Penerapan Algoritma Katz Pada Struktur Komunitas Jejaring Sosial Twitter

Social Network Analysis (SNA) merupakan sebuah studi yang mempelajari tentang hubungan manusia dengan memanfaatkan teori graf. SNA dapat menemukan beberapa komunitas dan besar pengaruh sentralitas pada komunitas dalam jejaring sosial. Namun seberapa besar ukuran dari jaringan komunitas, kepadatan jaringan, dan resiprositas dari jaringan komunitas serta berapa banyak jumlah akun sebagai important user pada suatu komunitas dalam jaringan sosial sampai saat ini belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ukuran dari dari jaringan komunitas, kepadatan jaringan, dan resiprositas dari jaringan komunitas dan mengidentifikasi jumlah akun sebagai important user pada suatu komunitas dalam jaringan sosial. Sampel yang digunakan adalah pengguna twitter yang melakukan posting atau melakukan mention dengan kata kunci “Jokowi”. Penarikan data sampel menggunakan teknik systematic random sampling. Analisis yang dilakukan menggunakan metode algoritma Katz. Berdasarkan hasil penelitian, bahasa pemprograman phyton dan algoritma katz berhasil menemukan ukuran dari jaringan komunitas dengan kata kunci “jokowi” sejumlah 4052 nodes. Kepadatan jaringan rendah yaitu 0,0002 jika dibulatkan menjadi 0 (nol). Resiprositas pada penelitian ini yaitu berlangsung dua arah. Diameter jaringan pada penelitian ini adalah 6 dan jarak / Average Path length yaitu 2.23 dan terdapat 12 akun sebagai important users

Prosedur Penjualan Kredit Pada Perseroan Terbatas (PT) Sinkona Indonesia Lestari

Abstrak Penelitian ini dilakukan di PT. Sinkona Indonesia Lestari dengan judul Prosedur Penjualan Kredit Pada Perseroan Terbatas (PT) Sinkona Indonesia Lestari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai prosedur penjualan kredit pada PT. Sinkona Indonesia Lestari. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, karena penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reseach) untuk memperoleh gambaran yang diteliti untuk mengungkapkan permasalahan yang ada pada PT. Sinkona Indonesia Lestari. Adapun lokasi penelitian yakni di PT. Sinkona Indonesia Lestari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur penjualan kredit pada Perseroan Terbatas (PT) Sinkona Indonesia Lestari belum sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Mulyadi (dalam buku Akuntansi Biaya) yaitu bahwa pelaksanaan prosedur penjualan kredit pada PT. Sinkona Indonesia Lestari dimulai dari pengiriman sampai pada pelunasan piutang terdapat kendala pada fungsi unit kerja yang terkait, 1 unit kerja menangani 2 fungsi sekaligus. Prosedur dokumentasi, bahwa pada pengiriman quotation perusahaan tidak melampirkan pernyataan surat persetujuan jual beli. Sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Mulyadi, Prosedur Penjualan Kredit Pada Perseroan Terbatas (PT) Sinkona Indonesia Lestari dinilai belum optimal sebagaimana dijelaskan dalam paragraf diatas. Kata Kunci : Prosedur, Penjualan, dan Kredit.   Abstract This research was conducted at PT. Sinkona Indonesia Lestari with the title "Credit Sales Procedure in Sinkona Limited Liability Company (PT). The purpose of this study is to provide a clear picture of credit sales procedures at PT. Sinkona Indonesia Lestari. In this study using a descriptive qualitative approach, because this research is a field research (field reseach) to obtain the images studied to reveal the problems that exist in PT.Sinkona Indonesia Lestari. The research location at PT. Sinkona Indonesia Lestari. The results of the study showed that the procedure of selling credit at the Limited Liability Company (PT) Sinkona Indonesia Lestari was not in accordance with the theory proposed by Mulyadi (in the Cost Accounting book) namely that the implementation of credit sales procedures at PT. Sinkona Indonesia Lestari starts from the delivery to the payment of receivables, there are constraints on the function of the related work units, 1 work unit handles 2 functions at once. Documentation procedures, that the company does not attach the statement of delivery quotation statement of purchase and purchase agreement. In accordance with the theory proposed by Mulyadi, Credit Sales Procedure in a Limited Liability Company (PT) Sinkona Indonesia Lestari is considered not optimal as described in the paragraph above. Keywords : Procedure, Sales and Credit

THE IMPLEMENTATION OF DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) IN LITERACY-BASED LANGUAGE TEACHING AT LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR TELADAN KUDUS

For most foreign language learners, understanding texts written in a foreign language is not an easy thing to do. To help learners in coping with this problem, when teaching reading teachers should provide them with a number of structured tasks that not only focus on students’ reading purpose, but also allow them to confront and reflect upon reading difficulties in socially interactive ways and one of the activities which is appropriate with these tasks is Directed Reading Activity (DRTA). The objective of the research is to compare the behavior of the English reading class students before and after the implementation of DRTA. The subjects of this research were 3 students of LBB Teladan Kudus. The conclusion is that the behavior of the students is better than that before the implementation of DRTA. The students become motivated, active, enthusiastic, paid attention to the teaching learning process, and got involved in the teaching learning process. Considering that DRTA has many benefits for learners especially dealing with learners’ behaviors, it is suggested that this activity should be used by the teacher when teaching reading

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER YANG TERINTEGRASI DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DI MAN 9 JOMBANG

Proses integrasi pendidikan karakter pada mata pelajaran ekonomi dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. MAN 9 Jombang merupakan salah satu sekolah yang mengutamakan menekankan pada nilai-nilai karakter pada peserta didik. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat faktor penghambat, misalnya penggunaan waktu yang sangat terbatas untuk mengawasi kegiatan dalam pelaksanaan pendidikan karakter. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi   implementasi pendidikan karakter yang terintegrasi dalam pembelajaran ekonomi di MAN 9 Jombang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Uji keabsahan data yang digunakan berupa triangulasi dan member checking. Hasil penelitian menunjukkan:  Perencanaan dan pelaksanaan implementasi pendidikan karakter yang terintegrasi dalam pembelajaran ekonomi di MAN 9 Jombang sudah dilakukan secara baik, evaluasi implementasi pendidikan karakter yang terintegrasi dalam pembelajaran ekonomi di MAN 9 Jombang dalam ranah afektif belum cukup baik dilakukan oleh guru ekonomi. Hal ini dikarenakan guru kekurangan waktu mengembangkan semua nilai karakter yang dikembangkan dalam RPP, selain itu guru merasa kesulitan untuk menilai semua karakter peserta didik karena banyak peserta didik yang harus dinila

PEMBELAJARAN BERBANTUAN PROJECT MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA

Penelitian penerapan model pembelajaran berbantuan proyek pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Mejobo ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA. Penelitian yang termasuk dalam jenis penelitian tindakan ini dilakukan dalam dua siklus. Tahapan dalam setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII D SMPN 2 Mejobo yang berjumlah 32 siswa. Prosedur yang digunakan dalam informasi pantai adalah observasi dan tes. Informasi yang diperoleh berupa hasil tes sebagai data utama dan hasil persepsi serta dokumentasi sebagai pendukung data. Dalam penelitian ini digunakan teknik deskriptif komparatif untuk mengumpulkan data yaitu hasil pra siklus dibandingkan dengan siklus II.Data hasil prasiklus, untuk tingkat motivasi belajar siswa sebesar 37,5% berada pada kategori sedang, sedangkan 62,5% berada pada kategori rendah. Kemudian pada siklus I terus meningkat menjadi 31,25% pada kategori tinggi, setengahnya pada kategori sedang, dan 18,75% pada kategori rendah. Sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 81,25% pada kategori tinggi, 12,5% pada kategori sedang, dan 6,25% pada kategori rendah. Hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh peningkatan motivasi belajar siswa. Hasilnya 40% pada pra siklus, kemudian meningkat 60% pada siklus I, kemudian 84% pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan model berbantuan proyek dapat membantu dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran IPA.25% berada pada kategori tinggi, setengahnya berada pada kategori sedang, dan 18,75% berada pada kategori rendah. Sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 81,25% pada kategori tinggi, 12,5% pada kategori sedang, dan 6,25% pada kategori rendah. Hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh peningkatan motivasi belajar siswa. Hasilnya 40% pada pra siklus, kemudian meningkat 60% pada siklus I, kemudian 84% pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan model berbantuan proyek dapat membantu dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran IPA. 25% berada pada kategori tinggi, setengahnya berada pada kategori sedang, dan 18,75% berada pada kategori rendah.Sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 81,25% pada kelas tinggi, 12,5% pada kategori sedang, dan 6,25% pada kategori rendah. Hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh peningkatan motivasi belajar siswa. Hasilnya 40% pada pra siklus, kemudian meningkat 60% pada siklus I, kemudian 84% pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan model berbantuan proyek dapat membantu dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran IPA. Hasilnya 40% pada pra siklus, kemudian meningkat 60% pada siklus I, kemudian 84% pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan model berbantuan proyek dapat membantu dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran IPA. Hasilnya 40% pada pra siklus, kemudian meningkat 60% pada siklus I, kemudian 84% pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan model berbantuan proyek dapat membantu dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran IPA.

Determinasi Sumber Daya Manusia, Modal Usaha dan Pemasaran Terhadap Perkembangan UMKM Tas

The aimed of this study is to determine there is a partial and simultaneous effect between human resources, business capital, and marketing on the development of micro small and medium enterprises of bags in Jati subdistrict, Kudus regency. The population of this study was bags entrepreneurs in Jati subdistrict, Kudus regency by using a sampling technique that wasproportionate stratified random sampling.  The data collection methods used were interviews, questionnaires and documentation, while the data analysis techniques used were descriptive statistical analysis, classical assumption tests, and multiple linear regression analysis. The results show that (1) there is a significant effect of human resources on the development of micro small and medium enterprises of bags in Jati Subdistrict, Kudus Regency in the amount of 9.80%. (2) there is a significant effect of business capital on the development of micro small and medium enterprises of bags in Jati Subdistrict, Kudus Regency in the amount of 16.73%. (3) there is a significant effect of marketing on the development of micro small and medium enterprises of bags in Jati Subdistrict, Kudus Regency in the amount of 7.45%. (4) there is a significant effect of human resources, business capital, and marketing on the development of MSME of bags in Jati Subdistrict, Kudus Regency in the amount of 83.3%

CHALLENGES IN ONLINE ASSESSMENT: THE CASE OF INDONESIAN TEACHERS

Since face-to-face classrooms are shifted to online classes, the assessment which is a part of the teaching-learning process is also virtually conducted. This study aims to describe the online assessment tools utilized by teachers when giving online assessments to their students. Moreover, it also investigates the challenges faced by teachers in the implementation of online assessment as well as the solution to respond to those issues. This is a qualitative research design using open-ended questionnaires as the instrument of the research. The participants were 25 teachers from primary schools, junior high schools, and senior high schools in Central Java province Indonesia. The findings of the research show that teachers from elementary schools to senior high schools use a range of online assessment tools when giving their students online evaluations such as Google Forms, WhatsApp, Quippier, Quizzes, and Microsoft Team. When giving online assessments, several difficulties are encountered by teachers at all levels, including poor internet access, academic dishonesty, students’ discipline, and the lack of mobile phones. Teachers have done various actions in response to such problems. For instance, changing the questions from objective to subjective ones, providing internet access, encouraging students to submit their work on time, and visiting the students at home to lend them mobile phones to do assessments if they do not have one

Sistem Informasi Budidaya Dan Penjualan Bibit Jambu Air Pada Toko Yuli Desa Kayen Kabupaten Pati

Sistem informasi Budidaya dan Penjualan Bibit jambu adalah sebuah sistem yang mengenalkan masyarakat luas tentang jambu hijau air Sistem Aplikasi yang akan dibuat oleh penulis ini merupakan suatu sistem untuk membantu penjualan bibit jambu hijau air sampai di berbagai Kota, dalam hal ini penjualan secara online, sistem ini bisa digunakan pembeli untuk pemesanan, pemilik dapat memasarkan barangnya melalui aplikasi ini, sehingga semua pihak dapat menggunakan untuk kepentingan bersama secara maksimal dan mudah. Sistem yang dibangun ini dibuat dengan menggunakan tools UML, Bahasa Pemrograman PHP, dan Database MySQL dan dirancang dengan alur dan rancangan antar muka yang sederhana. Dalam hal ini mengambil contoh di Toko Yuli Desa Kayen Kabupaten Pati. Hasil dari penelitian ini adalah seperangkat software Pengembangan Sistem Informasi Budidaya dan Penjualan Tanaman Bibit Jambu Air Pada Toko Yuli Desa Kayen Pati, dan dapat disimpulkan bahwa dalam perancangan sistem informasi ini memberikan peluang kepada pemilik untuk memasarkan, menjual barang secara onlin

Vocational School Students’ Perceptions of the Use of Animated Movies in Narrative Text Learning

This study aims to explore the perception of vocational school students in learning narrative texts by using animated movies. This study is qualitative research with the questionnaire and interview as the instruments of collecting data. The participants of this study were 36 students of a state vocational school in Pati regency, Indonesia majoring in the Financial & Institutional Accounting Program. The results of the questionnaire show that in general, 81.57% of the participants have a positive perception of the use of animated movies in learning narrative texts. Meanwhile, 18.43% of the participants have a negative perception. The results of interviews conducted with five students also reveal that most of the students agree on the use of animated movies because they help and support the learning process and are very easy to understand. From this research on the use of animated movies, teachers are suggested to use this media in teaching narrative texts. Keywords: Perception; Narrative Texts; Animated Movie

The types of hedges in tghe skripsi review of related literature and method of the research section written by the english education departement students of muria kudus university

BagimahasiswaUniversitasMuria Kudus, menulisskripsimerupakansuatukeharusansebelummerekamenyelesaikanstudi.Skripsitersebutmerupakansalahsatubentuktulisanilmiah. Ada beberapakarakteristikdalamtulisanilmiah, salahsatunyaadalahpenggunaanhedges. Hedges dapatdiartikansebagaisuatuekspresi yang digunakanolehpenulisilmiahuntukmengemukakanpendapatdengancara yang lebihhalusdandapatditerima (Hyland : 115). Penelitianinibertujuanuntuk: 1) mengidentifikasijenis-jenishedges yang digunakan di bagianKajianPustakapadaskripsimahasiswa Program StudiPendidikanBahasaInggris, FKIP UMK, 2) mengidentifikasijenis-jenishedgesyang digunakan di bagianMetodologiPenelitianpadaskripsimahasiswa Program StudiPendidikanBahasaInggris, FKIP UMK. Penelitianinitermasukjenispenelitiandeskriptifkualitatif. Data daripenelitianiniadalahtipe-tipehedges di bagianKajianPustakadanMetodologiPenelitianpadaskripsimahasiswa Program StudiPendidikanBahasaInggris, FKIP UMK. Sedangkansumberdatanyaadalah 10 bagianKajianPustakadanMetodologiPenelitianpadaskripsimahasiswa Program StudiPendidikanBahasaInggris, FKIP UMK daritahun 2007-2011. Dari hasil analisis data diperoleh simpulan bahwa ada tujuh tipe hedges yang ditemukan di bagianKajianPustakadanenamtipehedges di bagianMetodologiPenelitianpadaskripsimahasiswa Program StudiPendidikanBahasaInggris, FKIP UMK. Tipe-tipeituadalahmodal auxiliary verbs, modal lexical verbs, adjectival, adverbial and nominal modal phrases, approximators of degree, quantity, frequency and time, introductory phrases, if clauses, compound hedges. Frekuensitipehedges yang ditemukan di bagianKajianPustakapadaskripsiadalahmodal auxiliary verb (58.9%), modal lexical verbs (4.9%), adjectival, adverbial and nominal modal phrases ( 2% ), approximators of degree, quantity, frequency and time (18.8% ), introductory phrases (9,2%), if clauses (4,6%), compound hedges (3,5%). Sedangkantipehedges yang ditemukan di bagianMetodologiPenelitianpadaskripsiadalahmodal auxiliary verb (64%), modal lexical verbs (11%),approximators of degree quantity, frequency and time (4% ), adjectival, adverbial and nominal modal phrases ( 2% ), introductory phrases (9%),if clauses (10%).Sedangkantipe Compound hedges tidakditemukandalambagiantersebut.Hasiltemuantersebutdapatditarikkesimpulanbahwaparapenulisskripsilebihsukamenggunakanmodal auxiliary verbketikamenuliskarenamerekainginmenunjukkankepercayaandiriterhadapkebenaraninformasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut: 1) Setiap mahasiswa dapat memahami dan menggunakan hedges dengan tepat tidak hanya dalam menulis skripsi tetapi juga dalam menulis jurnal, artikel, essay, dsb. 2) Dosen harus mengajarkan kepada mahasiswa bagaimana mengidentifikasi dan menggunakan hedges dengan tepat tidak hanya dalam menulis skripsi tetapi juga dalam menulis jurnal, artikel, essay, dsb. 3) Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik dengan topik hedges disarankan tidak hanya menganalisis tipe-tipe hedges tetapi juga menganalisis fungsi hedges di bagian lain dari skripsi seperti Pendahuluan dan Pembahasan dan juga menganalisis jurnal, artikel, essay, dsb