975 research outputs found

    Perancangan Sistem Informasi Geografis Badan Usaha di LPJK Provinsi Banten

    Get PDF
    LPJK Provinsi Banten merupakan organisasi yang mengimplementasikan peranmasyarakat jasa konstruksi dalam melaksanakan pengembangan jasa konstruksi. Prosespengembangan layanan jasa konstruksi di LPJK Provinsi Banten banyak dilakukan olehperusahaan konstruksi di seluruh Indonesia. Banyaknya perusahaan jasa konstruksi yangtersebar di berbagai daerah di Propinsi Banten harus diketahui dan mudah ditemukan.Permasalahan yang terjadi saat ini adalah sulitnya membuat pemetaan data Perusahaan JasaKonstruksi. Pemetaan tersebut meliputi data perusahaan jasa konstruksi, aset yang dimiliki danlokasi atau tempat dimana perusahaan jasa konstruksi beroperasi. Untuk mengatasipermasalahan tersebut dibangunlah sistem informasi geografis Perusahaan Jasa Konstruksi.Agar dapat diakses secara online, sistem ini dibangun pada sistem berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan My SQL sebagai databasenya. Pemodelan sistem yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah Data Flow Diagram (DAD). Metodeyang digunakan dalam mengembangkan sistem ini adalah metode waterfall. Sistem yang dibangun menyediakan fasilitas pencarian identitas atau profil perusahaan dan lokasinya pada sistem. Dengan adanya sistem informasi geografis ini dapat membantu pihak pemerintah maupun swasta yang membutuhkan jasa konstruksi untuk mencari, menemukan dan melihat identitas perusahaan jasa konstruksi dengan mudah

    IMPLEMENTASI ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN

    Get PDF
    Dosen merupakan tenaga professional yang bertugas melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Dosen universitas serang raya harus selalu mampu memenuhi kewajiban sebagai dosen dengan melaksanakan Tridharma perguruan tinggi sebagai bukti kinerja. Pengukuran kinerja dosen sering menimbulkan permasalahan mulai dari objektifitas penilaian yang di ragukan, kurangnya tenaga yang memiliki kompetensi untuk mengukur kinerja dosen, sehingga di butuhkan sebuah solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Algoritma naïve bayes classifier adalah metode untuk mengklasifikasikan data kedalam kelas-kelas berdasarkan probabilitas. Naïve bayes classifier menggunakan data training seperti data kinerja dosen, kemudian untuk mengukur akurasi dibuat data test. Pengukuran kinerja dosen di universitas serang raya dalam penelitian ini menggunkan kelas baik sekali, baik, cukup dan kurang, dengan menghasilkan tinggkat akurasi sebesar 91% dan error sebesar 8 %

    Development of a haptic feedback actuator for an endovascular interventions simulator interface

    Get PDF
    Endovascular interventions are minimally invasive surgical procedures that are performed to diagnose and treat vascular diseases using flexible instruments known as guidewire and catheter. A popular method of developing the skills required to manipulate the instruments successfully is through the use of virtual reality (VR) simulators. However, the interfaces of current VR simulators have several shortcomings and a major challenge of addressing the shortcomings is to unobtrusively access the central, co-axial guidewire for haptics. This work sets out to explore two different approaches for applying force to the concentric guidewire: direct non-contact electromagnetic force application and a custom actuator designed to be embedded within a catheter hub. An initial implementation of the hub actuator approach was able to produce a suitably strong resistance effect when the guidewire is advanced, but further work is needed to reduce the actuator size while maintaining the level of resistance

    SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DOSEN TETAP DENGAN METODE PROFIL MATCHING PADA UNIVERSITAS SERANG RAYA

    Get PDF
    Universitas meningkatkan kualitas pembelajaran sepatutnya didukung oleh sumber daya pendidik yang memadai sesuai dengan kebutuhan saat ini. Pemenuhan kebutuhan dosen sesuai dengan kebutuhan juga dituangakan dalam peraturan menristek dikti nomo 2 tahun 2016 tentang registrasi pendidik pada perguruan tinggi. Untuk itu universitas serang raya perlu melakukan langkah-langkah nyata dalam pemenuhan kebutuhan dosen terutama dosen tetap. Akan tetapi hal ini tidaklah dirasa mudah karna seleksi harus dilakukan untuk menyaring dosen-dosen dengan kompetensi yang dibutuhkan saat ini, berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. system pendukung keputusan merupakan mekanisme untuk memutuskan atau memilih dari banyaknya alternative berdasarkan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Metode profil matching merupakan salah satu metode dalam system penudukung keputusan. Prosesnya adalah dengan mengolah data-data calon dosen tetap dengan mencari nilai gap, kemudian akan diberikan bobot. Langkah selanjutnya adalah mencari core factor dan secondary factor, kemudian dihitung nilait totalnya dan kemudian dicari rangking dengan melihat skala prioritas dan kriteria. Dengan adanya system ini diharapkan dapat menunjang dan menjadi alternative solusi untuk menentukan atau memilih dosen tetap dengan cepat dan akurat dimasa yang akan datang. Kata Kunci : system pendukung keputusan, profil matchin

    Implementasi Fuzzy Inference System Metode Tsukamoto untuk Menentukan Rumus Penerimaan Waste Paper Local

    Get PDF
    PT. XYZ membutuhkan 2 jenis bahan baku yaitu bahan baku Pulp dan bahan baku Kimia. Bahan baku untuk membuat Pulp terdiri dari 2 jenis yaitu serat alam (Virgin Pulp) dan serat sekunder (Waste Paper). Penggunaan serat sekunder dimaksudkan dalam rangka menghemat konsumsi sumber daya alam yang terbatas. Pihak perusahaan mendapatkan bahan baku Waste Paper baik dari dalam negeri maupun luar namun yang terbanyak adalah dari dalam negeri yang disebut Waste Paper Local. Sistem penerimaan Waste Paper Local menggunakan rumus yang selalu mengalami perubahan misalnya terhadap hasil cek QC yang selalu membingungkan pihak supplier dan pihak supplier mengeluhkan tingginya prosentase potongan yang diterima sehingga merasa dirugikan. Semua itu dikarenakan sifat dari perubahan rumus QC yang hanya diketahui oleh pihak perusahaan saja. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan perbandingan dengan melakukan pengujian menggunakan rumus Fuzzy Inference System Metode Tsukamoto dan juga rumus yang digunakan perusahaan. Hasil yang diperoleh adalah penghitungan menggunakan metode Tsukamoto bersifat adil dan tidak merugikan kedua belah pihak

    Does Nitrogen Fertilizer Application Rate to Corn Affect Nitrous Oxide Emissions from the Rotated Soybean Crop?

    Get PDF
    Little information exists on the potential for N fertilizer application to corn (Zea mays L.) to affect N2O emissions during subsequent unfertilized crops in a rotation. To determine if N fertilizer application to corn affects N2O emissions during subsequent crops in rotation, we measured N2O emissions for 3 yr (2011–2013) in an Iowa, corn–soybean [Glycine max (L.) Merr.] rotation with three N fertilizer rates applied to corn (0 kg N ha−1, the recommended rate of 135 kg N ha−1, and a high rate of 225 kg N ha−1); soybean received no N fertilizer. We further investigated the potential for a winter cereal rye (Secale cereale L.) cover crop to interact with N fertilizer rate to affect N2O emissions from both crops. The cover crop did not consistently affect N2O emissions. Across all years and irrespective of cover crop, N fertilizer application above the recommended rate resulted in a 16% increase in mean N2O flux rate during the corn phase of the rotation. In 2 of the 3 yr, N fertilizer application to corn (0–225 kg N ha−1) did not affect mean N2O flux rates from the subsequent unfertilized soybean crop. However, in 1 yr after a drought, mean N2O flux rates from the soybean crops that received 135 and 225 kg N ha−1 N application in the corn year were 35 and 70% higher than those from the soybean crop that received no N application in the corn year. Our results are consistent with previous studies demonstrating that cover crop effects on N2O emissions are not easily generalizable. When N fertilizer affects N2O emissions during a subsequent unfertilized crop, it will be important to determine if total fertilizer-induced N2O emissions are altered or only spread across a greater period of time

    Reference ranges of handgrip strength from 125,462 healthy adults in 21 countries: a prospective urban rural epidemiologic (PURE) study.

    Get PDF
    BACKGROUND: The measurement of handgrip strength (HGS) has prognostic value with respect to all-cause mortality, cardiovascular mortality and cardiovascular disease, and is an important part of the evaluation of frailty. Published reference ranges for HGS are mostly derived from Caucasian populations in high-income countries. There is a paucity of information on normative HGS values in non-Caucasian populations from low- or middle-income countries. The objective of this study was to develop reference HGS ranges for healthy adults from a broad range of ethnicities and socioeconomically diverse geographic regions. METHODS: HGS was measured using a Jamar dynamometer in 125,462 healthy adults aged 35-70 years from 21 countries in the Prospective Urban Rural Epidemiology (PURE) study. RESULTS: HGS values differed among individuals from different geographic regions. HGS values were highest among those from Europe/North America, lowest among those from South Asia, South East Asia and Africa, and intermediate among those from China, South America, and the Middle East. Reference ranges stratified by geographic region, age, and sex are presented. These ranges varied from a median (25th-75th percentile) 50 kg (43-56 kg) in men \u3c40 years from Europe/North America to 18 kg (14-20 kg) in women \u3e60 years from South East Asia. Reference ranges by ethnicity and body-mass index are also reported. CONCLUSIONS: Individual HGS measurements should be interpreted using region/ethnic-specific reference ranges
    corecore