612 research outputs found

    Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Eksposisi pada Siswa Kelas X Iis-4 SMA Negeri 8 Makassar

    Full text link
    This Study was a classroom action research which aimed at describe the plan, implementation, and the enhancement of exposition text writing ability of class X IIS-4 SMAN 8 Makassar by employing Problem-based learning model. The samples were 36 studentsstudents of class X IIS-4 students at SMAN 8 Makassar academic year 2014-2015. The study was conducted in two cycles, namely cycle I and cycle II. Each cycle consisted of two meetings. At the implementation stage of the cycle I and cycle II, observation sheet and test of exposition text writing ability Wet employed to collect the data needed and as the of students' benchmark of exposition text writing ability based on the minimal mastery criteria, 75. The results of the study revealed that the students' writing text of class X IIS-4 at SMAN 8 was enhanced by employing Problem-based learning model in the planning, action, observation, evaluation stages. The subject teacher was considered as successful to enhance and conduct the lesson plan which showed good score. At the action stage, the students had good behavior. At the evaluation stage, the test result of exposition text writing ability in terms of content, text structure, vocabulary, sentences, and mechanics indicated that in cycle I students had not achieved the set mastery level. At the cycle II, students had achieved the learning master of exposition text writing. The conclusion based on the study was the Problem-based learning model could enhance exposition text writing ability of class X IIS-4 SMAN 8 Makassar after conducting in two cycles

    Aplikasi Pengolahan Data Pembelian, Penjualan dan Persediaan Obat Berdasarkan Metode Minimal Stok

    Full text link
    Pharmacies Serasi Palembang is a company engaged in the sale of drugs. In data processing sales and purchase of drugs, pharmacies are still not computerized, so that the resulting process is slow. Pharmacies Serasi Palembang also still use Microsoft Excel in preparing reports. After analyzing the existing system the authors attempt to try to help solve that problem by making an application to generate information quickly and efficiently. In preparing this report, the authors use the method of minimal stock and graphical language for software modeling using UML (Unified Modeling Language), while the tool is used starting from the analysis phase to the implementation of object diagrams (object diagrams). These applications have produced the desired output ie sales invoices, reports the drug, reports the sale and purchase and also report drug data search process easier. And the expected results of the study and the proposed application can be developed and the author can provide input that is meaningful and useful to the users. Keywords: Pharmacies, C + +, C + + Builder, Microsoft Access, Minimum Stock, UML

    Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Pembelajaran IPA di SDN Panjunan masih bersifat konvensional dengan metode ceramah dan tanpa menggunakan media pembelajaran. Hal ini menyebabkan rendahnya motivasi siswa mengikuti pembelajaran, sehingga berpengaruh terhadap pemahaman konsep siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa, mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa, serta mendeskripsikan respon siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media audio visual. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Panjunan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Data penelitian diperoleh melalui tes, observasi, dan angket. Data penelitian ini terdiri dari data pemahaman konsep, data aktivitas guru dan siswa, serta data respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pemahaman konsep siswa mengalami peningkatan yaitu dari 71,43% pada siklus I menjadi 82,86% pada siklus II. Aktivitas guru mengalami peningkatan yaitu dari 74,52% pada siklus I menjadi 84,62% pada siklus II. Aktivitas siswa mengalami peningkatan yaitu dari 74,71% pada siklus I menjadi 81,27% pada siklus II. Respon siswa mengalami peningkatan yaitu dari 82,54% pada siklus I menjadi 88,57% pada siklus II

    Pengaruh Kemampuan Penalaran Logika Matematika Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Di Stain Ponorogo

    Full text link
    Kemampuan penalaran Logika Matematika sangat diperlukan dalam menerapkan aturan­aturan pemikiran yang tepat terhadap persoalan­persoalan konkrit yang dihadapi dalam kehidupan sehari­hari. Sese orang yang terbiasa berpikir logis biasanya akan melakukan segala tindakannya berdasarkan logika, bukan karena menuruti perasaan atau emosi semata. Bagi mahasiswa, kemampuan penalaran Logika Matematika dapat mempermudah mereka dalam memahami materi­materi mata kuliah, baik mata kuliah Matematika maupun mata kuliah lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kemampu an penalaran Logika Matematika mahasiswa PGMI di STAIN Ponorogo; (2) mengetahui prestasi belajar mahasiswa PGMI di STAIN Ponorogo; (3) mengetahui adanya hubungan yang positif dan signifikan antara ke mampuan penalaran Logika Matematika dan prestasi belajar mahasiswa PGMI di STAIN Ponorogo dan (4) mengetahui adanya pengaruh kemampuan penalaran Logika Matematika terhadap prestasi belajar mahasiswa PGMI di STAIN Ponorogo.Hasil penelitian me nunjuk kan bahwa (1) kemampuan penalaran Logika Matematika mahasiswa PGMI di STAIN Ponorogo termasuk kategori sedang dengan skor antara 64,432 – 94,662 sebanyak 72 orang responden (75,79 %); (2) prestasi belajar mahasiswa PGMI di STAIN Ponorogo termasuk kategori sedang dengan skor antara 2,602 – 3,504 sebanyak 62 orang responden (65,26 %); (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan penalaran Logika Matematika dan prestasi belajar mahasiswa PGMI di STAIN Ponorogo dan (4) terd­apat pengaruh kemampuan penalaran Logika Matematika terhadap prestasi belajar mahasiswa PGMI di STAIN Ponorogo

    Konstruksi Sosial Sub Culture Nitik (Minum Toak) Pada Masyarakat Desa Sumurgung

    Full text link
    Nilai-nilai luhur yang tertanam dalam tradisi memberikan makna dan konstruksi sosial bagi masyarakat seperti kota Tuban yang terkenal kebiasaan minum toak atau yang biasa disebut dengan nitik. Meskipun terkenal dengan kota santri, banyak masyarakat Tuban yang sering melakukan nitik. Kebiasaan nitik diartikan sebagai tradisi minum toak bersama disuatu tempat. Penelitian ini menjelaskan tentang konstruksi sosial sub culture nitik bagi masyarakat. Penelitian ini dilakukan di desa Sumurgung, kecamatan Palang, kabupaten Tuban. Teori dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konstruksi sosial Petter L. Berger dengan menjelaskan tiga dialektika yaitu eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi serta menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive dimana setiap subjek memiliki kriteria tertentu sesuai dengan tema penelitian yaitu para pelaku  di desa Sumurgung yang melakukan minum toak minimal lima tahun. Penelitian ini menunjukkan bahwa konstruksi sub culture nitik masyarakat desa Sumurgung merupakan sebuah media sosialisasi bagi peminum toak, dengan minum toak dapat membuat badan mereka lebih sehat karena mayoritas peminum adalah pekerja kasar. Selain itu nitik merupakan tradisi bagi masyarakat dan peminum toak. Konstruksi terakhir yaitu nitik membangun relasi kerja anatar peminum toak di desa Sumurgung. Kata Kunci : Sub Culture, Nitik, dan Konstruksi Sosial &nbsp

    Mutu Permukiman Bantaran Sungai Di Banjarmasin

    Full text link
    Secara empiris daerah bantaran sungai di kota selalu digunakan terutama oleh masyarakat ekonomi bawah sebagai hunian, tidak terkecuali di Banjarmasin. Budaya kehidupan masyarakat banjarmasin tumbuh dan berkembang dari sungai. Dari situ awal berdirinya rumah-rumah ”lanting” alias rumah yang berdiri di atas air. Oleh sebab itu sebagian besar masyarakatnya menggantungkan kehidupannya di sungai, baik dari transportasi, mata pencaharian, sampai mandi cuci kakus. Permasalahan selanjutnya adalah bahwa keberadaan rumah kumuh di bantaran sungai merupakan penyebab masalah ekologi, pencemaran, dan pendangkalan sungai yang berakibat turunnya kualitas lingkungan permukiman. Tujuan penulisan ini mengarahkan pembangunan Perumahan sebagai bagian suatu lingkungan permukiman yang lebih tegas dalam rangka upaya pengendalian, pengawasan, dan pelaksanaan pembangunan permukiman di kawasan perkotaan. Perencanaan perbaikan mutu lingkungan permukiman bantaran Sungai hendaknya mendapat dukungan dan peran serta dari masyarakat dan pihak-pihak terkait baik dari dana maupun ethic social nya

    Komunikasi Kelompok Dan Eksternalisasi Pengetahuan Tacit Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi

    Full text link
    Pengetahuan tacit adalah salah satu keunggulan bersaing yang dapat digunakan olehorganisasi untuk bertahan di era persaingan. Ia tercermin dalam keahlian individu dan menjadipanduan dalam pengambilan keputusan di organisasi. Berdasar karakternya, pengetahuan tacit sulitdieksternalisasikan karena bersifat personal, mengakar dan terakumulasi dalam benak individumelalui proses pengalaman. Ia hanya dapat dieksternalisasikan melalui interaksi dan komunikasiyang umumnya terjadi dalam kelompok kecil dengan profesi dan tugas yang sama. Penelitian iniberusaha mengetahui dan mendeskripsikan peran komunikasi kelompok kecil dalam eksternalisasipengetahuan tacit sebagai panduan pengambilan keputusan kelompok melakui pendekatan kualitatif.Penelitian ini mengaplikasikan empat fungsi dalam teori perspektif fungsional dalam pengambilankeputusan Hirowaka & Gouran kepada obyek penelitian yaitu Kelompok Perawatan dan PerbaikanInstrumentasi Nuklir (KPPIN) di Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan, Badan TenagaNuklir Nasional (PTAPB BATAN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tacit berupakeahlian teknis hanya mampu dieksternalisasikan melalui interaksi dan komunikasi kelompok ketikamenyelesaikan pekerjaan bersama. Interaksi dan komunikasi berperan proaktif dalam pembentukan pengetahuan kolektif dimana individu mengenali kemampuannya sendiri dan kemampuan individu lain dalam kelompok. Sehingga dapat digunakan sebagai rujukan dalam fungsi analisis, penetapan tujuan, pengidentifikasian alternatif dan evaluasi untuk membuat keputusan yang berkualitas dalam penyelesaikan masalah

    An Analysis of Students\u27 Ability in Using Passive Voice at the Third Grade Students of MAS Kepenuhan

    Full text link
    The title of this research is ”An Analysis of Students\u27 Ability in Using Passive Voice at the Third Grade Students of MAS Kepenuhan” this research was conducted at MAS Kepenuhan of Rokan Hulu Regency to the third grade students. Number of the samples were chosen as the participant of this research were 26 students. In this research, the researcher wanted to see the students\u27 ability in using passive voice and also their difficulties in learning it. The purpose of the research are to describe students\u27 ability and students\u27 difficulty in using passive voice in simple present and simple past, the researcher gave a written test which was consist of 30 test items. There were 15 items of passive voice in simple present tense and there were 15 items of passive voice of simple past tense. Meanwhile, to find out students\u27 difficulties in learning passive voice, the researcher interviewed students. Based on the test result, the researcher found that students\u27 ability in using passive voice due to their score on the test given was 85 and it can be classified in the excellent level. For the use of passive voice in simple present tense, the researcher found that the average students\u27 score was 84 and it can be classified in the good level and in the passive voice of simple past tense the students\u27 average score was 84 and it can be classified as the good level. From the result of interview, the researcher found that most of the students\u27 difficulties in learning passive voice was in the mastering of past participle

    ANALISIS LATIHAN KETERAMPILAN MENULIS PADA BUKU AJAR “DEUTSCH IST EINFACH 1” UNTUK SISWA KELAS X SMA

    Get PDF
    The process of learning a foreign language, requires a source to inform one of them a textbook. Foreign language textbooks has four language skills to achieve learning objectives. Under these conditions must, as educators, to get acquainted with the practice, the suitability of the learning objectives. Textbook "Deutsch ist einfach 1" covers the four language skills, the students are taught, as not only a material, but also in the form of exercises. The problems in this research are: (1) The type of exercise the ability of writing what is included in the textbook "Deutsch ist einfach 1" for class X SMA, (2) What is the suitability of the exercise with the learning process with the textbook "Deutsch ist einfach 1" for the X SMA class. This research is descriptive qualitative descriptive analysis method. Sources of data from the textbook received "Deutsch ist einfach 1" select through exercises writing skills. The research instrument in the form of documentation guidelines checklist data. Analysis of the data by a description of the type of exercise by Bernd Kast skills and learning objectives in the textbook "German is easy 1" to write. The results of the study as follows: There are 35 practice writing skills according to the type Bernd Kast on stage preparatory exercises 8 constructive exercises exercise on stage, and five sets of exercises on stage structuring exercises. There are 11 exercises in the first half (Exercise 5, Exercise 11 Exercise 23 Exercise 24 Exercise 25 Exercise 26 Exercise 27 Exercise 28 Exercise 29 Exercise 31 Exercise 32) that does not correspond to the learning objectives 1st semester while 6 other exercises correspond to the learning objectives first half and 35 in the second half of the exercise in accordance with the purpose, the second half of the learning. Keywords: analysis, writing skills, textboo
    • …
    corecore