5 research outputs found

    Merdeka Belajar: A New Paradigm of Islamic Education in the Setting of Social Change

    Get PDF
    Social change is an inseparable part of Islamic education with a new paradigm. These changes have strong implications in the educational order that demands a more humanist and liberating education system. Freedom of learning is an educational concept that offers a new direction that allows the implementation of education to be carried out autonomously and decentralized. The policies launched in this concept carry a mission to free education from the shackles of administrative-formalistic aspects. The implementation of this policy package resulted in essential changes including; 1) Minimum Competency Assessment (AKM); 2) Character Survey; 3) Study Environment Survey.Perubahan sosial menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pendidikan Islam yang berparadigma baru. Perubahan tersebut berimplikasi kuat dalam tatanan pendidikan yang menuntut adanya system pendidikan yang lebih humanis dan memerdekakan. Merdeka belajar merupakan konsep pendidikan yang menawarkan arah baru yang memungkinkan penerapan pendidikan dilakukan secara otonom dan desentralistik. Kebijakan yang diluncurkan dalam konsep ini membawa misi lepasnya pendidikan dari belenggu aspek adminsistratif-formalistik. Implimentasi dari paket kebijakan ini melahirkan perubahan yang esensial meliputi; 1) Assesment Kompetensi Minimum (AKM); 2) Survey Karakter; 3) Survey Lingkungan Belajar

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PENDIDIKAN: TINJAUAN LITERATUR

    Get PDF
    Artikel ini merupakan tinjauan literatur tentang penerapan model pembelajaran berbasis proyek dalam konteks pendidikan. Model ini menawarkan pendekatan yang aktif, berpusat pada siswa, dan berfokus pada pembelajaran melalui pengalaman praktis dan proyek-proyek nyata. Dalam artikel ini, kami menjelaskan konsep dasar dari model pembelajaran berbasis proyek, mengidentifikasi manfaat utama yang diperoleh oleh siswa dalam bentuk pengembangan keterampilan praktis, pemahaman konsep yang mendalam, dan motivasi belajar yang tinggi. Namun, penerapan model ini juga menimbulkan berbagai tantangan, termasuk persiapan materi dan kurikulum yang relevan, manajemen waktu yang efisien, serta penilaian yang komprehensif. Tantangan-tantangan ini dapat diatasi melalui perencanaan yang cermat, pelatihan pendidik, dan strategi penilaian yang jelas. Dalam kesimpulan, penerapan model pembelajaran berbasis proyek memiliki potensi besar untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dan mempersiapkan mereka untuk tantangan dunia nyata. Dengan pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar, manfaat, dan strategi mengatasi tantangan, pendidik dapat merancang pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa mereka. Model pembelajaran berbasis proyek adalah alat yang kuat untuk membantu siswa mencapai potensi penuh mereka dalam pendidikan

    ุชูˆุงุตู„ ุงู„ุญุถุงุฑุฉ ุงู„ุฅุณู„ุงู…ูŠุฉ ูˆูˆุณุงุฆู„ ุงู†ุชุดุงุฑู‡ุง

    No full text
    ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†ุŒ ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุฃุดุฑู ุงู„ุฃู†ุจูŠุงุก ูˆุงู„ู…ุฑุณู„ูŠู†ุŒ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุฃุตุญุงุจู‡ ุฃุฌู…ุนูŠู†ุŒ ุฃู…ุง ุจุนุฏุ› ูู‡ุฐุง ุจุญุซ ููŠ ุงู„ุญุถุงุฑุฉ ุงู„ุฅุณู„ุงู…ูŠุฉ ู…ูˆุถูˆุนูŠ ููŠ ุชูˆุงุตู„ ุงู„ุญุถุงุฑุฉ ูˆูˆุณุงุฆู„ ุงู†ุชุดุงุฑู‡ุงุŒ ู†ุฑุฌูˆ ู…ู† ุงู„ู„ู‡ ุฃู† ูŠู†ูุนูŽ ุจู‡ ุงู„ุจุงุญุซ ูˆุงู„ุนุงู…ุŒ ูˆุฃู† ูŠุฌุนู„ูŽ ู‡ุฐุง ุงู„ุนู…ู„ูŽ ุฎุงู„ุตุงู‹ ู„ูˆุฌู‡ูู‡ ุงู„ูƒุฑูŠู…ูุŒ ูˆู†ุฑุฌูˆ ู…ู…ู† ุงุทู„ุน ุนู„ูŠู‡ ู…ู† ุงู„ุฅุฎูˆุงู†ูุŒ ุงู„ุบุถูŽู‘ ุนู…ุง ููŠู‡ ู…ู† ุงู„ู†ู‚ุตุงู†ุŒ ูˆู…ุง ุงู„ุชูˆููŠู‚ ุฅู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ุชูˆูƒู„ู†ุง ูˆุฅู„ูŠู‡ ุฃู†ุจู†ุงูŽ. ุงู„ุญุถุงุฑุฉ ุชุนู†ูŠ ููŠ ุฃุตู„ ุงู„ู„ุบุฉ ุงู„ุฅู‚ุงู…ุฉ ููŠ ุงู„ุญุถุฑุŒ ูˆุงู„ุญุถุงุฑุฉ ุถุฏ ุงู„ุจุงุฏูŠุฉุŒ ูŠู‚ุงู„ ูู„ุงู† ู…ู† ุฃู‡ู„ ุงู„ุญุงุถุฑุฉุŒ ูˆูู„ุงู† ู…ู† ุฃู‡ู„ ุงู„ุจุงุฏูŠุฉ. ูˆููŠ ุชุงุฌ ุงู„ุนุฑูˆุณ: ุงู„ุญุถุงุฑุฉ ูˆุงู„ุญุถุฑุฉ ู‡ูŠ ุงู„ู…ุฏู† ูˆุงู„ู‚ุฑู‰ ูˆุงู„ุฑูŠูุŒ ุณู…ูŠุช ุจุฐู„ูƒ ู„ุฃู† ุฃู‡ู„ู‡ุง ุญุถุฑูˆุง ุงู„ุฃู…ุตุงุฑุŒ ูˆู…ุณุงูƒู† ุงู„ุฏูŠุงุฑุŒ ูˆุงู„ุชูŠ ูŠูƒูˆู† ู„ู‡ู… ุจู‡ุง ู‚ุฑุงุฑ

    ุงู„ุนู„ุงู‚ุงุช ุงู„ู„ุบูˆูŠุฉ ู„ู„ุฌู…ู„ ุจูŠู† ุงู„ู…ุนุงู†ูŠ ุงู„ู†ุญูˆูŠุฉ ูˆุงู„ุฏู„ุงู„ูŠุฉ ูˆุงู„ุงุณุชูุงุฏุฉ ู…ู†ู‡ุง ููŠ ุชุนู„ูŠู… ุงู„ู„ุบุฉ ุงู„ุนุฑุจูŠุฉ ู„ุบูŠุฑ ุงู„ู†ุงุทู‚ูŠู† ุจู‡ุง

    No full text
    ู„ู‚ุฏ ูƒุงู†ุช ุงู„ุชูุฑู‚ุฉ ุจูŠู† ุงู„ุธูˆุงู‡ุฑ ุงู„ู†ุญูˆูŠุฉ ูˆุงู„ุฏู„ุงู„ูŠุฉุŒ ุฃูˆ ุจูŠู† ุงู„ู‚ูˆุงุนุฏ ูˆุงู„ู…ุนู†ู‰ ุชูุฑู‚ุฉ ู…ูˆุฑูˆุซุฉ ู…ู† ุงู„ุชูุฑู‚ุฉ ุงู„ุชู‚ู„ูŠุฏูŠุฉ ุจูŠู† ุงู„ู‚ูˆุงุนุฏ ู…ู† ุฌุงู†ุจ ูˆุงู„ู…ูุฑุฏุงุช ุงู„ู…ุนุฌู…ูŠุฉ ู…ู† ุฌุงู†ุจ ุขุฎุฑุŒ ุญูŠุซ ูƒุงู† ูŠู†ุธุฑ ุฅู„ู‰ ูƒู„ ุนู„ู‰ ุญุฏุฉ ุนู„ู‰ ุฃู†ู‡ ุฃุณุงุณ ู…ู† ุฏุฑุงุณุฉ ุงู„ู„ุบุฉ ู…ุณุชู‚ู„ุŒ ูˆู„ุฐู„ูƒ ุญุธูŠ ูƒู„ ู…ู†ู‡ู…ุง ุจุฏุฑุงุณุงุช ูƒุซูŠุฑุฉ ู…ุชู†ูˆุนุฉ ููŠ ุงู„ู‚ุฏูŠู… ูˆุงู„ุญุฏูŠุซุŒ ูˆู…ู† ุฃู‡ู…ู‡ุง ู…ุจุญุซู†ุง ุญุงู„ูŠุงู‹.ูŠู‡ุฏู ู‡ุฐุง ุงู„ุจุญุซ ุฅู„ู‰ ูˆุตู ุงู„ูุฑู‚ ุงู„ุฃุณุงุณูŠ ู„ู„ุฌู…ู„ ุจูŠู† ุงู„ู…ุนุงู†ูŠ ุงู„ู†ุญูˆูŠุฉ ูˆุงู„ุฏู„ุงู„ูŠุฉุŒ ูˆูˆุตู ุชุตู†ูŠูู‡ุง ู…ู† ู…ู†ุธูˆุฑ ุนู„ู…ูŠ ุงู„ู†ุญูˆ ูˆุงู„ุฏู„ุงู„ุฉุŒ ูˆูˆุตู ุนู„ุงู‚ุงุชู‡ุง ุงู„ู„ุบูˆูŠุฉ. ูˆุงุณุชุฎุฏู… ุงู„ุจุงุญุซ ููŠ ู‡ุฐุง ุงู„ุจุญุซ ุงู„ู…ู†ู‡ุฌ ุงู„ูƒูŠููŠ ุงู„ุชุญู„ูŠู„ูŠ ุงู„ุฐูŠ ุชู… ุฌู…ุน ุงู„ุจูŠุงู†ุงุช ู…ู† ุงุณุชุทู„ุงุน ูƒู„ ู…ู† ุตู†ููŠู† ู…ู† ุนู„ู…ูŠ ุงู„ู†ุญูˆ ูˆุงู„ุฏู„ุงู„ุฉ ุซู… ุฃุฎุฐ ุงู„ู†ุชุงุฆุฌ ุจุนุฏ ุงู„ู…ู„ุงุญุธุฉ ูˆุงู„ุชุญู„ูŠู„ ุงู„ุนู…ูŠู‚ ุจู…ุง ููŠ ุงู„ู…ุนุงู†ูŠ ุงู„ู†ุญูˆูŠุฉ ูˆุงู„ุฏู„ุงู„ูŠุฉ ูˆุงู„ุงุณุชูุฏุฉ ู…ู†ู‡ุง ููŠ ุชุนู„ูŠู… ุงู„ู„ุบุฉ ุงู„ุนุฑุจูŠุฉ ู„ุบูŠุฑ ุงู„ู†ุงุทู‚ูŠู† ุจู‡ุง.ุงู„ู†ุชุงุฆุฌ ู‡ูŠ ุฃู† ุงู„ุฌู…ู„ุฉ ููŠ ุนู„ู… ุงู„ู†ุญูˆ ู„ุง ุจุฏ ู…ู† ุฑูƒู†ูŠู†ุ› ุงู„ู…ุณู†ุฏ ูˆุงู„ู…ุณู†ุฏ ุฅู„ูŠู‡ุŒ ุฃู…ุง ุงู„ุฌู…ู„ุฉ ููŠ ุนู„ู… ุงู„ุฏู„ุงู„ุฉ ู„ุง ูŠุดุชุฑุท ุฐู„ูƒ. ุงู„ุฌู…ู„ุฉ ููŠ ุนู„ู… ุงู„ู†ุญูˆ ู„ู‡ุง ุชุตู†ูŠูุงู†ุ› ุงู„ุฌู…ู„ุฉ ุงู„ุงุณู…ูŠุฉ ูˆุงู„ุฌู…ู„ุฉ ุงู„ูุนู„ูŠุฉ. ูˆุงู„ุฌู…ู„ุฉ ููŠ ุนู„ู… ุงู„ุฏู„ุงู„ุฉ ู„ู‡ุง ุชุตู†ูŠูุงู† ุฃูŠุถุงุ› ุงู„ุฌู…ู„ุฉ ุงู„ุชุญู„ูŠู„ูŠุฉ ูˆุงู„ุฌู…ู„ุฉ ุงู„ุชุฑูƒูŠุจูŠุฉุŒ ูˆู„ู„ู…ุฑูƒุจูŠู† ู…ู† ุงู„ุฌู…ู„ุฉ ุนู„ุงู‚ุฉ ุงู„ุชุฃูƒูŠุฏ ุจุงู„ู‚ุณู…ุŒ ูˆุนู„ุงู‚ุฉ ุดุฑุทูŠุฉ ุฃูˆ ู…ุง ููŠ ู…ุนู†ุงู‡ุงุŒ ูˆุนู„ุงู‚ุฉ ุชูˆู‚ูŠุชูŠุฉ ุฃูˆ ู…ูƒุงู†ูŠุฉุŒ ูˆุนู„ุงู‚ุฉ ุบุงุฆูŠุฉ (ูŠูƒูˆู† ุฃุญุฏ ุงู„ู…ุฑูƒุจูŠู† ุบุงูŠุฉู‹ ู„ู„ุขุฎุฑ)ุŒ ูˆุนู„ุงู‚ุฉ ุงู„ุณุจุจูŠุฉุŒ ูˆุนู„ุงู‚ุฉ ุงู„ุงุณุชุฏุฑุงูƒ ุฃูˆ ุงู„ุงุณุชุซู†ุงุกุŒ ูˆุนู„ุงู‚ุฉ ู…ุตุงุญุจุฉ ูˆู…ุนูŠุฉุŒ ูˆุนู„ุงู‚ุฉ ุชุดุจูŠู‡.

    ุชุญู„ูŠู„ ุงู„ุฃุฌุทุงุก ุงู„ู†ุญูˆูŠุฉ ููŠ ุงุณุชุนู…ุงู„ ุงู„ู†ูˆุงุณุฎ ุงู„ุตุบุฑู‰ ููŠ ุงู„ุชุนุจูŠุฑ ุงู„ุชุญุฑูŠุฑูŠ: ุฏุฑุงุณุฉ ูˆุตููŠุฉ ุชุญู„ูŠู„ูŠุฉ ููŠ ุฌุงู…ุนุฉ ุงู„ูƒุฑูŠู…ุฉ ุงู„ุฅุณู„ุงู…ูŠุฉ ุจุณูˆู…ู†ุจ ู…ุงุฏูˆุฑุง ุฌุงูˆู‰ ุงู„ุดุฑู‚ูŠุฉ

    Get PDF
    ABSTRAK Penggunaan tata bahasa yang salah dalam pembelajaran bahasa dapat menyebabkan kesalahan berbahasa, baik itu lisan ataupun tulisan. Para ahli bahasa telah mencoba mencari solusi untuk memecahkan problema tersebut, salah satunya dengan metode analisis kesalahan (Tahlil al-Akhto'). Peneliti dalam pengajaran bahasa, memperhatikan bahwa ketika siswa mengekspresikan dalam menulis bahasa Arab, mereka sering mengalami beberapa kesalahan umum, dan peneliti sengaja menggunakan metode ini untuk melihat dan mencari solusi kesalahan tata bahasa yang banyak digunakan dalam komunikasi dan tulisan Arab Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan pada penggunaan Nawasikh Sughro pada tulisan mahasiswa semester kedua di STIA Baraji Sumenep, dan jumlah pengulangan kesalahan tersebut. Selain itu bertujuan untuk mengetahui alasan terjadinya kesalahan tersebut, kemudian mencari solusi yang cocok untuk kesalahan ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitis, yang terdiri dari tiga langkah: 1). Identifikasi kesalahan, 2). Klasifikasi kesalahan, 3). Penentuan jumlah setiap jenis kesalahan. Populasi penelitian ini terdiri dari mahasiswa tingkat dua STIA Baraji Sumenep tahun ajaran: 2011-2012. Adapun instrument penelitian untuk pengumpulan data adalah Tes, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kesalahan tata bahasa dalam penggunaan Nawasikh Sughra dalam karangan siswa meliputi dua jenis kesalahan, yaitu: a) Kesalahan Sintaksis; terdapat 8 kesalahan (21,6%), b) Kesalahan Struktural, terdapat 29 kesalahan (78,3%). 2) Faktor-faktor penyebab terjadinya kesalahan ini adalah: kurangnya penyerapan siswa terhadap kaidah bahasa Arab (nahwu), kurangnya latihan dari guru untuk siswa secara lisan atau tulisan, metode yang tidak efektif dalam pengajaran tata bahasa Arab, dan kurang percaya diri pada siswa ketika menulis karangan berbahasa Arab. 3) Solusi yang cocok untuk kesalahan ini adalah sebagai berikut: a) Memperkuat kemempuan peserta didik atau siswa dalam menyerap tata bahasa Arab. b) Meningkatkan jumlah latihan secara lisan atau tulisan. c) Mendorong siswa untuk percaya diri. d) Memilih metode atau cara yang mudah dan sesuai dalam pengajaran, misalnya dengan penggunaan alat bantu. ABSTRACT The incorrect use of grammatical base in the education of language can be signed in linguistic errors were written or oral. The view of many scholars methods and ways to solve that problem, including the method of analysis errors. It is through the experience of the researcher in language teaching, note that when students express in writing the Arabic language, they fall in some common mistakes, and use these errors as one of the grammatical aspects that are all too used in the areas of speech and the construction or Arabic script. The objectives of this research is to describe the errors on the use of Nawasikh Sughro in editorial expression of second-level students at the STIA Baraji Sumenep Madura. And the amount of repeat those mistakes with them. It also aims to find out the reasons for the occurrence of these errors, then search for a suitable solution for these errors. This research used methodology of descriptive analytical research, that consist of three steps: 1) Identify errors, 2) Classification of errors, 3) Determine the quantity of each type of errors. The research community (subject) is made up of students of second level of STIA Baraji Sumenep Madura, vernacular university: 2011-2012 AD. The instruments of this research to collect data are: 1) Test, 2) and Observation, 3) and the Interview. The results of this research can be summarized as follows: The grammatical errors in the use of Nawasikh Sughra in editorial expression of the students include two types of errors, namely: a) Syntactic Errors; that of the 8 errors (21.6%). b) Structural Errors; that of the 29 errors (78.3%) . The reasons for the occurrence of these errors are: a) Lack of students absorb the rules of the Arabic language. b) Lack of training of teachers before the students were verbally or in writing, and ineffective method of teaching grammar. c) Decrease of air conditioning by teachers in the diversity of teaching methods, and lack of confidence on their own students with the knowledge that they have in the way. The treatment or a suitable solution for these errors is the following: a) Strengthen the learners or students to absorb the Arabic grammar. b) Increase the numbers of the exercises was a verbal or written. c) To encourage students to trust themselves. d) Appropriate selection of easy ways of teaching and the use of aids
    corecore