93 research outputs found
Pertumbuhan Dan Aspek Ekologi Teripang Pasir Holothuria Scabra Pada Karamba Jaring Tancap Di Perairan Lairngangas, Maluku Tenggara
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan teripang pasir H. scabra di karamba jaring tancap serta aspek ekologisnya di perairan Lairngangas Kab. Maluku Tenggara. Sebanyak 108 teripang dengan berat rata-rata 36,07±0,95 g ditebar dalam tiga karamba tancap ukuran 3x3 m2. Teripang dibiarkan tumbuh secara alami di dalam karamba selama tiga bulan pengamatan. Panjang dan bobot teripang diukur setiap 2 minggu sekali dan parameter kualitas air, sedimen dan fitoplankton diamati setiap bulan selama uji coba. Hasil penelitian ini menunjukkan pertumbuhan harian rata-rata teripang selama penelitian adalah 0,14±0,10 g hari-1 dengan tingkat kelangsungan hidup 81±4,81%. Puncak pertumbuhan dicapai pada minggu ke 10 setelah itu terlihat penurunan. Suhu, salinitas, pH dan DO yang terukur masih dalam kisaran yang baik untuk pertumbuhan teripang. Sedangkan tingkat kesuburan perairan termasuk dalam kategori cukup. Selain keberadaan teripang di dalam karamba menunjukkan terjadi Perubahan komposisi fraksi atau ukuran partikel sedimen yang diduga sebagai dampak dari pemanfaatan bahan organik partikel kecil oleh biota uji. Perairan Lairngangas diduga telah mengalami penurunan kualitas perairan dalam mendukung pertumbuhan teripang pasir
Konsep Pendidikan Akhlak Berbasis Hadist Arba’in Nomor Hadits Delapan Belas
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengungkap konsep pendidikan akhlak yang dijelaskan oleh nabi panutan umat yakni Rosulullah Muhammad Sholallahu Alaihi Wasallam dalam hadits arba’in nomor hadits ke delapan belas. Dalam Islam akhlak memiliki kedudukan yang tinggi dan mulia, bahkan menjadi barometer keimanan seseorang, sebagaimana dijelaskan dalam hadits nabi; yang artinya “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Abu Dawud). Betapa miris generasi sekarang yang apabila kita saksikan, mereka sangat kurang perhatiannya terhadap akhlak yang mulia, terlebih kurangnya  implementasi akhlak dalam pergaulan hidup sehari sehari. Akhlak menurut imam ghozali adalah sebuah tatanan yang menghujam dalam jiwa yang darinya muncul beragam perbuatan dengan mudah, ringan, serta dilakukan secara refleks tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode library research, dengan mengambil data dari berbagai sumber buku, artikel dan jurnal ilmiah. Dengan temuan enam konsep pendidikan yaitu: Muroqobah, taubat, Malu, bertanggung jawab, Cinta kepada kebaikan, berbuat baik kepada sesama, dari temuan ini penulis dapat menyimpulkan dari hadits arba’in nomor hadits ke delapan belas mengandung konsep pendidikan akhlak yang bisa diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari hari, terkhusus untuk mendidik generasi muda sekarang. Pendidikan akhlak hendaknya diajarkan sepanjang hayat dari kecil sampai dewasa, bahkan sampai usia tua
Dakwah Dalam Membangun Etika Kerukunan Hidup Umat Beragama
Indonesia is multi-ethnics, culture and religions,require normative values to regulate social relations.Normative values on religion, social values and moresthat have been prevailing in the community, is thebasis for building a culture of inter-religious relations.Pancasila and the 1945‟s Constitution is a collectiveagreement in regulating the society and the state.National unity took place in the community where thevalues of religion has lived and practiced. Religiousdiversity has become a reality of history and they havebeen living side by side. Today, Da‟wah activities inbuilding awareness in the practice of religion amongthe other religious communities, is needed. Therefore,the practice of the “inclusive religion” should beapplied
EFEKTIVITAS SALEP GETAH JARAK PAGAR 10% (JATROPHA CURCAS, LINN) DAN GENTAMICIN 0,1% TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II PADA KULIT MENCIT (MUS MUSCULUS
Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat efektivitas penyembuhan luka bakar derajat II dengan pemberian salep getah jarak pagar 10% (Jatropha curcas, Linn) dan pemberian salep Gentamisin 0,1% pada kulit mencit (Mus musculus). Dalam penelitian ini digunakan 12 ekor mencit perlakuan yang dibagi kedalam 3 kelompok yaitu kelompok pemberian salep vaselin kuning (K0), pemberian salep getah jarak pagar 10% (KI), dan pemberian salep Gentamisin 0,1% (KII). Parameter yang diukur dalam penelitian ini yaitu lama penyembuhan luka bakar derajat II dalam hitungan hari yang ditandai dengan luka tidak terlihat/sembuh (diameter luka = 0 cm). Data lama penyembuhan luka dianalisis menggunakan analisis varian (ANAVA) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil. Dari hasil analisis varian (ANAVA) diketahui bahwa pemberian salep getah jarak pagar 10% (Jatropha curcas, Linn) berpengaruh sangat nyata (
Adversity Quotient dengan Kecemasan dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Salah satu penentu bagi individu agar dinyatakan berhasil menempuh pendidikan di perguruan tinggi adalah dengan menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi. Namun dalam usaha mengerjakan skripsi mahasiswa sering dihadapkan dengan berbagai masalah, antara lain masalah kecemasan. Salah satu penyebab mahasiswa mengalami kecemasan dalam menyelesaikan skripsi adalah karena rendahnya daya juang yang dimiliki. Ukuran daya juang dalam istilah psikologi disebut dengan adversity quotient. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dengan kecemasan dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan subjek yang diteliti sebanyak 313 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara adversity quotient dengan kecemasan dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, dengan koefisien korelasi sebesar -0,629, dengan nilai p = 0,000 (p<0,05). Artinya, semakin tinggi adversity quotient, maka semakin rendah kecemasan dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
THE SIGNIFICANCE OF PRE-MARRIAGE COURSES IN THE PERSPECTIVE OF ISLAMIC COMMUNITY DEVELOPMENT
The Ministry of Religious Affairs has formulated the Regulation of the Director General of Islamic Public Guidance No. DJ.II/542 of 2013 concerning Guidelines for the Implementation of Pre-Marriage Courses, which are applied at the Office of Religious Affairs of Tanjung Karang Timur District. This research aims to know how far the level of significance of pre-marriage courses is to people of marriageable age as a form of increasing understanding of the community from the perspective of Islamic community development. The approach used is a qualitative approach. Data is sourced from primary, secondary, and population and sample data. The population is 16 pairs of prospective brides or 32 people, and the sample is 8 pairs of prospective brides or 16. With data collection techniques such as interviews, observation, documentation, and data analysis. Based on the results from research on the implementation of pre-marital courses and the processes carried out, it can be concluded that pre-marital courses are beneficial and necessary for the community. Community development aims to improve the quality of life of the community through the awareness process, the capacity-building process, and the enrichment process. It is significant for creating a Sakinah family
HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF REMAJA DI BANDA ACEH
Some adolescence among at Banda Aceh could not to accept their physical self either excess or a deficiency in themself so that the adolescence doing the imitating behavior others people as a model (the idol) with consumptive behavior a manner in order to change the appearance for the sake of to cover their a deficiency. This objective research is to know the relationship between self esteem and consumptive behavior on adolescence at Banda Aceh and the hypothesis presented in this objective research are there is a negative relationship between self esteem and consumptive behavior on adolescence at Banda Aceh. The sample in this objective research involving 84 adolescence and sampling design by using simple random sampling. Data collected by using psychology scales is Self Esteem Scales compiled with reference to the Coopersmith theory (1967) and Consumptive Behavior Scales compiled with reference to the Sumartono theory (2002). Data to analys by using Product Moment correlation technique with correlation coefisient (r) was -0,324 and significant value (p) was 0,003 (
The Use of Board Game Media in Teaching Speaking (an Experimental Study on Second Grade of SMAN 1 Kluet Tengah)
ABSTRACT
This study was aimed to know the effect of using Board Game Media in teaching English speaking to promote students’ speaking ability and motivation, also to know the students’ attitude toward the implementation of board game media in teaching speaking at SMAN 1 Kluet Tengah Manggamat, South Aceh. This research is pre-experimental research. This research only need one class as an object with five meeting in implementation the board game media. The data collection techniques were performance based test before and after the treatment, and the questionnaire. Based on the quantitative data, the students’ speaking score for each indicator was increased. The average score of pretest is 11.44, and the average score of posttest is 17.39. It shows that the posttest’s mean is higher than the pretest’s mean. The result show there was a positive effect of students’ speaking ability through using Board Game media. Based on questionnaires answer, the result of the research showed that the use of board game media in teaching speaking has many positive effects to the students, such as :the students are more motivated in learning; more skillful because the interest of learning increases; easy to understand the material; giving the opportunity to all students to get a fair turn in practicing the material; eliminate boredom in learning; encourage the idea of new ideas; facilitate students in remembering and practice the material in daily life. They also learn enthusiastically in teaching learning activities. they showed positive attitude toward the implementation of board game media.
Keywords: speaking skill, board game medi
Seri Otodidak: Belajar Sendiri Windows Vista
Buku belajar sendiri Windows Vista menyajikan materi mengenai pengenalan, cara pengoperasian, pembuatan user account baru, hingga bagaimana menjaga dan merawat Vista. Materi yang disajikan dalam buku ini menggunakan bahasa dan metode yang mudah dipahami, dengan penjelasan yang disertai dengan gambar-gambar sehingga pengguna mudah memahami dan mempelajari buku ini. Windows Vista menjadi mudah untu diaplikasikan
- …