research

Komunikasi Kelompok Dan Eksternalisasi Pengetahuan Tacit Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi

Abstract

Pengetahuan tacit adalah salah satu keunggulan bersaing yang dapat digunakan olehorganisasi untuk bertahan di era persaingan. Ia tercermin dalam keahlian individu dan menjadipanduan dalam pengambilan keputusan di organisasi. Berdasar karakternya, pengetahuan tacit sulitdieksternalisasikan karena bersifat personal, mengakar dan terakumulasi dalam benak individumelalui proses pengalaman. Ia hanya dapat dieksternalisasikan melalui interaksi dan komunikasiyang umumnya terjadi dalam kelompok kecil dengan profesi dan tugas yang sama. Penelitian iniberusaha mengetahui dan mendeskripsikan peran komunikasi kelompok kecil dalam eksternalisasipengetahuan tacit sebagai panduan pengambilan keputusan kelompok melakui pendekatan kualitatif.Penelitian ini mengaplikasikan empat fungsi dalam teori perspektif fungsional dalam pengambilankeputusan Hirowaka & Gouran kepada obyek penelitian yaitu Kelompok Perawatan dan PerbaikanInstrumentasi Nuklir (KPPIN) di Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan, Badan TenagaNuklir Nasional (PTAPB BATAN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tacit berupakeahlian teknis hanya mampu dieksternalisasikan melalui interaksi dan komunikasi kelompok ketikamenyelesaikan pekerjaan bersama. Interaksi dan komunikasi berperan proaktif dalam pembentukan pengetahuan kolektif dimana individu mengenali kemampuannya sendiri dan kemampuan individu lain dalam kelompok. Sehingga dapat digunakan sebagai rujukan dalam fungsi analisis, penetapan tujuan, pengidentifikasian alternatif dan evaluasi untuk membuat keputusan yang berkualitas dalam penyelesaikan masalah

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 19/08/2017