305 research outputs found

    PENGARUH METODE LATIHAN VARIASI TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS TIM BOLAVOLI PUTRA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MTs S PP MUALLIMIN MUHAMMADIYAH BANGKINANG

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan kemampuan servis atas tim bolavoli peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler tidak maksimal dan kurang tepat dalam pelaksanaannya. Desain penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental designs jenis Pretes and Posttest Group. Penelitian ini dilakukan di sekolah MTs S PP Muallimin Muhammadiyah Bangkinang, sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 orang peserta didik ekstrakurikuler tim bola voli putra. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan variasi terhadap kemampuan servis atas tim bolavoli putra di dalam ekstrakurikuler MTs S PP Muallimin Muhammadiyah Bangkinang. Instrumen pengumpulan data berupa observasi, keputakaan, tes dan pengukuran. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan (treatment) dengan posttest. Berdasarkan hasil analisa data yang telah dilakukan maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa: terdapat pengaruh metode latihan variasi terhadap kemampuan servis atas tim bolavoli putra dalam kegiatan ekstrakurikuler siswa MTs S PP Muallimin Muhammadiyah Bangkinang. Hal ini sesuai dengan hipotesis penelitian. Hipotesis tersebut di uji dengan menggunakan uji t, dimana didapat thitung = 10.222 sedangkan ttabel = 1,761 dimana nilai  thitung lebih besar dari ttabel atau Ho ditolak dan Ha diterima dan ini berarti bahwa terdapat pengaruh metode latihan variasi terhadap kemampuan servis atas tim bolavoli putra dalam kegiatan ekstrakurikuler siswa MTs S PP Muallimin Muhammadiyah Bangkinang

    POSISI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DALAM POLEMIK PERJANJIAN BILATERAL RI-SINGAPURA

    Get PDF
    Sejumlah perjanjian bilateral yang ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dengan Singapura pada 25 Januari 2022 yang lalu telah memicu timbulnya polemik di tengah masyarakat. Polemik muncul khususnya terhadap perjanjian persetujuan Flight Information Region (FIR) dan perjanjian kerja sama pertahanan antar kedua negara yang termasuk dalam paket perjanjian yang ditandatangani saat itu. Beberapa tokoh, baik dari kalangan akademisi maupun politisi telah mengkritisi kedua perjanjian tersebut yang disinyalir akan merugikan kepentingan nasional di bidang pertahanan dan keamanan, bahkan mengancam kedaulatan Indonesia. Polemik tersebut terus meluas dan menjadi “bola liar” bagi opini publik. Di sisi lain, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai representasi rakyat belum melakukan tindakan yang berarti untuk meredam polemik tersebut. Padahal, posisi DPR sangat strategis, sebab di samping ia memiliki fungsi untuk mengawasi kebijakan Pemerintah, dalam konteks ini, DPR juga memiliki kewenangan untuk menyetujui atau menolak perjanjian internasional sehingga posisi lembaga tersebut sangat menentukan berlaku tidaknya paket perjanjian yang telah ditandatangani oleh pemerintah kedua negara tersebut. DPR juga berhak untuk meminta klarifikasi dan konfirmasi dari pihak-pihak terkait untuk memberikan informasi yang benar bagi masyarakat dan menghentikan polemik yang tengah berlangsung tersebut

    KAJIAN YURIDIS TENTANG EKSISTENSI KONSULTASI DAN PERTIMBANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH TERHADAP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PEMERINTAHAN ACEH

    Get PDF
    Pasal 269 ayat (3) Undang-undang No. 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UU PA) memberikan pengaturan bahwa untuk perubahan atas undang-undang dimaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu dan mendapat pertimbangan dari Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), namun di dalam pasal tersebut tidak diatur secara lengkap, baik mengenai prosedur dan tatacara pelaksanaan konsultasi dan pemberian pertimbangan dimaksud maupun mengenai mekanisme perubahan undang-undang yang disyaratkan harus adanya hal tersebut, serta tidak pula diatur lebih lanjut dengan peraturan perundang-undangan yang lebih rendah kedudukannya. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan mekanisme perubahan UU PA yang disyaratkan harus melalui konsultasi dan pertimbangan oleh DPRA maupun mengkaji porsedur dan tatacara pemberian konsultasi dan pertimbangan dimaksud. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian kepustakaan dengan cara mempelajari peraturan perundang-undangan, buku-buku atau literatur-literatur dan pendapat para sarjana yang ada kaitannya dengan penelitian, serta diperkuat dengan hasil wawancara atas sejumlah responden yang terdiri dari akademisi dan praktisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan UU PA yang dimaksudkan di dalam Pasal 269 ayat (3) dimaksud yang mensyaratkan konsultasi dan permintaan pertimbangan dari DPRA hanya berlaku untuk perubahan melalui legislative review dan tidak untuk perubahan akibat judicial review, meskipun DPRA tetap memiliki peluang untuk memberikan pertimbangan atas perubahan akibat judicial review melalui tindakan Intervensi ataupun menjadi Pihak Terkait dalam perkara yang sedang berjalan. Adapun mengenai prosedur dan tatacara pelaksanaan konsultasi dan pertimbangan tersebut, meskipun dapat dilaksanakan dengan menggunakan dasar konvensi ketatanegaraan atau analogi kepada aturan hukum yang serupa, tetapi tidak memberikan kepastian hukum dan menjamin keadilan bagi Aceh sehingga pasal tersebut mesti direvisi atau dirumuskan lebih lanjut dalam suatu aturan yang terpisah serta bersifat rinci dan spesifik. Disarankan kepada DPRA agar proaktif dan peka terhadap urusan yang menyangkut kekhususan Aceh, termasuk dalam hal adanya pengujian UU PA oleh Mahkamah Konstitusi. Diharapkan kepada DPR agar segera merevisi Pasal 269 ayat (3) dimaksud atau membentuk aturan terperinci secara terpisah mengenai prosedur pelaksanaan konsultasi dan permintaan pertimbangan kepada DPRA untuk menjamin kepastian hukum pelaksanaan Pasal 269 ayat (3) tersebut. Kepada para Hakim Konstitusi disarankan pula untuk melibatkan pihak DPRA dalam setiap perkara pengujian UU PA sebagai bentuk penghormatan terhadap eksistensi Pasal 269 ayat (3) dimaksud

    HUBUNGAN MINAT BELAJAR PENJAS TERHADAP KESEGARAN JASMANI SISWA DI SMA N 1 BANGKINANG KOTA

    Get PDF
    Penelitian analisis ini untuk memperoleh informasi tentang korelasi minat belajar penjaskesrek dengan kesegaran jasmani siswa SMA N 1 Bangkinang Kota. Penelitian ini menggunakan metode product moment. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA N 1 Kec Bangkinang Kota 24 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling. Berdasarkan uji hipotesis, penelitian ini menyimpulkan terdapat pengaruh yang signifkan antara kedua variiable. Berdasarkan perhitungan korelasi antara minat belajar (X) dengan kesegaran jasmani (Y) menggunakan rumus kolerasi product moment. Kriteria pengujian jika rhitung > rtabel, maka terdapat hubungan yang signifikan dan sebaliknya (Sudjana 1992 : 369). Dari hasil perhitungan korelasi antara minat belajar dengan kesegaran jasmani siswa siswa SMAN 1 Bangkinang Kota diperoleh rhitung 0,72 sedangkan rtabel pada taraf signifikan α = 0,05 yaitu 0,404. Berarti dalam hal ini tingkat hubungan minat belajar dengan kesegaran jasmani  signifikan dengan taraf kepercayaan 5%, semakin baik minat belajar seseorang maka semakin baik pula kesegaran jasmani

    PENGARUH KOMUNIKASI, SELF ESTEEM DAN SELF EFFICACY TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT RUMAH SAKIT TGK.FAKINAH BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRACTPenelitian ini bertujuan untuk menguji tentang Pengaruh Komunikasi, self esteem dan self efficacy terhadap kepuasan kerja perawat dan dampaknya terhadap kinerja perawat rumah sakit Tgk. Fakinah Banda Aceh. Data diambil dengan menggunakan metode sensus dengan jumlah responden sebanyak 106 orang perawat yang bekerja pada rumah sakit Tgk. Fakinah Banda Aceh. Proses pengumpulan data primer dilakukan dengan menyebarkan sejumlah kuisioner yang disusun menggunakan skala Likert dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dan teknik regresi hirarki untuk menguji pengaruh tidak langsung antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel komunikasi terbukti tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja perawat rumah sakit Tgk.Fakinah Banda Aceh. Artinya tidak terdapat peranan varibel komunikasi dalam meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja perawat pada rumah sakit Tgk.fakinah Banda Aceh. Berdasarkan analisis regresi, Self esteem memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan kepuasan kerja dan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dengan kinerja perawat. Variabel self efficacy juga terbukti memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan kepuasan kerja. Artinya semakin kuat self efficacy diterapkan ternyata berpengaruh kepada semakin meningkatnya kepuasan kerja pada rumah sakit Tgk. Fakinah Banda Aceh. Namun, bila dikaitkan dengan kinerja perawat, hasil analisis menujukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara self efficacy dengan kinerja perawat Hal ini bermakna bahwa penggunaan self efficacy tidak membawa dampak positif pada kinerja perawat Rumah Sakit Tgk. Fakinah Banda Aceh. Selanjutnya variabel kepuasan kerja memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan kinerja perawat dan tidak terdapat pengaruh hubungan tidak langsung (indirect effect) dari hubungan komunikasi dengan kinerja perawat yang dimediasi oleh kepuasan kerja. Dari hasil analisis pembuktian hubungan langsung ditemukan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung secara parsial (partially mediation) dari hubungan antara self esteem dan kinerja perawat yang dimediasi oleh kepuasan kerja. Artinya, pengaruh self efficacy terhadap kinerja perawat akan terjadi hanya jika terdapat peningkatan kepuasan kerja pegawai pada Rumah Sakit Tgk. Fakinah Banda Aceh.. Keywords:?Komunikasi, Self Esteem dan Self Efficacy, Kepuasan Kerja dan Kinerja.ABSTRACTThis study aimed to test on the Influence Communication, self esteem and self efficacy on job satisfaction of nurses and their impact on the performance of nurses Tgk. Fakinah Banda Aceh. Data retrieved by using census method with the number of respondents were 106 nurses who work in hospitals Tgk. Fakinah Banda Aceh. Primary data collection is done by distributing a questionnaire compiled using Likert scale and subsequently analyzed by using multiple linear regression analysis and hierarchical regression techniques to test the indirect effect among variables. The results showed that the communication variables proved to have no significant effect on job satisfaction and performance of hospital nurses Tgk.Fakinah Banda Aceh. This means that there are no variable role of communication in improving job satisfaction and performance of nurses in hospitals Tgk.fakinah Banda Aceh. Based on regression analysis, Self esteem has a positive and significant relationship with job satisfaction and there is a positive and significant influence to the performance of nurses. Self efficacy variable was also shown to have a positive and significant relationship with job satisfaction. This means that the stronger the self-efficacy was influential applied to increasing job satisfaction in hospitals Tgk. Fakinah Banda Aceh. However, when associated with the performance of the nurse, the analysis results showed that there was no positive influence and significant correlation between self efficacy and nurse's performance This means that the use of self-efficacy did not bring a positive impact on the performance of nurses Hospital Tgk. Fakinah Banda Aceh. Furthermore, job satisfaction variables have positive and significant correlation with the performance of nurses and no effect relationship is not direct (indirect effect) of a communication link with the performance of nurses mediated by job satisfaction. From the analysis of proving a direct link was found that there are significant indirect partial (partially mediation) on the relationship between self-esteem and performance of nurses mediated by job satisfaction. That is, the effect of self-efficacy on the performance of nurses will occur only if there is an increase in employee satisfaction at the Hospital of Tgk. Fakinah Banda Aceh.Keywords: Communication, Self Esteem and Self Efficacy, Job Satisfaction and Performanc

    GOLD AND SILVER CURRENCIES IN THE GLOBAL ECONOMIC CONSTELLATION: Alternative Solutions to Monetary Crisis

    Get PDF
    The type of currency in the form of fiat money has contributed to the high inflation and the occurrence of monetary crisis in one country. So, it is considered necessary to have an  alternative solution in the form of changes in the types of currency, namely the forms  of Dinar (gold) and Dirham (silver) because in these two currencies, there is a synchronization between the nominal value of the currency and the value attached to the money-making raw material (intrinsic value). Among the types of such currencies, which have been empirically and historically tested, are Dinar and Dirham

    PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMAAFKAN (FORGIVENESS)

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi dengan rendahnya keterampilan penyelesaian konflik antara remaja dengan teman sebaya. Dalam lingkungan Sekolah, siswa memandang bahwa seorang teman mempunyai tingkatan sosial kompetensi yang memberikan energi bagi dirinya. Hubungan peserta didik dengan teman sebaya di Sekolah tidak selalu berjalan baik, konflik selalu ada dalam kehidupan peserta didik. Sebenarnya permasalahan bukan berada pada konflik itu sendiri, tetapi terletak pada bagaimana peserta didik dapat menangani permasalahan tersebut. Sehingga penting sekali peserta didik untuk memiliki sikap memaafkan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi umum keterampilan memaafkan peserta didik dan mengetahui apakah terdapat perbedaan keterampilan memaafkan antara laki-laki dengan perempuan. Tujuan akhir penelitian yaitu pembuatan program bimbingan pribadi-sosial untuk meningkatkan keterampilan memaafkan (forgiveness) peserta didik. Penelitian dilakukan kepada 211 siswa kelas VIII sebagai populasi penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan berupa angket tertutup dengan menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecenderungan memaafkan pada peserta didik kelas VIII berada pada kategori sedang, hal ini mempunyai arti bahwa peserta didik sudah memiliki sikap memaafkan yang baik dan perlu ditingkatkan lagi. Penelitian menjadi rekomendasi alternatif program bimbingan pribadi-sosial untuk meningkatkan keterampilan memaafkan pesera didik kelas VIII MTs Negeri 1 Sumedang.------ This research was motivated by the low ability of handling the conflict between adolescents and the peers. In the environment of school, students consider that a friend has a degree of social-competence which gives strength to them. The relationship between adolescents and peers does not always go well at school; there is always conflict around them. The fact is that the problem does not come from its conflict, but it comes from the way of how students can handle the problems. Therefore, it is really important for students to have the ability of forgiveness in their selves. This research was aimed to know the general description of forgiveness ability from the students and knowing if there is the difference ability between boys and girls. The final goal of this research is to make a social-individual counseling program to improve students’ ability of forgiveness. The population of this research used 211 students of grade 8th. The method of this research used descriptive method with quantitative approach. The instrument which was used for the research was closed instrument using Likert Scale. The result of this research showed that the degree of students’ forgiveness is in average category, it means that the students already have a good attitude of forgiveness but they still need to improve the ability. This research becomes an alternative recommendation for social-individual counseling program to improve the forgiveness ability of students in grade 8th of MTS Negeri 1 Sumedang

    Perspektif Fikih Ekonomi Terhadap Pelaksanaan Akad “Utang Piutang” Pada Perbankan Syariah Di Sumatera Barat

    Full text link
    This study was purposed at identifying the various transactions in Islamic banking of West Sumatera were categorized on the “debts”; describing the implementation of the transaction; and analyzing the various transactions were based on the economic fiqh perspective. This study belongs to qualitative case study by using in-depth interviews as research instrument. The data were analyzed qualitatively based on the economic fiqh perspective, Al-Qur\u27an, Sunnah, Ijtihad the scholars, and the Fatwa of National Sharia Council (DSN) and Indonesian Council of Scholars (MUI). The results of this study revealed that the types of transactions were categorized “debts” was murabahah, qardh (bailout pilgrimage), hiwalah, and rahn (pawning gold). Murabahah was presented on all Islamic Bank but not all transactions on Islamic banking of West Sumatera based on the economic fiqh perspective such the calculation of the margin murabahah based on the amount of banks financing. Then the calculation of ujrah on the bailout pilgrimage was still based on the amount of bail. Furthermore, the calculation of ujrah on pawning gold was not based on the calculation of the treatment period but to the amount of “debt” funds. The conclusion was the implementation of the “debts” contract in Islamic banking of West Sumatera not run well as the economic fiqh perspective

    PENGARUH BERBAGAI ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KARET (Hevea Brasiliensis Muell Arg.) ASAL STUM MATA TIDUR KLON IRR 112

    Get PDF
    Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan keberhasilan tumbuh stum mata tidur yang tinggi adalah dengan menerapkan teknologi dengan pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui zat pengatur tumbuh alami terbaik dalam pertumbuhan bibit karet asal stum mata tidur Klon IRR 112. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan dan laboratorium Kampus III Universitas Andalas Dharmasraya, dari bulan Maret sampai Juli 2019. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan enam ulangan. Perlakuannya antara lain P0 tanpa pemberian zat pengatur tumbuh, P1 pemberian zat pengatur tumbuh alami ekstrak kecambah kacang hijau (tauge), P2 pemberian zat pengatur tumbuh alami ekstrak rebung, dan P3 pemberian zat pengatur tumbuh alami air kelapa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian zat pengatur tumbuh alami air kelapa memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit karet asal stum mata tidur klon IRR 112 dengan dosis 200 ml/polybag. Kata Kunci: Karet, Pembibitan, Okulasi, Stum mata tidur, Zat pengatur tumbuh. One of the things that can be done to get the success of a growing high budded stamp is to apply technology by giving growth regulators. The study aimed to determine the best natural growth regulating agent in the growth of rubber seedlings from the budded stamp of IRR 112 clone. This research was conducted in the experimental field and laboratory of Campus III Dharmasraya, Universitas Andalas, from March to July 2019. The design used in this study was a complete randomized design (CRD) consisting of four treatments and six replications. The treatments include of P0 (without giving of growth regulators), P1 (giving of natural growth regulators of mung bean sprout extract), P2 (giving of natural growth regulators of bamboo shoot extract), and P3 (giving of natural growth regulators of coconut water). The results showed that the giving of natural growth regulators of coconut water had the best influence on the growth of rubber seedlings originating from a budded stamp in the IRR 112 clone at a dose of 200 ml/polybag. Keywords: Rubber, Nurseries, Grafting, budded stump, growth regulator
    • …
    corecore