773 research outputs found

    Applying Value Creation Framework to Offer Public Transport Improvement

    Full text link
    Public Transportation in urban areas is expected to be main choice for people's mobility. The aim of this research is apply value creation framework based on S-D Logic and Trans Jogja from Yogyakarta and VĂ€rmlandstrafik AB Sweden are the case study. This research use direct observation and interview to the related person/ company as the primary data, and to support them use group discussion with the users. This research also use secondary data from some journals, reports, documentations, etc. From the analysis and discussion VĂ€rmlandstrafik AB is address the value creation service and opportunity more than Trans Jogja. From conclusion, the need of applying value creation framework in Trans Jogja is to offer public transport improvement as has been illustrated by Trans Jogja. Although the achievement of value creation opportunities are not as high as that achieved by VĂ€rmlandstrafik AB, but Trans Jogja should learn about what needs should be improved

    Analisis implementasi good corporate governance dari aspek akuntabilitas pada Badan Amil Zakat (studi kasus pada BAZNAS kabupaten Jepara)

    Get PDF
    Keberadaan Badan Amil Zakat di daerah ternyata belum banyak memberikan kontribusi. Misalnya kasus di Jepara. Potensi zakat yang dimiliki kota Jepara sangat besar dari beberapa sektor utama adalah furniture kayu ternyata belum dapat dimaksimalkan zakatnya oleh BAZNAS Kabupaten Jepara. Selain itu permasalahan lain adalah angka kemiskinan penduduk yang justru meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan umum lembaga zakat yaitu masalah profesionalisme, dibutuhkan adanya penguatan dari sisi kelembagaan. Penguatan posisi lembaga zakat dengan meningkatkan profesionalisme dapat diwujudkan diantaranya dengan menerapkan prinsip Good Corporate Governance sehingga Badan Amil Zakat mampu menunjukkan kekuatan komitmen, trust dan integritas pada manajemen pelaksanaan zakat, sehingga mampu mendorong lahirnya gerakan zakat. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui implementasi Good Corporate Governance dari aspek akuntabilitas dalam pengelolaan ZIS pada BAZNAS Kabupaten Jepara. Selain itu untuk mengidentifikasi implikasi yang terjadi setelah BAZNAS Kabupaten Jepara mengimplementasikan Good Corporate Governance. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan yang dilakukan pada BAZNAS Kabupaten Jepara. Untuk mendapatkan data yang valid dalam menyusun penelitian ini data dikumpulkan melalui metode interview, observasi, dan dokumentasi yang peneliti dapatkan langsung dari BAZNAS Kabupaen Jepara. Dari data tersebut penulis kemudian menganalisis dengan metode analisis kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah BAZNAS Kabupaten Jepara telah mengimplementasikan Good Corporate Governance dari aspek akuntabilitas, akan tetapi implementasinya belum dijalankan secara maksimal karena masih beberapa prinsip akuntabilitas yang dapat diperbaiki atau ditingkatkan dalam pelaksanaannya yaitu dari segi independensi, komitmen organisasi, kompetensi, dan transparansi lembaga. Sedangkan Implementasi Good Corporate Governance dari aspek akuntabilitas yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Jepara memberikan implikasi terhadap lembaga diantaranya: BAZNAS Kabupaten Jepara mendapatkan kepercayaan dan dukungan yang baik dari Pemerintah Daerah, Jumlah muzaki meningkat dari tahun ke tahun, Jumlah dana ZIS meningkat, BAZNAS Kabupaten Jepara mendapatkan penghargaan sebagai BAZNAS Kabupaten/Kota yang berprestasi. Sedangkan implikasi terhadap masyarakat: masyarakat dapat ikut mengawasi pengelolaan ZIS BAZNAS Kabupaten Jepara, masyarakat dapat berpartisipasi dalam pengelolaan, dan dari segi akuntabilitas manfaat masyarakat dapat terbantu dengan pendayagunaan ZIS yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Jepara

    Problematika pengelolaan harta benda wakaf di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya

    Get PDF
    ABSTRAK Wakaf sangat erat sekali dengan kepengelolaan, bentuk kepengelolaan yang tepat akan dapat mengantarkan wakaf dengan apa yang ingin dituju. Selain untuk beribadah, wakaf bertujuan untuk menyejahterakan umat. Namun pada praktiknya memang tidak sejalan dengan apa yang hendak ingin dituju, ada saja problem yang menghambat. Padahal Undang-undang kita telah sedemikian rupa mengatur proses perwakafan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika pengelolaan kemudian bagaimana solusi problematika pengelolaan harta benda wakaf di Kecamatan Pahandut. Rumusan masalah dalam penelitian ini (1) bagaimana problematika dalam pengelolaan harta benda wakaf di Kecamatan Pahandut? (2) bagaimana solusi terhadap problematika pengelolaan harta benda wakaf di Kecamatan Pahandut? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu mengumpulkan data yang berasal dari kata-kata yang diperoleh dalam hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi, Subjek penelitian ini berjumlah 5 orang yang berstatus sebagai nadzir kemudian informan yang berstatus sebagai PPAIW berjumlah satu orang dan berstatus Kemenag sekaligus BWI Kota Palangka Raya berjumlah satu orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengelolaan harta benda wakaf di Kecamatan Pahandut masih belum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Bentuk problem yang dihadapi adalah proses sertifikasi tanah-tanah wakaf yang masih banyak belum tuntas dan masih kurangnya praktik dari wakaf produktif. (2) solusi problematika pengelolaan harta benda wakaf adalah melakukan pembinaan untuk meningkatkan peran nadzir, menertibkan secara berkala tanah-tanah wakaf yang pengadministrasiannya belum tuntas, melakukan pengawasan untuk pemeliharaan tanah wakaf agar tetap terpelihara dan berjalan sebagaimana mestinya dan meningkatkan sosialisasi untuk mengenalkan wakaf produktif ke masyarakat luas. ABSTRACT Endowment was very prope with the management.The exact management could be conducted to worship. In addition, endowments aimed made prospeouse to community. But, in practice its was not suitable with the fact. There were some problems that hamper it. Whereas, our constitution was arranged the process of endowments in Indonesia. The purpose of this study was to know the problems management then the solution of problem management endowments property in District Pahandut. The problems of this study (1) How the problematics in the management of endowments property in the District Pahandut? (2) How the solution of the problematics management of endowments property in the District Pahandut? This study used qualitative descriptive method, its ccollect the data from observation, interviews, and documentation. The subject of this study were five persons who existed as nadzir then informant as PPAIW is one person and one person as religion ministry and BWI of Palangkaraya. The results showed that (1) The management of property endowment in the District Pahandut still not suitable with the constitution. Form of the problems faced is the certification process endowment lands were still many unresolved and its still lack in the practice of endowment productive. (2) The solution of problematics management of property endowment is doing guidance to improve the role of nadzir, straighten the endowment land that its administration has not been completed regularly, conduct surveillance for the maintenance of endowment land in order to be maintained and running properly and improve socialization to introduce endowments productive to wide community

    The Implementation of Teaching LOTS and HOTS in English Teaching-Learning Process in Senior High School

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini dirancang secara kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan keterampilan berpikir tingkat rendah dan keterampilan berpikir tinggi diterapkan dengan benar atau tidak. Penting juga untuk mengetahui bagaimana guru bahasa Inggris melaksanakan kegiatan yang termasuk dalam tingkat mengingat di kelas XI SMA, bagaimana guru bahasa Inggris melaksanakan kegiatan yang termasuk tingkat pemahaman di kelas XI SMA, bagaimana guru bahasa Inggris melaksanakan kegiatan yang termasuk level penerapan di kelas XI SMA, bagaimana guru bahasa Inggris melaksanakan kegiatan yang termasuk dalam menganalisa tingkat di kelas XI SMA, bagaimana guru bahasa Inggris melaksanakan kegiatan yang termasuk dalam menilai tingkat di kelas XI SMA, bagaimana guru bahasa Inggris melaksanakan kegiatan yang termasuk dalam menciptakan tingkat di SMA kelas XI. Subjek penelitian ini adalah seorang guru bahasa Inggris di sekolah menengah atas. Penjelasan dan deskripsi akan disajikan melalui obvervasi menggunakan catatan lapangan dalam beberapa pertemuan. Hasilnya adalah guru mengajarkan keterampilan mengingat, keterampilan memahami, menerapkan keterampilan, menganalisis keterampilan, dan menciptakan keterampilan. Sayangnya, guru tidak mengajarkan keterampilan mengevaluasi. Kata Kunci: keterampilan berpikir tingkat rendah, keterampilan berpikir tingkat tinggi, guru bahasa Inggris. Abstract This study is qualitative-designed. This study is aimed to describe whether the implementation of lower-order thinking skills and higher-thinking skills are applied properly or not. It is also important to describe how English teacher implement activities that belong to remembering level in senior high school grade XI, how English teacher implement activities that belong to understanding level in senior high school grade XI, how English teacher implement activities that belong to applying level in senior high school grade XI, how English teacher implement activities that belong to analyzing level in senior high school grade XI, how English teacher implement activities that belong to evaluating level in senior high school grade XI, how English teacher implement activities that belong to creating level in senior high school grade XI. The subject of this study was an english teacher in senior high school. The explanation and description would be presented through obvervation using fieldnotes in several meetings. The result was the teacher teached remembering skills, understtanding skills, applying skills, analyzing skills, and creating skills. Unforttunaely, the teacher did not teach evaluating skills. Keywords: lower-order thinking skills, higher-order thinking skills, english teacher

    Sistem Monitoring Debit Curah Hujan Jarak Jauh Berbasis Mikrokontroler AVR Atmega16 dengan Personal Computer (PC)

    Get PDF
    Banjir merupakan fenomena alam karena tingginya curah hujan dan tidak cukupnya kapasitas badan air atau sungai untuk menampung aliran air. Melihat kondisi musim hujan yang tidak menentu, curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan bencana banjir, tanah longsor, maka pembuatan alat Sistem Monitoring Debit Curah Hujan Jarak Jauh Berbasis Mikrokontroler AVR Atmega16 dengan Menggunakan PC akan sangat membantu untuk memonitor kondisi suatu daerah yang mempunyai curah hujan tertinggi. Perancangan alat sistem monitoring debit curah hujan tipe float type bucket rain gauge menggunakan metode pelampung. Kecepatan aliran, ditetapkan berdasarkan kecepatan pelampung, luas penampang air ditetapkan berdasarkan lebar saluran dan kedalaman air. Data dari pembacaan sensor ultrasonik sebagai sensor debit curah hujan yang kemudian diolah mikrokontroler selanjutnya akan dikirim melalui komunikasi serial MAX232 yang selanjutnya dimonitor ke PC. Pengujian alat dilakukan 2 kali dengan oscillator yang berbeda untuk mendapatkan sampel data yang lebih akurat pada saat pengukuran dan pengiriman data.. Faktor eror pengukuran sensor adalah 1,87%. Penelitian alat ini dapat diambil kesimpulan bahwa oscillator pada mikrokontroler sangat berpengaruh terhadap ketelitian pengukuran dan sistem transmisi data

    PENGARUH LIQUIDITAS, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN COVERAGE RATIO TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI DAN PT. PEFINDO)

    Get PDF
    This study aims to determine (1) the effect of liquidity as measured by the current ratio of the bond rating (2) the effect of profitability as measured by return on assets to the bond rating (3) the effect of leverage as measured by the debt to equity ratio of the bond rating (4) the effect of coverage ratio measured by time interested earned on bond ratings. This research uses secondary data. The study population is a banking company listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) and PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) in the 2014 to 2018 period of 10 companies. The sampling technique used was purposive sampling technique. Data analysis techniques using binary logistic regression using SPSS 23 analysis tools

    Information System Ordering Online Restaurant Menu at Hover Cafe

    Full text link
    The rapid development of technology requires every business person to upgrade his technology to more sophisticated. Many business people have upgraded their systems to be computerized and even online, one of the business people is in the culinary field. The culinary field which is meant for example is the cafe One thing that can support the quality of ordering in a cafe is the ordering process. In the hover cafe the menu ordering system is still conventional, using a menu book. This of course can be a problem because the menu book used can be damaged or lost so that it can slow down the ordering process, not to mention if the customer requests additional orders, the waiter must come to the customer's table to record additional orders again. The method used in this research is the method of data collection, the method of observation, the method of interviewing, and the method of literature study conducted to obtain accurate data. Then the data are analyzed with SWOT to find out the company's weaknesses and strengths. In describing the flow of the system using UML (Unified Modeling Language) and PHP (Hypertext Preprocessor) as a programming language with a MySQL database as a database. Therefore we need a ordering media that utilizes information technology as a medium for selecting food and beverage (E-Menu) which can provide information about order menu details to facilitate customers in making and ordering food or beverage menus
    • 

    corecore