Hubungan Regulasi diri dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Magister yang bekerja pada Perguruan Tinggi Surabaya

Penelitian meta-analisis oleh Steel (2007) di Universitas Calgary bahwa 80% hingga 95% mahasiswa melakukan prokrastinasi, terutama saat melakukan tugas kuliah. Pada penelitian Klassen, Krawchuk dan Rajani (2008) di universitas Kanada juga menghasilkan data bahwa prokrastinasi pada siswa terkait dengan tingkat regulasi diri yang lebih rendah.Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa siswa dengan kemampuan untuk mengatur diri yang rendah memiliki IPK yang lebih rendah,dan lebih banyak menunda..Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengenai hubungan prokrastinasi akademik dengan regulasi diri mahasiswa. metode penelitian kuantitatif.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Hasil yang didapatkan menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05).Hasil tersebut menunjukkan adanya korelasi negatif antara prokrastinasi akademik dengan regulasi diri dan menunjukkan hubungan yang signifikan.Sehingga ada hubungan yang signifikan prokrastinasi akademik dengan regulasi diri mahasiswa magister yang bekerja. &nbsp

Pengembangan Aplikasi Telemedicine Carevul Sebagai Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Berbasis Cloud

Telemedicine is a healthcare service that utilizes information and communication technology to offer virtual medical services, eliminating the need for the physical presence of patients and medical professionals in a single location. The development of telemedicine enhances the accessibility of healthcare services, helps overcome constraints of time and resources, and can reduce healthcare service costs. Consultation services at UPT Puskesmas Tirto Kota Pekalongan are still manual and have not fully optimized the use of technology. The process of meeting the needs for consultations with doctors requires a direct visit to the health center, resulting in a significant use of time and resources. Therefore, a website-based system is needed as a platform to provide easy and practical online telemedicine consultation services. This research employs the prototyping development method, allowing users to participate by evaluating and providing feedback during the development process. System testing using Blackbox and User Acceptance Test (UAT) shows a user satisfaction percentage of 89.6%, indicating that the majority of users strongly agree with the developed website. The development of this website is expected to facilitate users and medical personnel in conducting online consultations anywhere and anytime without the need to visit the health center

Pengaruh struktur kepemilikan, komposisi dewan dan Komite audit terhadap kinerja keuangan industri Food and beverage di asia tenggara

The purpose of this study is to examine the effect of ownership structure, board composition and audit committee on financial performance. In this study, the dependent variable used is the financial performance measured by Return on Asset (ROA). The independent variables used are ownership structures proxied by institutional ownership and foreign ownership, board compositions is proxied by board of independent, CEO duality and gender diversity, and audit committees proxied by the number of audit committees. The sample of this research is food and beverage company in Southeast Asia period 2014-2016. The technique of data analysis that use in study is descriptive statistical analysis with SPSS 21 and SmartPLS 3.0. The results of this study is the composition of the board has significant effect on financial performance, while the ownership structure and audit committee has no effect on financial performance. Keywords: Financial performance, Ownership Structure, Board Composition and Audit Committ

Pelatihan Learning Managament System di Pondok Pesantren sebagai Bentuk Mitigasi Dampak Covid-19

Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode diskusi, pelatihan dan pendampingan. Pelatihan diikuti oleh 20 orang guru.  Hasil diskusi dengan pihak pengelola Pondok Pesantren diperoleh data bahwa usia pengajar beragam dan kemampuan mengoperasikan komputer juga tidak merata. Sehingga diputuskan kegiatan pelatihan dan  pendampingan  difokuskan pada satu LMS dari dua yang direncanakan yaitu Google Class Room (GCR).  Sebagai salah satu bentuk metode pembelajaran Asynchronous, GCR dinilai lebih aplikatif untuk diadopsi guru-guru di PP Thawalib.  Materi pelatihan lain adalah mengelola pembelajaran Synchronous dengan Google Meet dan pembuatan Google Form untuk memudahkan pemberian  tugas dan  ujian bagi para santri.             Hasil Program kemitraan mampu meningkatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik guru-guru peserta pelatihan dalam  hal berikut yaitu (1) pemahaman tantang model pembelajaran remote learning, (2) peningkatan motivasi untuk lebih adaptif terhadap tuntutan era digital saat ini dan antisipasi mitigasi dampak Covid-19, (3) mengelola LMS menggunakan Google Class Room, (4) membuat alat assessment online  yang beragam untuk santri menggunakan Google Form dan (5) melakukan model pembelajaran synchronous menggunakan media Google Meet. Luaran kegiatan berupa artikel ilmiah, video pelaksanaan kegiatan dan modul pelatihan

Tinjauan hukum ekonomi syari’ah terhadap penentuan Ujrah dalam pembiayaan Ijarah di koperasi BMT Madani Sejahtera Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengambil judul ”Tinjauan Hukum Ekonomi Syari’ah Terhadap Penentuan Ujrah Dalam Pembiayaan Ijarah di Koperasi BMT Madani Sejahtera Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi”. Penelitian ini bertujuan untuk (1) bagaimana ketentuan hukum Ujrah dalam Konsep Hukum Ekonomi Syari’ah ?, (2) Bagaimana praktek penentuan Ujrah dalam pembiayaan Ijarah di Koperasi BMT Madani Sejahtera Palabuhanratu ?, (3) bagaimana tinjauan Hukum Ekonomi Syari’ah terhadap penentuan Ujrah dalam pembiayaan Ijarah di Koperasi BMT Madani Sejahtera Palabuhanratu?

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI KONSEP PERPINDAHAN PANAS BERORIENTASI PROBLEM BASED LEARNING PADA MAHASISWA TEKNIK MESIN

Abstract The teaching system in heat transfer I courses, especially the heat transfer concept material, still uses traditional teaching systems or lectures, which causes the learning process to be less than optimal. This is because there is no complete learning tool. Under these conditions, the development of learning materials for the concept of heat transfer needs to be done in the hope of being able to solve problems and make it easier for students to receive learning material. The research method used in this study is research and development using a 4-D development model consisting of Define, Design, Develop, and Disseminate with the results in the form of Problem Based Learning (PBL) Oriented Heat Transfer Concept Materials that are very feasible to use from the results of the feasibility test, the percentage of material aspects was 86.11%, language aspects were 84.44% and design aspects were 86.15% with an average of 85.71% included in the very feasible category. Keywords: learning tools, the concept of heat transfer, problem based learning.Sistem pengajaran pada mata kuliah perpindahan panas I terutama materi konsep perpindahan panas masih menggunakan sistem pengajaran tradisional atau ceramah, yang menyebabkan proses pembelajaran kurang maksimal. Hal ini dikarenakan belum adanya perangkat pembelajaran yang lengkap. Dalam kondisi seperti ini, pengembangan perangkat pembelajaran materi konsep perpindahan panas perlu dilakukan dengan harapan mampu memecahkan masalah dan mampu memudahkan mahasiswa menerima materi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4-D yang terdiri dari Define, Design, Develop, dan Disseminate dengan hasil berupa produk Perangkat Pembelajaran Materi Konsep Perpindahan Panas Berorientasi Problem Based Learning (PBL) yang sangat layak digunakan dari hasil uji kelayakan didapatkan persentase dari aspek materi sebesar 86,11%, aspek bahasa sebesar 84,44% dan aspek desain sebesar 86.15% dengan rerata sebesar 85,71% termasuk dalam kategori sangat layak. Kata Kunci: perangkat pembelajaran, konsep perpindahan panas, problem based learning

The role of top-predator in the preservation of coral reefs ecosystem

The coral reef ecosystem in Indonesian as part of Coral Triangle Region has been significantly decreasing in the last decades. This damage has been known widely due to coastal development, pollution, and uncontrolled fishing and harvesting. Among other many living species in the environment, the existence of coral reefs is directly related to the existence of Drupella sp. and Acanthaster planci as the coral predators, while the existence of the predators also related to the Napoleon wrasse and Giant triton/ Trumpet shell as the top predator. This study discusses the interaction among the coral reefs, the predators and the top predators, which is represented in a dynamical model of predator-prey-top predator. In the absence of top predators, the system is reduced as a two-predator-prey model with only one surviving predator, Acanthaster planci, which has more effective predation behavior. The role of Napoleon wrasse as a top predator of both Acanthaster planci and Drupella sp. is significantly important to protect the coral reef from the excessive predation from Acanthaster planci and Drupella sp. A stable co-existence is shown between coral reef, Acanthaster planci and Napoleon wrasse. With the appearance of Giant tritons which predate only Acanthaster planci, a co-existence between five species may occur with abundant species of Giant triton

STRATEGI PENGEMBANGAN TAMAN WISATA LEMBAH HARAU-SUMATERA BARAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL: TUNGKU TIGO SAJARANGAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pembangunan  agrowisata  sebagai diversifikasi obyek wisata di Taman Wisata Lembah Harau  berbasis  kearifan lokal dan  menyusun strategi pengembangan Taman Wisata Lembah Harau melalui pendekatan kearifan lokal dengan analisis SWOT. Metode penelitian menggunakan survey, wawancara dan studi literatur.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pembangunan agrowisata berpotensi untuk dikembangkan di luar areal obyek wisata Lembah Harau yaitu di Nagari Tarantang, Harau dan Solok Bio-Bio Kawasan Lembah Harau berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan agrowisata dan dinilai sesuai dengan kebutuhan pengunjung, 2) . Filosofi Tungku Tigo Sajarangan merupakan potensi kearifan lokal yang dapat dijadikan model kepemimpinan untuk mengatasi konflik kepentingan pengelolaan Taman Wisata Lembah Harau dan 3). Strategi pengembangan yang dapat dilakukan adalah mengembangkan atraksi dan obyek wisata baru berbasis budaya dan kearifan lokal yang lebih banyak melibatkan pihak masyarakat disertai dengan kegiatan pemasaran dan promosi berbasis IT.DEVELOPMENT STRATEGY OF LEMBAH HARAU GARDEN TOURISM BASED ON LOCAL WISDOM: TUNGKU TIGO SAJARANGANABSTRACTThe purposes of this study are 1)   identification of potential cultural and local knowledge that supports the development of Lembah Harau Garden Tourism (LHGT)  , 2)  to arrange management strategy of LHGT through local wisdom approach  with a SWOT analysis. The research method uses surveys, interviews and study of literature.  The results suggest that 1) Harau Valley region has a diverse cultural and historical potential that can be developed to enrich the tourist attraction in LHGT, 2)  philosophy of Tungku Tigo Sajarangan is a potential local wisdom that can be used as a model of leadership to resolve conflicts of interest LHGT  management and 3). The development strategy of LHGT is to develop new tourist attractions and object-based culture and local wisdom that  more involving local communities with marketing and promotional activities based

Fire-Retardant Property of Hexasubstituted Cyclotriphosphazene Derivatives with Schiff Base Linking Unit Applied as an Additives in Polyurethane Coating for Wood Fabrication

A series of new hexasubstituted cyclotriphosphaze derivatives containing Schiff base linkages were successfully synthesized and characterized. The series contains different terminal substituents of pentyl and tetradecyl. Fourier transform infrared spectroscopy (FTIR), nuclear magnetic resonance spectroscopy (NMR), and carbon, hydrogen, and nitrogen (CHN) elemental analysis were used to characterize the intermediates and final compounds, while the thermal stability of the final compounds is evaluated with a thermogravimetric analysis (TGA) test. The final compounds are physically added to the polyurethane coating formulation and then applied to the wood panel using a brush and the compound’s fire-retardant properties are evaluated using the limiting oxygen index (LOI) test. In this research, compound 3b showed good thermal stability compared to compound 3a. In terms of LOI results, polyurethane with an LOI value of 21.90% was employed as a matrix for wood coating and the value increased to 24.90% when this polyurethane is incorporated with 1 wt.% of the compound 3b. The increase in the LOI value indicates that the wood coating containing hexasubstituted cyclotriphosphazene compounds exhibits excellent fire-retardant properties as additives

BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH DALAM MEMPERSIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL

Abstrak: Sekolah sebagai organisasi tentunya memiliki budaya organisasi yang menjadi peran penting dalam perwujudan visi dan misi sekolah. Budaya organisasi sekolah merupakan norma yang dianut dan diimplementasikan oleh seluruh komponen untuk mencapai visi dan misi sekolah secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan budaya organisasi sekolah di SMK Negeri 2 Depok Sleman dalam menyusun sumber daya manusia yang unggul dan program pendukung budaya sekolah. Pendekatan penelitian ini adalah observasi kuantitatif, wawancara dan dokumentasi digunakan sebagai instrumen pengumpulan data. Subjek penelitian meliputi unsur warga sekolah yaitu wakil kepala sekolah, guru, dan siswa. Hasil observasi ini menunjukkan bahwa (1) SMK Negeri 2 Depok Sleman memiliki tiga budaya unggulan yaitu budaya disiplin, kerjasama, dan budaya kerja industri, (2) terdapat beberapa program bagi siswa dalam penerapan budaya sekolah, (3) adanya faktor pendukung dan penghambat terwujudnya budaya organisasi sekolah yang efektif. Berdasarkan observasi, budaya organisasi sekolah di SMK Negeri 2 Depok Sleman dapat dikatakan efektif. Keywords: the Culture of School Organizations; Superior Human Resources; Effective Abstrak: Sekolah sebagai suatu organisasi tentunya memiliki budaya organisasi yang menjadi peran penting dalam terwujudnya visi misi sekolah. Budaya organisasi sekolah merupakan norma-norma yang dianut dan dilaksanakan oleh seluruh komponen sekolah untuk mencapai visi dan misi sekolah secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan budaya organisasi sekolah yang ada di SMK Negeri 2 Depok Sleman dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan program-program sekolah yang untuk mendukung budaya sekolah. Metode yang digunakan dalam observasi ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi unsur warga sekolah, yaitu wakil kepala sekolah, guru, dan siswa. Hasil observasi ini menunjukkan bahwa (1) SMK Negeri 2 Depok Sleman memiliki tiga budaya unggulan yaitu budaya disiplin, kerja sama, dan budaya kerja industri, (2) adanya beberapa program penunjang bagi siswa dalam penerapan budaya sekolah, (3) terdapat faktor pendukung dan penghambat terwujudnya budaya organisasi sekolah yang efektif. Menurut hasil observasi, budaya organisasi sekolah di SMK Negeri 2 Depok Sleman sudah dapat dikatakan efektif. Kata kunci : Budaya Organisasi Sekolah; Sumber Daya Manusia Unggul; Efekti