25 research outputs found

    PERANAN BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA THE MANSION RESORT HOTEL & SPA

    Get PDF
    Sumber daya manusia dipandang semakin besar peranannya bagi kesuksesan suatu organisasi. Perbaikan kinerja baik untuk individu maupun kelompok menjadi pusat perhatian dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi. Kinerja karyawan yang baik dapat dibentuk melalui motivasi, komunikasi, disiplin tetapi salah satu faktor yang harus di perhatikan untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah memperhatikan kondisi lingkungan kerja non fisik. Dari uraian latar belakang, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan di The Mansion Resort Hotel & Spa, Bagaimana pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karyawan di The Mansion Resort Hotel & Spa? Bagaimana pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karyawan di The Mansion Resort Hotel & Spa?. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 163 karyawan, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling teknik probability sampling yaitu proportionate stratified random sampling dengan menggunakan rumus slovin sehingga diperoleh jumlah sampel sebnayak 62 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, regresi liner berganda, Uji F dan uji t. Dari hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Semakin baik beban kerja yang diciptakan, maka menimbulkan peningkatan pada kinerja karyawan pada The Mansion Resort Hotel & SPA dengan koefisien sebesar 0,463 dan signifikan pada alpha 5 persen (p-value 0,015 ≤ 0,05). Lingkungan kerja non fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Karyawan yang memiliki kercerdasaan spiritual yang positif akan membuat kinerja karyawan di pada The Mansion Resort Hotel & SPA meningkatdengan koefisien sebesar 0,459 dan signifikan pada alpha 5 persen (p-value 0,029 ≤ 0,05). Beban kerja merupakan variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan pada The Mansion Resort Hotel & SPA dengan nilai Koefisien regresi β1 (variabel beban kerja) sebesar 0,463 dan Koefisien regresi β2 (variabel lingkungan kerja non fisik) sebesar 0,459 dimana variabel beban kerja memiliki nilai yang lebih besar dari beban kerja dengan dilai koefisien regresi sebesar 0,463. Maka dapat disimpulkan bahwa beban kerja merupakan variabel yang memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap kinerja karyawan pada The Mansion Resort Hotel & SPA

    THE ROLE OF MOTIVATION IN MEDIATING THE EFFECT OF PLACEMENT AND DISCIPLINE ON EMPLOYEE PERFORMANCE AT UPTD PPRD BALI PROVINCE IN GIANYAR DISTRICT

    Get PDF
    Human Resources has become an important global issue and affects the government system in Indonesia. This condition is because human resources act as implementers of various activities carried out by the organization. Performance is the result of work in quality and quantity achieved by an employee in carrying out his duties. Good employee performance will affect organizational performance. Factors that affect performance include compensation, employee placement, work environment, work motivation, organizational culture, leadership, work discipline, job satisfaction. This study is devoted to assessing the effect of placement, discipline and motivation on the performance of civil servants at the UPTD PPRD Bali Province in Gianyar Regency. Through research with a sample of 35 civil servants with survey methods and data collection instruments in the form of a 5 (five) Likert questionnaire containing questions about indicators that affect performance including placement, discipline and motivation. The data used are primary and secondary data, both quantitative and qualitative data. The data analysis method used descriptive analysis and inferential analysis using the Partial Least Square (PLS) approach. The results showed that the placement had a positive and significant effect on performance. Placement has a positive and significant effect on motivation. Discipline has a positive but not significant effect on motivation. Discipline has a negative and insignificant effect on performance. Motivation has a positive and significant effect on employee performance. Motivation partially mediates the effect of placement on employee performance. Motivation cannot mediate the effect of discipline on employee performance. Keywords: Placement, Discipline, Motivation, Performanc

    The Effect of Service Quality, Price Perception, and Brand Image on Feeling Value, and Customer Satisfaction at Dian Husada Mojokerto Hospital

    No full text
    This study aims to determine the effect of service quality, perceived brand image price and perceived value on consumer satisfaction at Dian Husada Hospital, Mojokerto. The hypothesis in this study is that there is a partial effect of service quality on price perceptions on perceived value and service quality. And there is a significant effect of perceived service quality, price, brand image and perceived value simultaneously affect customer satisfaction at Dian Husada Hospital in Mojokerto. The population used in this study were 100 consumers at Dian Husada Hospital Mojokerto. The data analysis technique used is validity test, reliability test, classical assumption test, descriptive analysis, multiple linear regression analysis, multiple determination analysis, correlation coefficient analysis. The hypothesis test used is the F test and t test. Based on the t test results of Path Sub-Structure 1, service quality, price perception and brand image has a partial effect on perceived value. Based on the results of the t test Sub-Structure 2, the perceived service quality of price and value has a partial effect on service quality and brand image has no partial effect on customer satisfaction; Based on the results of the study of the F-Test Sub-Structure 1, the Sig. <0.05 is 0.000 <0.005, so the variables of Service Quality, Price Perception, and Brand Image have a significant influence on the Perceived Value. And based on the results of the study of the F-Test Sub-Structure Path 2, the value of Sig. <0.05 is 0.000 <0.005, so that the variables of Service Quality, Price Perception, Brand Image

    PERANAN BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA THE MANSION RESORT HOTEL & SPA

    No full text
    Sumber daya manusia dipandang semakin besar peranannya bagi kesuksesan suatu organisasi. Perbaikan kinerja baik untuk individu maupun kelompok menjadi pusat perhatian dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi. Kinerja karyawan yang baik dapat dibentuk melalui motivasi, komunikasi, disiplin tetapi salah satu faktor yang harus di perhatikan untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah memperhatikan kondisi lingkungan kerja non fisik. Dari uraian latar belakang, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan di The Mansion Resort Hotel & Spa, Bagaimana pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karyawan di The Mansion Resort Hotel & Spa? Bagaimana pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karyawan di The Mansion Resort Hotel & Spa?. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 163 karyawan, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling teknik probability sampling yaitu proportionate stratified random sampling dengan menggunakan rumus slovin sehingga diperoleh jumlah sampel sebnayak 62 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, regresi liner berganda, Uji F dan uji t. Dari hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Semakin baik beban kerja yang diciptakan, maka menimbulkan peningkatan pada kinerja karyawan pada The Mansion Resort Hotel & SPA dengan koefisien sebesar 0,463 dan signifikan pada alpha 5 persen (p-value 0,015 ≤ 0,05). Lingkungan kerja non fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Karyawan yang memiliki kercerdasaan spiritual yang positif akan membuat kinerja karyawan di pada The Mansion Resort Hotel & SPA meningkatdengan koefisien sebesar 0,459 dan signifikan pada alpha 5 persen (p-value 0,029 ≤ 0,05). Beban kerja merupakan variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan pada The Mansion Resort Hotel & SPA dengan nilai Koefisien regresi β1 (variabel beban kerja) sebesar 0,463 dan Koefisien regresi β2 (variabel lingkungan kerja non fisik) sebesar 0,459 dimana variabel beban kerja memiliki nilai yang lebih besar dari beban kerja dengan dilai koefisien regresi sebesar 0,463. Maka dapat disimpulkan bahwa beban kerja merupakan variabel yang memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap kinerja karyawan pada The Mansion Resort Hotel & SPA

    Strategi Mewujudkan Peningkatan Kinerja Pada BUMDes Segara Giri di Desa Sanur Kauh

    No full text
    Village-Owned Enterprises were established by Village communities in an effort to improve the Village economy through efforts to manage existing natural resources, social potential and economic potential. Therefore, it is necessary to manage Bumdes management professionally so that it is in accordance with its vision and mission. The success of the vision and mission can be determined by competent human resources who are committed to their duties and responsibilities. This service aims to improve performance at Bumdes Segara Giri in Sanur Kauh Village, starting with analyzing the village's potential for preparing a clear and focused business plan, managing production or service provision, marketing and promotion of products or services produced, regular financial management. as well as transparency as well as developing skills and increasing the capacity of human resources. This service begins with interviews and documentation methods with several sources and is supported by documentation. In terms of implementation, the principles of management have been carried out in accordance with the performance analysis of the BUMDes, but there is still a need for steps or strategies so that a good improvement in BUMDes performance can be achieved optimally. This condition is motivated by the limited understanding of human resources. The results of the service show that Bumdes Segara Giri generally has good performance such as providing quality service to the community and maintaining its sustainability, but there are inhibiting factors that require improvement efforts and recommendations to achieve good management.Badan Usaha Milik Desa didirikan oleh masyarakat Desa dalam upaya meningkatkan perekonomian Desa melalui usaha pengelolaan sumber daya alam yang ada, potensi sosial serta potensi ekonomi yang dimiliki. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan manajemen Bumdes secara profesional agar sesuai dengan visi dan misinya. Keberhasilan dari visi dan misi dapat ditentukan oleh Sumber daya manusia yang kompeten serta berkomitmen terhadap tugas dan tanggung jawab. Pengabdian ini bertujuan sebagai upaya meningkatkan kinerja pada Bumdes Segara Giri di Desa Sanur Kauh yang diawali dengan melakukan analisis potensi desa untuk penyusunan rencana bisnis yang jelas dan terarah, pengelolaan produksi atau penyedian layanan, pemasaran dan promosi produk atau layanan yang dihasilkan, pengelolaan keuangan yang teratur serta transparan serta pengembangan keterampilan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Pengabdian ini diawali dengan metode wawancara dan dokumentasi kepada beberapa narasumber serta didukung dokumentasi. Secara implementasi prinsip dari manajemen sudah terlaksana sesuai dengan analisis performa pada bumdes tetapi masih perlu adanya langkah-langkah atau strategi sehingga peningkatan kinerja bumdes yang baik tercapai optimal. Kondisi ini dilatarbelakangi oleh masih terbatasnya pemahaman dari sumber daya manusia. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa Bumdes Segara Giri secara umum sudah memiliki kinerja yang baik seperti memberikan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta mempertahankan keberlanjutannya, tetapi ada faktor penghambat yang membutuhkan upaya perbaikan dan rekomendasi sehingga tercapai manajemen pengelolaan yang baik

    Restorasi Bangunan Dan Pengembangan Potensi Ekonomi Banjar Pande Kota Di Kabupaten Klungkung

    No full text
    Banjar Pande Kota yang terletak di Kota Semarapura yang termasuk wilayah kelurahan Semarapura Kangin. Banjar Pande Kota berdekatan dengan Istana Klungkung yang merupakan landmark dan daya Tarik wisata bersejarah di pusat Kabupaten Klungkung yang sering sebut sebagai Pura Agung Semarapura. Bale Banjar Paden Kota berdekatan dengan oleh potensi daya tarik wisata termasuk koridor kolonial, pasar endek Klungkung, Museum Semarajaya, Monumen Puputan Klungkung dan Taman Kertha Gosa yang merupakan wisata unggulan Kabupaten Klunkung. Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh tim pengabdi dengan kelompok mitra warga Banjar Pande Kota memperoleh dua fokus yang diharapkan mampu memberikan usulan perbaikan atau renovasi Bale Banjar secara menyeluruh sehingga mampu memfasilitasi beragam kegiatan untuk mendukung aktivitas adat budaya dan kesenian yang sering menggunakan Bale Banjar sebagai tempat berlatih. Selain aspek fisik Bale banjar, pihak mitra memohon untuk mengkaji potensi aset banjar sehingga mampu memberikan sumber ekonomi atau pemasukan untuk mengelola kegiatan yang menjadi agenda Banjar Pande Kota. Hasil luaran yang diaharapkan oleh mitra yaitu berupa gambar kerja dan Rencana anggaran biaya umum untuk digunakan sebagai dokumen pengajuan dana dalam rangka perbaikan fisik Banjar yang saat ini masih kurang memenuhi aspek keselamatan dan kenyamanan. Luaran lainnya yaitu pendataan aset dan penataan aset yang dimiliki oleh Banjar untuk merangsang dan mengembangakan potensi ekonomi warga Banjar
    corecore