455 research outputs found

    PERKEMBANGAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI OPERASI BILANGAN BULAT DALAM SETTING PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN MEDIA “MOGER” DI KELAS IV

    Get PDF
    Abstrak                      Penelitian ini bertujuan Mendeskripsikan Perkembangan Pemahaman Siswa pada Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam setting Pembelajaran Matematika Realistik berbantuan media “Mobil Bergerak” di kelas IV.Penelitian ini deskriptif kualitatif dan kuantitatif, penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan atau menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Hasil dari Tes pertama, tes kedua, dan tes ketiga siswa mengalami peningkatan ditunjukkan dengan nilai tertinggi dari 45 ke 77,5 dan ke 100, Nilai terendah dari 10 ke 25 dan 45, nilai rata-rata dari 19,17 ke 54,06 dan 74,90. Tingkat pemahaman rata-rata kelas dari sangat rendah ke sedang dan tinggi.Hasil perbandingan dari tes pertama, tes kedua, dan tes ketiga menunjukkan perubahan yang lebih baik atau maju dengan begitu dapat disimpulkan siswa mengalami perkembangan pemahannya dalam operasi hitung bilangan bulat melalui setting pembelajaran matematika realistik berbantuan media “MOGER”.Berdasarkan hasil data, dapat disimpulkan siswa mengalami perkembangan pemahaman dalam operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan setting pembelajaran matematika realistik berbantuan media “MOGER” di kelas IV. Kata kunci: Pemahaman Siswa pada Operasi Bilangan Bulat, Pembelajaran MatematikaRealistik, Media “MOGER”.  ABSTRACTThis study aims to describe the development of understanding of students on Operation Count Integer in setting medium-aided Realistic Mathematics Education "Moving Cars" in the fourth grade.This research is descriptive qualitative and quantitative research conducted to explain or illustrate the past and present variables which aims to create a description, picture or painting in a systematic, factual and accurate information on the facts and the relationship between the phenomenon investigated. Results of the first test, a second test and third test students have shown improvement with the highest score of 45 to 77.5 and to 100, the lowest value of 10 to 25 and 45, the average value of 19.17 to 54.06 and 74.90. Level of understanding of the average grade from very low to medium and high. The comparison of the first test, a second test and third test showed changes for the better or forward so we can conclude pemahannya students progressing in integer arithmetic operations by setting realistic mathematics-assisted learning media "Moger".Based on the results of the data, it can be concluded the students to experience growth in the understanding of integer arithmetic operations using mathematical learning setting realistic media-assisted "Moger" in the fourth grade. Keywords: Students Understanding on Operations Integer, Realistic Mathematics Education, Media "Moger"

    PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (Study Kasus Di Desa Gampingan, Kec. Pagak, Kabupaten Malang

    Get PDF
    ABSTRACT            In Islam it is a must in marriage if someone can be said to be capable and is in accordance with the teachings of Islam. Meanwhile, the positive law of Indonesia regulates the age limit for marriage, namely when a man and a woman have reached the age of 19 years. The number of underage marriages in the context of social society creates problems and impacts that occur due to underage marriages. This writing is motivated by the existence of problems, namely, first, what are the factors that cause underage marriage in Gampingan Village, Kec. Pakak, Malang Regency. Second, what are the legal consequences of underage marriage in Gampingan Village, Kec. Pagak, Malang Regency according to Islamic law and the law on marriage. Third, how to overcome the occurrence of underage marriage in Gampingan Village, Kec. Pagak, Malang Regency according to Islamic law and the law on marriage. The type of research in this paper is an empirical juridical type. While the research approach used in this study is a sociological juridical approach.Keywords: Marriage, Islam, Children.ABSTARKDalam islam sebuah keharusan dalam perkawinan jika seseorang bisa dikatakan mampu dan sudah sesuai dalam ajaran agama Islam. Sedangkan dalam hukum positif Indonesia mengatur batas usia perkawainan yakni apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun. Banyaknya perkawinan dibawah umur dalam konteks masyarakat sosial membuat terjadinya problematika serta dampak yang terjadi akibat perkawinan dibawah umur tersebut. Penulisan ini dilatarbelakangi dengan adanya permasalahan yaitu, pertama, apa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perkawinan dibawah umur di Desa Gampingan, Kec. Pagak, Kabupaten Malang. Kedua, bagaimana akibat hukum perkawinan dibawah umur di Desa Gampingan, Kec. Pagak, Kabupaten Malang menurut hukum Islam dan Undang-Undang tentang perkawinan. Ketiga, bagaimana upaya menanggulangi terjadinya perkawinan dibawah umur di Desa Gampingan, Kec. Pagak, Kabupaten Malang menurut hukum Islam dan Undang-Undang tentang perkawinan. Jenis penlitian dalam penulisan ini merupakan jenis yuridis empiris. Sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah, pendekatan yuridis sosiologis.Kata Kunci: Perkawinan, Islam, Anak

    KONTRUKSI SANTRI TENTANG WAWASAN KEBANGSAAN DI PONDOK PESANTREN BURENG KECAMATAN WONOKROMO KOTA SURABAYA

    Get PDF
    Abstrak Penelitian kontruksi santri tentang wawasan kebangsaan di pondok pesantren bureng Surabaya ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif, jumlah informan sebanyak lima santri dan menggunakan teori kontruksi sosial Peter, L Berger. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, serta menggunakan analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya bisa ditarik kesimpulan bahwa kontruksi santri tentang wawasan kebangsaan adalah  meliputi tiga hal yang didalamnya yaitu pemikiran atau prespektif dari santri terkait wawasan kebangsaan, cara santri dalam mengimplementasikan wawasan kebangsaan dan kendala dalam mengimplementasikan wawasan kebangsaan. Kata Kunci : Kontruksi, Wawasan Kebangsaan dan santri Pondok Pesantren Bureng&nbsp

    PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU PADA PONDOK PESANTREN ASSHIDDIQIYAH JAKARTA

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik angket. Instrumen pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner tertutup dengan skala likert. Penelitan ini menggunakan sampel jenuh dengan jumlah responden sebanyak 95 guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh  lingkungan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja guru, Pengaruh  lingkungan kerja dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode statistik dengan program SPSS versi 19 for windows. Adapun hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial lingkungan kerja dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, begitu pula secara simultan atau bersama-sama. Peneliti menyarankan agar manajemen pondok pesantren senantiasa meningkatkan kualitas lingkungan kerja yang ada dan mempertahankan serta meningkatkan motivasi kerja guru, sehingga kinerja guru akan semakin baik dimasa mendatang. Kata Kunci: Lingkungan kerja, Motivasi kerja dan Kinerja Gur

    Urgensi Pembentukan Jabatan Fungsional Dokumentalis Hukum dalam Rangka Mendukung Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional

    Get PDF
    Dokumentasi adalah mata rantai dalam lingkaran penciptaan ilmu pengetahuan. Dokumentasi dan informasi hukum yang tertata dan terselenggara dengan baik dalam suatu jaringan nasional merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam penyelenggaraan ketata pemerintahan yang baik, bersih, dan bertanggung jawab untuk memenuhi tuntutan masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana aspek hukum kewenangan, pembentukan, asas dan pengujian pemerintah terhadap peraturan perundang-undangan, dan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana kesiapan instansi pembina dalam pelaksanaan pembinaan Jabatan Fungsional Dokumentalis Hukum. Hasil dari kajian ini menyatakan bahwa pembentukan jabatan fungsional harus mempertimbangkan kriteria sebagaimana diatur pada pasal 70 Peraturan pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil; Dengan tersedianya tenaga profesional di bidang pengelolaan dokumen dan informasi hukum merupakan jaminan dalam upaya mendukung pembangunan hukum berkelanjutan; mewujudkan supremasi hukum; membangun masyarakat cerdas hukum; pemenuhan hak asasi publik atas informasi hukum; dan meningkatkan pencegahan korupsi

    Diaspora Indonesia dan Dwi Kewarganegaraan dalam Perspektif Undang-Undang Kewarganegaraan Republik Indonesia

    Get PDF
    Populasi Diaspora Indonesia sekitar 8 juta orang di luar negeri dengan berbagai macam profesi seperti pengusaha, peneliti, mahasiswa, pekerja profesional, pekerja seni, dan lain sebagainya. Dengan banyaknya Diaspora Indonesia tersebut ada beberapa permasalahan antara lain : a) belum optimalnya pendekatan dan perhatian secara sistematis dan komprehensif dari Pemerintah Indonesia; b) minimnya hubungan dengan tanah air (suatu komunitas penuh potensi namun lemah koneksi); dan c) masih kurang diperhitungkannya Diaspora Indonesia di sejumlah negara. Isu dwi kewarganegaraan adalah langkah-langkah untuk mengakomodir aspirasi Diaspora Indonesia yang dilakukan pemerintah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis permasalahan terkait peranan Diaspora Indonesia dalam perspektif Undang-Undang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Dengan pendekatan studi kepustakaan (library research) berdasarkan penelusuran literatur, maka didapat kesimpulan bahwa untuk menangani permasalahan Dwi Kewraganegaraan  harus dilakukan secara komprehensif, bukan hanya dilihat dari sisi ekonomi saja tapi juga aspek lain seperti nasionalisme dan ketahanan negara

    MANAJEMEN PESANTREN BERBASIS TIK (Studi pembelajaran al-Qur’an Hadis dalam Model Pemrosesan Informasi Teknologi di Pesantren Al-Falah, Sulawesi Selatan)

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di M.Ts. Peasantren Al-Falah dengan subjek penelitian siswa kelas VII dengan jumlah 22 siswa, 1 guru dan kepala sekolah. Sumber data yang diperoleh dari siswa tersebut meliputi, tes formatif siswa dalam mengerjakan soal yang diberikan pada akhir siklus. Hasil lembar observasi untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model pemrosesan Informasi Teknologi. Hasil observasi dan catatan lapangan yang berkaitan dengan aktivitas siswa pada pembelajaran al-Qur’an berlangsung. Hasil penelitian dan analisis menyimpulkan bahwa dalam meningkatkan mutu pembelajaran dalam penelitian. 1). Penerapan model pemrosesan informasi teknologi model cocok untuk membangkitkan nilai siswa dan minat belajar siswa dengan konsep pemrosesan informasi mempunyai misi membantu siswa untuk konsentrasi pada suatu ranah yang dapat mereka kuasai. Pengawasan/kontrol, membantu siswa mengembangkan pemahaman konseptual tentang ranah tertentu. 2. Peningkatan hasil belajar siswa dari setiap siklus, yaitu pada tes uji kompetensi nilai rata-rata 69 pada siklus I adalah nilai rata-rata 68,4 dan pada siklus IV nilai rata-rata adalah 76,77. 3.Hambatan dalam implementasi model pemeroses informasi adalah sebagai berikut: 1) siswa diberikan tugas masih ada sebagian kecil yang kurang fokus dan serius dalam menyelesaikan tugas tersebut, 2) Kurangnya pemahaman tentang materi yang telah diajarkan oleh guru disebabkan kurangnya konsentrasi saat guru menjelaskan. 3)Masih banyak siswa yang bingung tentang cara model memproses informasi teknolgi .Kata Kunci : Pembelajaran, Al-Qur’an, Informasi Teknologi
    corecore