7 research outputs found

    Pengaruh pengembangan karir dan lingkungan kerja non fisik terhadap retensi karyawan

    Get PDF
    It is important for companies to recognize that employee retention is an ongoing focus when it comes to HR. Therefore, companies need to make various efforts to retain their employees. This study aims to analyze the influence of the variables career development, non-physical work environment, and organizational commitment on employee retention. In this study, statistical analysis was carried out to determine the partial positive effect of each independent variable on the dependent variable. The results of the analysis show that the career development variable has a partial positive effect on employee retention. Likewise, the non-physical work environment variable also has a partial positive effect on employee retention. Furthermore, the organizational commitment variable also shows a partial positive effect on employee retention. This research provides a better understanding of the importance of increasing career development, non-physical work environment, and organizational commitment to increase employee retention rates. The practical implication of this research is that organizations need to pay attention to these factors when designing policies and programs that can increase employee retention

    Pelaksanaan pendidikan kewirausahan di perguruan tinggi serta motivasi sukses terhadap minat berwirausaha mahasiswa di Provinsi Kalimantan Utara

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif dengan menggunakan analisis kuantitatif. Penelitian kausal komparatif melihat dan membandingkan pengaruh variabel sebab (pendidikan kewirausahaan serta motivasi sukses) terhadap variabel akibat (minat berwirausaha) baik secara parsial maupun simultan. Teknik pengambilan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik proporsional random sampling, yaitu teknik penentuan sampel yang populasi anggotanya tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, observasi wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji instrumen berupa uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik berupa uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas, serta uji hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda, uji T, uji F dan uji Determinan (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pendidikan Kewirausahaan tidak berpengaruh terhadap Minat Berwirausaha mahasiswa di Provinsi Kalimantan Utara, yang dibuktikan dengan nilai dengan thitung 0,414 lebih kecil tabel 1.971 dan nilai Sig. (0,680) lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditentukan (Sig lebih kecil 0,1).  (2) Motivasi Suksesa berpengaruh terhadap Minat Berwirausaha mahasiswa di Provinsi Kalimantan Utara, yang dibuktikan dengan nilai thitung 4,386 lebih besar dari tabel 1,971 dan nilai Sig. (0,000) lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditentukan (Sig lebih kecil 0,1). (3) Motivasi Berwirausaha dan Pendidikan Kewirausahaan secara simultan berpengaruh terhadap Minat Berwirausaha mahasiswa Di Provinsi Kalimantan Utara nilai fhitung lebih besar dari ftabel (922,607 lebih besar dari1,554) dan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,10

    SOSIALISASI DAN PELATIHAN SIRUP BAWANG DAYAK (TIWAI) DI DESA SAJAU HILIR KEC. TANJUNG PALAS TIMUR

    Get PDF
    Sosialisasi dan pelatihan ini dilakukan untuk memenuhi kewajiban sebagai Dosen dalam melaksanakan  tridarma, salah satunya pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan di Desa Sajau Hilir Kec. Tanjung Palas Timur, Kalimantan Utara, dengan tema “Pembuatan Sirup Minuman dari Bawang Dayak. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan tujuannya untuk memberi informasi kepada masyarakat manfaat dan khasiat bawang dayak bagi kesehatan serta pengolahan bawang dayak menjadi sirup minuman kesehatan dengan mengoptimalkan potensi daerah. Bawang dayak merupakan tanaman obat asli Kalimantan yang banyak tumbuh, selama ini tanaman bawang dayak hanya dijual dipasar dalam bentuk segar dan kering, bahkan dalam bentuk produk the celup. Namun belum dilakukan dalam bentuk olahan lain seperti sirup bawang dayak, proses pembuatan sirup bawang dayak sangat mudah, pembersihan, pencucian, pengirisan, perendaman, penyaringan, perebusan dan pengemasan. Metode yang digunakan ada dua tahap pertama melakukan sosialisasi dengan cara ceramah dan diskusi, tahap kedua dengan melakukan demontrasi atau praktek secara langsung pembuatan sirup bawang dayak. Pembuatan sirup bawang dayak dibuat dengan dua aroma yaitu aroma pandan dan aroma rempah (sesuai selera)

    STRATEGI PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA TERHADAP UMKM PADA MASA PEMULIHAN EKONOMI PASCA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Corona virus desease (covid-19) menyerang kesehatan masyarakat dan juga menyerang perekonomian Indonesia. UMKM merupakan salah satu sektor yang terdampak di dua sisi yaitu penawaran dan permintaan. Dari sisi penawaran UMKm terkendala dengan tenaga kerja dan pada sisi permintaan permasalahannya terletak pada berkurangnya pendapatan UMKM. Pemerintah telah mengeluarkan beberapa paket stimulus untuk menghadapi hal tersebut, namun dampaknya belum terkukur dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat strategi Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara terhadap UMKM dimasa pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 dan bagaimana dampaknya terhadap UMKM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan 30 pelaku usaha sebagai respondennya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara telah merumuskan beberapa kebijakan guna mengatasi perlambatan ekonomi akibat pandemi covid-19 dengan menyalurkan bantuan stimulus dan pengembangannya berupa bantuan modal UMKM dan pelatihan. Bantuan modal usaha diberikan kepada 172 pelaku usaha di Kalimantan Utara sejumlah Rp. 2.500.000/orang. Adapun pelatihan yang dilaksanakan selama tahun 2021 diantaranya adalah pelatihan kewirausahaan, keamanan pangan dan manajemen usaha, pelatihan pengembangan dan pemasaran produk home decor dan handicraft untuk ekspor, pelatihan kewirausahaan bagi wirausaha pemula, dan pelatihan pengurusan legalitas usaha. Bantuan modal usaha dan pelatihan telah dimanfaatkan oleh pelaku usaha dengan baik dan dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas usaha

    MEWASPADAI GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL DI ERA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Penurunan antusias belajar mahasiswa dan penurunan produktivitas karyawan menjadi permasalahan selama pandemi covid-19 di Universtas Kaltara, hal ini diduga dikarenakan tingkat stress yang meningkat. Webinar ini dilaksanakan dengan tujuan agar para peserta dapat mengenali jika mereka mengalami gejala stress sehingga dapat mencegah gangguan yang lebih berat. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dengan aplikasi zoom could meeting dan live streaming pada akun youtube Universitas Kaltara pada bulan Juli 2021. Dari hasil analisis jawaban partisipan pada kuesioner, dapat kita ketahui bahwa 67% responden menyatakan bahwa materi yang disampaikan sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi oleh peserta webinar. Dalam hal ini kita dapat menarik kesimpulan bahwa banyak peserta sedang mengalami depresi di masa pandemi covid-19 sehingga merasa materi yang disampaikan sesuai dengan permasalahan yang sedang mereka hadapi. Selain itu pengabdi juga meminta para peserta untuk menyampaikan saran dan kesan terkait dengan pelaksanaan webinar ini melalui google form yang telah disediakan. Dari hasil jawaban yang disampaikan dengan adanya webinar ini banyak peserta yang merasa terbantu untuk mengenali gejala depresi dan bagaimana penanganannya. Disini dapat ditarik kesimpulan bahwa para peserta mendapat manfaat sesuai dengan tujuan pelaksanaan kegiatan ini

    Kegiatan Bazar Entrepreneurship Tebu Kayan Car Free Day

    No full text
    <p>Pendidikan Kewirausahaan dapat mempengaruhi ide dan inovasi dalam berwirausaha. Menurut Wijaya (2017: 21) wirausaha adalah orang yang melakukan upaya kretaif dan inovatif dengan mengembangkan ide serta meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup. Kemudian menurut Aslan Dkk (2023:23) Pendidikan kewirausahaan adalah keseluruhan apa yang diketahui tentang segala bentuk informasi yang diolah dan berproses dalam ranah kognitif berupa ingatan dan pemahaman tentang cara berusaha sehingga menimbulkan keberanian mengambil resiko secara rasional dan logis dalam menangani suatu usaha. Untuk lebih memahami hal tersebut maka dilakukan kegiatan bazar entrepreneurship oleh mahasiswa fakultas ekonomi. Tujuan kegiatan ini selain memenuhi salah satu praktik tugas Kewirausahaan juga bertujuan sebagai penambah pengetahuan sekaligus pengalaman dalam berwirausaha. Dan bisa mendapat live skill dan mengaplikasikan ilmu kewirausahaan yang telah di tetapkan dikampus ke dalam praktik yang sesungguhnya. Dari kegiatan ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa mahasiswa sangat memerlukan proses pembelajaran secara langsung dan bukan hanya mengandalkan teori saja tetapi harus praktek ke tempat kejadian agar kita bisa merasakan bagaimana cara berinteraksi dengan konsumen, menawarkan serta menjual produk kepada orang lain, mengatur keuangan, membuat sebuah produk dan lain sebagainya yang sangat berguna bagi kita semua kedepannya. Pendidikan Kewirausahaan melalui kegiatan bazar ini bisa menjadi dasar ketika mahansiswa berminat membuka dan mengembangkan suatu usaha.</p&gt

    Human resources for the development of higher education and academic culture of achievement and continuous learning

    No full text
    This paper discussed the development of high-endowment resources and academic culture in learning achievement and sustainability. We get the data online and analyze it under a distinctive approach involving data coding systems, in-depth data interpretation, and drawing conclusions that answer problems with high validity. Our data search is specifically for literature released ten years ago because the development of universities with their vital human resources has experienced extraordinary developments in the last ten years. After a series of analyses, interpretations, and discussions, the results include developing university resources and achieving academic results. A sustainable learning culture will only be possible when the university can optimize existing resources: having a culture of increasing success in obtaining specialization makes high career future opportunities and building relationships that lead to career support after getting knowledge in college. Thus, these results benefit similar studies in the future
    corecore