64 research outputs found

    Evaluasi Kinerja Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) dalam Menunjang Kesejahteraan Nelayan di Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulunggagung, Jawa Timur

    Full text link
    Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 12 september sampai 12 Oktober 2012 di Tempat Pelelangan Ikan Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulunggagung, Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : Profil Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Di Popoh, Pengelolaan Tempat Pelelangan (TPI) Di Popoh, Tulunggagung, Jawa Timur, Tingkat kesejahteraan ABK nelayan purse seine Di popoh dilihat dari Nilai Tukar Nelayan (NTN), Evaluasi tugas dan fungsi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dalam menunjang kesejahteraan nelayan Di popoh, Tulunggagung, Jawa Timur. Tempat Pelelangan Ikan Popoh merupakan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tulunggagung yang sudah terbentuk. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) ini bertugas melaksanakan tugas pengelolaan sarana dan prasarana yang meliputi administrasi umum, pengusahaan jasa dan fasilitas pelelangan ikan. Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Popoh dalam menjalankan tugasnya melakukan Fungsi-fungsi manajemen menjadi empat fungsi, yaitu: Planning, Organizing, Directing, Controlling. Tingkat kesejahteraan nelayan di popoh dapat dilihat Pada tabel terlihat bahwa NTN untuk ABK nelayan Purse seine Di popoh, pendapatan dan pengeluaran perharinya, dari total pendapatan keluarga diatas satu. Sedangkan NTN dari pendapatan USAha perikanan tangkap nilainya diatas satu. Hal ini berarti bahwa penerimaan keluarga nelayan saat ini belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya subsistennya, walaupun semua kebutuhan atau pengeluaran untuk USAha perikanan tangkap dapat dipenuhi. Sementara itu, arah pergerakan NTN yang dapat dilihat dari INTN memberikan gambaran tentang dinamika tingkat kesejahteraan keluarga nelayan dari waktu ke waktu. Dalam pelaksanaan teknis pelelangan ikan. TPI Popoh dipimpin oleh seorang Koordinator Pelaksana Teknis Pelelangan yang ditunjuk oleh Kepala Tempat Pelelangan Ikan dari pegawai negeri sipil, yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Tempat Pelelangan Ikan

    Pengaruh Jenis Mulsa Dan Aplikasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.)

    Get PDF
    Tanaman kentang merupakan salah satu komoditi hortikultura yang berpotensi dikembangkan karena dapat karena memiliki protein, vitamin dan mineral yang tinggi serta mempunyai peran yang penting bagi perekonomian indonesia. Tanaman kentang merupaka tanaman sayuran  berumur pendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis mulsa dan aplikasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang. Penelitian ini dilaksanakan di desa Ujung Gele Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah dengan ketinggian tempat 1300 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan mulai Juli sampai November 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah jenis mulsa yang terdiri atas tiga taraf yaitu tanpa mulsa (M1), mulsa plastik hitam perak (M2), dan mulsa kulit biji kopi (M3). Fakotr kedua adalah pupuk organik cair yang terdiri atas tiga taraf yaitu kontrol (P0), 4 ml/l air (P1), dan 8 ml/l air (P2). Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah batang, jumlah umbi per sampel, jumlah umbi per plot, berat umbi per sampel, dan berat umbi per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan jenis mulsa hasil terbaik diperoleh dari penggunaan mulsa plastik hitam perak dan perlakuan terbaik pupuk organik cair adalah pada konsentrasi 8 ml/l air. Tidak didapati interaksi antara perlakuan jenis mulsa dan pupuk organik cair terhadap semua peubah yang diamati. Kata kunci; granola, umbi, batang, daun

    Analisis Kemiripan Morfologi Bagian Vegetatif Tanaman Jeruk Purut Manis Lokal Aceh Dan Jeruk Purut (Citrus hystrix)

    Get PDF
    Tanaman Jeruk Purut Manis (Citrus hystrix) merupakan salah satu spesies jeruk yang khas dari Aceh. Budidaya tanaman jeruk purut manis menghadapi banyak kendala dan permasalahan dari segi perbanyakan tanaman hingga perkembangannya. Oleh karena itu dikhawatirkan tanaman jeruk purut manis Aceh terancam punah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan karakter dan tingkat kemiripan tanaman jeruk purut manis lokal Aceh dan jeruk purut berdasarkan marka morfologi bagian vegetatif tanaman. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah eksplorasi tanaman jeruk purut manis, dan tahap kedua adalah karakterisasi morfologi bagian vegetatif tanaman. Data morfologi bagian vegetatif tanaman dianalisis dengan program NTSYS (Numerical taxonomy and multivariate analisis system, Versi 2.10). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman buah jeruk purut manis lokal Aceh terdapat di kecamatan Gunci dan Banda Baro. Tanaman jeruk purut manis memiliki perbedaan morfologi dengan jeruk purut pada bagian batang, cabang dan daun. Koefisien kemiripan jeruk purut manis dan jeruk purut asal Aceh Utara berdasarkan morfologi bagian vegetatif tanaman  adalah rendah sampai tinggi yaitu 46-89%

    Aplikasi Eco Enzyme Dan Biochar Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L. var. aggregatum)

    Get PDF
    Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran prioritas yang dikembangkan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Sebaliknya peningkatan produksi bawang merah tidak diikuti dengan peningkatan produktivitas. Produktivitas dapat ditingkatkan melalui penggunaan pupuk organik eco enzyme yang banyak mengandung unsur hara penting bagi kesuburan tanah dan biochar sekam padi sebagai bahan amelioran yang dapat memperbaiki karakteristik tanah. Penelitian ini menggunakan bawang merah varietas Sanren dengan susunan rancangan acak kelompok  menggunakan 2 faktor dengan  tiga ulangan. Faktor pertama yaitu pemberian eco enzyme yang terdiri dari 3 taraf yaitu E0: anpa pemberian eco enzyme, E1:pemberian 10 ml/l eco enzyme, dan E2 : pemberian 20 ml/l eco enzyme. Faktor kedua yaitu konsentrasi biochar dengan 3 dosis yaitu B0:tanpa pemberian biochar, B1:pemberian 15 ton/ha biochar, dan B2:pemberian 20 ton/ha biochar. Beberapa variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter umbi per rumpun, jumlah umbi per rumpun, berat basah umbi, dan berat kering umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi eco enzyme berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun serta hasil berat kering umbi per rumpun. Aplikasi biochar berpengaruh pada hasil diameter umbi per rumpun, jumlah umbi, berat basah umbi, dan berat kering umbi. Aplikasi eco enzyme dan biochar sekam padi belum menunjukkan pengaruh interaksi yang nyata terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah

    An Error Analysis of Foreign Language Learning in the Terminal Movie

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menganlisa keslahan yang dilakukan oleh pemeran utama dalam film the Terminal. Kemudian dalam pnelitian ini juga dianalisa bagaimna seorang yang belajar Bahasa asing (English) langsung datang ke Amerika. Data penelitian ini diperoleh dari dialoq yang dilakukan oleh pemeran utama dalam Film The Terminal. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini diperolah bahwa kesalahan dalam pengucapan maupun pilihan kata yang digunakn karena pengaruh bahasa pertamany

    Kemampuan Menghambat dan Sifat Hambatan Analog Kurkumin Terhadap Aktivitas Enzim Siklooksigenase

    Get PDF
    ABSTRACT Curcumin analogues are compounds that were synthesized based on curcumin structure modified with substitution of dimethyl group at the two aromatic rings and C-a ketone cyclisation. The curcumin analogues employed were PGV-0 (Pentagamavunon-O), PGV-1 (Pentagamavunon-1) and HGV-1 (Heksagamavunon-1) with the respective molecule structures of C2]H20O5/ C^H^Oj and C24H26O3 The aim of this study was to find out the effect and the types of inhibition of curcumin analogues on cyclooxigenase enzyme activity. The experiments were performed using human platelets obtained from fresh human blood as a source of cyclooxygenase. The inhibitory effect of cyclooxygenase was calculated as the percentage of inhibitions in the presence of 0,1,5,10,15,20 yM of PGV-0 and 0,1,5,10,15 uM of PGV-1 and HGV-1 in the final concentration. The concentration of the substrate was 3 M-M. The type of inhibition on cyclooxygenase was determined from the Lineweaver-Burk plots with a concentrations of 0,5,10,15 mM of PGV-0 and 0,5,10 uM of PGV-1 and HGV-1. The concentration of the substrate were 1,3,5,7,9 |xM. Apparent Ki constants were calculated using the equation for competitive inhibition. The results of this study showed that the three curcumin analogues have the inhibitory potentiality on cyclooxygenase enzyme activity in the order of potentiality respectively PGV-0 was smaller than PGV-1, and PGV-1 had about the same potency of HGV-1. The types of inhibition on cyclooxygenase activity for the three curcumin analogues were competitive. Keywords: PGV-0 - PGV-1 -HGV-1 - cyclooxygenas

    Pengaruh penambahan atp dan vitamin e terhadap fragilitas eritrositdarah cpd donor in vitro = The Influence of ATP and Vitamin E Supplementation on the Erythrocyte Fragility of Donors CPD Blood in Vitro

    Get PDF
    The influence of ATP and vitamin E supplementation on the erythrocyte fragility test of CPD blood in vitro were studied. During this study, blood samples were collected from 10 blood donors in Indonesian Red Cross (PMI) Yogyakarta branch. Each samples were devided into 10 aliquots and each aliquot were devided into 4 tubes. Aliquot Ito VII were used as treatment samples, whereas aliquot VIII to X were used as control samples. An amount of 1 mg/ml blood ATP, 2 mg/ml blood, 4 mg/ml blood, was added to aliquot I, II and III respectively. An amount of 0,02 mg/ml blood vitamin E was added to aliquot IV. One mg ATP and 0,02 mg vitamin E per ml blood was added to aliquot V and 2 mg ATP ang 0,02 mg vitamin E per ml blood was added in aliquot VI In aliquot VII was added 4 mg ATP and 0,02 mg vitamin E per ml blood. Into the control samples, an appropriate volume of water, ethanol and a mixture of ethanol-water were added to aliquot WIZ, IX and X respectively. All the samples were then kept in refrigerator at 40*- 6°C for four weeks. Erythrocyte fragility test using Baker and Silverton method was carried out every week. The result shows that ATP supplementation decreases the fragility of erythrocyte. Similar result was observed in samples with vitamin E supplementation. When both ATP and vitamin E were used the higher the ATP concentration the lower the erythrocyte fragility. Comparing the erythrocyte. fragility in the supplementation of ATP and a mixture of ATP and vitamin E, the result shows that the latter decreases erythrocyte fragility significantly than that of the former. Samples with vitamin E supplementation shows no difference in the fraagility erythrocyte with a mixture ATP and vitamin E supplementation in the first week. However significant difference was observed in the secod, third and fourth week. This study shows that either ATP or vitamin E supplementation decreases erythrocyte fragility of CPD blood donors in vitro. In addition, more significant decrese in erythrocyte fragility is observed when both ATP and vitamin E were supplemented than those with ATP or vitamin E. Keyword: erythrocyte fragility -- adenosine tri-phosphate (ATP) -vitamin E -- in vitr

    Mechanical and Physical Properties of Biodegradable Foams Made from Sorghum Fiber and Rice Straw for Food Packaging Applications

    Get PDF
    This study investigates the potential of agricultural by-products, rich in lignocellulosic materials, as sustainable food packaging materials to mitigate the environmental issues associated with nonbiodegradable plastics and styrofoam. Starch-based biodegradable food trays were developed using agricultural by-products, including sorghum stalk, rice straw, and kraft pulp through thermopressing method. By combining varying proportions of polyvinyl alcohol (PVA) and a sorghum-rice straw fiber mixture, biodegradable foam products with notable strength, water resistance, and cost-effectiveness for large-scale production were produced, exhibiting densities between 0.7 and 0.8 gr/m³. Notably, a 5% PVA composition in the sorghum fiber biodegradable foam displayed favourable mechanical properties and water resistance, with a tensile strength of 5 MPa and a contact angle of 73.79°, coupled with an appealing physical appearance. However, increasing PVA concentration beyond this level had negligible effects, indicates the optimal limit of PVA. Additionally, the distinct roles of rice straw powder as a matrix and sorghum fiber as reinforcement within the biodegradable foam were identified. Biodegradation tests revealed natural decomposition starting from the seventh day, with over 95% growth of Aspergillus Niger fungus, suggesting that these biodegradable foam products hold promise for mass production in the packaging industry, presenting a sustainable alternative to conventional plastic packaging

    Numerical methods for the design and description of in vitro expansion processes of human mesenchymal stem cells

    Get PDF
    Human mesenchymal stem cells (hMSCs) are a valuable source of cells for clinical applications (e.g., treatment of acute myocardial infarction or inflammatory diseases), especially in the field of regenerative medicine. However, for autologous (patient-specific) and allogeneic (off-the-shelf) hMSC-based therapies, in vitro expansion is necessary prior to the clinical application in order to achieve the required cell numbers. Safe, reproducible, and economic in vitro expansion of hMSCs for autologous and allogeneic therapies can be problematic because the cell material is restricted and the cells are sensitive to environmental changes. It is beneficial to collect detailed information on the hydrodynamic conditions and cell growth behavior in a bioreactor system, in order to develop a so called “Digital Twin” of the cultivation system and expansion process. Numerical methods, such as Computational Fluid Dynamics (CFD) which has become widely used in the biotech industry for studying local characteristics within bioreactors or kinetic growth modelling, provide possible solutions for such tasks. In this review, we will present the current state-of-the-art for the in vitro expansion of hMSCs. Different numerical tools, including numerical fluid flow simulations and cell growth modelling approaches for hMSCs, will be presented. In addition, a case study demonstrating the applicability of CFD and kinetic growth modelling for the development of an microcarrier-based hMSC process will be shown

    Pertumbuhan Dan Rasio Efisiensi Protein Broiler Dengan Pemberian Tepung Kelenjar Tiroid Sapi Dalam Ransum Pasca Pembatasan Pakan (Growth and Protein Efficiency Ratio of Broilers Fed Cattle's Thyroid Gland Meal Containing Diet After Restriction Programs)

    Get PDF
    Tepung kelenjar tiroid kering sapi (KTKS) merupakan bahan sumber hormon tiroksin, Penelitian ini bertujuan untuk menguji respon broiler terhadap pembatasan pakan dini dan pemberian kelenjar tiroid kering sapi (KTKS) dalam ransum pasca pembatasan pakan. Materi yang digunakan DOC broiler betina sebanyak 189 ekor. Ransum yang digunakan umur 1-28 hari adalah ransum starter (protein kasar 23% dan energi metabolis 3000 kkal/kg), sedangkan pada umur 29.49 hari diberikan ransum finisher (protein kasar 20% dan energi metabolis 3000 kkal/kg
    corecore