42 research outputs found
Semi Field Trial Daya Saing Kawin Nyamuk Jantan Mandul Aedes albopictus Sebagai Metode Pengendalian Vektor
Ae. albopictus dianggap sebagai vektor kedua setelah Ae. aegypti yang berperan sebagai vektor penular DBD.Metode pengendalian vektor yang tepat sangat diperlukan dan salah satunyaadalah menggunakan Teknik Serangga Mandul (TSM). Dikarenakan sifat nyamuk Ae.albopictus menyukai tempat terbuka seperti halaman rumah, kebun, hutan maka diperlukan rekayasa semi field trial untuk mengukur nilai daya saing kawin nyamuk jantan mandul Ae. albopictus sebelum aplikasi TSM. Penelitian ini membutuhkan nyamuk betina normal, jantan normal, dan jantan mandul/steril dengan dosis radiasi 60 grey. Selanjutnya dibagi menjadi 3 kelompok sampel, yaitu kelompok kontrol (10 jantan normal dan 10 betina normal), kelompok uji (10 jantan steril dan 10 betina normal) dan kelompok kombinasi (10 jantan normal, 30 jantan steril dan 10 betina normal). Perlakuan dilakukan sebanyak 3 kali ulangan dalam waktu bersamaan dengan menggunakan tenda khusus serangga (bugdoom) dengan pengkondisian sesuai lingkungan yang disukai nyamuk Ae.albopictus. Parameter penelitian yang diukur adalah jumlah telur yang dihasilkan, presentase telur steril dan perhitungan nilai daya saing kawin menggunakan C Indeks. Hasil akhir menggambarkan bahwa persentase sterilitas telur pada ketiga kombinasi perkawinan adalah sampel A (control) sebesar 21.00±11.27, sampel B (Uji) sebesar 100±0.00 dan Sampel C (Kombinasi) sebesar 82.67±2.89. Nilai Daya Saing Kawin (C indeks) Nyamuk Jantan Mandul Aedes albopictus hasil percobaan semilapangan dengan dosis 60 Gy adalah 1.17, 0.83 dan 1.64. Maka didapatkan rata-rata C indeks sebesar 1.21 yang artinya sudah bisa dikatakan efektif untuk diaplikasikan di lapangan
Kata Kunci: Nyamuk Aedes albopictus, Teknik serangga mandul,daya saing kawin nyamuk (C Indeks
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN ( Studi empiris pada perusahaan Go Public yang terdaftar di BEJ)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang
signifikan antara kinerja keuangan yang diukur dengan rasio keuangan terhadap
perubahan harga saham. Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini
meliputi: Liquiditas (Current Ratio), Profitabilitas (Return on Equity dan Return
on Investment), Leverage (Debt to Equity Ratio), Aktivitas (Total Assets
Turnover), Saham (Earnig per Share).
Penelitan ini menggunakan survey data sekunder dengan populasi
perusahaan manufaktur yang Go Public yang terdaftar di BEJ selama tahun 2002,
2003 dan 2004. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan metode
purposive sampling, antara lain dengan kriteria perusahaan yang sahamnya aktif
diperdagangkan, menerbitkan laporan keuangan auditee, tidak mengalami
delisting, tidak mengalami rugi dan memiliki data yang lengkap selama periode
penelitian. Akhirnya terpilih 31 perusahaan yang menjadi sampel.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
persamaan linier berganda. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih
dahulu dilakukan pengujian normalitas data dan pengujian asumsi klasik.
Hasilnya semua data telah terdistribusi normal dan terbebas dari adanya gejala
multikolinieritas, autokorelasi dan heteroskedastisitas.
Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa pada uji-F Ho
ditolak artinya rasio keuangan secara serentak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap perubahan harga saham dan secara parsial Ho ditolak pada
rasio keuangan Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return on
Investment dan Return on Equity artinya rasio keuangan tersebut secara parsial
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham,
sedangkan pada variabel independen lainya secara parsial Ho diterima, artinya
rasio keuangan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan
harga saham serta kemampuan rasio keuangan secara simultan dalam
mempengaruhi perubahan harga saham disekitar tanggal publikasi adalah rendah
Analisis Kebutuhan Web-based assessment Sikap dan Karakter Siswa
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kebutuhan akan Web-based assessment yang mengukur sikap terhadap fisika dan pendidikan karakter. Penelititan ini menggunakan data kualitatif yang didapatkan dari studi literatur dan hasil wawancara guru di SMAN 8 Kota Jambi. Dari hasil penelitian maka dapat diketahui bahwa saat ini sangat diperlukan pengembangan dari Web-based assessment yang mampu emngukur sikap terhadap fisika dan karakter siswa karena akan dapat menghemat banyak biaya dan mampu mengatasi keterbatasan dalam proses penilaian yang diakibatkan karena pandemi saat ini
Perancangan Animasi Berdasarkan Cerita Rakyat Candikala
Candikala merupakan sebuah cerita rakyat yang diangkat berdasarkan sebuah mitos yang dipercaya oleh masyarakat berupa kejadian buruk yang terjadi pada peralihan waktu dari sore ke malam hari. Masyarakat percaya bahwa ketika waktu magrib, gerbang dunia jin mulai terbuka dan akan menyebarkan sesuatu yang buruk di dunia manusia salah satunya adalah mitos anak yang diculik oleh jin ketika bermain di waktu magrib. Mitos dibuat karena dinilai memiliki tujuan yang baik dari orang tua kepada anaknya, sebagai pengingat waktu untuk beribadah dan bersyukur bersama keluarga di waktu menjelang magrib. Animasi merupakan salah satu media pemberian informasi yang menarik dan dapat diterima semua kalangan, salah satunya adalah anak-anak hingga remaja. Perancangan tugas akhir ini dilaksanakan sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Desain (S.Ds) dan memberikan informasi bagi generasi z dalam memperkenalkan sebuah pesan baik yang terkandung pada sebuah mitos âpantangan keluar rumah menjelang magribâ. Sehingga kedepannya generasi z memiliki memiliki rasa hormat kepada orang tua, dan budaya nya. Animasi dirancang dengan ilustrasi yang berlatar belakang budaya nusantara berelemen batik. lengkap dengan musik, dan voice over. Dengan adanya perancangan ini, diharapkan dapat membuat dampak yang baik bagi generasi z maupun umumKata Kunci: Animasi, Generasi Z, Mitos Jaw
ALAT PERAWATAN TANAMAN TOMAT OTOMATIS BERBASIS ARDUINO NANO DAN NODEMCU
Tujuan diciptakanlah alat yang berkonsep mesin penyiram otomatis untuk membantu proses perawatan tanaman tomat secara otomatis. User atau pengguna hanya bertugas mengawasi dan memastikan mesin tersebut bekerja secara baik. Mesin dan manusia terhubung melalui jaringan wireless atau bisa disebut internet. Konsep teknologi ini disebut IoT (Internet of Things) dimana konsep dan prinsipnya diterapkan dalam mikrokontroler Wemos D1 yang bekerja mengendalikan mesin dan manusia hanya bertugas mengawasi kinerja mereka serta koneksi internet lah yang menghubungkan ketiganya. Konsep teknologi ini coba diteliti dan mulai dipraktekan dalam bidang pertanian tau perkebunan. Dimana contoh tanaman diberi beberapa sensor pendeteksi komponen abiotik atau kondisi tanah. Komponen abotik adalah faktor â faktor yang mendukung pertumbuhan tanaman. Komponen - komponen tersebut contohnya adalah kadar keasaman tanah, kelembaban tanah, suhu udara dan tanah serta kadar air dalam tanah. Metode penelitian yang dipakai adalah dengan melakukan uji coba pendeteksian dan penyiraman terhadap tanaman tomat dalam perancangan hardware dan software yang telah menjadi satu kesatuan. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah sebuah alat yang mampu membantu menyiram secara otomatis kepada tanaman tomat berdasarkan standar perawatannya.
Mekanisme Rekrutmen Calon Legislatif Perempuan dalam Pemilihan Legislatif Tahun 2019 (Studi di DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Malang)
AbstractPolitical parties play a role as a very strategic link between government processes and citizens. Each political party has a different recruitment pattern, where the recruitment pattern of party members is adjusted to the political system it adopts. In recruiting members and candidates for the 2019 legislative elections, DPC of the Malang Regency National Awakening Party provides equal opportunities for all citizens to compete in the selection process of candidates. The theory used is the recruitment of Pippa Norris who uses three indicators, namely: the certification stage, the nomination stage, and the general election stage. The type of approach used is qualitative using the case study method. The results of this study indicate that there are considerations taken by the National Awakening Party DPC to determine female members and candidates based on party regulations regarding the recruitment mechanism of members and candidates. Regarding this, the National Awakening Party DPC gave equal freedom to all citizens, both women and men, to become candidates. This is based on 3 indicators of the recruitment pattern of Pippa Norris, namely: first, the certification stage for candidates, the National Awakening Party DPC provides equal opportunities for everyone to run for party according to party regulations. Second, in the nomination stage, women candidates are given knowledge and skills by being obliged to enter the party underbow organization. Third, the election stage where women candidates are carried by parties to compete in legislative elections. Where women are only used as fulfillment of the 30% quota of women's representation in 2019 legislative electionsKeywords : Recruitment, women, political partiesAbstrakPartai politik memainkan peran sebagai penghubung yang sangat strategis antara proses-proses pemerintahan dengan warga negara. Setiap partai politik memiliki pola rekrutmen yang berbeda, dimana pola perekrutan anggota partai disesuaikan dengan sistem politik yang dianutnya. Dalam melakukan perekrutan anggota dan Caleg untuk pemilihan legislatif tahun 2019, DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Malang memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh warga negara untuk ikut bersaing dalam proses penyeleksian Caleg. Teori yang digunakan adalah rekrutmen dari Pippa Norris yang memakai tiga indikator, yakni: tahap sertifikasi, tahap nominasi, dan tahap pemilihan umum. Jenis pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan memakai metode studi kasus Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya pertimbangan yang diambil oleh DPC Partai Kebangkitan Bangsa untuk menetapkan anggota dan Caleg perempuan berdasarkan peraturan partai tentang mekanisme perekrutan anggota dan Caleg. Perihal ini DPC Partai Kebangkitan Bangsa memberikan kebebasan yang sama kepada semua warga Negara baik perempuan maupun laki- laki untuk menjadi Caleg. Ini berdasarkan 3 indikator pola rekrutmen Pippa Norris yaitu: pertama, tahap sertifikasi terhadap Caleg, DPC Partai Kebangkitan Bangsa menyediakan kesempatan yang sama kepada semua orang untuk mencalonkan diri sesuai dengan peraturan partai. Kedua, tahap nominasi, caleg perempuan diberikan pengetahuan dan ketrampilan dengan berkewajiban masuk pada organisasi underbow partai. Ketiga, tahap pemilu dimana caleg perempuan diusung partai untuk bersaing pada pemilihan legsilatif. Dimana perempuan hanya dijadikan sebagai pemenuhan kuota 30% keterwakilan perempuan dalam pileg 2019.Kata kunci : Rekrutmen, perempuan, partai politi
SOCIAL CHANGE IN YOGYAKARTA: PAST AND NOW A SELO SOEMARDJAN PERSPECTIVE
Yogyakarta is one of Javanese cultural centers that still exist both nationally and internationally. Historically, social and cultural developments in the pre-Independence era until the Reformation era experienced significant social change. This research wants to analyze and find the process of social change in Yogyakarta. Selo Soemardjan's perspective approach was used in analyzing social change in the pre-Independence era in Yogyakarta. While at the contextual level of social phenomenology analysis used in analyzing the development of social change in Yogyakarta in the post-independence period. The findings in this study are that Yogyakarta experienced a sense of value and culture in the pre-independence and post-independence period. Yogyakarta people who previously put great ethical values of Javanese culture has shifted to the culture of consumptive, business and hedonist. The role of the Sultan and the government is less strong in stemming the various global currents that enter the territory of Yogyakarta. Social control is weak in building and stemming cultural values that are not in accordance with the ethical norms of the old Yogyakarta community. Suggestion of this research is socialization of social and cultural system strengthening from local government to the smallest level of society and family. Second, the need for government to work together with social organizations and religious communities in strengthening cultural identity, ethics and religious norms of societ
Co-creation experience and touristsâ citizenship behavior: Challenges of Indonesian ecotourism sector during post-pandemic era
Purpose â This study aims to highlight the influence of co-creation experience (CCE) on touristsâ citizenship behavior (TCB), emphasizing the Indonesian ecotourism sector during the post-COVID pandemic.
Design/methodology/approach â By using a judgmental sampling, data were collected from 150 visitors who visits Indonesian ecotourism resort and acquired the wildlife experience through co-creation process. To evaluate the relationship model, partial least squares-structural equation modeling by SmartPLS 3rd version was used in this study.
Findings â The result indicated that CCE in terms of Indonesian ecotourism had an effect on involvement
(INV) and satisfaction (SAT). Result ascertain INV and SAT direct effect on TCB. Multigroup analysis indicated that perceived risk of COVID-19 could moderate insignificantly the relationship among INV, SAT on TCB.
Research limitations/implications â This study focuses on CCE, INV, SAT and TCB in Indonesian ecotourism with wildlife attraction and contributes an insight for tourism research; thus, the results cannot be generalized for other ecotourism worldwide.
Practical implications â The proposed model of this study suggests the need to review the current condition of citizenship behavior at destination level, especially regarding to cleanliness and crowd controlling on post-COVID pandemic to maintain touristsâ health and safety while traveling.
Social implications â Achieving TCB in different types of destination (ecotourism) requires specific development models concerning environmental conditions.
Originality/value â Though CCE, INV, SAT and TCB have identified as main topics for tourism research
especially in ecotourism sector, the related factors of TCB in post-COVID-19 era are remain limited
Implementation of web-based character assessment on students' character outcomes: a review on perception and gender
This study aims to see the effect of student perceptions on web-based character assessment on the results of student character assessment. The population in this study was a junior high school in Batanghari Regency with a sample of 322 students using the purposive sampling technique. Quantitative methods are used in this study with descriptive and inferential analysis methods to obtain assumption tests (normality, homogeneity, and linearity) and hypothesis testing (ANOVA and Linear Regression). The results of this study indicate that the perception of male and female students on web-based character assessment affects the results of character assessment. A linear regression test results show a significance value of 0.001 for both sexes. This is a supporting indicator in implementing web-based assessments apart from the real-time benefits and swift feedback. Therefore, web-based character assessment is suitable for use in learning, as indicated by good student perceptions of the application of the web-based character assessmentPeer Reviewe