16 research outputs found

    Determinan Komplikasi Persalinan Pada Ibu Pernah Menikah Usia 15-49 Tahun Di Provinsi Banten Tahun 2007

    Full text link
    Latar belakang:Angka kematian ibu belum menunjukkan penurunan signifikan di Provinsi Banten.Provinsi ini menjadi salah satu dari enam provinsi dengan kematian ibu tertinggi di Indonesia.Berdasarkan data profil kesehatan di Provinsi Banten tahun 2010, menunjukkan bahwa kematian ibu tertinggi berada pada masa persalinan akibat komplikasi. Tujuan: Mengetahui determinan komplikasi persalinan pada ibu di Provinsi Banten tahun 2007. Metode:Penelitian ini menganalisis data survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah ibu usia 15-49 tahun yang pernah melahirkan anak dalam kurun lima tahun terakhir sebelum survei di Provinsi Banten, sebesar 561 ibu. RR diperoleh melaluianalisiscox regression. Hasil:Ibu pernah menikahusia 15-49 tahun yang mengalami komplikasi persalinan di Provinsi Banten sebesar 43 persen. Penolong persalinan merupakan faktor protektif, ibu yang persalinannya ditolong oleh tenaga kesehatan dapat mengurangi risiko untuk terjadinya komplikasi persalinan (RR 0,63; 95%CI 0.5030.792). Kesimpulan:Kejadian komplikasi persalinan masih tinggi di Provinsi Banten. Persalinan lama menjadi jenis komplikasi persalinan terbanyak.Salah satu determinan komplikasi persalinan adalah penolong persalinan

    Perilaku Berolahraga dalam Upaya Pencegahan Hipertensi pada Wanita Usia Produktif di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat

    Full text link
    Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang dapat dicegah. Prevalensinya saatini semakin meningkat, begitu juga di wilayah RW 8 Pancoran Mas, Depok. Kasus hipertensipada wanita meningkat setiap bulannya dan mulai banyak terjadi pada usia produktif. Prevalenhipertensi di Kota Depok sebesar 22,6%. Salah satu upaya untuk mencegah hipertensi yaituolahraga, yang selama ini sudah dilakukan pada usia lanjut oleh Posbindu, namun kasushipertensinya terus meningkat. Sebuah studi kualitatif diperlukan untuk mengetahui faktor apayang mendasari kondisi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih dalamperilaku berolahraga pada wanita dalam mencegah hipertensi. Penelitian ini menggunakanpendekatan Rapid Assesment Procedure.Hasil studi mendapatkan bahwa hanya sedikit informan yang melakukan olahraga dalammencegah hipertensi. Pengetahuan yang kurang; kurangnya informasi, sarana prasarana dansedikitnya dukungan dari keluarga, tetangga dan petugas kesehatan merupakan faktor yangberkaitan dengan rendahnya perilaku berolahraga di daerah ini. Olahraga belum menjadi budayadi wilayah ini.Penelitian ini menyarankan adanya peningkatan pengetahuan, informasi, fasilitas dan dukungansosial untuk meningkatkan perilaku berolahraga

    Efektivitas Promosi Kesehatan Permainan Ular Tangga Modifikasi terhadap Tingkat Pengetahuan tentang Protokol Kesehatan COVID-19

    Get PDF
    This study aims to test the effectiveness of the modified snake and ladder game on the level of knowledge about COVID-19 health protocols in grade 1 elementary school (SD) students at SDN Karang Pawulang, Bandung City. The method used is a true experiment pre-test & post-test group control design. The results showed a difference between the pre-test and post-test scores obtained was 0.025. In conclusion, the modified snake and ladder game is effective in increasing the knowledge of grade 1 elementary school students about the COVID-19 health protocol. Keywords: COVID-19, Health Promotion, Health Protocol, Knowledge Level, Snakes and Ladder

    Performa Ayam Broiler dengan Pemberian Serbuk Pinang sebagai Feed Aditive

    Get PDF
    One of the weakness of broiler chicken is susceptible to disease infection. Therefore in its feed is added by feed additive. The feed additive that is often used was antibiotics growth promoters. To produce the healthy of chicken meat, using antibiotics in feed should be avoided. The powder of areca nut contain of high flavonoid, so it can be given to broiler chicken, for replace the role of antibiotic in feed.So the purpose of this study was to evaluate the powder of areca nut in broiler chicken feed toward the production performance and its economic value. 96 day old chicks of broiler were used. They were placed at 12 swath (sized 1x1 m2) in open house, then they were distributed into 4 treatments. Every treatment consist of 3 repeted. The treatments were the level of powder of areca nut in feed, 0, 1, 2, and 3% (P0, P1, P2, and P3). Production performances were analyzed statistically, while the value of  income over feed and chick cost were analyzed descriptively.Production performances include the average of feed consumption, body weight gain, final body weight, feed conversion ratio, and mortality of broiler chickens were not significant. There were no death chicken at P1. The high value of income over feed and chick cost wereachieved by P1, in the amount ofRp7080/chicken. It can be concluded that the level of powder of areca nut in amount 1% in commercial broiler feed gave the best result.Keywords : broiler chicken, powder of areca nut, production performance, income over feed and chick cos

    Randomness Concerns When Deploying Differential Privacy

    Full text link
    The U.S. Census Bureau is using differential privacy (DP) to protect confidential respondent data collected for the 2020 Decennial Census of Population & Housing. The Census Bureau's DP system is implemented in the Disclosure Avoidance System (DAS) and requires a source of random numbers. We estimate that the 2020 Census will require roughly 90TB of random bytes to protect the person and household tables. Although there are critical differences between cryptography and DP, they have similar requirements for randomness. We review the history of random number generation on deterministic computers, including von Neumann's "middle-square" method, Mersenne Twister (MT19937) (previously the default NumPy random number generator, which we conclude is unacceptable for use in production privacy-preserving systems), and the Linux /dev/urandom device. We also review hardware random number generator schemes, including the use of so-called "Lava Lamps" and the Intel Secure Key RDRAND instruction. We finally present our plan for generating random bits in the Amazon Web Services (AWS) environment using AES-CTR-DRBG seeded by mixing bits from /dev/urandom and the Intel Secure Key RDSEED instruction, a compromise of our desire to rely on a trusted hardware implementation, the unease of our external reviewers in trusting a hardware-only implementation, and the need to generate so many random bits.Comment: 12 pages plus 2 pages bibliograph

    Penggunaan Pemutih Pakaian Komersial (BAYCLIN) sebagai Zat Etsa Alternatif pada Pencapan Etsa Kain Kapas yang Telah Dicelup Zat Warna Reaktif Dingin (Drimarene Blue K2-RL)

    Full text link
    Industri Kecil dan Menengah (IKM) memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekenomian dalam negeri. Variasi produk IKM khususnya di bidang pencapan kain (sablon) menjadi penting seiring dengan keberlangsungan hidup IKM tersebut. Salah satu usaha untuk meningkatkan varian produk diantaranya adalah dengan pencapan etsa putih dengan menggunakan zat pemutih pakaian komersial (BAYCLIN) sebagai zat pengetsanya. Pada penelitian ini dilakukan proses pencapan etsa putih menggunakan zat pemutih pakaian (BAYCLIN) pada kain kapas yang telah dicelup menggunakan zat warna reaktif dingin (Drimarene Blue K2-RL). Variabel yang digunakan adalah perbedaan konsentrasi zat pengetsa yaitu sebesar : 400 g/kg, 471 g/kg, 526 g/kg, 571 g/kg, dan 609 g/kg. Pada penggunaan variasi konsentrasi zat pengetsa tersebut, didapatkan hasil bahwa semakin besar konsentrasi zat pengetsa, maka nilai derajat putih pada motif kain semakin tinggi, dan kekuatan tarik kain arah lusi & pakan pada bagian motif semakin rendah dengan nilai optimum dicapai pada konsentrasi pemutih komersial sebesar 526 g/kg, dengan nilai derajat putih rata-rata sebesar 88,14, dan kekuatan tarik kain arah lusi rata-rata sebesar 23,7 kg dan arah pakan rata-rata sebesar 10,6 kg

    Pengembangan Pariwisata di Kota Tepian Air (Water Front City) Berbasis Nilai Kearifan Lokal

    No full text
    Penelitian dengan judul Pengembangan Pariwisata di Kota Tepian Air (Water Front City) Berbasis NilaiKearifan Lokal ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis berbagai karakteristik, permasalahan dan potensipengembangan pariwisata di Kota Bima sebagai kota tepian air berbasis nilai kearifan lokal. Jenis penelitian yangdigunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan teknikpengumpulan data penelitian yang digunakan antara lain: observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkanteknik analisa data dengan menggunakan reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan (verifikasi). Hasilpenelitian menunjukkan karakteristik yang dimiliki Kota Bima seperti kawasan yang berada di perairan lautdengan kultur dan kearifan lokal yang unik, seperti “Maja Labo Dahu” (Malu dan Takut) serta muatan falsafahhidup, kearifan lokal, serta ritual budaya Mbojo lainnya seperti“toho mpara ndai sura dou marimpa, toho mparandai sora dou lab’bo dana, maja la’bo dahu, ngaha aina ngoho, lembo ade, kasa’bua renta la’bo rawi nde’i kanda’di, nggahi rawi pahu, mbolo ro dampa, meci angi, lamba angi, tari, kalero, gantao, ‘buja ka ‘danda”, sertabanyak warisan kebudayaan lainnya perlu digali, dijaga, dipelihara dan dilestarikan serta dimanfaatkan dalampembangunan pariwisata. Permasalahan yang dihadapi adalah belum bertemunya keinginan pemerintah danmasyarakat dalam pengembangan pariwisata, pelibatan masyarakat yang minim serta optimalisasi nilai kearifanlokal dalam mendukung pengembangan. Potensi pariwisata di Kota Bima sebagai kota tepian air sangat besar.Kota Bima memiliki dukungan banyak kawasan sebagai kawasan wisata dengan dukungan berbagai objek wisatakota yang menarik dan sudah dikembangkan dengan baik dengan anggaran besar dari pemerintah Kota Bimaseperti Lawata dan Amahami
    corecore