47 research outputs found

    EVALUASI KETERCAPAIAN TUJUAN DAN DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA DI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

    Get PDF
    One of Merdeka Belajar Kampus Merdeka programs that launched by the government is Pertukaran Mahasiswa Merdeka-Dalam Negeri (PMM-DN). This study aims to evaluate the goal achievement of the PMM program, the impact of implementation, and the level of student satisfaction with the PMM-DN program at UKWMS. This research is descriptive evaluation research. The samples are students who participated in the UKWMS PMM program as many as 78 studens. The PMM-DN has been running well in 2021. The results show that the goal of implementing PMM-DN that set by the Ministry of Research, Technology, and Higher Education have been achieved. The impact can also be seen from students who get various valuable experiences to increase their capacity and competence. However, obstacles were found, including an inadequate internet network during online lectures, time and language that differences between lecturers and students, inadequate learning facilities at the university receiving and funding constraints that are still encountered need to be addressed so that PMM-DN can be implemented and evaluated with measurable outcomes.   Salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan pemerintah adalah Pertukaran Mahasiswa Merdeka-Dalam Negeri (PMM-DN). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketercapaian tujuan, dampak pelaksanaan, dan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap program PMM di UKWMS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif evaluasi. Responden penelitian ini adalah mahasiswa yang berpartisipasi dalam program PMM UKWMS sebanyak 78 mahasiswa. Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN) telah berjalan dengan baik di tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan penyelenggaraan PMM-DN yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti telah dapat dicapai. Dampak lain adalah terbukanya kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan berbagai pengalaman berharga bagi peningkatan kapasitas dan kompetensinya. Meskipun demikian, ditemukan kendala-kendala, diantaranya jaringan internet yang kurang memadai selama menjalankan perkuliahan secara daring, perbedaan waktu dan bahasa antara dosen dan mahasiswa, fasilitas pembelajaran di PT penerima yang kurang serta kendala pendanaan yang perlu diperbaiki agar PMM-DN dapat dilaksanakan dengan lebih lancar dan dievaluasi dengan hasil yang lebih terukur di masa depan

    PERBAIKAN KUALITAS BANANA CAKE PRODUKSI UMKM ROTI DAN KUE DI DESA GAMBIRAN, PRIGEN, PASURUAN, JAWA TIMUR

    Get PDF
    Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi yang wajib dilakukan. Dalam perkembangannya pengabdian masyarakat seyogyanya merupakan hasil penelitian yang telah dilakukan di perguruan tinggi dan didiseminasikan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat. Usaha mikro, kecil dan menengah di bidang pangan merupakan salah satu jenis usaha yang banyak digeluti oleh masyarakat. Diantara usaha bidang pangan ini adalah produk roti dan kue. Kelemahan yang banyak dijumpai pada pengusaha UMKM adalah kualitas produk yang rendah dan tidak konsisten sehingga sulit bersaing di pasaran. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi dan pendampingan dari perguruan tinggi untuk meningkatkan daya saing UMKM pangan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan pendampingan UMKM roti dan kue difokuskan pada perbaikan kualitas produk unggulan UKMK yaitu banana cake. Kegiatan abdimas ini dilakukan melalui beberapa tahap. Tahap pertama adalah diskusi dan identifikasi permasalahan, tahap kedua adalah evaluasi kualitas produk, tahap ketiga adalah pelatihan pembuatan produk, dan evaluasi hasil produksi mitra yang baru beserta analisis ekonominya. Hasil yang diperoleh, produk awal mitra dinilai terlalu basah dan berlemak, pori-pori besar, berasa kasar, flavor pisang kurang berasa, dan tampilan tidak menarik. Perbaikan dilakukan dengan merubah formulasi, sehingga menghasilkan produk yang kualitas yang lebih baik. Harga pokok produksi dengan formulasi dapat ditentukan dan proyeksi keuntungan sekitar 55% dari harga pokok produksinya

    PENGEMBANGAN PRODUK BUBUK TOMAT DENGAN PENGERING KABINET MENGGUNAKAN ENKAPSULAN MALTODEKSTRIN DAN NATRIUM CARBOXYMETHYL CELLULOSE

    Get PDF
    Buah tomat adalah buah yang rentan mengalami kerusakan. Untuk mengatasi kerugian akibat kerusakan, maka buah tomat dapat diolah menjadi bubuk. Salah satu kelebihan bentuk bubuk adalah mudah untuk diaplikasikan pada berbagai olahan pangan. Pembuatan bubuk tomat memerlukan proses pengeringan. Untuk membantu proses pengeringan berlangsung cepat dan dapat mempertahankan komponen aktif di dalamnya, maka diperlukan penyalut atau enkapsulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh jenis enkapsulan Natrium Carboxymethyl Cellulose (Na-CMC) dan maltodekstrin serta perbedaan konsentrasinya terhadap sifat fisikokimia bubuk tomat yang dihasilkan. Pada penelitian ini parameter yang diinvestigasi adalah kadar air, higroskopisitas, kadar fenol, aktivitas antioksidan, warna, dan nilai pH. Untuk analisis statistik, dilakukan uji ANOVA pada α = 5% dan uji lanjutan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Dari hasil investigasi, diketahui jenis enkapsulan yang bebeda berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter. Perbedaan konsentrasi Na-CMC (2,5%; 5%; 7,5%) berpengaruh pada rentang kadar air yang dihasilkan yaitu 1,43-3,17%, higroskopisitas (19,35-20,65%), kadar fenol (203,18-613,41 mg GAE/kg bahan), aktivitas antioksidan (43,42-87,27% penangkapan radikal/RSA), dan warna yaitu lightness (48,1-55,7); chroma (22,5-25,8); ⁰hue (39,9-40,7), serta pH (5,70-6,18). Sementara itu untuk maltodekstrin, perbedaan konsentrasi (6%, 12%, 18%) menghasilkan rentang kadar air 3,40-4,54%, higroskopisitas 18,55-19,16%, kadar fenol 345,23-795,23 mg GAE/kg bahan, aktivitas antioksidan 57,33-88,67% penangkapan radikal/RSA, warna yaitu lightness 52,1-58,6; chroma 28,7-45,8; ⁰hue 41,3-47,8, serta pH 5,30-5,5

    Proses Produksi Serbuk Emulsi Ganda Air-Dalam-Minyak-Dalam-Air (A/M/A) Dengan Ekstrak Daun Kelor Dan Minyak Kelapa Murni Terenkapsulasi

    Get PDF
    Invensi ini berhubungan dengan proses produksi serbuk emulsi ganda air-dalam-minyak-dalam-air (A/M/A) dengan ekstrak daun kelor dan minyak kelapa murni terenkapsulasi. Kandungan senyawa bioaktif dan nutrisi dari ekstrak daun kelor dan minyak kelapa murni yang terenkapsulasi akan terlindung dari kerusakan. Serbuk emulsi ganda A/M/A dengan ekstrak daun kelor dan minyak kelapa murni terenkapsulasi diproduksi melalui tahapan penyiapan ekstrak daun kelor melalui proses maserasi, pembuatan emulsi primer air-dalam-minyak (A/M) dan emulsi sekunder berupa emulsi ganda A/M/A melalui proses homogenisasi dan proses spray drying. Fasa air bagian luar akan mengalami penguapan pada proses spray drying sehingga ekstrak kelor dalam fasa air bagian dalam dan minyak kelapa murni akan terenkapsulasi di dalam matriks bahan pengisi maltodekstrin dalam bentuk serbuk. Invensi ini menghasilkan serbuk emulsi ganda A/M/A yang mudah mengalir, tidak menggumpal, stabil, dan memiliki kandungan nutrisi dan antioksidan yang terlindungi dari kerusakan selama masa penyimpanan. Dengan demikian diharapkan serbuk emulsi ganda A/M/A ini dapat digunakan sebagai ingredien produk pangan olahan yang dapat diterima oleh konsumen dan industrialisasinya dapat mendukung program diversifikasi produk makanan atau minuman bernutrisi tinggi

    A Sago Positive Character: A Literature Review

    Get PDF
    Sago is a carbohydrate-rich food that contains resistant starch. In some parts of Indonesia, Malaysia, and Papua New Guinea, sago is a common staple food. Studies have been performed to elucidate the physicochemical and structural properties of sago starches. The paper's objective is to review potential positive physiological responses to sago-based product consumption from previous records. This study is a literature review of preceding published articles related to sago intake in human subjects’ research. The literature search was performed through databases with assigned keywords combination and then selection of the articles based on the criteria. The outcomes of this review concluded that sago had a lower glycemic index with immediate intestinal absorption. Sago-based products could provide a suitable energy source for sustaining physical performance and promoting faster recovery after exercise. It can be an appropriate alternative as an energy source for active healthy individuals

    PENGARUH PERBEDAAN JENIS PATI YANG DITAMBAHKAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK KWETIAU BERAS HITAM

    Get PDF
    Beras hitam dikenal sebagai beras sehat karena adanya antosianin yang berperan sebagai antioksidan dan baik bagi kesehatan tubuh manusia. Beras hitam memiliki banyak keunggulan, namun pemanfaatannya masih terbatas hanya untuk dimasak menjadi nasi dan dimakan bersama lauk. Pemanfaatan beras hitam dapat dieksplorasi lebih lagi untuk diolah menjadi suatu produk pangan, salah satunya adalah kwetiau. Kwetiau adalah salah satu jenis mie yang terbuat dari beras, memiliki lebar 1(satu) cm, pipih, dan berwarna putih. Kwetiau dengan bahan baku beras hitam memiliki karakteristik mudah patah dan kurang elastis, sehingga dibutuhkan adanya penambahan pati. Pada penelitian ini digunakan dua jenis pati yang berbeda yaitu tapioka dan maizena. Penambahan jenis pati yang berbeda dapat mempengaruhi sifat fisikokimia dan organoleptik kwetiau beras hitam yang dihasilkan sehingga perlu ditinjau lebih lagi. Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah Rancang Acak Kelompok (RAK) Desain Tersarang dengan jenis pati sebagai faktor sarang, yaitu tapioka dan maizena, serta konsentrasi penambahan pati sebagai faktor tersarang yang terdiri dari tiga taraf, yaitu 5%, 10%, dan 15%. Pengulangan pada percobaan ini dilakukan sebanyak empat kali. Analisa yang dilakukan meliputi, pengujian kadar air, pengujian ekstensibilitas, pengujian cooking loss, pengujian cooking yield,dan pengujian organoleptik. Hasil uji analisa varian (ANAVA) pada α = 5% menunjukkan adanya pengaruh nyata terhadap kadar air, cooking loss, cooking yield, ekstensibilitas, adhesiveness, dan organoleptik. Hasil penelitian dari kwetiau beras hitam adalah kadar air (57,70%-63,04%), cooking loss (1,39%-2,59%), cooking yield (133,03%-183,39%), ekstensibilitas (21,61 mm-31,14 mm), adhesiveness ((-628,27 g.s)-(-4067,24 g.s), cohesiveness (0,199 g.s-0,235 g.s), lightness (34,96-36,93), chroma (2,67-3,36) dan hue (335,15-344,18). Kwetiau beras hitam dengan penambahan maizena sebesar 15% dan penambahan tapioka sebesar 10% paling disukai dari segi organoleptik

    PENINGKATAN KUALITAS PRODUK MELALUI PERBAIKAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA KACANG KEMAS

    Get PDF
    Industri rumah tangga (IRT) di bidang pangan merupakan industri yang memberikan pengaruh besar terhadap penghidupan masyarakat. Industri tersebut dikelola oleh anggota keluarga atau tetangga terdekat sebagai tenaga kerja sehingga mampu memberikan efek nyata bagi kesejahteraan keluarga. Akan tetapi, IRT memiliki kelemahan, yaitu kualitas produk yang rendah dan tidak konsisten. Hal itu dipengaruhi oleh rangkaian proses produksi mulai dari penyediaan bahan baku sampai dengan penyimpanan dan pemasaran. Tugas akademisi adalah membantu menyelesaikan permasalahan IRT berdasarkan kepakaran yang dimiliki. IRT yang menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah industri kacang kemas. Tujuan kegiatan abdimas ini untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saing IRT. Metode yang dilakukan adalah memberikan pelatihan, pendampingan, dan perencanaan dan pengadaan alat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas produk. Hasil yang diperoleh adalah pengembangan varian rasa dari kacang kemas, seperti rasa rendang dan gulai. Selain itu, kandungan lemak produk kacang yang dihasilkan dapat diturunkan dengan penggunaan spinner. Umur simpan produk menjadi lebih lama karena perbaikan kemasan dan penyediaan tempat penyimpanan. Selain itu, dengan bimbingan pemasaran, produk dapat menembus pasar moderen di Surabaya. Simpulan kegiatan abdimas ini adalah IRT memiliki potensi yang besar untuk dapat dikembangkan dengan pendampingan yang baik dan konsisten

    Antioxidant activity and health benefits of anthocyanin of black soybeans

    No full text
    corecore