320 research outputs found

    DIGITALISASI PEMASARAN MELALUI SOSIAL MEDIA MARKETING PADA PELAKU UMKM GUNA PENINGKATAN PENDAPATAN

    Get PDF
    Pelaku usaha kecil mikro dan menengah dalam area industri rumah tangga yang telah banyak dan berkembang khsususnya di lingkungan Kelurahan Kedungkandang Malang. Hal ini juga memberikan dampak baik dalam usaha terlebih kondisi pandemi yang perlahan makin berkurang dan stabil untuk angka negatif. Sebagai pelaku usaha bisnis tentunya para wirausaha ingin selalu mencapai keuntungan di setiap produk yang dihasilkan. Hal tersebut harus disesuaikan dengan era 4.0 saat ini yang mengedepankan digitalisasi salah satu nya melalui pemasaran pada sosial media. Bagaimana pemasaran produk dilakukan secara sederhana dengan sosial media tetapi mendapatkan keuntungan yang maksimal di setiap usaha dan produk nya dan dapat meminimalisir biaya pengeluaran dalam promosi produk. Berdasarkan permasalahan tersebut maka tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pentingnya sosial media marketing guna meningkatkan pendapatan para pelaku bisnis dalam hal ini UMKM. Tahapan pelaksanaan dimulai dari memberikan pengetahuan tentang pentingnya penerapan digitalisasi pemasaran, pengenalan sosial media marketing sampai praktik penggunaan sosial media marketing dan media promos

    Pengembangan Motif Batik Pring Sedapur di Kelompok Usaha Bersama Mukti Lestari Ds.Sidomukti, Plaosan, Magetan

    Get PDF
    Motif Pring Sedapur merupakan motif batik khas daerah kabupaten Magetan. Motif batik Pring Sedapur telah menjadi icon bahkan digunakan sebagai seragam diberbagai instansi di kabupaten Magetan hingga sebagian besar masyarakat menganggapnya sebagai batik seragam dan enggan untuk memakainya diberbagai acara lain. Sebagai motif khas kabupaten Magetan Seharusnya semua kalangan masyarakat kabupaten Magetan bangga untuk mengenakannya dan diharapkan eksistensi motif batik Magetan ini dapat bertahan sepanjang masa. Maka dari itu penulis memiliki motivasi untuk mengembangkan motif Pring Sedapur dengan pola dan tambahan motif baru. Penelitian ini dilakukan di KUBE Mukti Lestari di desa Sidomukti, Plaosan, Magetan. Rumusan masalah meliputi: 1) Bagaimana perwujudan motif Pring Sedapur di KUBE Mukti Lestari?; 2) Bagaimana proses pengembangan motif Pring Sedapur di KUBE Mukti Lestari?; 3) Bagaimana hasil pengembangan motif Pring Sedapur di KUBE Mukti Lestari? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk, proses pengembangan serta hasil pengembangan motif Pring Sedapur. Metode yang digunakan penulis adalah metode Research and Develpment (RnD) . Tahapan yang ditempuh penulis dalam proses penelitian dan pengembangan desain adalah melakukan observasi terhadap motif Pring Sedapur , pembuatan desain, revisi desain dan penyesuaian dengan karakter motif yang dikembangkan, validasi desain, dan proses perwujudan desain. Desain awal yang disiapkan berjumlah 12 buah kemudian dipilih empat buah desain untuk diwujudkan dalam bentuk batik. Peneliti mewujudkan empat desain dengan judul Jejeran Pring, Pring ing Galengan, Pring Jalak, dan Pring Gentong. Bahan yang digunakan adalah kain primisima, malam, dan pewarna remasol. Perwujudan desain menggunakan teknik tradisional yaitu batik tulis dan teknik pewarnaan colet yang kemudian warna dikunci dengan waterglass. Hasil perwujudan desain terpilih ada perbedaan antara hasil dan desain. Pada hasil perwujudan Jejeran Pring adanya perbedaan warna yang lebih pudar dari pada warna pada desain. Pada desain motif Pring Jalak isen daun pada backgroung terlalu besar dan bulat, warnanya juga terlalu kuno sehingga harus diganti dengan perwujudan yang sudah dianggap sesuai. Sementara untuk motif Pring ing Galengan dan Pring Gentong sudah cukup sesuai hanya ada sedikit bagian yang kurang sesuai, namun tidak menimbulkan dampak. Meskipun ada beberapa catatan validator telah menyatakan bahwa hasil perwujudan sudah baik dan layak diaplikasikan. Kata Kunci : Pring Sedapur, Batik, Mageta

    Tingkat Kejernihan Minyak Goreng Bekas Dan Kadar Asam Lemak Bebas Dengan Pemberian Bunga Rosella Dan Arang Aktif Cap Gajah

    Get PDF
    Cooking oil is included in one of the food that is needed by the community in order to meet daily needs. Utilization of cooking oil both for industry and households, generate used oil is no longer feasible to use because of a change in the nature. In order for the cooking oil can be recovered, it is necessary to processing to improve the quality of cooking oil. This research attempts to improve the quality of frying oil with deodorizing and rosella. deodorizing consisting of activated charcoal and zeolite can absorb suspensions and free fatty acid levels and rosella containing ascorbic acid which is capable of preventing the accumulation of free radicals in the cooking oil. The purpose of this study to determine the color, aroma, clarity, and free fatty acids (FFA) in frying oil. The method used was completely randomized design (CRD) with two factors: the pattern of factor 1, the addition of deodorizing (A): 0,25g, 0,45g, and without deodorizing and a factor of 2, the addition rosella (R): 0, 5g, 1g, and without rosella. The results showed that the addition of deodorizing with rosella had a significant effect on the organoleptic properties of color, aroma, and clarity of used cooking oil. Free fatty acid absorption results lows and the most effective and efficient provision contained in its deodorizing elephant seal) of 0,45g

    Pembelajaran IPA Sekolah Dasar Berbasis Pendidikan Karakter

    Full text link
    Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang memuat unsur penekanan karakter disetiap Kompetensi Dasar (KD). Adanya karakter yang diterapkan dalam setiap pembelajaran IPA akan membiasakan perilaku baik/terpuji (akhlakul karimah) sejak dini. Usia siswa Sekolah Dasar (SD) adalah usia yang tepa! dalam penanaman dan pengembangan karakter. Penanaman karakter sejak dini akan menjadi bekal di masa yang akan datang terutama dalam mempersiapkan peserta didik sebagai generasi penerus warga masyarakat dan Negara, karena muatan etika dan moral yang terkandung di dalamnya.Hasil pemikiran ini menghasilkan balnva pendidikan karakter sangat efektif diterapkan dalam pembelajaran IPA karena pembelajaran IPA tidak akan terlepas dari produk, proses, dan sikap siswa terhadap sains

    PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN METODE SAS DI KELAS I SDN 44 PULAU NYAMUK

    Get PDF
    Abstrak: Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah Penggunaan Metode Struktural Analisis Sintesis dapat Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Kelas I SDN 44 Pulau Nyamuk Kabupaten Kubu Raya?. Tujuannya adalah agar siswa memiliki kemampuan memahami dan menyuarakan tulisan dengan intonasi yang wajar sebagai dasar untuk membaca lanjut. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan rancangan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Metode yang digunakan metode deskriptif dengan sifat kolaboratif. Teknik pengumpul data yang digunakan yaitu teknik observasi langsung dengan alat pengumpul data lembar observasi guru dan siswa. Kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan selama 2 siklus yaitu penggunaan metode SAS dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran membaca permulaan dengan skor yang dicapai pada siklus I sebesar 65 dan pada siklus II sebesar 83. Kata Kunci: Pembelajaran Membaca Permulaan, Metode SAS, Hasil Belajar Abstract: The problem in this study is whether the Synthesis Method of Structural Analysis to Improve Student Reading Ability Class I SDN 44 Kubu Raya District Mosquito Island? ". The goal is for students to have the ability to understand and express the posts with reasonable intonation as a basis for further reading. This study is a class action by using a design that includes planning, action, observation and reflection. The method used by the collaborative nature of the descriptive method. Data collection techniques used are direct observation techniques with a data collector and student teacher observation sheet. Conclusion The results of research conducted during the 2 cycles that use SAS method can improve student learning outcomes in learning to read beginning with the scores achieved by 65 in the first cycle and the second cycle was 83. Keywords: Teaching Beginning Reading, SAS Methods, Results Learnin

    PIKMA Role in Improving The Knowledge of Free Sex

    Get PDF
    Background : Youth is an asset and the future generation, so that young people had an important role to determine the future of Indonesia. Adolescents tend to want to know new things, so comes the behavioral want to try, and if it is driven by sexual stimulation can lead teens to get in on premarital sexual intercourse (sex). The purpose of this study was to determine the effectiveness of Pikma role in improving knowledge about sex with using the media module, singing Goldapersas, and leaflets to the students of SMK Negeri 2 Magelang Year 2019Methods : quasy experimental research type with pretest post test control group design. The population in this study as many as 282 people. a sample of 165 people. Data analysis by Kruskal Wallis and Mann Whitney Post Hoc test.Results : The results showed that there are different levels of knowledge between variables (singing Goldapersas, modules and leaflets) after being given health education, p = 0.000. The results of this study were expected to make teenagers more active in seeking information about reproductive health, in addition to the teachers also need to improve and equip students with knowledge about sex.Conclusion : Media module is more effective in supporting roles Pikma to increase knowledge about sex in adolescents

    SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANO TiO2 DENGAN METODE SOL-GEL SEBAGAI AGEN SELF-CLEANING PADA KAIN KATUN SYNTHESIS AND CHARACTERIZATION OF NANO TiO2 WITH SOL-GEL METHOD AS SELF-CLEANING AGENT ON COTTON FABRICS

    Get PDF
    Abstrak. Material self-cleaning adalah material yang mampu mendegradasi senyawa organik dan anorganik. Logam oksida TiO2 memiliki sifat fotokatalis, sifat ini sangat bermanfaat dalam proses degradasi senyawa organik dan anorganik. Nano partikel TiO2 dapat digunakan sebagai material self-cleaning dengan bantuan radiasi sinar matahari atau sinar UV pada kain katun. Logam oksida TiO2 memiliki energi band gap 3,2 ev yang mampu menyerap sinar UV. Proses sintesis nano partikel TiO2 menggunakan metode sol-gel dengan prekusor Titanium Tetraisopropoksida. Dalam penelitian ini dilakukan sintesis dengan perbandingan volume etanol:asam asetat: TTIP adalah 5 : 0,2 : 3,1 mL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensintesis nano partikel TiO2 sebagai material self-cleaning pada kain katun dengan komposisi yang paling tepat. Hasil yang diperoleh dari sintesis nano partikel TiO2 diuji dengan FTIR dan muncul pada puncak 596.02 cm-1 dan 1421.58 cm-1 yang menunjukkan adanya gugus TiO2. Selain itu, juga dilakukan karakterisasi menggunakan XRD yang menghasilkan fasa kristal anatase dari TiO2 sebesar 29,12 % ; Rutil 28,29% dan brookit 42,59% dengan ukuran kristal sebesar 20,16 nm. Kata kunci : nano TiO2, sol-gel, FTIR, XRD Abstract. Self-cleaning material is a capable of degrading organic and inorganic compounds. Metal oxide TiO2 has photocatalyst properties, this property is very useful in the process of degradation of organic and inorganic compounds. Nano particles TiO2 can be used as a self-cleaning material with the aid of solar radiation or UV rays on cotton fabric. TiO2 metal oxide has a 3.2 ev band gap energy capable of absorbing UV rays. The nanoparticle synthesis process of TiO2 particles uses a sol-gel method with a Titanium Tetraisopropoxide as a precursor. In this research, synthesis was done with ratio of ethanol volume: acetic acid: TTIP was 5: 0,2: 3,1 mL. The purpose of this research is to synthesize nano particles TiO2 as a self-cleaning material on cotton fabric with the most appropriate composition. The results obtained from nanoparticle synthesis of TiO2 are characterized by FTIR and appeared at peaks of 596.02 cm-1 and 1421.58 cm-1 showing the presence of the TiO2 group. In addition, characterization using XRD also resulted in anatase crystalline phase of TiO2 of 29.12%; Rutil 28.29% and brookite 42.59% with a crystal size of 20.16 nm. Key words : nano TiO2, sol-gel, FTIR, XR
    corecore