48 research outputs found

    Pemberian asi kepada anak menurut Thanthawi Jauhari dalam al jawāhir fī tafsīr alqurān al karīm

    Get PDF
    Alquran secara khusus telah memberikan petunjuk mengenai pentingnya memperhatikan pola dan jenis makanan dengan pembinaan dan pemeliharaan kesehatan sejak masa-masa awal manusia lahir ke dunia ini (pasca kelahiran). Yakni ketika Alquran berbicara tentang pentingnya menyusui bayi dengan air susu ibu (ASI) yang memiliki sifat halăl dan thayyib. Jauh sebelum ilmu lain ada atau bahkan para ahli kesehatan mengungkapkan tentang pentingnya ASI, Alquran sudah terlebih dahulu memerintahkan (Q.S Albaqarah ayat 233). Dari hal tersebut penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam dari ayat-ayat yang berkaitan dengan pemberian ASI kepada anak menurut Thanthawi Jauhari dalam tafsir Al Jawāhir fī Tafsīr Alqurān Al Karīm. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research), yakni penelitian yang dilakukan dengan cara menelaah bahan-bahan baik berupa buku, ensiklopedia dan sumber lainnya yang relevan dengan topic yang dikaji. sumber primer yaitu tafsir Al Jawāhir fī Tafsīr Alqurān Al Karīm karya Thantawi Jauhari. Kedua, sumber sekunder yaitu sejumlah literatur yang mendukung data-data primer yang diperoleh dari buku-buku yang berkaitan dengan ASI. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran Thantawi Jauhari tentang pemberian ASI kepada anak dalam Tafsir Al Jawāhir fī Tafsīr Alqurān Al Karīm. Hasil penelitian dari penafsiran Thanthawi Jauhari tentang pemberian ASI kepada anak dalam Tafsir Al Jawāhir fī Tafsīr Alqurān Al Karīm, Allah telah menyediakan air susu pada payudara seorang ibu, saat ada anak yang bergerak pada rahim ibu. Menurut ahli kandungan bahwa seorang ibu akan mendapati air susunya pada usia kehamilan 3-4 bulan. Menurut Thanthawi memberi ASI kepada anak dapat menjaga kesehatan anatomi tubuh bayi. Dengan alasan tersebut maka bagi perempuan wajib untuk mempelajari dasar-dasar kesehatan sebelum pernikahan, karena dengan hal itu perempuan akan lebih paham dan akan terhindar dari memberi madarat kepada anak. Menurut Thantawi waktu pemberian ASI/ masa penyapihan nya adalah, Jika seorang wanita mengandung selama sembilan bulan, maka masa menyusuinya selama dua puluh satu bulan, dan jika ia mengandung selama enam bulan, maka masa menyusuinya selama dua puluh empat bulan

    PENINGKATAN KECERDASAN SOSIAL (SOCIAL INTELLIGENCE) SISWA MELALUI PEMANFAATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII C Mts Al-Musyawarah Lembang dalam Pembelajaran IPS

    Get PDF
    This study focuses on improving students’ social intelligence through the use of school’s community and environment as learning sources. It aims to explain how the planning, implementation, improvement, obstacles and solutions arise in learning social science. The method used in this research was the Classroom Action Research which was proposed by Kemmis and Taggart. The data collection was conducted at Class VIII-C at MTs Al-Musyawarah Lembang using the method of observation and interview. The theory used in the study was Daniel Goleman’s (2007) social intelligence theory. The result of the study revealed that the use of school’s community and environment as the sourcec of learning can be taken as the alternative of improving students’ social intelligence. The research also showed that it is important to plan the learning process by designing the lesson plans, model, methods and teaching strategies; the learning process should be related to the lesson plans which have been designed; the indicators of the significantly improved social intelligence can be seen from the improved awareness of students’ role and duties, teamwork, as well as students’ leadership; Also, the obstacles and solutions generally faced are the lack of teachers’ experience in using community and social environment, especially in designing students’ worksheets. Based on the research, it is recommended that the teachers and schools can take advantage of the school’s community and environment as better learning sources and also take it as one of the ways of improving students’ competence in other aspects.   Penelitian ini tentang peningkatan kecerdasan sosial (social intelligence) siswa melalui pemanfaatan masyarakat dan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana perencanaan, pelaksanaan, peningkatan serta kendala dan solusi yang muncul dalam pembelajaran IPS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Taggart. Pengumpulan data dilakukan di Mts Almusyawarah Lembang kelas VIII C menggunakan metode observasi dan wawancara. Teori yang digunakan adalah teori kecerdasan sosial dari Daniel Goleman (2007). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan masyarakat dan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan kecerdasan sosial siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan harus dilakukan sebelum pembelajaran dengan menyusun RPP, model, metode, serta strategi mengajar; pelaksanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan perencanaan yang telah dilakukan; Indikator dari kecerdasan sosial yang meningkat dan secara signifikan terlihat pada peningkatan Kesadaran akan peran dan tugas siswa, kerjasama, serta kepemimpinan siswa;serta kendala dan solusi yang dihadapi umumnya adalah kurangnya pengalaman guru dalam memanfaatkan masyarakat dan lingkungan sekolah, khususnya ketika tahap perencanaan dalam menyusun lembar kerja siswa. Berdasarkan penelitian, rekomendasi yang diberikan adalah agar guru dan pihak sekolah dapat memanfaatkan masyarakat dan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dengan lebih baik serta pemanfaatan sumber belajar untuk meningkatkan kompetensi di aspek yang lain

    ANALISIS PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013 DI SMAN 46 JAKARTA

    Get PDF
    This study is aimed to analyze learning of craft and entrepreneurship by using curriculum of 2013 at SMA Negeri 46 Jakarta. The method used in this study is a qualitative case study approach,. The data collection methods used are interview, direct observation, documentation, and triangulation.The problem that will be studied is learning of craft and entrepreneurship of teachers and the tenth grade students of SMA Negeri 46 Jakartawho use the curriculum of 2013 of Academic Year in 2014/2015. The teacher uses the scientific learning of learning craft and entrepreneurship by using the process of learning as follow as: observating, asking, collecting data, associating, and communicating. The teacher uses the authentic assesment by using the obseravtion and rubric. The teache uses the project based learning to teach the students so that they are active to study craft and entrepreneuship. By using the curriculum of 2013, the tenth grade students of SMA N 46 Jakarta can use their high level thinking, competency, intelligence, and skill to explore their capabillity of creating craft and entrepreneurship.Key word : learning of craft and entrepreneurship, curriculum of 201

    Penerapan Direct Instruction (DI) berbasis 3 Dimension Pageflip Professional untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis dan Self-Directed Learning siswa: Penelitian kuasi eksperimen terhadap siswa kelas VII SMPN 46 Bandung

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahman matematis siswa yang didukung oleh hasil studi pendahuluan terhadap siswa kelas VII di salah satu Sekolah Menengah Pertama Kota Bandung. Salah satu cara untuk membantu meningkatkan kemampuan pemahaman matematis adalah dengan menerapkan pembelajaran berbasis 3 dimension pageflip professional. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen, dengan sampel penelitian adalah kelas VII-F dan VII-I. Data yang digunakan adalah data tes dan nontes. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh: (a) pencapaian kemampuan pemahaman matematis siswa yang menggunakan pembelajaran 3 dimension pageflip professional lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional, (b) peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang menggunakan pembelajaran 3 dimension pageflip professional lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional, (c) peningkatan self-directed learning siswa yang menggunakan pembelajaran 3 dimension pageflip professional lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional

    Uslubu tasybih fi kitabi la tahzan li'aidh alqarni:dirasah ilmu bayan

    Get PDF
    هذه الرسالة عن الأسلوب التشبيه في الكتاب "لا تحزن" لعائض القرني تبحث عن أنواع التشبيه وأغراض التشبيه في هذا الكتاب الذي يتكون من 349 عنواناً ومعظمها الحكمة. كان عائض نقلا من آيات الله، ومقطعه الأبيد الشعرية والتجارب والعبرة، وسجل الأحداث، والحكمة، وعن عدد الأمثال والقصص.ويهدف هذا البحث وكذالك معرفة أنواع التشبيه باعتبار الأداة ووجه الشبه الواردة في الكتاب لا تحزن ومعرفة أغراضه. المنهج المستخدم في هذا البحث هو المنهج الوصفي التحليلي هو المنهج المستخدم كشف المشاكل الواردة جوب أنواع التشبيه و أغراضه فيه لنظرية علم البيان. التناائج من هذا البحث هي كما يلي: من 349 عنواناً في الكتاب لا تحزن لعائض القرني وجدت 62 موضوعاً لا تحزن. ثم من هذه 62 موضوعاً. و تحليلها يماسل، وجدت المؤلفة 27 البيانات تحتوي على جملة التشبيه مع أغراضها، وهي تتكون من 10 التشبيه المرسل المجمل، و 6 التشبيه المرسل المفصل،, و 5 التشبيه المؤكد المفصل، و 6 التشبيه المؤكد المجمل (البليغ). وأغراضها تتكون من 9 التي تدلول بيان حال المشبه، 2 التي تدلول بيان مقدار حال المشبه، 2 التي تدلول تقرير حال المشبه، 9 التي تدلول لتزيين المشبه، 4 التي تدلول لتقبيح المشبه، و 1 التي تدلول الإهتمام بالمشبه به. فلذلك، أكثر نوع التشبيه في هذا البحث هو التشبيه المرسل المجمل، وأكثر من أغراض االتشبيه هو بيان حالة المشبه. والأقل انواع التشبيه هو التشبيه المؤكد المفصل. والأقل أغراض التشبيه هو الإهتمام بالمشبه به

    Perilaku merokok pada anak di bawah umur: Studi Deskriptif pada Perokok di bawah umur di Desa Kadujaya, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang.

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin tingginya fenomena penyimpangan di kalangan anak di bawah umur yaitu merokok. Anak-anak di bawah umur ini sudah banyak yang menjadi perokok aktif. Kebiasaan mereka merokok menjadi suatu gaya hidup ketika berkumpul dengan teman-temannya. Tanpa mereka sadari akibat dari merokok sangat berbahaya, dimulai dari merusak fungsi otak, yang seharusnya sedang bekerja dengan baik dalam masa pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor apa saja yang melatarbelakangi perilaku merokok pada anak di bawah umur. (2) bagaimana solusi yang diambil oleh tokoh masyarakat dalam menangani perihal merokok pada anak di bawah umur di desa Kadujaya. Penelitian ini menggunakan teori Struktural Fungsional dari Robert K.Merton. Teori ini menjelaskan bahwa, di dalam suatu struktur masyarakat terdapat suatu sistem yang di dalamnya tidak selalu berjalan sesuai fungsinya. Sesuatu yang tidak berjalan sesuai dengan fungsinya (disfungsi), maka akan memunculkan suatu penyimpangan di dalam struktur masyarakat tersebut. Teori Penyimpangan dalam penelitian ini menggunakan teori Differential Association dari Edwin H.Sutherland, dimana perilaku menyimpang terbentuk dari hasil pergaulan yang berbeda dan penyimpangan tersebut dipelajari melalui proses alih budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Jenis data dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, dimana peneliti mengamati, terjun dan terlibat langsung dalam kegiatan anak yang menjadi perokok, wawancara dan menelaah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan objek penelitian. Hasil penelitian ini penulis mengangkat 10 profil perokok di bawah umur, yakni berumur 10 sampai 12 tahun, pendidikan SD dan SMP. Dari hasil wawancara dan observasi terhadap mereka, diketahui faktor-faktor penyebab anak di bawah umur di desa Kadujaya merokok yang paling dominan adalah meniru orang tua mereka yang merokok dan pergaulan bersama teman-temannya. Adapun dampak yang ditimbulkan akibat perilaku merokok adalah pereka cenderung melakukan perilaku menyimpang, masyarakat menjuluki mereka sebagai anak nakal. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa, faktor penyebab anak di bawah umur di desa Kadujaya merokok adalah pergaulan, meniru orang tua, dan media. Berdasarkan hal ini, solusi yang diambil, setiap pihak agar dapat membantu dalam menanggulangi perilaku merokok pada anak di bawah umur, khususnya dimulai orang tua untuk memberikan contoh yang baik, dan pihak-pihak di sekolah seperti guru dan lainnya. PERILAKU MEROKOK PADA AN

    El efecto de los intereses de lectura, la habilidad de comunicación y el cociente de adversidad hacia la capacidad de resolución de problemas de los estudiantes de secundaria superior

    Get PDF
    The purposes of the research are to examine:  1) the effect of reading interests on senior high school students’ problem solving ability in Bekasi, Indonesia; 2) the effect of communication Skill towards senior high school students’ problem solving ability in Bekasi, Indonesia; 3) the effect of adversity quotient towards senior high school students’ problem solving ability in Bekasi, Indonesia;4) the effect of reading interests, communication skill, and adversity quotient towards senior high school students’ problem solving ability in Bekasi, Indonesia. The method used is quantitative. Afterward, the population of the research is thetenth grades of senior high school students inBekasi. The number of populations itself are488 students. Then, the sample is taken by random sampling using Slovin with 10% of error margin, thus the number obtained are 83 students. The data analyses used is correlation analyses, and multiple linear regression analyses. In determining the hypothesis, T and F test are used with 5 % alpha.  Hence, the results shows that there is no significant effectof reading interests towards senior high school students’ problem solving ability in Bekasi, meanwhile there is significant effect of communication skill and adversity quotient towards senior high school students’ problem solving ability in Bekasi.Os propósitos da pesquisa são examinar: 1) o efeito dos interesses de leitura na capacidade de resolução de problemas dos alunos do ensino médio em Bekasi, Indonésia; 2) o efeito da habilidade de comunicação para a capacidade de resolução de problemas dos alunos do ensino médio em Bekasi, Indonésia; 3) o efeito do quociente de adversidade em relação à capacidade de resolver problemas em Bekasi, Indonésia; 4) o efeito dos interesses de leitura, habilidade de comunicação e adversidade em relação à capacidade de resolver problemas em Bekasi, Indonésia. O método utilizado é quantitativo. A população da pesquisa é o terceiro ano do Ensino Médio em Bekasi. O número de populações em si é de 488 estudantes. Em seguida, a amostra é retirada por amostragem aleatória usando o Slovin com 10% de margem de erro, assim, o número obtido é de 83 alunos. As análises de dados utilizadas são análises de correlação e análises de regressão linear múltipla. Na determinação da hipótese, os testes T e F são usados com 5% de alfa. Assim, os resultados mostram que não há efeito significativo dos interesses de leitura para a capacidade de resolver problemas em Bekasi, enquanto que há um efeito significativo da habilidade de comunicação e do quociente de adversidade para a capacidade de resolver problemas em Bekasi.Los propósitos de la investigación son examinar: 1) el efecto de la lectura de intereses en la capacidad de resolución de problemas de estudiantes de secundaria superior en Bekasi, Indonesia; 2) el efecto de la habilidad de comunicación hacia la capacidad de resolución de problemas de estudiantes de secundaria superior en Bekasi, Indonesia; 3) el efecto del coeficiente de adversidad hacia la capacidad de resolución de problemas de los estudiantes de secundaria superior en Bekasi, Indonesia; 4) el efecto de los intereses de lectura, la capacidad de comunicación y el coeficiente de adversidad hacia la capacidad de resolución de problemas de los estudiantes de secundaria superior en Bekasi, Indonesia. El método utilizado es cuantitativo. Después, la población de la investigación es el décimo grado de los estudiantes de secundaria superior en Bekasi. El número de poblaciones en sí son 488 estudiantes. Luego, la muestra se toma por muestreo aleatorio usando Slovin con un 10% de margen de error, por lo que el número obtenido es de 83 estudiantes. Los análisis de datos utilizados son análisis de correlación y análisis de regresión lineal múltiple. Para determinar la hipótesis, las pruebas de T y F se utilizan con un 5% de alfa. Por lo tanto, los resultados muestran que no hay un efecto significativo de los intereses de lectura hacia la capacidad de resolución de problemas de los estudiantes de secundaria superior en Bekasi, mientras que hay un efecto significativo de la capacidad de comunicación y el coeficiente de adversidad hacia la capacidad de resolución de problemas de los estudiantes de secundaria superior en Bekasi

    Expert Lecture and Live Demo: The Latest Endodontic Treatment and Restoration with Dental Fiber Posts

    Get PDF
    Endodontic treatment of anterior trauma and caries followed by post and crown restoration is not included in the minimum standard of oral care in primary health facilities. Endodontic treatment, which requires a relatively long time and the number of visits compared to mere tooth extraction, often makes it impossible to carry out in a health facility with many patients per day. This community service was aimed to provide technical understanding and knowledge of endodontic treatment procedures for anterior teeth that are simple, up-to-date, with a minimum number of visits, and provide an understanding of the selection of dental fibre post materials that meet reasonable material requirements at a more affordable price. Methods for implementing the activities consisted of: (1) Formulation and preparation; (2) Pre-test; (3) Expert lecture; (4) Live demo; and (5) Post-test. This community service increased the knowledge and ability in endodontic treatments for anterior teeth and their restoration with dental fibre posts from the prospective dentists and dentists who were participants in this community service. This activity can also lead to the making of the latest manual and standards for endodontic treatment for anterior teeth and their restoration with dental fibre posts

    Potensi Damar Indonesia Sebagai Bahan Baku Material Kedokteran Gigi

    Get PDF
    One of the natural resins in the world market which is dominated by production from Indonesia is damar. Damar is a resin produced by the Shorea javanica tree. This resin is known to have the best quality compared to other types of resin. In Indonesia, this plant grows well in Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, and Maluku, but is mainly produced in the Krui Coastal area of Lampung in an agroforest system known as Repong Damar. From the Shorea javanica tree, two types of resin are produced, namely damar mata kucing and damar batu. Damar mata kucing is obtained by tapping while rock resin is obtained by picking up resin which drips naturally onto the ground. The resin quality standard is stipulated in the Standar Nasional Indonesia (SNI) 2900.1:2012 for  visual test and SNI 2900.2:2013 for for laboratory tests. Resin has properties in accordance with the requirements of dental materials, such as white to yellow colour, non-volatile, and insoluble in water. But it also has unsuitable properties such as brittle, sticky at room temperature, not heat resistant, flammable, and will change color when stored for a long time. It is concluded that resin modification has the potential to be used as raw material for dentistry, but it needs to be modified and its mechanical properties need to be tested

    PENGARUH PERSEPSI SISWA ATAS FASILITAS DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA SMAN 21 BEKASI

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan di SMAN 21 Bekasi pada tahun ajaran 2017/2018 dengan tujuan untuk mengetahui 1). pengaruh yang signifikan secara bersama-sama persepsi siswa atas fasilitas dan kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar Ekonomi pada siswa SMAN 21 Bekasi, 2). Pengaruh yang signifikan persepsi siswa atas fasilitas terhadap hasil belajar Ekonomi pada siswa SMAN 21 Bekasi, 3) Pengaruh yang signifikan kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar Ekonomi pada siswa SMAN 21 Bekasi. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survey. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini siswa sebanyak 30 orang dengan menggunakan random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Adapun hasil penelitian ini adalah  1). Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama persepsi siswa atas fasilitas dan kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar Ekonomi pada siswa SMAN 21 Bekasi Tahun Pelajaran 2017/2018, 2). Tidak terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa atas fasilitas terhadap hasil belajar Ekonomi pada siswa SMAN 21 Bekasi Tahun Pelajaran 2017/2018, 3). Tidak terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar Ekonomi pada siswa SMAN 21 Bekasi Tahun Pelajaran 2017/2018
    corecore