2 research outputs found
Kolaborasi Pimpinan Pondok Pesantren dan Guru BK Dalam Mengatasi Kasus Bullying Di Kalangan Santri (Studi Pada Ponpes Perkampungan Minangkabau Padang)
This study discusses the efforts made by the leadership of the Minangkabau Islamic Boarding School and the guidance and counseling teachers in alleviating the problem of bullying that often occurs among students. This issue has become a serious polemic that cannot be ignored, so it needs to be resolved by taking several steps that have been attempted by the Leaders of the Islamic Boarding School. This type of research is field research or what is called qualitative research. The subjects in this study were the leaders of the Minangkabau Village Islamic Boarding School, BK teachers and several teachers as well as parties who were part of the Islamic Boarding School. The results of this study include the leadership making several efforts to overcome bullying cases, including: first, urging every teacher who teaches to evaluate the manners of the students in their daily lives, second, giving severe punishments for bullies, third, printing banners prohibiting bullying, fourth, monitoring the activities of students and the performance of the dormitory guardian during dorm hours, and fifth, discussions with counseling teachers in alleviating the problem of bullying
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, BEBAN KERJA DENGAN PELAKSANAAN PENGKAJIAN RISIKO JATUH PASIEN OLEH PERAWAT DI IRNA NON BEDAH PENYAKIT DALAM RSUP DR.M.DJAMIL PADANG TAHUN 2014
Kejadian jatuh dan cedera akibat jatuh sering dilaporkan menimpa pasien
yang sedang dirawat di rumah sakit. Oleh sebab itu perlu dilaksanakan sistem
patient safety yang baik untuk mencegah kejadian yang tidak diharapkan pada
pasien salah satunya dengan melaksanakan pengkajian risiko jatuh pada pasien.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap,
beban kerja dengan pelaksanaan pengkajian risiko jatuh pasien oleh perawat di
Irna Non Bedah Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional.
Sampel adalah perawat pelaksana yang berjumlah 63 orang. Instrumen penelitian
menggunakan kuisioner pengetahuan dan sikap perawat, beban kerja
menggunakan lembar observasi teknik continous sampling dan pelaksanaan
pengkajian risiko jatuh menggunakan lembar observasi berdasarkan skala Morse.
Analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan Chi Square test. Hasil uji
statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan
beban kerja dengan pelaksanaan pengkajian risiko jatuh pasien. Namun hubungan
antara sikap dengan pelaksanaan pengkajian risiko jatuh menunjukkan ada
hubungan bermakna dengan (p<0,005). Disarankan pihak manajemen rumah sakit
menerbitkan standar prosedur tetap pengkajian risiko jatuh pasien di ruangan dan
adanya evaluasi terus menerus terhadap pelaksanaan pengkajian risiko jatuh
pasien oleh perawat.
Kata Kunci : Beban Kerja, Pengetahuan, Pengkajian risiko jatuh, Sikap
Daftar pustaka : 39 (2004-2014