241 research outputs found

    Tinjauan hukum pidana Islam dan hukum positif terhadap penanggulangan balap liar: studi kasus Kepolisian Sektor Lasem Kabupaten Rembang

    Get PDF
    Secara umum balapan liar adalah kegiatan beradu cepat kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, yang dilakukan di atas lintasan umum. Artinya kegiatan ini sama sekali tidak diadakan di arena balapan resmi, melainkan di jalan raya. Biasanya di lakukan di malam hari hingga menjelang pagi adalah waktu yang sering digunakan untuk balapan liar, karena situasi dan kondisi jalan raya mulai sepi dari aktivitas lalu lintas. Indonesia melalui Pasal 115 huruf b Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan telah memberikan larangan tentang balapan liar yang berbunyi “Pengemudi kendaraan bermotor di jalan dilarang berbalapan dengan kendaraan lain” dan pada pasal 297 disebutkan “Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor berbalapan sebagaimana dalam pasal 115 huruf b di pidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah). Upaya kepolisian sangat diperlukan dalam mewujudkan ketertiban sebagaimana peran Kepolisian sangat penting dalam bidang pemeliharaan, keamanan, ketertiban, penegakan hukum,pelindung dan pengayom masyarakat. Permasalahan yang hendak dicari jawabannya dari penelitian ini adalah: 1) Bagaimana upaya Kepolisian Sektor (Polsek) Lasem Kabupaten Rembang dalam penanggulangan Balap Liar ? 2) Bagaimana analisis Hukum Pidana Islam dan Hukum Positif terhadap balap liar di Lasem Kabupaten Rembang? Penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah normatif-empiris, yang jenis data-datanya diperoleh melalui kajian penelitian lapangan(field research) dan serta penelitian kepustakaan(library research) dengan sumber-sumber data primer melalui wawancara langsung dengan para narasumber terkait,dan data sekunder melalui Buku-buku, Dokumen, Peraturan Perundang-undangan. Penelitian ini dilaksanakan di Kepolisian Sektor Lasem Kabupaten Rembang, lokasi ini dipilih karena dekat dengan rumah penulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanggulangan kegiatan balapan liar yang dilakukan pihak kepolisian sektor Lasem sesuai dengan tugas dan wewenang polisi, sebagaimana diatur dalam Pasal 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Adapun metode yang digunakan dalam penanggulangan adalah upaya preventif dan represif. Upaya Preventif yang meliputi: memberikan sosialisasi oleh Humas kepada masyarakat umum, melakukan patroli rutin oleh Sabhara terhadap tempat-tempat yang rawan/sering terjadi kegiatan balapan liar, melakukan pembubaran terhadap kegiatan balapan liar, dan melakukan penjagaan di pos-pos yang rawan terjadi kegiatan balapan liar. Sedangkan represif meliputi: melakukan penyelidikan dan mencari informasi kepada masyarakat terkait balapan liar, melakukan penangkapan terhadap pelaku balapan liar, menyita kendaraan yang digunakan untuk balapan liar, dan membuat surat perjanjian hitam di atas putih dengan pihak Kepolisian Sektor Lasem

    PEMBINGKAIAN BERITA KASUS TAWURAN PELAJAR SMA 6 DAN SMA 70 PADA SITUS BERITA ONLINE KOMPAS DOT COM DAN VIVANEWS DOT COM

    Get PDF
    This research aims to find out how online news site kompas.com and Vivanews.com news framing about the case of a brawl between high school students 6 and high school 70 that killed a high school student 6 named Alawy on 24 th September 2012, with a period of proclamation of 26 th to 28 th September 2012. The brawl case of high school students 6 and 70 is happened for many times and the worse thing because it death a student. It has been decided a high school student 70 initials FR as murderous perpetrator of Alawy, the high school student 6 who jabbed in the chest caused died in. After the incident the perpetrator had fled over the past two days later found the police. The police will consider legal trapping to suspect FR included in the article of the CRIMINAL CODE or mild punishment as cases of juvenile delinquency. This research used analysis framing method that used analysis from Robert N. Entman. The theory used is the theories from 4 elements which explained by Robert N. Entman. They are Define Problems, Diagnose Causes, Make Moral Judgementand Treatment Recommendation. The data used in this research are sourced on primary data contain of news about considered punishment initial FR as a murderous perpetrator of high school student 6 on Okezone.com and Vivanews.com online news sites on 26 th to 28 th September 2012. The secondary data was gotten from relevant information from books, news paper and internet to add and support the information of research. After analyzed, it appears that the media has different frame in addressing problems about punishment for murderous perpetrator in brawl case of high school student 6 and 70. In that case, the Kompas.com news more viewed from the side of the defense to the murderous perpetrator initial FR by attorneys. FR's attorney in his defense stated that the action of FR is still considered an act of juvenile delinquency are common and cannot be included in the article bondage criminal. Vivanews.com FR emphasize that the action of killing someone who should be punished according to the applicable section. Jusuf Kalla also spoke in this case; he said that the law must be upheld regardless of the perpetrators. FR should be dealt with the law because of age FR already exceeded the age limit of children. In conclusion, each media has its own differences in framing a reality, where ideology is formed, whether in terms of social, or logic according to the facts that occurred. Keywords: Framing, brawl of high school student 6 and 70, murderous perpetrator, Kompas.com, Vivanews.com, Robert N. Entman

    FIDUSIA TERHADAP HAK MILIK KENDARAAN BERMOTOR DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN

    Get PDF
    Today, many consumer finance companies, especially motorcycle financing, are experiencing rapid development and have sprung up with offers of various convenience. Finance company engaged in the financing of motorcycles, specifically for the brands of Honda, Yamaha and Suzuki through consumer financing agreements with the guaranteed surrender of ownership rights in a fiduciary manner. Based on the results of research and discussion obtained that the status of ownership of motor vehicles in the consumer agreement is on the debtor. However, because the motorized vehicle is used as a fiduciary guarantee, the ownership rights of the motor vehicle are transferred to the consumer finance company until the payment of all debtor loan installments is paid. The legal consequence of this fiduciary transfer of ownership rights is that the debtor no longer holds the ownership rights to the motorcycle and only has the borrower's right to use the motorcycle. Transfer of ownership from the debtor to the creditor results in the debtor not having the right to hand over the motorbike to another party as it is being transferred because the motorcycle is collateral for the debtor's debt to Perusahaan Pembiayaan

    PERANCANGAN MEDIA PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN OMSET REKA WORKS

    Get PDF
    Reka Works merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembuatan kaos atau bisa disebut juga sebagai konveksi yang berada di kota Semarang. Perkembangan usaha konveksi sejenis yang semakin subur dan kurangnya promosi yang dilakukan Reka Works membuat perusahaan tersebut memerlukan media promosi dengan perancangan yang tepat sasaran, efektif dan komunikatif dengan media komunikasi visual yang sesuai dengan target market yang dituju perusahaan Reka Works. Tujuan perancangan media komunikasi visual untuk kegiatan promosi ini dalam rangka meningkatkan omset perusahaan. Perancangan media visual untuk promosi ini dilandasi penelitian dengan menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan dan wawancara. Pembangunan strategi promosi menggunakan analisis SWOT dengan membandingkan perusahaan ini terhadap beberapa perusahaan sejenis. Media promosi yang digunakan dalam perancangan ini dilakukan melalui analisis dan strategi yang telah di tetapkan, kemudian di pilih berdasarkan fungsinya masing – masing. Dengan adanya rangkaian perancangan desain promosi yang dilakukan untuk Reka Works diharapkan dapat meningkatkan omset perusahaan. Media yang digunakan yaitu poster dan media pendukung lainnya seperti packaging, x-banner, kartu nama, flyer, spanduk, stiker, seragam kerja dan merchandise. Melalui perancangan iklan komersial ini Reka Works diharapkan menjadi konveksi yang diminati oleh masyarakat kota Semarang dan sekitarnya

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman

    Get PDF
    Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh setiap Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang mengambil program studi kependidikan. Periode ini merupakan periode PPL Khusus tahun 2015 yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2016 sampai 15 September 2016 di SMK N 2 Depok Sleman. Program PPL dimaksudkan untuk memberikan pengalaman mengajar dengan Mahasiswa dilibatkan secara langsung dalam dunia pendidikan. Kegiatan PPL diawali dengan persiapan yang meliputi pembelajaran mikro, pembekalan PPL, observasi kelas, koordinasi dengan Guru Pembimbing Lapangan (GPL) yang dilaksanakan di SMK N 2 Depok serta pembuatan perangkat mengajar atau administrasi guru, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan belajar mengajar. Dalam pelaksanaan praktik mengajar, mahasiswa juga dituntut untuk bisa melakukan evaluasi dan analisis hasil belajar siswa Kurikulum yang digunakan SMK N 2 Depok adalah kurikulum 2013 dimana pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan Scientific. Proses pendekatan ini meliputi menggali informasi melalui pengamatan, bertanya dan melakukan percobaan. Kemudian proses berlanjut dengan mengolah data atau informasi, menyajikan data atau informasi. Dan proses diakhiri dengan menganalisis, menalar, dan menyimpulkan materi. Pada pembelajaran Administrasi Server ini menerapkan model pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning. Sedangkan metode yang sering digunakan adalah diskusi, tanya jawab, demonstrasi dan praktik langsung

    IMPLEMENTASI REED-SOLOMON ENCODER DAN DECODER UNTUK TEKNOLOGI WIMAX MENGGUNAKAN FPGA

    Get PDF
    Pada saat ini, teknologi informasi sangat berkembang dalam pengiriman data secara nirkabel. Teknologi demi teknologi hadir demi memenuhi kebutuhan akan akses data yang lebih cepat, handal dan berjangkauan luas. Teknologi Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX) adalah teknologi akses nirkabel terbaru, dimana teknologi ini menawarkan kecepatan dan kemampuan untuk mengakses dengan jarak jangkau yang cukup jauh, yaitu bisa mencapai 100Mbps dalam kisaran jarak 10 km. Mampu menangani banyak fungsi seperti menawarkan internet berkecepatan tinggi, menyediakan layanan telepon, transformasi data, video streaming dan lain-lain pada perangkat yang mendukung standar broadband WiMAX IEEE 802.16.Orthogonal Frequency-Division Multiplexing (OFDM) adalah metode akses yang digunakan atau diterapkan pada Wimax. OFDM telah menjadi skema modulasi yang lebih disukai karena efisiensi spektral dan lebih tahan terhadap berbagai gangguan. Meskipun komponen dan keseluruhan struktur yang berbeda, protokol OFDM secara fungsional serupa. Pada Tugas Akhir ini akan mengimplementasikan pengkodean Reed-Solomon Encoder dan Reed-Solomon Decoder untuk teknologi Wimax 802.16 menggunakan Field Programmable Gate Array (FPGA) dengan menggunakan bahasa VHSIC Hardware Description Language (VHDL) dan simulasi akan dilakukan menggunakan software Modelsim dan akan diverifikasi hasilnya dengan software MATLAB.Hasil Tugas Akhir ini berupa desain yang diimplementasikan pada FPGA untuk merealisasikan sinyal yang sudah disimulasikan pada Modelsim dan membuktikan bahwa sinyal masukan Reed-Solomon Encoder pada transmitter akan sesuai dengan keluaran Reed-Solomon Decoder pada receiver. Dan hasil keluar dari masing-masing percobaan(simulasi dan implementasi) akan dibandingkan apakah hasil keluaran pada simulasi akan sama dengan hasil keluaran dari implementasi FPGA. Desain akan disintesis menggunakan FPGA ALTERA DEO-NANO keluarga Cyclone IV E (chipset EP4CE22F17C6). Wimax, FPGA, VHDL, Reed-Solomon Encoder, Reed-Solomon Decode

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL

    Get PDF
    Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang bersifat aplikatif yang dilaksanakan guna mengupayakan suatu keterampilan kependidikan yang diperoleh di kampus agar dikembangkan mahasiswa di lokasi PPL. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar dan praktik persekolahan. Adapun tujuan dari praktik pengalaman lapangan ini diantaranya untuk mencetak caloncalon tenaga pendidik dan pengajar yang profesional di bidangnya. Kegiatan praktik pengalaman lapangan yang dilakukan di SMA N 1 Piyungan meliputi kegiatan praktik mengajar dilapangan. Semenjak ditetapkannya kurikulum 2013, maka jam penjas ditambah menjadi 3 x 45 menit untuk satu kelasnya. Adapun kelas yang diajar oleh praktikkan yaitu kelas X MIA 1, X MIA 2, X MIA 3, X IIS 1, X IIS 2, dan X IIS 3. Selama PPL mahasiswa juga dituntut untuk membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk menentukan langkah yang akan diambil ketika mengajar. Hasil pelaksanaan PPL di SMA N 1 Piyungan yaitu berupa pengalaman mengajar langsung serta mendapat pengalaman mengenai kegiatan sosial yang ada disekolah. Program PPL yang telah dilaksanakan praktikkan di sekolah adalah hasil dari segenap dukungan dari berbagai pihak. Adapun hambatan serta kendala yang dijumpai dalam kegiatan PPL, akan tetapi dapat teratasi dengan baik berkat dukungan guru pembimbing dan dosen pembimbing. Program ini diharapkan dapat menjadi bekal prkatikkan untuk menjadi guru yang professional

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

    Get PDF
    Program Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan pada semester khusus tahun 2016 ini. Mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan sebuah mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang mengambil program studi kependidikan. Program PPL bertujuan untuk menambah kompetensi, ketrampilan, dan pengalaman di dunia kerja agar nantinya mahasiswa tidak merasa terkejut jika sudah memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Praktek yang dilaksanakan langsung di lembaga kependidikan ini merupakan suatu bentuk aplikasi dari apa yang telah diperoleh selama di bangku kuliah. Salah satu lembaga kependidikan yang digunakan sebagai tempat PPL adalah BPMRPK. BPMRPK ini merupakan lembaga yang memproduksi media audio baik untuk umum maupun untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus. Pada awal kegiatan PPL ini dimulai dengan observasi yang menghasilkan beragam data/informasi yang kemudian digunakan sebagai acuan dalam membuat program kerja baik kelompok maupun individu. Praktek yang berlangsung selama kurang lebih dua bulan ini diisi dengan pelaksanaan berbagai program kelompok maupun program individu yang telah terlaksana di lembaga. Program kerja tersebut meliputi program kelompok yaitu Seminar Nasional. Sedangkan program individu yang telah dilaksanakan adalah Produksi Media Audio Pendidikan Membiasakan Berdoa Sehari-hari untuk siswa TK atau setara usia 4-5 tahun. Dari program yang terlaksana tersebut dapat disimpulkan bahwa program kerja praktikan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa maupun lembaga
    • …
    corecore