28 research outputs found

    Analisa Kandungan Air Sungai Mahakam Kota Samarinda Sebagai Air Pencampur Beton

    Get PDF
    Tujuan Studi : Penelitian bertujuan untuk mengetahui zat kandungan air dari Sungai Mahakam dan pengaruhnya terhadap kekuatan beton. Metodologi : Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data skunder. Data primer didapatkan dengan pengujian lab dan data sekunder berupa studi literatur terdahulu. Hasil : Dari study literatur yang kami peroleh pH air yang bisa digunakan sebagai bahan pencampur beton ialah pH air berkisar antara 6,5 – 8,5. Untuk mengetahui kandungan yang terdapat pada air sungai Mahakam perlu dilakukan penelitan dan pembuatan benda uji beton untuk mengetahui kelayakan air sungai Mahakam sebagai air pencampur beton. Beton dibuat dengan kekuatan rencana sebesar 20 MPa yang di uji pada umur 3,7,14, dan 28 hari.  Hasil pengujian kandungan air sungai Mahakam didapatkan pH air 6,4 kekeruhan 111 NTU dan mengandung CaCo3. Hasil pengujian kuat tekan beton pada umur 3 hari 9,974 MPa, 7 hari sebesar 13,559 MPa, 14 hari 13,975 MPa, dan pada umur   28 hari sebesar 17,116 MPa dan beton pembanding pada umur 28 hari yang menggunakan air bersih PDAM kota samarinda sebesar 20,1 MPa. Dari hasil tersebut kami berkesimpulan air sungai Mahakam belum layak sebagai air pencampur beton mutu sampai dengan 20 MPa. Manfaat : Mendapatkan zat kandungan air Sungai Mahakam dan Pengaruhnya terhadap kekuatan beton

    Pengaruh Penggunaan Kapur Sebagai Penambahan Filler Pada Campuran Aspal AC-BC

    Get PDF
    Kebutuhan akan prasarana jalan untuk memudahkan dalam kegiatan transportasi membuat penelitian terhadap perkerasan jalan semakin meningkat, hal itu merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas jalan sehingga meminimalisir kerusakan akibat beban kendaraan yang terjadi atau overload. Penggunaan kapur sebagai Penambahan filler 10% merupakan upaya yang dilakukan dalam menemukan bahan Alternatif sebagai penambahan filler dengan campuran variasi kadar aspal yaitu 4%,4,5%,5%,5,5%,6%, bertujuan untuk mencari nilai KAO yang dihasilkan melalui kadar aspal yang digunakan dengan klasifikasi Bina Marga 2018 Revisi 1. Hasil yang didapatkan bahwa nilai Stabilitas dan Flow dan parameter pengujian marshall lainnya seperti VMA, VFWA dan VITM. Nilai yang di peroleh pada kadar aspal 6% memenuhi semua klasifikasi yang ditetapkan Bina Marga 2018 Revisi 1 dengan nilai stabilitas 3144,97 kg, nilai flow 3,060 mm, nilai MQ 1104,819 kg/mm, dan nilai VITM mencapai 4,366%, VMA dengan nilai 16,820% dan nilai VFWA dengan nilai 74,788%. Dengan nilai yang diperoleh melalui pengujian dan perhitungan maka diketahui bahwa pengunaan filler kapur 10% pada pembuatan aspal beton (laston) AC-BC

    PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PERMAINAN EDUKATIF (MPE) DALAM PEMBELAJARAN PADA GURU-GURU MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL YAKIN NW SABE LENDANG

    Get PDF
    ABSTRAKPembuatan media pembelajaran untuk anak usia sekolah dasar merupakan kegiatan yan membutuhkan kemampuan pengetahuan perkembangan anak dan ketrampilan kreatif untuk membuat media sehingga alat permainan edukatif betul-betul efektif dalam mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak sekolah dasar. Media yang dikembangkan untuk melengkapi fasilitas sekolah yang terbatas berupa media inovatif dan sederhana sehingga mengembangkan kemampuan bahasa, kemampuan kognitif, kemampuan matematika, kemampuan untuk meningkatkan konsentrasi anak, dan kemampuan motorik. Pengabdian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yakin Nw Sabe Lendang berjalan dengan sukses. Guru yang mengikuti pengabdian sangat antusias karena banyak media yang belum pernah mereka gunakan. Kata Kunci: media permainan edukatif; guru. ABSTRACTThe creation of learning media for elementary school is an activity that requires the ability of children's developmental knowledge and creative skills to create media so that educational play tools are really effective in developing aspects of elementary school children's development. Media developed to complement limited school facilities in the form of innovative and simple media so as to develop language skills, cognitive abilities, mathematical abilities, ability to improve children's concentration, and motor skills. This service was carried out in Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yakin Nw Sabe Lendang running successfully. Teachers who follow the devotion are very enthusiastic because there are many media that they have never used. Keywords: educational game media; teachers

    MODEL PENETAPAN PROYEK KONSTRUKSI SISTEM KONTRAKTUAL ATAU BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    Get PDF
    Pemilihan pelaksanaan proyek konstruksi dengan cara kontraktual maupun pemberdayaan masyarakat diharapkan mempertimbangkan berbagai kriteria, sub kriteria dan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Sedangkan kriteria yang dipertimbangkan dalam pelaksanaan proyek konstruksi antara lain adalah waktu, biaya, mutu, partisipasi masyarakat, dan administrasi. Permasalahan penelitian ini adalah pemilihan pelaksanaan proyek konstruksi yang tepat dengan harapan tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Maksud penelitian ini adalah untuk mengevaluasi proyek konstruksi kontraktual dan proyekkonstruksi berbasis pemberdayaan masyarakat. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) untuk menentukan faktor – faktor penting dalam memilih pelaksanaan proyek konstruksi, 2) menentukanbobot kriteria dan sub kriteria diantara sejumlah alternatif dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), 3) memilih pelaksanaan proyek konstruksi dengan cara kontraktual atau cara pemberdayaan masyarakatdengan metode AHP. Data primer yang digunakan diambil dengan metode wawancara dan kuisioner yang kemudian diolah dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Analisis dengan metode AHP dilakukan untuk seluruh responden dari tiap kriteria, sub kriteria dan alternatif yang menjadi pilihan pelaksanaan proyek konstruksi. Dari hasil analisis yang diperoleh kemudian dilakukan validasi hasil analisis AHP dengan metode wawancara dari perwakilan responden. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya berbagai kriteria yang dipertimbangkan antara lain adalah waktu, biaya, mutu, partisipasi masyarakat, dan adminstrasi. Darihasil analisis kriteria yang ada, maka diketahui bobot kriteria yang menjadi pertimbangan pemilihan pelaksanaan konstruksi. Validasi hasil analisis menunjukkan rekomendasi model pelaksanaan proyek konstruksi lebih baik dilakukan dengan cara kontraktual atau dengan pemberdayaan masyarakat. Walaupun antara kontraktual dan pemberdayaan masyarakat sama – sama melakukan kontrak

    PENGARUH MEDIA INSTAGRAM #PHYSICS IN MY LIVE MODEL BLENDED LEARNING PADA PEMBELAJARAN FISIKA TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR “Z GENERATION”

    Get PDF
    ABSTRAKPendidikan 4.0 secara keseluruhan akan berkontribusi dalam membangun generasi saat ini, yang disebut “Z Generation”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media Instagram #physics in my live pada model blended learning terhadap keterampilan berpikir Z Generation yang meliputi keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif & pemecahan masalah pada siswa SMA. Masalah yang diteliti adalah (1) apakah ada peningkatan keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif & pemecahan masalah Z Generation siswa SMA Kediri Lombok Barat; (2) apakah ada pengaruh penggunaan media instagram #physics in my live model blended learning terhadap keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif & pemecahan masalah Z Generation siswa SMA Kediri Lombok Barat; (3) apakah ada hubungan antara aspek keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif Z Generation siswa SMAN 1 Kediri Lombok Barat. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen dengan desain one group pre-test and post-test. Perlakuan dilaksanakan pada satu kelompok ekperimen tanpa kelompok pembanding. Teknik Analisa data kuantitatif menggunakan uji Gain & uji regresi linear ganda dengan satu variabel terikat & tiga variabel bebas. Instrumen penelitian ini adalah Tes tulis, Angket & Lembar Observasi. Tes paper pencil untuk mengetahui keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif & pemecahan masalah Z Generation siswa SMA. Angket penelitian untuk mengetahui respon siswa terhadap media Instagram #physics in my live model blended learning, sedang lembar observasi untuk mengetahui pencapaian pembelajaran blended learning. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) media instagram pada pembelajaran blended learning memberikan pengaruh terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif dan keterampilan pemecahan masalah siswa SMA, (2) pembelajaran berbasis proyek mampu meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa SMA, (3) setiap aspek keterampilan berpikir kritis mempunyai hubungan dengan aspek keterampilan berpikir kreatif. Kata kunci: instagram; keterampilan berpikir; Z generation; blended learning. ABSTRACTThe purpose of this study is to determine the effect of Instagram #physics in my live blended learning model on critical thinking skills, creative thinking & problem-solving Z Generation of Kediri High School students, West Lombok. The problems to be researched are (1) whether there is an increase in critical thinking skills, creative thinking & problem solving for Z Generation students at SMA Kediri, West Lombok; (2) is there any effect of using Instagram media #physics in my live blended learning model on critical thinking skills, creative thinking & problem-solving Z Generation students of SMA Kediri, West Lombok; (3) whether there is a relationship between aspects of critical thinking skills, creative thinking & problem-solving Z Generation students of SMA Kediri, West Lombok. The type of research that will be used is mixed research that emphasizes the collection of quantitative and qualitative data. The quantitative research method used is a quasi-experimental design with one group pre-test and post-test design. The treatment was carried out in one experimental group without a comparison group. Quantitative data analysis technique using Gain test & multiple linear regression test with one dependent variable & three independent variables. The instruments of this research are Tests, Questionnaires & Observation Sheets. Paper pencil test to determine critical thinking skills, creative thinking & problem-solving Z Generation high school students. The research questionnaire was to determine student responses to the Instagram #physics in my live blended learning model, while the observation sheet was to determine the achievement of blended learning. Based on the results of the study, it can be concluded that: (1) Instagram media in blended learning has an effect on increasing critical thinking skills and creative thinking skills of high school students, (2) project-based learning is able to improve problem solving skills of high school students, (3) every aspect of skills critical thinking has a relationship with aspects of creative thinking skills. Keywords: instagram; thinking skills; Z generation; blended learning

    PROFIL KEMAMPUAN KETRAMPILAN PROSES SAINS DASAR SISWA MADRASAH ALIYAH AL-FIRDAUS SAMARINDA SETELAH PELATIHAN PENGGUNAAN ALAT UKUR

    Get PDF
    Keterampilan proses sains dikembangkan dengan tujuan untuk melatih kreativitas siswa agar dapat berpikir dan menemukan konsep secara mandiri, terampil dan ilmiah dalam memecahkan berbagai masalah. Penerapan keterampilan proses sains dasar adalah upaya untuk mengurangi kesulitan belajar khususnya di bidang sains dengan menggunakan praktikum dalam menggunakan alat ukur. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Madrasah Aliyah (MA) Al-Firdaus Samarinda dengan tujuan sebagai sumbangsih ilmu pengetahuan terhadap peningkatan kualitas pendidikan masyarakat. Selain itu untuk melatih siswa menggunakan alat ukur sebagai penerapan keterampilan proses sains dasar. Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 siswa, dimulai dengan presentasi, kemudian tim memberikan pendampingan kepada siswa untuk melakukan pengukuran dan pengisian LKS yang telah disediakan, kemudian diberikan angket. Respon siswa menyatakan bahwa materi pelatihan menambah pengetahuan, mudah dipahami dan diterapkan dengan persentase 84,64% dengan kriteria baik. Respon siswa terhadap pelatih dari tim Pengabdian Masyarakat adalah pelatih yang memberikan perhatian, pendampingan dan mempresentasikan materi dengan baik dengan persentase 86,21 dengan kriteria baik. Hasil evaluasi siswa menunjukkan nilai rata-rata 75,2% dengan kriteria cukup baik. Hal tersebut menjadi indikator ketercapaian pada kegiatan pengabdian ini dalam kemampuan penggunaan alat uku

    PENDAMPINGAN PRAKTIKUM VIRTUAL LABORATORIUM BERBASIS SOFTWARE LIVE WIRE BAGI GURU IPA DI MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    ABSTRAKKegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di Kecamatan Jerowaru Lombok Timur. Guru IPA sekecamatan Jerowaru menjadi mitra dari kegiatan ini. Kemampuan guru sangat kurang dalam bidang software liveware ini sehingga tim menawarkan pendampingan sebgai upaya menangani kegiatan praktikum di masa pandemic Covid 19. Tahapan yang digunakan adalah 1) Persiapan, 2) Pelaksaanaan, 3) Penutup, dan 4) Monitoring dan evaluasi. Metode yang digunakan adalah metode DEBU demostrasi, bahas, dan unjuk kerja.  Hasil dari pengabdian ini adalah guru-guru dapat menggunakan software liveware untk praktikum IPA. Hasil dari kegiatan ini adalah modul penggunaan  liveware  Kata kunci: praktikum virtual; liveware. ABSTRACTThis community service activity was carried out in Jerowaru District, East Lombok. A science teacher in the Jerowaru sub-district became a partner in this activity. The ability of teachers is very lacking in the field of liveware software, so the team offers assistance as an effort to handle practicum activities during the Covid 19 pandemic. The stages used are 1) Preparation, 2) Implementation, 3) Closing, and 4) Monitoring and evaluation. The method used is the DEBU method of demonstration, discussion, and performance. The result of this service is that teachers can use liveware software for science practicum. The result of this activity is the use of liveware modules and skilled teachers use liveware. Keywords: virtual practicum; liveware

    Pengaruh Breathing Dan Pilates Exercise Terhadap Kemampuan Fungsional Pada Pasien Low Back Pain Kronis

    Get PDF
    Low back pain (LBP) is defined as pain or discomfort among the ribs to-12 to the top of the crease gluteal (buttock) with or without pain radiating to the leg. Low back pain has a prevalence of 70-85% disorder that occurs in adults 30% of them become low back pain chronic and indicated increased at the age of 30-35 years. Based on the duration of the pain of low back pain are classified into 3 phases: acute, sub-acute and chronic. low back pain acute occurs for 0-6 weeks, sub-acute occurs 6-12 weeks and chronic over 12 weeks. Giving the exercise is expected to reduce pain and decrease disability and improving functional ability in patients with low back chronic pain. Pilates exercise and breathing exercise can increase muscle strength, stability, core flexibility, the ability of muscle control, and postures, and also provides a therapeutic effect reduce stress and pain as well as the significant improvement in respiratory function. In this study, researchers aim to determine the effect of breathing and Pilates exercise on functional ability in patients with low back chronic pain. In this study, using a quantitative research quasy Experimental,all patients low back pain of chronic patient in the RS. dr. Moewardi Surakarta, as well as samples taken a total of 20 respondents were 10 people intervention groups, of 10 people control groups. The data taken in the form of age, gender and measurement of functional ability using the Quebec Back Pain Disability Scale (QBPDS). Result The test is based on the effect of using Paired Sample T-test showed the Sig.(2-tailed) P 0,001<0,05 which means Ho denied that there is the effect of breathing and Pilates exercise on the improvement of functional ability in patients with low back chronic pain. It is concluded there is significant influence administration breathing and pilates exercise to increase functional ability in patients with low back chronic pain

    PENDAMPINGAN PEMBUATAN ALAT PERAGA BOKAS (BOTOL BEKAS HASIL) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ALTERNATIF BAGI GURU SD 2 AISYIYAH MATARAM

    Get PDF
    ABSTRAKKegiatan pengabdian ini berjudul Pendampingan Pembuatan Alat Peraga BOKAS (Botol Bekas Hasil) sebagai Media Pembelajaran Alternatif Bagi Guru SD 2 Aisyiyah Mataram. Tujuan pengabdian ini yaitu 1) memberikan pendampingan bagi Guru SD 2 Aisyiyah Mataram dalam merancang alat peraga kreatif berbasis Botol Bekas Hasil (BOKAS); 2) Memberikan pendampingan Guru SD 2 Aisyiyah Mataram dalam menyusun modul alat peraga BOKAS. Metode yang digunakan terdiri dari 3 tahap yaitu 1) Tahap persiapan, melakukan komunikasi awal dengan kelompok guru SD 2 Aisiyah Mataram pada sekolah mitra tentang jumlah peserta PKM dari guru yang akan terlibat pada kegiatan PKM, 2) Tahap pelaksanaan, berupa kegiatan sosialisasi dan implementasi pengabdian, dan 3) Monitoring dan Evaluasi untuk membantu mengatasi permasalahan yang ada kelompok mitra dengan cara memberikan masukan dan saran pada setiap kekurangan alat peraga BOKAS dan modul alat peraga yang belum dipahami oleh mitra. Berdasarkan hasil sosialisasi dan implementasi pengabdian kepada masyarakat tersebut dapat disimpulkan yaitu 1) 95% guru SD 2 Aisyiyah Mataram mampu merancang alat peraga berbasis Botol Bekas Hasil (BOKAS) sesuai dengan topik pembelajaran yang sedang diajarkan; 2) 80% guru SD 2 Aisyiyah Mataram mampu menyusun modul alat peraga BOKAS sesuai dengan pedoman penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Kata kunci: alat peraga; BOKAS; media; alternatif. ABSTRACTThis service is titled Mentoring for Making Props of BOKAS (Botol Bekas Hasil) as Alternative Learning Media for Teachers of Aisyiyah’s Elementary School 2 in Mataram. The aim of the service is 1) to give mentoring to teachers of Aisyiyah’s elementary school in Mataram to design creative props based on used bottles; 2) to give mentoring to Teachers of Aisyiyah’s Elementary School 2 in Mataram to arrange the module of props of BOKAS. The method that was used consisted of three steps that is 1) the preparing step, doing the initial communication with Teachers of Aisyiyah’s Elementary School 2 in Mataram about the number of PKM participants from teachers involved in the PKM’s activity, 2) the implementation step, that is socialization and implementation activity of the service, and 3) monitoring and evaluation to help overcome partner’s problem through giving input and suggesting any props’ shortcomings of BOKAS and module that the group of the partners have not understood. Based on the result of the socialization dan the implementation of the service community can be concluded that 1) 95% of Teachers of Aisyiyah’s Elementary School 2 in Mataram could design props based on used bottles according to the topic of learning that they are teaching; 2) 85% of Teachers of Aisyiyah’s Elementary School 2 in Mataram could arrange the module according to the students’ worksheet (LKPD). Keywords: props; BOKAS; media; alternative

    PEMANFAATAN APLIKASI SCRATCH SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA BELAJAR SISWA “Z GENERATION” UNTUK GURU-GURU SDN 1 LABUAPI

    Get PDF
    ABSTRAKDewasa ini kita berada pada revolusi industri 4.0 yang pada dasarnya mengubah pola hidup, pola pikir, pola kerja yang berhubungan dengan satu sama lain. Perubahannya sangat drastis dibanding era revolusi sebelumnya. Sejalan dengan perkembangan revolusi industry 4.0, maka pendidikan saat ini tidak sesuai lagi dengan era revolusi industri 4.0. Pendidikan 4.0 secara keseluruhan akan berkontribusi dalam membangun generasi Z atau igeneration dimana masa kanak-kanak Generasi Z sudah melek teknologi, terutama smartphone dan PC. Sangat banyak strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk Genersi-Z. Pada prinsipnya strategi pedagogy dan andragogi yang bersifat universal tetap dapat digunakan, modifikasi dilakukan hanya pada bagian-bagian tertentu yang dapat dibantu dengan penggunaan fasilitas teknologi. Aplikasi yang digunakan dalam pelatihan ini adalah scratch junior. Aplikasi ini sangat mudah digunakan karena menggunakan blok seperti lego, serta tidak memerlukan keterampilan bahasa pemograman. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode demonstrasi & praktik pembuatan media scratch. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket. Data menunjukan 80% responden mempunyai keinginan untuk membuat media pembelajaran berbasis animasi scratch yang lebih menarik & belajar lebih mendalam. Kata kunci: scratch; z generation; media belajar. ABSTRACTToday we are in the industrial revolution 4.0, which changes the pattern of life, mindset, work patterns that relate to each other. The changes are very drastic compared to the previous revolutionary era. In line with the development of industrial revolution 4.0, education is no longer following the period of industrial revolution 4.0. Education 4.0 as a whole will contribute to building generation Z or generation where Generation Z's childhood is technology literate, especially smartphones and PCs. Many learning strategies can be used for Generation Z. In principle, universal pedagogy and andragogy strategies can still be used; modifications are made only to certain parts that technological facilities can assist. The application used in this training is Scratch Junior. This application is effortless because it uses blocks like lego and does not require programming language skills. The method used in this training is a demonstration method & practice of making scratch media. Data collection was carried out using a questionnaire. The data shows that 80% of respondents desire to make learning media based on scratch animations that are more interesting & learn more deeply. Keywords: scratch; z generation; learning media
    corecore