590 research outputs found

    KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA SD NEGERI 13 KOTA BANDA ACEH

    Get PDF
    KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA SD NEGERI 13 KOTA BANDA ACEHOleh : KhatijahNPM : 1509200050061Komisi Pembimbing:1.Prof. Dr. Murniati AR, M. Pd.2.Dr. Niswanto, M. Pd.ABSTRAKKompetensi profesional guru sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru di SD Negeri 13 Kota Banda Aceh, yaitu dengan melihat penyusunan program, pelaksanaan program, strategi, dukungan dan hambatan yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu pendekatan kualitatif, terkait untuk pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala SD, pengawas, dan guru SD Negeri 13 Kota Banda Aceh. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa penyusunan program kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru, melibatkan kepala sekolah, wakil kepala SD, pengawas, dan guru SD Negeri 13 Kota Banda Aceh dengan kegiatan diantaranya pelatihan, dengan kegiatan ilmiah seperti: seminar, lokakarya, dan menulis karya ilmiah dalam bentuk penelitian tindakan kelas, memberi izin untuk pendidikan lanjutan dan melakukan supervisi. Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru antara lain: pendekatan dalam peningkatan kualitas guru, penyegaran, dan pembagian tugas yang adil serta melakukan pendekatan dengan guru. Hambatan dan dukungan yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru antara lain: rendahnya kompetensi kepala sekolah dalam merencanakan program, misalnya: terbatasnya dana untuk pelatihan, rendahnya motivasi guru untuk meningkatkan kompetensinya, terbatasnya waktu dan masih lemah dalam komitmen guru.Kata Kunci: Kepemimpinan, Kepala Sekolah, Kompetensi Profesiona

    Formation and Characterisation of CdSe-TiO2 Nanoparticle Films by Electrophoretic Deposition

    No full text
    Electrophoretic deposition (EPD) was used to form a composite layer of mercaptoundeconic acid (MUA) capped CdSe-TiO2 nanoparticle on a fluorine doped indium tin oxide (FTO) substrate. The CdSe-TiO2 layer can be employed to fabricate a quantum dot sensitized solar cells (QDSSC), increased contact between CdSe and TiO2 nanoparticles and leading to improved efficiency of the solar cells. A colloidal suspension of TOPO capped CdSe nanoparticles was prepared by the hot injection method, followed with ligand exchange in order to produce MUA capped CdSe nanoparticles. CdSe particle of diameter in the range of 2.44 nm to 3.26 nm were to be used in this research. The TiO2 nanoparticles were prepared by hydrolysis of titanium isopropoxide in water and produced particles size of 4.66 nm. Both nanoparticles were suspended in ethanolic medium. Electrophoretic deposition parameters were optimized. The results show that an applied voltage of 5 V, was suitable to be used to deposit single layer of MUA capped CdSe, TiO2 nanoparticles and the mixture of MUA capped CdSe-TiO2 nanoparticles. Smooth, uniform and dense layer were produced under this applied voltage. EPD also allows deposition of multilayer structures, in this research two layer structures of MUA capped CdSe on electrophoretically deposited TiO2 on FTO and mixed MUA capped CdSe-TiO2 on electrophoretically deposited TiO2 on FTO were formed. Three layer structures of MUA capped CdSe/MUA capped CdSe-TiO2/ TiO2/FTO were also synthesised. The photocurrent was measured on single layer, two layer and three layers electrodes. The optimum photocurrent parameters for each single layer were studied, in order to measure the photocurrent at the best condition possible. The highest IPCE value recorder was 0.70 % on MUA capped CdSe on FTO, with the MUA capped CdSe size of 2.94 nm. The lowest IPCE, 0.011 %, was obtained from three layer structure of MUA capped CdSe/MUA capped CdSe-TiO2/ TiO2/FTO

    PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ACEH JAYA

    Get PDF
    Setiap ASN dituntut menunjukkan produktivitas yang baik dan tinggi dalam melaksanakan tugasnya sebagian abdi negara. Produktivitas kerja dilihat dari pendidikan, pelatihan dan motivasi. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengatahui produktivitas ASN di Dinas Pendidikan Aceh Jaya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik koleksi data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa ASN di dinas pendidikan Aceh Jaya mempunyai produktivitas yang bagus karena mereka mempunyai pelatihan untuk meningkatkan produktivitas. Mental dan kemampuan fisik ASN juga dilihat dari produktivitas kerja ASN dalam menjalankan tugasnya. Dari hasil penelitian menyatakan bahwa pendidikan, pelatihan dan motivasi sangat berpengaruh baik dan bisa meningkatkan produktivitas kerja, serta menumbuhkan semangat kerja yang baik dalam lingkungan pekerjaan

    BioCarrier™ - a novel molecular carrier from Newcastle disease virus

    Get PDF

    Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham di Pasar Modal Syariah Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2019-2021

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham di pasar modal syariah studi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah 19 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial return on asset dan return on equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, sedangkan debt to equity ratio dan risiko sistematik tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)

    POLA PENGASUHAN ANAK DALAM KELUARGA DAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI

    Get PDF
    Siti, Khatijah. 2016. Pola Pengasuhan Anak dalam Keluarga dan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1)Dr. Anizar Ahmad, M.Pd., (2) Dra. Rosma Elly, M.Pd.Kata kunci: pola asuh anak, kecerdasan interpersonalPola asuh merupakan cara orang tua atau anggota keluarga mendidik dan merawat anak dengan memenuhi segala kebutuhannya baik fisik maupun psikologi, hubungan anak dengan orang lain bergantung dari pola pengasuhan yang diterapkan orang tua kepada anak di dalam keluarga. Bagaimana pola pengasuhan anak dalam keluarga akan dideskripsikan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pengasuhan anak dalam keluarga terkait kecerdasan interpersonal. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah empat keluarga yang memiliki anak usia 5-6 tahun di Gampong Punge Blang Cut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam yang ditujukan kepada anggota keluarga (ayah, ibu, pengasuh pengganti), kemudian data yang telah terkumpul dianalisis dengan cara 1) Reduksi data, 2) Display data, 3) Verifikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengasuhan anak dalam keluarga terkait kecerdasan interpersonal anak usia 5-6 tahun cenderung otoriter atau keras, seperti, menghukum secara fisik, memerintah anak, mengancam dan membentak. Sementara itu, lingkungan sekitar belum mendukung aktivitas bermain anak, sehingga menyebabkan kecerdasan interpersonal anak rendah, yakni; anak tidak mau berbagi; tidak mengenal aturan; memukul teman; berteriak-teriak ketika tidak mendapat yang dinginkannya; anak berkata atau berperilaku tidak sopan dan tidak menghargai orang lain. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada keluarga dalam mengasuh anak terkait kecerdasan interpersonalnya serta lingkungan yang harus selalu mendukung setiap aktivitas bermain anak sebagai awal dalam pembentukan sikap sopan santun serta hubungan interaksi anak yang baik dengan lingkunganny

    An Insightful Assessment on Customer Satisfaction from Contemporary and Islamic Perspective

    Get PDF
    All organizations emphasized on the assurance of ‘customer satisfaction’. It is not just socially provocative concept but it has become the gold standard by which every organization is measured and judged. In contemporary business dealing customer satisfaction should always come first in whatever situation and a business can achieve success only by understanding and fulfilling the needs of customers. Whilst in Islamic business transaction, customer satisfaction is considered as an attitude of appreciation and gratifying towards the sustenance that has been bestowed by Allah SWT. Islam views that customer satisfaction underscores due to the welfare of the consumers and the community at large. This conceptual paper intends to do an in-depth study on the differences of assessments and perspectives of customer satisfaction between the contemporary and Islamic business values. Secondary data collection was gained from the library research and web based materials and readings. The comparative opinion was assessed based on the scholars’ opinion from the contemporary and Islamic thoughts. The findings revealed that the contemporary scholars hold on the understanding that customer satisfaction is crucial and prior in order to sustain the business and the customer loyalty in the competitive market. On the other hand, Islam opined that customer satisfaction does not count on the physical attributes and material aspects only but it goes beyond that, to the totality of the subservient of man as a servant of Allah SWT, the Creator. Keywords: Customer satisfaction, Islamic perspectives, Contemporary perspective

    ANALISIS LATAR DALAM HIKAYAT LINGKONGAN UDEP WAJEB TAJAGA KARYA TEUKU ABDULLAH

    Get PDF
    ABSTRAKKhatijah, Siti. 2016. Analisis Latar dalam Hikayat Lingkongan Udep Wajeb Tajaga karya Teuku Abdullah. Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1) Drs. Mukhlis, M.S., (2) Budi Arianto, S.Pd., M.A.Kata kunci: analisis, unsur, latar, hikayat.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan macam-macam latar yang digunakan dalam hikayat Lingkongan Udep Wajeb Tajaga karya Teuku Abdullah.Metode yang digunakan adalah deskripsi analisis. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan cara membaca dan mencatat mengenai hal-hal yang berhubungan dengan latar, latar tempat, latar waktu, dan latar sosial budaya dalam hikayat Lingkongan Udep Wajeb Tajaga karya Teuku Abdullah, kemudian mendaftar/mengklasifikasi dalam bentuk tabel. Langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam mengumpulkan data, yaitu (1) penulis membaca hikayat per bagian, dan (2) penulis menandai latar yang ada di setiap bagian.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif lebih banyak mementingkan segi proses daripada hasil. Oleh karena itu, hubungan bagian-bagian yang sedang diteliti akan jauh lebih jelas apabila diamati dalam proses. Data penelitian ini adalah berupa kutipan kata, frasa, dan klausa yang terdapat di dalam teks hikayat yang menggambarkan unsur latar di dalamnya. Sumber data penelitian ini adalah hikayat Lingkongan Udep Wajeb Tajaga karya Teuku Abdullah. Hikayat ini memiliki tiga bagian. Bagian pertama, tentang Lingkongan Udep Wajeb Tajaga. Bagian kedua, tentang Wajeb Tasayang Binatang Langka. Bagian ketiga, tentang Binatang Ubit Kadit Lam Donya. Hikayat ini memiliki ketebalan 81 halaman. Diterbitkan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam tahun 2003.Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif. Maksudnya, teknik ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan segala gambaran bagaimana proses mengatur urutan data, mengelompokkan dalam pola kategori, dan satuan urutan dasar.Simpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam hikayat Lingkongan Udep Wajeb Tajaga terdapat jenis latar, baik latar tempat, waktu, dan sosial budaya. Namun, jenis latar yang paling dominan dalam hikayat tersebut yaitu latar tempat khususnya di Pidie dan di Banda Aceh. Selain itu, latar sosialnya, meliputi deskripsi adat istiadat atau kebiasaan di Aceh, cara berpikir atau pandangan hidup orang Aceh, bahasa Aceh, dan kondisi spiritual atau keyakinan masyarakat Aceh

    Peran Anak dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga pada Masyarakat Jawai Selatan, Sambas

    Get PDF
    ABSTRACT Tulisan ini mendeskripsikan peran anak dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Peran anak yang dimaksud ialah bagaimana anak berperan tidak sebagai peran anak secara umum, yang mana anak menggantikan peran orang tua dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif terhadap peran anak dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Sample yang digunakan ialah anak-anak di Kecamatan Jawai Selatan, Sambas yang memilih tidak melanjutkan pendidikan agar bisa bekerja ke negeri tetangga demi meningkatkan taraf kesejahteraan pada keluarga. Hasil penelitian menggambarkan bahwa 1). Anak lebih memilih berhenti sekolah karena tidak adanya biaya pendidikan 2). Orang tua mendukung, selama anak baik-baik saja di negeri Jiran 3). Sebagian orang tua dan anak berpendapat, meningkatkan kesejahteraan keluarga tidak hanya dengan cara mempunyai pendidikan tinggi. Keyword : Peran Anak, Kesejahteraan, Keluarga

    Suatu Pendekatan Langsung Dan Universal Mentaksir Prestasi Proses

    Get PDF
    Kegunaan indeks upaya proses bagi mentaksir prestasi proses telah mencetus minat dan juga kontroversi pacta akhir Iapan puluhan dan awal sembilan puluhan. Ada pihak yang mengkhuatiri keberkesanannya memandangkan indeks-indeks ini bukan bersifat ketentuan, tetapi sebaliknya bersifat rawak dan dengan demikian tafsirannya bergantung kepada bentuk taburan pendasar. Ada yang skeptis tentang bagaimana satu nombor dapat meringkaskan kelakuan taburan proses dan berjaya menggambarkan sepenuhnya prestasi proses. The use of process capability indices to assess process performance has stirred interest as well as controversy in the late 80's and early 90's. There are those who doubt their effectiveness since these indices are not deterministic but rather random in nature and hence their interpretation depends on the shape of the underlying distribution. Others are skeptical as to how a single number can effectively summarise the behaviour of a process distribution and fully capture the performance of the process
    corecore