30 research outputs found

    SISTEM PENGGERAK PADA MEDIA PEMBELAJARAN MESIN MOTOR 4 LANGKAH

    Get PDF
    Abstrak Dunia pendidikan teknik mesin khususnya dibidang Dunia pendidikan teknik mesin khususnya dibidang otomotif, tentunya membutuhkan pembelajaran yang berkualitas diantaranya penggabungan antara dasar teori dan praktik langsung menggunakan modul pembelajaran. Pembelajaran  praktik  merupakan  suatu  proses  untuk meningkatkan  keterampilan  peserta  didik  dengan  menggunakan berbagai metode yang sesuai dengan keterampilan yang diberikan dan peralatan  yang  digunakan.  Selain  itu,  pembelajaran praktik merupakan  suatu  proses  pendidikan  yang  berfungsi  membimbing peserta didik  secara sistematis  dan terarah untuk  dapat melakukan suatu ketrampilan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran, diantaranya dengan adanya trainer media pembelajaran mesin motor 4 langkah hal tersebut akan mempermudah mahasiswa untuk memahaminya, berhubung komponen mesin motor itu bergerak untuk menghasilkan tenaga maka diperlukan juga sistem penggerak yang tepat dan sesuai untuk diterapkan pada trainer media pembelajaran tersebut. Untuk upaya memenuhi kebutuhan trainer media pembelajaran mesin motor 4 langkah yang berkualitas, jelas, dan dapat dimengerti maka diperlukan rekayasa pada sistem penggerak untuk menghasilkan kecepatan yang bervariasi, sehingga pada proses pelaksanaan media pembelajaran mesin 4 langkah  ini mendapatkan kecepatan yang ideal. Kata kunci : Sistem Penggerak, Media Pembelajaran, Mesin Motor 4 Langkah &nbsp

    PELAKSANAAN KELAS UNGGULAN DI MTS MAMBA’US SHOLIHIN GRESIK

    Get PDF
    Abstrak Pelaksanaan kelas unggulan merupakan suatu program pembelajaran yang dilakukan berdasarkan melihat bakat dan tingkat kecerdasan yang dimiliki peserta didik untuk menghasilkan out put SDM yang memiliki kecerdasan yang unggul. Dalam hal ini seorang pendidik harus memperhatikan tingkat kecerdasan yang dimiliki peserta didik untuk bisa meningkatkan sesuai dengan potensi yang dimiliki agar dapat berkembang secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) Pelaksanaan kelas unggulan dalam menghasilkan peserta didik yang berprestasi, (2) Faktor penghambat pelaksanaan kelas unggulan, (3) Usaha-usaha yang dilakukan untuk mempertahankan prestasi dalam pelaksanaan kelas unggulan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Untuk menguji keabsahan data tersebut menggunakan teknik-teknik meliputi credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan kelas unggulan terdapat 8 komponen yaitu: : (a) input peserta didik (b) guru (c) kurikulum kelas unggulan (d) sumber pembelajaran (e) proses pembelajaran (f) strategi pembelajaran (g) media pembelajaran (h) lingkungan belajar (i) evaluasi program. (2) Hambatan yang dialami pada pelaksanaan kelas unggulan yaitu pada faktor siswa yang tidak mau tumbuh menjadi siswa yang cerdas dan kurang mendukung pelaksanaaan program kelas unggulan (3) usaha meningkatkan dan mempertahankan kelas unggulan (a) aspek program yaitu progran intensif dan ngaji sorogan (b) aspek siswa yaitu dengan menyelenggarakan tes tulis dan lisan untuk masuk kelas unggulan. kata kunci: pelaksanaan kelas unggulan, hambatan kelas unggulan, usaha meningkatkan dan mempertahankan kelas unggulan. Abstract The implementation of the excellent class is a learning program conducted by the talent and the level of intelligence of learners for producing output of human resources has a superior intelligence.. In this case the teacher should consider the level of intelligence of learners to be able to improve in accordance with its potential in order to develop optimally. The objective of this study was to determine and describe: (1) The implementation of excellent class in producing students achievers, (2) The obstacle factors ofexcellent class’s implementation, (3) The efforts to maintain the achievements in the implementation of exellent class The approach used in this study is a qualitative approach, as well as the case study. Method of data collection techniques in this study using interviews, observation and documentation. The data have been obtained and analyzed by using data reduction, data presentation, data verification. To test the validity of such data using techniques include credibility, transferability, dependability, and confirmability. The results of this study indicate that: (1) there are eight components in the implementation of excellent class, namely: (a) input learners (b) teachers (c) the classroom curriculum featured (d) a source of learning (e) the learning process (f) learning strategy (g) learning media (h) learning environment (1) evaluation of the program. (2) Barriers faced in implementing excellent class that is the factor of students who don’t want to grow into a smart student and lack of supports (3) the efforts to improve and maintain the excellent class (a) aspects of the program specifically the intensive program and ‘ngaji sorogan’ (b) the aspect of students is by conducting a written and an oral test to join the excellent class. keywords: the implementation of excellent class, excellent class barriers, the effortto improveand maintain excellent class

    Mapping Analysis of Characteristics and Leadership Skills of Private Universities in Gorontalo City in the Era 4.0

    Get PDF
    This research aims to see the mapping of the traits and skills of leadership of private universities in Gorontalo City in Era 4.0. This research method uses qualitative research with data analysis techniques using the Interactive Analysis model from Miles and Hiberman. The results of this study reveal that the quality of leadership that must be possessed by PTS in Gorontalo City is integrity, while for the skills that must be possessed by the Leaders of Private Universities (PTS) in Gorontalo City are technical skills. The results of this study. Based on the results of the study, it can be concluded that the nature of skills that is the factor for the success of the leadership of private universities in Gorontalo City in Era 4.0 is integrity. Meanwhile, leadership skills of private universities in Gorontalo City are more likely to be technical leadership. Thus, it is hoped that the Leadership must be able to adapt to the current conditions, in the era of all digitalization, must be able to take advantage of the available IT and it is necessary to maintain and maintain a noble character as a noble image of leadership

    Pengujian Rasio Kinerja Instalasi Panel Surya Tipe Silikon–Kristal pada Kondisi Cuaca Kota Malang

    Get PDF
    Indonesia has the potential of global solar radiation reaching 4.5 to 5.5 kWh /m2/day. Due to this fact, the utilization of solar energy using solar panel technology is an alternative to use energy from renewable resources. In the present study, the performance of crystalline silicon solar panels (mono and polycrystalline) under malang city climate (7,944o S ;112,613o E) were experimentally compared. The solar radiation, ambient temperature, current and voltage output, were monitored to determine normalized power output efficiency and the performance ratio of the two different solar panels. The obtained results indicate that the performance of solar panel is influenced by solar radiation, weather condition (cloudy and clear day), wind velocity and type of solar panel installation. Finaly, the normalized power output efficiency of the mono and polycrystalline by 70.79% and 66.33%, respectively. In addition, the performance ratio of mono and polycrystalline by 0.63 and 0.61, respectively. Its showed that, the performance of mo

    Analysis of Local Government Implementation Report Model (LPPD) in North Bolaang Mongondow Regency, North Sulawesi Province

    Get PDF
    This study raised the title of the Analysis of Local Government Implementation Report (LPPD) in Bolaang Mongondow Utara Regency, North Sulawesi Province. The data collection technique was done by interviewing and literature study. The data analysis technique used is the Miles and Huberman model, namely data analysis which is carried out directly and continuously until it is complete, so that the data is saturated. Based on the results of the data research and analysis process carried out, it can be explained that in Article 16 of Government Regulation Number 6 of 2009 which is the implementation of Article 6 paragraph (3) of Law Number 32 of 2004 concerning Guidelines for the Evaluation of Regional Government Administration, it is stated that the source of information The main role in implementing the Implications of the Performance Evaluation of Regional Government Administration (EKPPD) is the Regional Government Implementation Report (LPPD). The LPPD itself, as stated in Law Number 32 Year 2005, states that regional heads are required to submit a Regional Government Administration Report (LPPD) to the central government. The scope of the LPPD is divided into matters of decentralization, general duties, and assistance tasks. This is stated in article 2 PP No. 3 of 2007 which contains the LPPD to the government, information on the LPPD to the public, reports on the accountability of the Regional Head to the Regional People's Representative Council (DPRD)

    Efektifitas Metode Qira’ati dalam Pembelajaran Membaca Al-Qur’an Bagi Anak Usia Dini

    Get PDF
    Al-Qur'an learning using the Qira’ati method is very easy and practical to apply to young children. At an early age is the golden age or golden period where children will be responsive and can quickly read the Qur'an properly and correctly. This paper aims to describe the effectiveness of the Qira'ati method in learning to read the Qur'an for Early Childhood, which is examined through several literatures related to the subject, using qualitative descriptive analysis. In conclusion, the Qira'ati method is very suitable and very effective to improve learning to read the Qur'an for early childhood because the process is very easy, on the other hand children at an early age are at the golden age or golden stage of development where children will respond quickly to what their teachers teach. Children can easily pronounce hijaiyah letters properly and correctly Keywords: Qira'ati Method, Learning, Al-Qur'an, Early ChildhoodPembelajaran Al-Qur’an menggunakan metode Qira’ati sangantlah mudah dan praktis untuk diterapkan kepada anak-anak usia dini. Pada masa usia dini adalah masa golden age atau masa keemasan dimana anak akan cepat tanggap dan cepat bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan Efektifitas metode Qira’ati dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an bagi Anak Usia Dini yang dikaji melalui beberapa literatur yang terkait dengan pokok bahasan, dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Kesimpulannya, metode Qira’ati ini sangat cocok dan efektiv sekali untuk meningkatkan pembelajaran membaca Al-Qur’an bagi anak usia dini karena prosesnya sangatlah mudah, di sisi lain anak-anak pada masa usia dini sedang ada pada tahap perkembangan golden age atau masa keemasan dimana anak-anak akan cepat tanggap dengan yang diajarkan gurunya. Anak-anak dengan mudah dapat melafalkan huruf hijaiyah dengan baik dan benar Kata Kunci: Metode Qira’ati, Pembelajaran, Al-Qur’an, Anak Usia Din

    Analysis of Performance Assessment System Model of Civil Servants in Gorontalo Province Training and Education Agency

    Get PDF
    This study aims to analyze the Model Apart Civil Servant Performance Assessment System (SIRANSIJA) in the Gorontalo Province Education and Training Agency. This research method uses a survey method with data collection techniques are observation, interview and literature study. The data analysis technique was carried out through the process of data reduction, data presentation and conclusion. The results of this study are the results of this study are the Performance Appraisal System for Civil Service State Apparatus (SIRANSIJA) at the Gorontalo Province Education and Training Agency based on the Governor Regulation (PERGUB) No. 50 of 2016 which is then implemented through the SIRANSIJA application with the indicators being Integrity, Work Ethic and Mutual Cooperation. The implementation of this Assessment System is also regulated by principles that are objective, measurable, accountable, participatory, and transparency. The conclusion in this study is that the implementation of SIRANSIJA based on Gorontalo Governor Regulation Number 50 of 2016 in terms of the discipline of the State Civil Apparatus (ASN) has been effective in optimizing attendance, but in terms of ASN performance, it still needs a lot of improvement

    Analisis Pembatas Produktivitas Lahan Pada Tanaman Jeruk (Citrus L.) Di Kecamatan Junrejo Kota Batu

    Get PDF
    Pemanasan global (global warming) menjadi salah satu isu lingkungan utama yang dihadapi dunia saat ini. Dampak dari pemanasan global yang sedang dihadapi salah satunya adalah yang berpengaruh pada sektor pertanian. Perubahan iklim menyebabkan musim sulit diprediksi. Akibat musim tanam yang sulit diprediksi dan musim penghujan yang tidak menentu maka musim produksi panen juga demikian. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa faktor pembatas yang mempengaruhi produktivitas tanaman dan mengetahui hubungan faktor pembatas lahan dengan kondisi produktivitas tanaman jeruk di Kecamatan Junrejo Kota Batu. Jumlah produksi pada budidaya tanaman dipengaruhi oleh faktor pembatas salah satunya adalah topografi dan iklim. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Junejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Daerah penelitian terletak di perbatasan antara Kota Batu dengan Kabupaten Malang. Analisis Spasial dilaksanakan di Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan jurusan tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2017-April 2017. Analisis faktor pembatas produktivitas lahan dibagi menjadi tiga tahap yaitu groundcheck lapang,pengumpulan data lapang, dan analisis data. Hasil penelitian analisis produktivitas lahan pada tanaman jeruk di Kecamatan Junrejo Kota Batu menunjukkan bahwa produktivitas jeruk masih rentan terganggu faktor pembatas yang ada. Hal ini terlihat dari ketiga faktor pembatas yang dianalisis, yaitu curah hujan, kemiringan lahan, dan ketinggian tempat menunjukkan semakin besar faktor pembatas maka produktivitas semakin turun. Dari hasil analisis statiska didapatkan bahwa elevasi berkorelasi negatif dengan produksi (r = -0,668). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi elevasi maka semakin mengurangi potensi produksi jeruk di Kecamatan Junrejo. Sedangkan hasil analisis statiska didapatkan bahwa kemiringan lahan berkorelasi negatif dengan produksi (r = -0,757) dan untuk curah hujan juga berkorelasi negatif dengan produksi (r = -0,589). Dari hasil regresi stepwise secara berurutan elevasi, kemiringan lahan, dan curah hujan didapatkan hasil model y = -0,0986x + 101,89 dengan nilai R2 sebesar 0,4002, y = -0,7539x + 32,944 dengan nilai R2 sebesar 0,5733, dan Dari hasil regresi stepwise didapatkan hasil model y = -0,0158x + 54,53 dengan nilai R2 sebesar 0,3475 Prediksi perubahan curah hujan Di kecamatan Junrejo menggunakan software IDRIS dengan metode matematika CA_Markov Chain dimana matrik transisi dibandingkan t0 dan t1 (t1 = t0 + T) yang dioverlay dari 2 data tersebut. Time series yang diperlukan untuk mengetahui perubahan curah hujan dimulai dari tahun 2007 – 2017. Untuk validasi data dibutuhkan data curah hujan tahun 2011 sebagai data validasi untuk peramalan tahun 2027. Dari hasil validasi nilai kappa pada validasi prediksi perubahan curah hujan mengunakan Marcov Chain didapat nilai kappa 0,7642 atau sebesar 76% keakuratannya, yang artinya hasil prediksi tersebut nilai keakuratannya sebesar 76%

    PELAKSANAAN KELAS UNGGULAN DI MTS MAMBA’US SHOLIHIN GRESIK

    Get PDF
    Abstrak Pelaksanaan kelas unggulan merupakan suatu program pembelajaran yang dilakukan berdasarkan melihat bakat dan tingkat kecerdasan yang dimiliki peserta didik untuk menghasilkan out put SDM yang memiliki kecerdasan yang unggul. Dalam hal ini seorang pendidik harus memperhatikan tingkat kecerdasan yang dimiliki peserta didik untuk bisa meningkatkan sesuai dengan potensi yang dimiliki agar dapat berkembang secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) Pelaksanaan kelas unggulan dalam menghasilkan peserta didik yang berprestasi, (2) Faktor penghambat pelaksanaan kelas unggulan, (3) Usaha-usaha yang dilakukan untuk mempertahankan prestasi dalam pelaksanaan kelas unggulan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Untuk menguji keabsahan data tersebut menggunakan teknik-teknik meliputi credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan kelas unggulan terdapat 8 komponen yaitu: : (a) input peserta didik (b) guru (c) kurikulum kelas unggulan (d) sumber pembelajaran (e) proses pembelajaran (f) strategi pembelajaran (g) media pembelajaran (h) lingkungan belajar (i) evaluasi program. (2) Hambatan yang dialami pada pelaksanaan kelas unggulan yaitu pada faktor siswa yang tidak mau tumbuh menjadi siswa yang cerdas dan kurang mendukung pelaksanaaan program kelas unggulan (3) usaha meningkatkan dan mempertahankan kelas unggulan (a) aspek program yaitu progran intensif dan ngaji sorogan (b) aspek siswa yaitu dengan menyelenggarakan tes tulis dan lisan untuk masuk kelas unggulan. kata kunci: pelaksanaan kelas unggulan, hambatan kelas unggulan, usaha meningkatkan dan mempertahankan kelas unggulan. Abstract The implementation of the excellent class is a learning program conducted by the talent and the level of intelligence of learners for producing output of human resources has a superior intelligence.. In this case the teacher should consider the level of intelligence of learners to be able to improve in accordance with its potential in order to develop optimally. The objective of this study was to determine and describe: (1) The implementation of excellent class in producing students achievers, (2) The obstacle factors ofexcellent class’s implementation, (3) The efforts to maintain the achievements in the implementation of exellent class The approach used in this study is a qualitative approach, as well as the case study. Method of data collection techniques in this study using interviews, observation and documentation. The data have been obtained and analyzed by using data reduction, data presentation, data verification. To test the validity of such data using techniques include credibility, transferability, dependability, and confirmability. The results of this study indicate that: (1) there are eight components in the implementation of excellent class, namely: (a) input learners (b) teachers (c) the classroom curriculum featured (d) a source of learning (e) the learning process (f) learning strategy (g) learning media (h) learning environment (1) evaluation of the program. (2) Barriers faced in implementing excellent class that is the factor of students who don’t want to grow into a smart student and lack of supports (3) the efforts to improve and maintain the excellent class (a) aspects of the program specifically the intensive program and ‘ngaji sorogan’ (b) the aspect of students is by conducting a written and an oral test to join the excellent class. keywords: the implementation of excellent class, excellent class barriers, the effortto improveand maintain excellent class
    corecore