Comparative study of combination of misoprostol with Foley’s bulb compared with misoprostol alone for termination of second trimester pregnancy

Background: Second trimester abortion is termination of pregnancy in a period from 13 to 28 weeks of gestation. Second trimester losses may be due to maternal factors such as uterine malformation, growths in the uterus (fibroids), or cervical problems. These conditions also may contribute to premature birth.  Aims and objectives were to compare the efficacy, safety and suitability of combination of misoprostol with intracervical Foley’s catheter v/s misoprostol alone for termination of second trimester pregnancy.Methods: This randomized controlled trial study was conducted on 100 study subjects who passed our inclusion and exclusion criteria. Group A: received misoprostol with intracervical Foley’s catheter. Group B: received misoprostol alone. The groups were compared with respect to the patients’ characteristics, gestational age, indication for termination of pregnancy, rate of complications, etc.Results: Mean value of age (years) of study subjects was 27.12±4.5. Mean induction to delivery time (hours) in P0 was 17.73±6.46 and in P1-P2 was 14.78±4.9 which was significantly higher as compared to ≥P3 (11.46±3.82). (p=0.0004). Mean induction to delivery time (hours) in 14 to 18 weeks was 15.25±5.4 and >18 weeks was 15.02±5.84. (p=0.854). Distribution of side effect between group A and B. (6% vs 20% respectively) (p=0.041).Conclusions: We conclude that intracervical Foley catheter and vaginal misoprostol is a safe and effective method for second trimester abortion as compared to misoprostol alone group with no additional risks.

A comparative study of coagulation profile and platelet indices at term in pre-eclamptic, eclamptic and normal pregnancy along with fetomaternal outcome

Background: Hypertensive disorders of pregnancy is reported to cause about 60-80% of maternal deaths. Platelet indices are biomarkers of platelet activation. Among these platelet indices, mean platelet volume (MPV), and platelet distribution width (PDW), platelet large cell ratio (PLCR) is a group of platelet parameters. When platelets are activated, they become larger in size which causes increased platelet indices such as MPV, PDW and PLCR. So, platelet indices can give an idea of platelet activation. A comparative study of coagulation profile and platelet indices at term in pre-eclamptic, eclamptic and normal pregnancy along with fetomaternal outcome.Methods: This study was carried out in department of obstetrics and gynaecology in collaboration with department of pathology, Rabindranath Tagore Medical College (RNTMC), Udaipur. Cases were selected by systematic random sampling. Bleeding time (BT), clotting time (CT), prothrombin time (PT), mean platelet volume (MPV), platelet distribution width (PDW), and activated partial thromboplastin time (aPTT) to analyse hypertensive disorders in pregnancy (HDP) during the period January 2021 to December 2021.Results: Significant difference was seen in bleeding time (seconds), prothrombin time (seconds), aPTT (seconds) between normal pregnancy as compared to pre-eclampsia and eclampsia. (p value <0.05). Patients’ admission in neonatal intensive care unit (NICU) was significantly higher in eclampsia (p<0.0001) and pre-eclampsia (p<0.0001) as compared to normal pregnancy (66.67%, 43.24% versus 2% respectively).Conclusions: We conclude that coagulation profile like (BT, CT, PT, and aPTT), platelet counts along with platelet indices- MPV, PDW are useful markers, which were significantly raised in patients with preeclampsia and eclampsia. Platelet indices along with coagulation profile emerges as an important, simple, cost effective and effortless tool for predicting severity of pregnancy induced hypertension (PIH).

Analisa Hosting Capacity Photovoltaic pada Feeder Adinegoro 20 kV, Tabing, Padang

Pemasangan kapasitas PV yang terlalu besar pada sistem distribusi dapat menyebabkan arus yang mengalir melebihi kemampuan peralatan komponen distribusi serta dapat menyebabkan terjadinya ekspor daya ke level tegangan tinggi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan nilai hosting capacity (kapasitas maksimum) PV yang bisa ditambahkan pada feeder adinegoro dan mengetahui profil tegangan dan rugi daya setelah penambahan PV. Metode yang digunakan yaitu simulasi aliran daya menggunakan ETAP 12.6. Perhitungan hosting capacity PV pada feeder adinegoro dilakukan dengan 6 titik, yaitu 5 titik di tegangan rendah dan 1 titik di tegangan menengah. Penentuan nilai hosting capacity yaitu dengan cara terus-menerus menaikkan kapasitas daya PV sampai daya yang dikirim dari grid mendekati nol atau tidak terjadi ekspor daya ke arah hulu (arah grid). Dari hasil simulasi didapatkan hosting capacity PV pada level tegangan rendah adalah 100% dari total beban pada trafo distribusi yang ditinjau. Sementara pada level tegangan menengah, hosting capacity PV adalah 4400 kW. Penambahan PV pada feeder Adinegoro mampu meningkatkan profil tegangan dan menurunkan rugi daya pada sistem

Pengaruh Politik Transaksional terhadap Perilaku Pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah

This research aims to explain the influence of political transactional to election of regional leader. As for this research internal issue formula that is how the influence of political transactional to elector behavior in election of regional leader. The method of this research is descriptive survey with quantitative approach and analyzes correlation technique. Data collecting use question form, interview and observation. Data analyze use the simple regression. Population in this research counted 45279 DPT, so that sample taken away from by mean cluster is 99 respondents. Based on the result of research which has been done, it is found that there is significant influence between the influences of political transactional to elector behavior in election of regional leader.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh politik transaksional terhadap Perilaku Pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh Politik transaksional terhadap perilaku pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif survey dengan pendekatan kuantitatif dan dengan teknik analisis korelasi. Pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan Regresi Sederhana. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 45279 DPT, sehingga sampel diambil dari rata-rata klaster sehingga menjadi 99 responden. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa ada pengaruh secara signifikan antara pengaruh politik transaksional terhadap perilaku pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah

KORELASI ANTARA BERAT LIMPA DENGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN AYAM ALPU

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi antara berat limpa denganpertambahan berat badan ayam ALPU. Pada penelitian ini digunakan sebanyak 72ekor ayam ALPU yang terdiri dari 36 ekor jantan dan 36 ekor betina.Penimbangan limpa dan berat badan menggunakan 4 ekor ayam ALPU yangterdiri dari 2 ekor ayam ALPU jantan dan 2 ekor ayam ALPU betina yang tersediadari rentang umur 1-18 minggu. Penimbangan berat badan ayam ALPUmenggunakan timbangan, selanjutnya masing-masing ayam ALPU disembelih,limpa pada masing-masing ayam ALPU yang sudah disembelih segeradikeluarkan untuk ditimbang menggunakan neraca digital. Hasil penelitian padaayam ALPU menunjukkan bahwa berat limpa ayam ALPU jantan berkisar antara0,03-4,79 gram dan berat limpa ayam ALPU betina 0,03-5,22 gram, sedangkanuntuk berat badan rata-rata ayam ALPU jantan berkisar antara 39-1471,5 gramdan pada ayam ALPU betina berkisar antara 34-969 gram. Hasil analisis statistikdiperoleh hubungan yang kuat antara berat limpa dan pertambahan berat badanayam ALPU dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,868 pada ayamALPU jantan dan 0,736 pada ayam ALPU betina dimana nilai P>0,05.Berdasarkan nilai R2maka hubungan berat limpa dengan pertambahan beratbadan ayam ALPU jantan sebesar 86,8% dan pada betina sebesar 73,6 %,sedangkan sisanya diduga dipengaruhi oleh variabel lain. Dapat disimpulkanbahwa terdapat hubungan yang signifikan antara berat limpa dengan pertambahanberat badan ayam ALPU

PENGARUH POLITIK TRANSAKSIONAL TERHADAP PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH

This research aims to explain the influence of political transactional to election of regional leader. As for this research internal issue formula that is how the influence of political transactional to elector behavior in election of regional leader. The method of this research is descriptive survey with quantitative approach and analyzes correlation technique. Data collecting use question form, interview and observation. Data analyze use the simple regression. Population in this research counted 45279 DPT, so that sample taken away from by mean cluster is 99 respondents. Based on the result of research which has been done, it is found that there is significant influence between the influences of political transactional to elector behavior in election of regional leader.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh politik transaksional terhadap Perilaku Pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh Politik transaksional terhadap perilaku pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif survey dengan pendekatan kuantitatif dan dengan teknik analisis korelasi. Pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan Regresi Sederhana. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 45279 DPT, sehingga sampel diambil dari rata-rata klaster sehingga menjadi 99 responden. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa ada pengaruh secara signifikan antara pengaruh politik transaksional terhadap perilaku pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah.Kata kunci: pemilihan kepala daerah, perilaku pemilih, politik transaksiona

PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN SURFER’S SANDBAR DI QUEENSLAND – AUSTRALIA DENGAN MENERAPKAN RETRO DAN PRINSIP ERD KE-4

Restoran Surfer’s Sandbar merupakan restoran yang terletak di Gold Coast, Australia. Adanya restoran Surfers Sandbar di daerah Gold Coast menambah fasilitas pariwisata yang ada di daerah pariwisata tersebut. Restoran berkonsep bistro ini sudah berdiri 40 tahun. Berlokasi di daerah wisata membuat restoran Surfer’s Sandbar memiliki banyak keuntungan. Namun yang di butuhkan wisatawan saat ini tidak hanya makan dan minum saja melainkan tempat makan yang memiliki suasana ruang yang nyaman dan memberikan kesan yang bisa mereka ingat, sehingga dilain waktu mereka tidak segan untuk kembali mengunjungi restoran tersebut. Berdasarkan hal-hal di atas, penulis tertarik untuk membuat perancangan dan perencanaan interior restoran Surfers Sandbar sebagai tugas akhir. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, perancangan interior ini akan Menerapkan konsep retro untuk menciptakan suasana ruang menjadi nostalgia yang fresh dan menerapkankan prinsip ke-4 dari responsible design yaitu respek terhadap daur hidup

Pengaruh politik transaksional terhadap perilaku pemilih dalam pemilihan Kepala Daerah di Kecamatan Kotabumi Selatan Lampung Utara thaun 2013

Bibl. : 90-91Ada CD.xiii, 91 hlm. :il. ;28 cm. -- Lamp. ( 25 lembar

Efficacy of Exercise Protocols on Balance in Badminton Players -A Systematic Review & Meta-Analysis

Objective. the goal of this “systematic review” and meta-analysis is to find out the efficacy of exercise regimes on balance in badminton players. Study design. Systematic review and meta-analysis. data Source. Pub Med, “Cochrane database (Cochrane Central register of controlled Trials)”, google Scholar, Springer, and DoAJ. Eligibility criteria. limits were applied to database searches to identify papers published in English and only human studies were included. results. result of Meta – analysis was statistically significant in “anterior component of Y-balance test” (MD = 2.39, 95% ci = 1.90, 2.89; “p ≤ 0.00001”) with low heterogeneity (i² = 0%, p < 0.41). There was statistically significant improvement in postero-medial component of y- balance (MD = 2.87, 95% ci = 0.55, 5.19; p ≤ 0.02) with “moderate heterogeneity” (i² = 39%, p < 0.19). result showed statistically significant improvement in postero-lateral component of y- balance test (MD = 3.09, 95% ci = 0.64, 5.65; p ≤ 0.02) with “moderate heterogeneity (i² = 38%, p < 0.20)”. There was “statistically significant “improvement in overall balance of y-balance test in “experimental group as compared to control group (MD = 8.49, 95% ci = 4.62,12.36; p ≤ 0.0001) with low heterogeneity (i² = 0%, P < 0.47)”. Conclusion. this systematic and meta-analysis concluded that various exercise protocols may result in improvement in the balance of badminton players. PrOSPErO registration number: crD42020193620

Properti dan Kesinambungan Sosial

xxxv,597 hlm.;23 c