31 research outputs found
The Challenge of Islamic Education and How to Change
oai:ojs2.ijae.journal-asia.education:article/16The realignment of the Islamic education system is not just modification or patchwork. Still, it requires reconstruction, reconciliation, and reorientation so that Islamic education can make a significant contribution to the achievement of the take-off stage. In this paper, the author tries to offer several solutive arguments as well as to become a plan for Islamic education. First, it needs a review of the Islamic education system that is currently running while still promoting the spirit of Islamic teachings. The vision is manifest in the form of an attempt to re-dialogue religious texts against every reality that occurs. Second, prepare more mature and quality human resources armed with comprehensive capabilities. Third, reaffirming the role of all elements in education, namely, individuals, families, communities, educational institutions, and the state. Fourth, to unite Islamic spirituality with science and technology as a strong basis for increasingly pressing challenges, Islamic intellectual tradition, is a hierarchy and interconnection between various scientific disciplines that enable the realization of unity (oneness) in diversity, not just in the realm of faith and religious experience, but also in the world of knowledge
Menggagas Pendidikan Nilai dalam Sistem Pendidikan Nasional
Pendidikan merupakan sarana untuk memajukan semua bidang penghidupan manusia di Indonesia, baik dalam bidang ekonomi, sosial, teknologi, keamanan, keterampilan, berakhlak mulia, kesejahteraan, budaya dan kejayaan bangsa. Namun jika pendidikan nasional tidak dibarengi dengan nilai-nilai moral, norma dan aturan yang mengikat sebagai proses koreksi atas kemajuan pendidikan serta tantangan yang datang dari dalam maupun luar. Pendidikan nilai sebagai sarana untuk mengontrol, mengevaluasi, yang tidak diinginkan oleh dunia pendidikan. Kurikulum pendidikan seharusnya sesuai dengan perkembangan zaman yang berbasis kehidupan dinamis dan tidak bersifat statis menuju hakekat utama dalam pendidikan yakni memanusiakan manusia
Persoalan-Persoalan Pendidikan dalam Kajian Filsafat Pendidikan Islam
Tulisan ini bertujuan untuk melihat berbagai persoalan-persoalan yang terjadi dalam membahas fisafat pendidikan Islam. Dalam tulisan ini akan membedah persoalan pendidikan pada aspek ontologi, epistimologi, dan aksiologi. Persoalan ontologi pendidikan dalam kajian filsafat pendidikan Islam terbagi atas tiga persoalan: pendidikan ber-Islam yakni mengupayakan pembimbingan, pendidikan dan pembinaan dalam mengenalkan Islam secara keseluruhan kepada peserta didik; pendidikan ber-Iman yakni mengupayakan totalitas ajaran Islam untuk ditanamkan kepada anak melalui keimanan kepada Allah swt dengan dasar-dasar iman, rukun Islam dan dasar-dasar syari’ah; dan pendidikan ber-Ihsan yakni menanamkan keyakinan suasana hati dan perilaku peserta didik untuk senantiasa merasa dekat dengan Tuhan sehingga tindakannya sesuai dengan aturan Allah swt. Persoalan epistemologi pendidikan dalam kajian filsafat pendidikan Islam adalah proses pendidikan dalam tataran sistem pendidikan Islam, yang ruang lingkupnya adalah tujuan pendidikan Islam, kurikulum pendidikan Islam, materi pendidikan Islam, metode pendidikan Islam, pendidik, peserta didik, sarana pendidikan Islam, alat pendidikan Islam, dan pendekatan pendidikan Islam. Persoalan aksiologi pendidikan dalam kajian filsafat pendidikan Islam menyangkut nilai-nilai tentang pendidikan Islam itu sendiri dengan maksud menguji dan mengintegrasikan semua nilai tersebut dalam kehidupan manusia, menjaga dan membina di dalam kepribadiannya baik yang bersifat spiritual maupun yang berwujud yang terbagi atas dua nilai utama yaitu nilai Ilahiyah dan nilai Insaniyah
Academic Services in Islamic Education Management Study Program: The Actualization of the Basic Values of the State Civil Apparatus at IAIN Palopo
This research aims to develop the MPI study program 's academic information to improve the efficiency and effectiveness of education services by web-based information systems by updating the State Civil Establishment (ASN) values, using the approach of Participatory Action Research (PAR). The solution to the issue of web-based academic services in IAIN Palopo 's Islamic Education Management Study Programme, namely 1) conducting consultations related to web design of the Islamic Education Management Study Programme; 2) registering the web sub - domain and collecting materials that will be the content of the Islamic Education Management Study Program web.; 3) Installing web-based machines in registered sub-domains and creating a web-based framework for the Islamic Education Management Study Program; 4) designing a web-based display of the Islamic Education Management Study Program; 5) making menus and filling each menu with types of services, information, and activities related to the Islamic Education Management Study Program; 6) Implementation of web management training for prospective web administrators of Islamic Education Management Study Program; 7) Automation of web services published in the Islamic Education Management Study Program
Pengaruh Mewabahnya Corona Virus Disease (Covid-19) Terhadap Implementasi Ritual Ibadah di Masjid Pada Masyarakat Islam di Luwu Raya
Covid-19 menjadi perhatian yang sangat besar di Indonesia dengan menerapkan protokol kesehatan di tempat-tempat umum antara lain masjid. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui tanggapan masyarakat islam di Luwu Raya tentang larangan melakukan sholat berjamaah di masjid akibat mewabahnya Corona Virus Disease, (2) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Larangan pemerintah melakukan ibadah di masjid pada masyarakat islam di Luwu Raya akibat mewabahnya Corona Virus Disease. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode literature situs online, wawancara dengan menggunakan media sosial dengan analilis data kuantitatif dikarenakan dengan melihat situasi dan kondisi sekarang ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) 5,1% total responden yang Sangat Setuju yaitu berjumlah 4 orang. 51,3% responden yang Setuju yaitu berjumlah 40 orang. 35,9% yang artinya total responden yang Tidak Setujut yaitu berjumlah 28 orang. 7,7% yang artinya total responden yang Sangat Tidak Setuju yaitu berjumlah 6 orang. Berdasarkan data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kebanyakan masyarakat setuju dengan adanya larangan pemerintah untuk tidak melaksanakan ibadah secara berjamaah di masjid. (2) Pengaruh larangan pemerintah melakukan ibadah di masjid pada masyarakat Luwu Raya akibat mewabahnya Corona Virus Disease dapat di tarik kesimpulan bahwa adanya aturan pemerintah mengeluarkan himbauan atau larangan untuk tidak melakukan kegiatan apapun di masjid selama Corona Virus Disease masih mewabah di Indonesia terkhusus di Kabupaten Luwu Raya ternyata berpengaruh di wilayah-wilayah yang ada di Kabupaten Luwu Raya ini karena telah di temukan masjid-masjid yang telah ditutup oleh masyarakat setempat untuk sementara waktu ,dan ada yang masih beroprasional namun jumlah jamaahnya yang sangat kurang. Menunjukkan bahwa kebanyakan masyarakat mematuhi aturan pemerintah tersebut yang enggan untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid di tengah pandemi COVID-19
Penguatan Mitigasi Radikalisme Melalui Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal pada Taman Kanak-Kanak di Kota Palopo
Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh paparan radikalisme yang semakin masif di tengah-tengah masyarakat pra sekolah. Untuk itu, dalam upaya membentengi para guru dan anak didik, maka dilaksanakan sebuah pelatihan yang bertujuan untuk memberikan penguatan konseptual dan teknis mitigasi Radikalisme melalui Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal bagi 10 lembaga PAUD di Kota Palopo. Selama proses pelatihan berlangsung para peserta dibekali dengan kemampuan konseptual dan teknis selama 2 hari yang terbagi dalam 4 sesi yang didalamnya terjabar konsep dasar, pola, model, rancangan serta simulasi pembelajaran mitigasi radikalisme berbasis kearifan lokal. Keseluruhan sesi berjalan sesuai dengan perencanaan terbukti dari tingginya prosentase jumlah peserta (guru) yang mampu menguasai kompetensi capaian dan aktif terlibat dalam keseluruhan proses pelatihan
PEMANFAATAN LIMBAH DAUN NANAS SEBAGAI KARBON AKTIF MENGGUNAKAN BANTUAN AKTIVASI GELOMBANG MICRO
PEMANFAATAN LIMBAH DAUN NANAS SEBAGAI KARBON AKTIF MENGGUNAKANBANTUAN AKTIVASI GELOMBANG MICR
PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM MEMBANGUN KARAKTER (UPAYA MENGANTISIPASI PAHAM RADIKAL DI IAIN se-SULAWESI SELATAN)
Abstrak
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui peran perguruan tinggi Institut Agama Islam
Negeri di se-Sulawesi Selatan dalam membangun karakter sebagi upaya pembinaan mahasiswa dalam rangka
mengantisipasi paham radikalis. Hal ini dikarenakan adanya wacana atau issu paham radikalis yang menjangkiti
kampus-kampus tertentu yang perlu antisipasi lebih dini demi mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak
diinginkan dimasa akan datang. Lebih lagi bahwa Insititut Agama Islam Negeri adalah lembaga yang standar
pendidikan keagamaan Islam milik dan dikelola oleh negera sehingga pendidikan keagamaan di lembaga ini
telah terstandarisasi secara nasional. Perguruan Tinggi Islam Negeri merupakan salah satu pusat dakwah dan
pendidikann keislaman.
Jenis dan Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Penelitian ini diharapkan mampu
memberikan gambaran dan deskripsi secara sistematis, cermat, dan akurat mengenai pola pembinaan
kemahasiswaan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dalam menangkal radikalisme di Sulawesi
Selatan. Data yang dihasilkan dalam penelitian ini dalam bentuk deskriptif. Lokasi penelitian akan
dilaksanakan pada tiga Institut Agama Islam Negeri se-Sulawesi Selatan.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pola pembinaan kemahasiswaan yang dilakukan oleh Insitut
Agama Islam Negeri se-Sulawesi Selatan dalam membangun karakter telah tertuang dalam kurikulum
berdasarkan visi, misi, dan pembelajaran yang menunjukkan ajaran Islam yang penuh keberkahan dan
kerahmatan (Islam Washatiyah), serta aturan tata tertib dan kode etik kemahasiswaan dalam kampus masing-
masing. Secara subtantif kode etik dan tata tertib tersebut bertujuan menangkal perbuatan-perbuatan tercelah
dan paham radikalisme yang tidak baik. Seperti aturan kelembagaan kemahasiswaan dalam berkegiatan,
berbusana, berpakaian, maupun aturan yang terkait dengan pelayanan terhadap mahasiswa. Walaupun selama
dalam penelitian ini tidak ditemukan adanya paham radikalis di lokasi penelitian tersebut. Selain itu, pihak
kampus juga berupaya secara maksimal melakukan kegiatan workshop, seminar dan kajian-kajian mengenai
pentingnya memiliki karakter wawasan ke-Islaman Washatiyah, wawasan kebangsaan, wawasan keragaman
dalam hidup berinteraksi sosial. Disamping juga telah dilakukan sosialisasi dengan bekerjasama dengan pihak-
pihak terkait mengenai bahanya paham radikalisme tersebut.
Kata-Kata Kunci : Karakter, Radikalism
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas Pelanggan pada PT. Satria Antaran Prima
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas Pelanggan yang dilakukan perusahaan sangatlah mempengaruhi penjualan dan peluang untuk memperoleh laba yang merupakan dasar untuk mengembangkan perusahaan dimasa yang akan datang. Untuk mencapai tujuannya, perusahaan harus mengetahui bagaimana cara meningkatkan kepuasan konsumen yang efektif dan efiesien dengan menggunakan segala kelebihan dari sumber daya yang dimiliki dan menghilangkan atau sekurang-kurangnya mengurangi kelemahan-kelemahan sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain. Model penelitian yang digunakan untuk menganalisis penelitian mengenai Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas Pelanggan yaitu menggunakan metode deskriptif, dimana menjelaskan tentang bagaimana data akan dikumpulkan, diolah dan dianalisis untuk suatu pembuktian dan pengujian dalam mencapai suatu tujuan. Model penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis dan akurat sifat-sifat yang berhubungan antara fenomena yang akan diteliti. Dalam melakukan penelitian mengenai masalah yang akan dibahas, metode yang dipilih adalah metode penelitian survei, dimana dalam metode ini informasi atau data-data dikumpulkan dari setiap responden melalui kuesioner. Penelitian dilakukan pada PT. Satria Antaran Prima, untuk mengetahui pengaruh variabel kualitas layanan (X1) dan kepuasaan konsumen (X2) terhadap loyalitas pelanggan (Y)