27 research outputs found
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMP NEGERI 13 MAGELANG
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) terpadu yang
diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta merupakan sebuah langkah
strategis untuk membekali dan melengkapi kompetensi mahasiswa sebagai calon
pendidik di masa mendatang. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) itu sendiri
adalah melatih mahasiswa agar memiliki pengalaman faktual tentang proses
pembelajaran dan kegiatan kependidikan lainnya di sekolah. Mahasiswa ditempatkan
di beberapa sekolah dalam beragam jenjang untuk diasah kemampuannya sebagai
bekalnya kelak. Salah satu tempat penempatan mahasiswa PPL UNY adalah di SMP
Negeri 13 Magelang. Kegiatan PPL di SMP Negeri 13 Magelang telah dilaksanakan
oleh mahasiswa UNY pada tanggal 2 Juli – 17 September 2014. Kelompok PPL di
lokasi ini terdiri dari 12 mahasiswa dari 6 program studi yang berbeda, yaitu
Pendidikan Bahasa Inggris; Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia; Pendidikan IPA
Iternasional; Pendidikan Matematika Internasional;Pendidikan Seni Rupa; Pendidikan
Seni Musik.
Metode yang sata gunakan dalam pembelajaran adalah Metode Observasi,
diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas. Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi
pembuatan RPP, praktek mengajar, pembuatan soal evaluasi, dan serta kegiatan
lainnya yang diselenggarakan di sekolah. Praktik mengajar terbagi menjadi praktik
mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri dan dilaksanakan sejak tanggal 11
Juli sampai dengan 5 September 2013. Praktik mengajar terbimbing dilaksanakan
sebanyak 4 kali pertemuan termasuk ulangan harian di kelas IX. Sedangkan praktik
mengajar mandiri dilaksanakan 16 kali pada saat mahasiswa harus menggantikan
guru yang berhalangan mengisi pelajaran. Pokok bahasan yang diberikan meliputi
Menggambar tangan manusia, Menggambar Kaki manusia, Menggambar bagian
kepala manusia dan ulangan harian.
Hasil yang telah dicapai adalah bertambahnya pengalaman dalam proses
belajar mengajar, bertambahnya pengetahuan tentang cara mengkondisikan kelas dan
belajar cara beradaptasi maupun itu dengan guru-guru ataupun perserta didik di SMP
N 13 Magelang. Secara keseluruhan Praktik Pengalaman Lapangan telah berjalan
dengan lancar walaupun masih ada sedikit hambatan seperti media elektronik yang
kadang tidak berfungsi, praktikan yang kesulitan mencari sumber bahan ajar,
penguasaan kelas yang masih kurang serta siswa yang sering membuat gaduh saat
proses KBM berlangsung
Pengaruh Brand Image, Islamic Store Atmosphere Dan Brand Awareness Terhadap Loyalitas Konsumen Dengan Minat Beli Ulang Sebagai Variabel Intervening
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Brand Image, Islamic StoreAtmosphere, Brand Awareness terhadap Loyalitas Konsumen dengan Minat Beli Ulangsebagai variabel intervening di Rabbani Semarang . Teknik pengambilan sampelmenggunakan metode purposive sampling. Populasi yang digunakan dalam penelitian iniadalah konsumen produk Rabbani di kota Semarang. Sampel yang diambil sebanyak 100responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Brand Image, Islamic StoreAtmosphere, Brand Awareness berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen,sehingga dapat dijelaskan bahwa semakin baik bahwa Brand Image, Islamic StoreAtmosphere, Brand Awareness , maka tinggi pula loyalitas konsumen pada produkRabbani Semarang.Kata Kunci: Brand Image, Islamic Store Atmosphere, Brand Awareness, Minat BeliUlang, Loyalitas Konsume
KAIN TRADISIONAL SASIRANGAN “IRMA SASIRANGAN” KAMPUNG MELAYU KALIMANTAN SELATAN
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kain tradisional sasirangan
“Irma Sasirangan” Kampung Melayu Kalimantan Selatan, yang difokuskan pada
proses pembuatan dan motifnya.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data diperoleh dengan
teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti
sendiri yang dibantu dengan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman
dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan cara keajegan pengamatan dan
triangulasi, yaitu triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif, yaitu dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses pembuatan kain tradisional
sasirangan “Irma Sasirangan” Kampung Melayu Kalimantan Selatan, yaitu: (a)
persiapan bahan dan alat, (b) pemotongan kain, yaitu kain yang telah ditentukan
dipotong sesuai kebutuhan, (c) pemolaan, yaitu dengan cara menggambar pola pada
kain dengan bantuan kertas karton yang telah berbentuk motif, (d)
menjahit/menyirang, yaitu menjahit kain yang sudah dipola dengan teknik tusuk
jelujur, (e) pewarnaan, yaitu mewarnai kain dengan di celup dan di colet, (f)
pelepasan bahan perintang, yaitu melepas perintang seperti benang, ban karet, dan
karet gelang, (g) pengawetan warna kain sasirangan, (h) pencucian kain sasirangan,
(i) penjemuran kain sasirangan, yaitu penjemuran yang dilakukan tanpa terkena
cahaya sinar matahari secara langsung , (j) menyetrika. (2) Motif yang terdapat pada
kain tradisional sasirangan “Irma Sasirangan” Kampung Melayu Kalimantan Selatan,
yaitu: (a) motif gigi haruan, (b) motif hiris gagatas, (c) motif bintang, (d) motif
bayam raja, (e) motif kulat karikit, (f) motif hiris pudak, (g) motif gelombang, (h)
motif kambang kacang
Pengaruh Atribut Produk Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 28 Tahun 2013 Terhadap Keputusan Pembelian Rokok Djarum Super
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut produk yakni, merek, label produk dan kemasan produk terhadap keputusan pembelian konsumen rokok Djarum Super di Kecamatan Jati Kudus. Dimana diajukan tiga variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu merek, label produk dan kemasan produk sebagai variabel bebas dan keputusan pembelian sebagai variabel terikat.
Penelitian ini dilakukan dengan metode survey terhadap konsumen rokok Djarum Super di Kecamatan Jati dan dianalisis dengan regresi. Tahap pertama menguji validitas dan reliabilitas pertanyaan setiap variabel. Tahap kedua, meregresi variabel merek, label produk dan kemasan produk terhadap keputusan pembelian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel merek dan label produk berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian, serta variabel kemasan produk berpengaruh negatif signifikan terhadap keputusan pembelian.
Dengan adanya peraturan pemerintah yang mengharuskan kemasan rokok bergambar peringatan bahaya merokok maka perusahaan rokok diharapkan untuk bisa mengatur strategi pemasaran yang baik
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN ESDM PERIKANAN DI ERA PEMERINTAHAN JOKOWI
Dalam sebuah pemerintahan, usaha untuk mensejahterakan masyarakat merupakan tujuan utama, yang dapat dibuktikan dengan peningkatan (GNP) suatu Negara, di Indonesia pada era pemerintahan jokowi ini merupakan titik balik bagi peningkatan (GNP), salah satu indikatornya adalah peningkatan pemasukan di bidang perikanan dan kelautan , dalam mewujudkan peningkatan (GNP) itu tentu saja diperlukan perencanaan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mengelola potensi perikanan dan kelautan di Indonesia, dengan ditunjuknya ibu susi pudjiastuti sebagai menteri kelautan jokowi berharap terjadi perubahan yang signifikan dalam sektor tersebut, penelitian ini bertujuan memahami strategi peningkatan ekonomi sector perikanan dan kelautan dengan perubahan besar-besaran yang dilakukan oleh ibnu susi pudjiastuti, metodologi yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan komparasi literature baik yang berasal dari berita-berita terbaru dari sumber-sumber Koran yang terpercaya, laporan pemerintah dan buku-buku yang berhubungan dengan esdm peneliti mempunyai kesimpulan di era pemerintahan jokowi terjadi peningkatan ekonomi yang signifikan di bidang perikanan walau tidak drasti
POSISIONING DAN SEGMENTASI HANDPHONE DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMETAAN PERSEPSI
The consumer’s perception in a product has a different from the company’s perception. The difference perception in a company will be appeared in the positioning and depends on segmentation’s product. The purpose of this research is to develop positioning and segmentation model based on the perception. If it perception can be mapped by the consumer and a company’s perception. Thus, these can be seen how positioning and segmentation’s product where these have different with the consumer to the company. It can be concluded that a company needs a reposition and segmentation to their product or not. The outcome of this target can be formed of consumer perception map to seven label phone. From this perception mapping will be able to be known how the positioning, segmentation, and consumer’s preference in a product. While from the research result which examined what perception mapping model that is produced appropriate with the objective conditions according to company. Therefore, it can be concluded what does the company needs repositioning or does not. The population of this research is consumer and branch manager from agency, distributor, and central selling market label such as Blackberry, Apple iphone, Nokia, Samsung, HTC, and Nexian in Semarang. Meanwhile, the approach that is used are descriptive analysis by using mapping perception method in graphic based on result analysis multi dimensional selling, and cluster analysis combine with descriptive analysis. The data is gotten by using mail survey to all respondent and deep interview to each respondent   Keywords : posisioning, segmentasi, preferensi, peta persepsi, handphon
POSISIONING DAN SEGMENTASI HANDPHONE DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMETAAN PERSEPSI
The consumer’s perception in a product has a different from the company’s perception. The difference perception in a company will be appeared in the positioning and depends on segmentation’s product. The purpose of this research is to develop positioning and segmentation model based on the perception. If it perception can be mapped by the consumer and a company’s perception. Thus, these can be seen how positioning and segmentation’s product where these have different with the consumer to the company. It can be concluded that a company needs a reposition and segmentation to their product or not. The outcome of this target can be formed of consumer perception map to seven label phone. From this perception mapping will be able to be known how the positioning, segmentation, and consumer’s preference in a product. While from the research result which examined what perception mapping model that is produced appropriate with the objective conditions according to company. Therefore, it can be concluded what does the company needs repositioning or does not. The population of this research is consumer and branch manager from agency, distributor, and central selling market label such as Blackberry, Apple iphone, Nokia, Samsung, HTC, and Nexian in Semarang. Meanwhile, the approach that is used are descriptive analysis by using mapping perception method in graphic based on result analysis multi dimensional selling, and cluster analysis combine with descriptive analysis. The data is gotten by using mail survey to all respondent and deep interview to each respondent   Keywords : posisioning, segmentasi, preferensi, peta persepsi, handphon
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN ESDM PERIKANAN DI ERA PEMERINTAHAN JOKOWI
Dalam sebuah pemerintahan, usaha untuk mensejahterakan masyarakat merupakan tujuan
utama, yang dapat dibuktikan dengan peningkatan (GNP) suatu Negara, di Indonesia pada
era pemerintahan jokowi ini merupakan titik balik bagi peningkatan (GNP), salah satu
indikatornya adalah peningkatan pemasukan di bidang perikanan dan kelautan , dalam
mewujudkan peningkatan (GNP) itu tentu saja diperlukan perencanaan sumber daya
manusia yang berkualitas untuk mengelola potensi perikanan dan kelautan di Indonesia,
dengan ditunjuknya ibu susi pudjiastuti sebagai menteri kelautan jokowi berharap terjadi
perubahan yang signifikan dalam sektor tersebut, penelitian ini bertujuan memahami strategi
peningkatan ekonomi sector perikanan dan kelautan dengan perubahan besar-besaran yang
dilakukan oleh ibnu susi pudjiastuti, metodologi yang digunakan pada penelitian ini
menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan komparasi literature baik
yang berasal dari berita-berita terbaru dari sumber-sumber Koran yang terpercaya, laporan
pemerintah dan buku-buku yang berhubungan dengan esdm peneliti mempunyai kesimpulan
di era pemerintahan jokowi terjadi peningkatan ekonomi yang signifikan di bidang
perikanan walau tidak drastis
PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA GOJEK DI KOTA SEMARANG YANG DIMEDIASI MINAT BELI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Trust, Ease, Risk Perception and Buying Interest Consumers are one of the factors that areexpected to improve Buying Service Decision Go-Jek online transportation in Semarang City.The formulation of the problem in this research is to know how the influence of trust, easeand perception of risk to purchasing decision of Go-Jek service in Semarang City, throughconsumer buying interest as intervening variable. The purpose of this study was to analyze theinfluence of trust, convenience, and risk perception of purchasing decision through consumerbuying interest as intervening variable. The population in this study is the consumer of Go-Jektransportation users in Semarang City with a sample of 120 people using the formula RaoPurba. Methods of collecting documentation data and questionnaires, analytical methodsof instrument test (validity test and reliability test), descriptive analysis of index answers pervariable, classical assumption test and regresion path analysis, and using the test of sobel.The result of the research shows that there is positive and significant influence of trust, ease ofbuying decision of service with consumer buying interest as intervening variable, and there isnegative and significant influence of risk perception to purchase decision with buying interestas intervening variable. The buying interest variable able to mediate the influence of trust, easeand perception of risk to purchase decision is evidenced by the test of sobel.Keywords : Trust, Ease, Risk Perception, Buying Interest, Buying DecisionTrust, Ease, Risk Perception and Buying Interest Consumers are one of the factors that areexpected to improve Buying Service Decision Go-Jek online transportation in Semarang City.The formulation of the problem in this research is to know how the influence of trust, easeand perception of risk to purchasing decision of Go-Jek service in Semarang City, throughconsumer buying interest as intervening variable. The purpose of this study was to analyze theinfluence of trust, convenience, and risk perception of purchasing decision through consumerbuying interest as intervening variable. The population in this study is the consumer of Go-Jektransportation users in Semarang City with a sample of 120 people using the formula RaoPurba. Methods of collecting documentation data and questionnaires, analytical methodsof instrument test (validity test and reliability test), descriptive analysis of index answers pervariable, classical assumption test and regresion path analysis, and using the test of sobel.The result of the research shows that there is positive and significant influence of trust, ease ofbuying decision of service with consumer buying interest as intervening variable, and there isnegative and significant influence of risk perception to purchase decision with buying interestas intervening variable. The buying interest variable able to mediate the influence of trust, easeand perception of risk to purchase decision is evidenced by the test of sobel.Keywords : Trust, Ease, Risk Perception, Buying Interest, Buying Decisio
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Fitur Go-Food
Memahami perilaku konsumen sangat penting untuk keberhasilan perusahaan dan pemasaran. Penelitian ini mengkaji mengenai bagaimana kualitas layanan dan harga memengaruhi keputusan pembelian konsumen dalam fitur Go-Food. Selanjutnya, Gojek dan mitranya diharapkan dapat memanfaatkan penelitian ini dalam memahami keputusan pembelian konsumen tentang fitur Go-Food dan meningkatkan layanan mereka untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik. Kami menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan mendistribusikan kuesioner kepada pengguna fitur Go-Food melalui google form dan mengumpulkan data dari 61 responden. Dalam karya ini, kami memeriksa asumsi standar analisis regresi linier berganda, seperti normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas, serta pengujian hipotesis. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa kualitas layanan dan harga secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen