16 research outputs found

    POLA KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK STUDI KASUS ASRAMA AL-HIKMAH PP DARUSSALAM BLOKAGUNG

    Get PDF
    Good communication is a central aspect in the learning and teaching process. This article aims to highlight how the communication pattern in moral learning in the Al-Hikmah dormitory is. Moral learning itself is basically the formation of the character of students. The results showed that the communication pattern of moral learning used was the book TALIMUL MUTAALIM as the medium, and applied the direct learning communication pattern, namely between teachers and students and the indirect learning communication pattern, namely coordination between the teacher and the dormitory administrator

    STRATEGI KOMUNIKASI KELUARGA JARAK JAUH DALAM MEMPERTAHANKAN KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus Pasutri di Desa Barurejo Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi)

    Get PDF
    Pilihan kerja yang sesuai dengan keterampilan yang dimiliki suami, dipengaruhi oleh minimnya ketersediaan lapangan pekerjaan yang beradaditempat yang sama dengan keluarganya. Tidak sedikit dari mereka memilih merantau dengan harapan mendapatkan penghasilan yang lebih menjanjikan dari pada di daerah asal mereka sedangkan istri tetap tinggal dirumah. Hal ini yang menyebabkan terjadinya hubungan jarak jauh antara suami dan isri. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1 Hambatan komunikasi yang terjadi pada pasangan jarak jauh di Dusun Sumberurip Desa Barurejo Kecamatan Siliragung diantaranya adalah: waktu, hambatan pelaku komunikasi  (komunikan dan komunikator) dan hambatan dalam penyediaan/ simbol. 2. Strategi komunikasi yang dilakukan oleh keluarga jarak jauh di Dusun Sumberurip Desa Barurejo Kecamatan Siliragung. Diantaranya adalah: a. Memili hwaktu yang tepat untuk berkomunikasi b. Tidak mengirimkan pesan teks ketika sedang membahas permasalahan yang serius agar tidak terjadi salah paham. c. Media yang digunakan yaitu smart phone dengan memanfaatkan aplikasi Whatsapp. d. Berkabar walau tidak setiap waktu. e. Komitmen. f. Apresiasi dan Afeksi. g. Menanamkan Nilai-Nilai Spiritual dan Agama. h. Komunikasi yang Positif

    Pernikahan Dini Dalam Perspektif Psikologi Keluarga

    Get PDF
    Masa remaja merupakan suatu tingkat umur, dimana anak-anak bukan lagi anak, akan tetapi belum dapat dipandang dewasa. Jadi remaja merupakan umur yang menjebatani antara umur anak-anak dan dewasa. Pada umur ini terjadi berbagai perubahan, yang tidak mudah bagi seorang anak untuk menghadapinya tanpa bantuan dan pengertian dari pihak orang tua dan orang dewasa pada umumnya.Keluarga adalah rumah tangga yang memiliki hubungan darah atau perkawinan atau menyediakan terselenggaranya fungsi-fungsi instrumental mendasar dan fungsi-fungsi ekspresif keluarga bagi para anggotanya yang berada dalam suatu jaringan. Perkembangan di era teknologi, sangat mudah bagi para remaja terjerumus pergalulan bebas dan tak sedikit pula para remaja yang memilih menikah diusia dini. Penelitian ini di fokuskan pada masyarakat di Desa Tegalsari Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi, pada faktor-faktor penyebab pernikahan dini. Dalam penelitian ini ada dua faktor penyebab pernikahan dini yaitu faktor internal meliputi: Faktor Pendidikan, Faktor Hubungan Biologis, dan Hamil Sebelum Waktunya. Sedangkan Faktor Eksternal itu sendiri meliputi: Faktor Ekonomi, dan Faktor Orang tua

    Dakwah Komunitas Arus Informasi Santri (AIS) Banyuwangi melalui Literasi Digital

    Get PDF
    Dalam kehidupan modern, media memainkkan peranan penting dalam kehidupan sosial, terutama saat ini media siber telah menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat modern. Kebutuhan itu juga masuk dalam dunia dakwah, maka dari itu penting memahami komunitas-komunitas virtual di media sosial. Melakukan aktivitas dakwah di dunia virtual perlu memiliki ketrampilan literasi digital sebagai dasar berjalannya dakwah, penelitian ini penting dilakukan karena komunitas Arus Informasi Santri Banyuwangi berdakwah melalui literasi digital kepada santri pesantren di Banyuwangi. Penelitian ini membahas tiga rumusan masalah, Komunitas AIS Banyuwangi menggunakan literasi digital dalam berdakwah, menampilkan dakwah melalui literasi digital, dan peran komunitas dalam aktivitas dakwah di Banyuwang. Penelitian tesis ini ditujukan untuk mengetahui memahami kegiatan literasi digital santri yang terjadi dalam aktivitas dakwah akan memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana literasi digital diterapkan dalam dunia dakwah. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakanlah metode kualitatif yang berguna untuk memberikan fakta dan data mengenai tindakan komunikatif yang dilakukan oleh Komunitas AIS Banyuwangi. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawanacara dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan trianggulasi sumber. Hasil penelitian yang diperoleh dalam menjawab tiga rumusan masalah adalah: pertama, upaya yang dilakukan AIS Banyuwangi adalah menggunakan penyadaran fungsi media, pemahaman akan media, dan konsekuensi media, model yang digunakan dalam literasi digital adalah berbentuk pelatihan dan penyadaran kultural. Kedua,AIS menampilkan dakwahnya kepada santri, siswa, dan mahasiswa, yang juga berkolaborasi dengan komunitas lain seperti SDC. Dan ketiga, peran yang dijalankan komunitas AIS Banyuwangi adalah sebagai, inisiator, fasilitator, dan sebagai pemateri

    MEMBEDAH HASRAT BELAJAR MAHASISWA IAIDA DI RUANG KULIAH DAN RUANG DINIYAH

    Get PDF
    This research focuses on understanding how the desire to learn for IAIDA students who are staying at the Darussalam Islamic Boarding School is, in the lecture hall and also in the diniyah room. Using Lacan's perspective, desire is understood as a person's psychological impulse to perform a certain action, the purpose of which is to fulfill the feeling of deficiency in himself. Desire itself arises from a mirror moment in one's life journey, namely the moment of meeting with another party that makes the person feel lacking in himself. Therefore, we try to trace the life journey of the informants to find each episode of the mirror moment, in order to understand their desire to learn. The results we found were that the students' desire to learn was very complex, and emerged from the complex process of social interaction that took place in the course of their lives

    AKHLAK SANTRI DALAM PERSPEKTIF KITAB TA’LIM AL-MUTA’ALIM DI PONPES DARUSSALAM BLOKAGUNG TEGALSARI BANYUWANGI

    Get PDF
    Abstract The background of this research is the research context, every human being is obliged to study all fields of moral science (characteristics). Such as generous, miserly, cowardly, arrogant, polite, refrain from sin and so on. Because it is impossible to know and avoid except by studying it. That's why everyone must learn it. Research focus. What is the morals of the Darussalam Islamic boarding school students from the village of Blokagung? Karangdoro district. Tegalsari is in accordance with the moral concept of the book of ta'lim al-muta'alim. The purpose of the study was to find out whether the morals of the students of the Darussalam Islamic boarding school, the son of Blokagung, were in accordance with the concept of the book of ta'lim al-muta'alim. In answering these problems, this research uses a descriptive qualitative approach. To analyze the morals of the students of the Darussalam Islamic Boarding School Putra Blokagung using data collection techniques, namely by conducting interviews (interviews), participant observation and documentation. From the results of the study, it can be concluded that globally, the students of the Darussalam Islamic boarding school Putra Blokagung are in accordance with the concept of the book ta'lim al-muta'alim, both in terms of learning such as examples of how to deal with caregivers, teachers and ustadz and others, although not yet 100% of all which is in the book ta'lim al-muta'alim applied to all students. AbstrakPenelitian ini dilatar belakangi Konteks penelitian, setiap manusia wajib mempelajari segala bidang Ilmu akhlak (budi pekerti). Seperti dermawan, kikir, penakut, sombong, sopan santun, menahan diri dari dosa dan lain sebagainya. Karena hal itu tersebut tak mungkin dapat diketahui dan dihindari kecuali dengan mempelajarinya. Karena itulah siapa saja wajib mempelajarinya. Fokus penelitian. Apakah akhlak santri pondok pesantren Darussalam putra Blokagung desa. Karangdoro kecematan. Tegalsari sesuai dengan konsep akhlak kitab ta’lim al-muta’alim. Tujuan penelitian untuk mengatahui apakah akhlak santri pondok pesantren Darussalam putra Blokagung sesuai dengan konsep kitab ta’lim al-muta’alim. Dalam menjawab permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Untuk menganalisa tentang akhlak santri pondok pesantren Darussalam putra blokagung dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan wawancara (Interviue), observasi partisipan dan dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwasanya secara global santri pondok pesantren Darussalam putra Blokagung sesuai dengan konsep kitab ta’lim al-muta’alim, baik dari segi dalam belajar seperti contoh cara perhadapan kepada pengasuh, guru dan ustadz dan lainnya, meskipun belum 100% semua yang ada dalam kitab ta’lim al-muta’alim diterapkan disemua santri

    Prevalensi Entropion di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang

    Get PDF
    Entropion adalah kelainan palpebra dimana terjadi pelipatan dari tepi palpebra ke arah dalam bola mata sehingga akan menyebabkan gesekan dari tepi palpebra, bulu mata, dan kulit palpebra terhadap kornea dan akan menimbulkan gejala iritasi, keratitis mikroba, ulserasi kornea hingga terjadi kehilangan penglihatan. Belum ada data mengenai prevalensi dan karakteristik penderita entropion di Poliklinik Mata RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan  prevalensi dan karakteristik penderita entropion di Poliklinik Mata RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan potong lintang dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis.Dari Januari 2010-Desember 2012 didapatkan 12 kasus entropion dengan prevalensi tiap tahunnya berturut-turut sebesar 0,031%, 0,079%, dan 0,134%. Kasus entropion pada perempuan (58,3%) dan pada laki-laki (41,7%). Dari 12 pasien entropion, 6 pasien entropion involusional (50%), 5 pasien entropion sikatrik (41,7%), dan 1 pasien entropion kongenital (8,3%). Terjadi peningkatan prevalensi entropion dari tahun 2010 hingga 2012 walaupun prevalensinya <1 %. Entropion lebih sering ditemukan pada perempuan dibandingkan laki-laki. Klasifikasi entropion yang paling sering ditemukan adalah entropion involusional

    Sport Education Model: Improving Student Motivation in Physical Education

    Get PDF
    The research conducted aims to determine the increase in student motivation after finding the learning process by using a sports education model (SEM) with a traditional learning model. The method used is Nonequivalent Control Group Design which uses 50 students as research subjects which are divided into 2 groups. Based on the findings in this study revealed a sense of comfort in students during learning activities carried out by using the sports education model (SEM) this can be seen from the activities of the involvement of all students in each learning activity with a sense of comfort and pleasure in the learning that they participated in. The results of this study suggest that almost all students involved in the learning process using SEM enjoy the model because the learning presented is not only in the form of understanding of skills but more on personal and social skills. Conclusion Sports Education Model (SEM) is very effective to be used in sports learning because this model can actively involve all students, also SEM presents competition in the learning process so that this will cause very high motivation among students so that the learning process will be very competitive

    Correlation of glomerular filtration rate and fibroblast growth factor-23 levels in chronic kidney disease; sub analysis chronic kidney disease–mineral and bone disorder study

    Get PDF
    Introduction: One of the chronic kidney disease (CKD) manifestations is mineral disorder, such as phosphate and calcium. Phosphatonin levels are regulated by the hormone phosphatonin, which the most commonly associated with CKD is fibroblast growth factor-23 (FGF-23), mainly synthesized by bone cells. The increase in FGF-23 in CKD subjects is a physiological response to stabilize phosphate levels. Several conditions can increase FGF-23 levels including age, body mass index (BMI), diabetes mellitus (DM), and hypertension. Objectives: This study aims to test the correlation between FGF-23 levels at various stages of glomerular filtration rate (GFR) in CKD. Patients and Methods: This study is observational with a cross-sectional approach conducted at Wahidin Sudirohusodo and Unhas hospitals of Makassar. Subjects are CKD patients which meet inclusion criteria. Intact serum FGF-23 levels were measured using an ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay) kit (Immutopics). Statistical analysis was conducted using ANOVA test, Mann-Whitney U, and Spearman’s correlation tests. Statistical results are considered significant if P0.05). Conclusion: We found that every increase in the CKD stages and decrease of GFR, would be associated with an increase in the plasma levels of FGF-23. However, FGF-23 plasma concentration had no significant correlation with age, BMI, DM, and hypertension

    Dakwah Komunitas Arus Informasi Santri (AIS) Banyuwangi melalui Literasi Digital

    Get PDF
    Dalam kehidupan modern, media memainkkan peranan penting dalam kehidupan sosial, terutama saat ini media siber telah menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat modern. Kebutuhan itu juga masuk dalam dunia dakwah, maka dari itu penting memahami komunitas-komunitas virtual di media sosial. Melakukan aktivitas dakwah di dunia virtual perlu memiliki ketrampilan literasi digital sebagai dasar berjalannya dakwah, penelitian ini penting dilakukan karena komunitas Arus Informasi Santri Banyuwangi berdakwah melalui literasi digital kepada santri pesantren di Banyuwangi. Penelitian ini membahas tiga rumusan masalah, Komunitas AIS Banyuwangi menggunakan literasi digital dalam berdakwah, menampilkan dakwah melalui literasi digital, dan peran komunitas dalam aktivitas dakwah di Banyuwang. Penelitian tesis ini ditujukan untuk mengetahui memahami kegiatan literasi digital santri yang terjadi dalam aktivitas dakwah akan memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana literasi digital diterapkan dalam dunia dakwah. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakanlah metode kualitatif yang berguna untuk memberikan fakta dan data mengenai tindakan komunikatif yang dilakukan oleh Komunitas AIS Banyuwangi. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawanacara dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan trianggulasi sumber. Hasil penelitian yang diperoleh dalam menjawab tiga rumusan masalah adalah: pertama, upaya yang dilakukan AIS Banyuwangi adalah menggunakan penyadaran fungsi media, pemahaman akan media, dan konsekuensi media, model yang digunakan dalam literasi digital adalah berbentuk pelatihan dan penyadaran kultural. Kedua,AIS menampilkan dakwahnya kepada santri, siswa, dan mahasiswa, yang juga berkolaborasi dengan komunitas lain seperti SDC. Dan ketiga, peran yang dijalankan komunitas AIS Banyuwangi adalah sebagai, inisiator, fasilitator, dan sebagai pemateri
    corecore