ABSTRACT
Tulisan ini mendeskripsikan peran anak dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Peran anak yang dimaksud ialah bagaimana anak berperan tidak sebagai peran anak secara umum, yang mana anak menggantikan peran orang tua dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif terhadap peran anak dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Sample yang digunakan ialah anak-anak di Kecamatan Jawai Selatan, Sambas yang memilih tidak melanjutkan pendidikan agar bisa bekerja ke negeri tetangga demi meningkatkan taraf kesejahteraan pada keluarga. Hasil penelitian menggambarkan bahwa 1). Anak lebih memilih berhenti sekolah karena tidak adanya biaya pendidikan 2). Orang tua mendukung, selama anak baik-baik saja di negeri Jiran 3). Sebagian orang tua dan anak berpendapat, meningkatkan kesejahteraan keluarga tidak hanya dengan cara mempunyai pendidikan tinggi.
Keyword : Peran Anak, Kesejahteraan, Keluarga