yang terdapat pada tradisi budaya Rodad merupakan sarana untuk masyarakat Desa kalimati terkusus bagi para pelajar dan pemuda untuk melestarikan budaya Rodad yang merupakan salah satu dari budaya Indonesia yang masih lestari sampai sekarang. Masyarakat masih terdapat adanya sinkretisme agama dimana dalam tradisi ini masih ada penggabungan paham yang berbeda antara religi dengan agama islam, maka dari itu masyarakat umum terutama bagi yang beragama islam untuk tetap memelihara dan meningkatkan keimanan kepada allah SWT serta menjauhkan diri dari sifat sirik yang dapat merusak aqidah. Akan tetapi warga harus dapat menangkap nilai positif dari tradisi budaya Rodad

    Respon Peserta Didik Terhadap Penggunaan Buku Elektronik IPA Berbasis Model PBL (Problem Based Learning)

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk melihat respon peserta didik terhadap buku elektronik IPA berbasis model PBL (Problem Based Learning). Responden pada penelitian ini berjunlah 39 orang peserta didik kelas VIII SMPN 11 Muaro Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik memberi respon sangat praktis terhadap buku elektronik IPA materi gerak dan gaya berbasis model PBL, dengan nilai rata-rata 3,7 untuk aspek tampilan, 3,56 untuk aspek penyajian materi, 3,64 untuk aspek kebermanfaatan
    corecore