On the Status of the Geodesic Principle in Newtonian and Relativistic Physics

A theorem due to Bob Geroch and Pong Soo Jang ["Motion of a Body in General Relativity." Journal of Mathematical Physics 16(1), (1975)] provides a sense in which the geodesic principle has the status of a theorem in General Relativity (GR). I have recently shown that a similar theorem holds in the context of geometrized Newtonian gravitation (Newton-Cartan theory) [Weatherall, J. O. "The Motion of a Body in Newtonian Theories." Journal of Mathematical Physics 52(3), (2011)]. Here I compare the interpretations of these two theorems. I argue that despite some apparent differences between the theorems, the status of the geodesic principle in geometrized Newtonian gravitation is, mutatis mutandis, strikingly similar to the relativistic case.Comment: 16 page

Ferric Alumunium Sulfate Production for Water Treatment Purposes

Ichtisar. Untuk memenuhi kebutuhan akan alumunium sulfat untuk pendjernihan air telah diselidiki pembuatannja dari tailing bauksit, suatu bahan bauksit inferieur jang merupakan zat buangan  pada pertambangan bauksit. Tailing bauksit dihaluskan  mendjadi "“100 mesh dan kemudian direaksikan dengan asam sulfat 45° Bé selama 3 djam  pada 105-110°C. Sebagai hasil diperoleh suatu "cake" dengan 15,5% oksida2 logam jang dapat melarut, jang terdiri dari oksida alumunium  dan besi III (Alumunium sulfat  teknik mengandung 15-17% Al2O3). Zat 2 yang tidak melarut  sebanjak 8,1 % (a.l. mengandung silica) tidak dipisahkan. "Cake" jang dihasilkan mempunjai sifat2 jang baik, jakni agak mudah dihantjurkan dan  melarut dalam air. Dari percobaan2 koagulasi  dengan beberapa djenis air permukaan  ternjata, bahwa "ferric alumunium cake" ini dapat dipakai sebagai pengganti alumunium sulfat. Zat-2 jang tidak melarut terpisah dari airnja bersama-sama dengan kotoran2 koloidal jang dikoagulasika

Spacing of Beach Cusps Near Pandjang Harbour, Lampung

Tepilaut disebelah timur pelabuhan Pandjang, Lampung, Sumatera terdiri dari pasir sepandjang 100 meter dan jang miring lemah kearah laut. Disana terdapat sedjumlah "beach cusps" dengan apex jang berukuran 1,5 m serta jang masing-masing terletak pada djarak 2,5 m. "Beach cusps" tersebut terdapat dimuka pohon-pohon njiur, sehingga penulis mendapat kesan bahwa disana "beach cusps" terutama terbentuk sebagi bajangan kerikil atau "pebble-shadows" dimuka pohon-pohon akibat arus jang kembali kelaut; mungkin terpengaruh pula oleh kekuatan ombak dan kemiringan lereng tepilaut

The Direct Titration of Some Sulfonamide in Tablets

Telah dilakukan beberapa peniteran beberapa sulfonamide jang banjak dipakai di Indonesia, jakni sulfadiazine, sulfamerazine, sulfamezathine dan sulfisomidine ("Elkosin"). Tjara jang dipakai adalah suatu modifikasi mengenai indikatornja dari tjara van Arkel & Woute jang sudah dimasukkan dalam Farmakoppe Belanda Ed. VI. Dengan tjara modifikasi kami ini perubahan warna pada titik achir titrasi, teristimewa pada penentuan langsung dari tablet2-nja adalah lebih djelas, sehingga dapat digunakan untuk penentuan2 routine dari tablet2 sulfa meskipun hasil jang diperoleh umumnja ada sedikit lebih tinggi dari semestinja. Sebagai kontrole dilakukan djuga peniteran setjara nitrimetrik

Then Ieyer Chromatography Suatu Tjara Terachir Analisa Chromatographis

Kemadjuan2 jang ditjapai dalam pengetahuan kimia dewasa ini banjak dirintis oleh.kemadjuan2 jang diperoleh dalam metode2 analisis,Salah satu metode2 tersebut adalah analisa chromatographis janji besar peranannja dalam USAha2 pernisahan dan pemurnian senjawa alami

KAJIAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA DI PERUMNAS SUNGAI JANG KECAMATAN BUKIT BESTARI KOTA TANJUNGPINANG

Kecamatan Bukit Bestari merupakan salah satu Kecamatan di Kota Tanjungpinang yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cukup padat yakni sebesar 925 Jiwa/Km2. Letak lokasi Perumnas Sungai Jang yang berada di wilayah pesisir tentu saja berpotensi menyebabkan terjadinya pencemaran laut karena pada umumnya limbah yang berasal dari aktivitas rumah tangga tersebut langsung dibuang atau dilepaskan menuju pembuangan akhir (outlet) yang bermuara ke laut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar beban pencemaran yang dihasilkan air limbah rumah tangga di Perumnas Sungai Jang terhadap perairan laut Sungai Jang serta menganalisis tingkat pencemaran air limbah di lokasi tersebut. pengumpulan data di lapangan pada 9 titik stasiun menggunakan metode purposive sampling, data yang dikumpulkan adalah data kondisi perairan dan debit perairan. Hasil analisis Indeks Pencemaran di Perumnas Sungai Jang yang terkategori dalam tingkat tercemar ringan menuju tercemar sedang yaitu sebesar 4,8. Beban pencemaran yang terdapat di Perumnas Sungai Jang pada telah melewati beban standar yang diperbolehkan berdasarkan perhitungan penggunaan air oleh PDAM. Beban pencemaran dari parameter padatan tersuspensi terlarut sebesar 2634,022 kg/hari, parameter BOD sebesar 2702,262 kg/hari, parameter minyak dan lemak sebesar 243,953 kg/hari, serta parameter deterjen sebesar 40,907 kg/har