PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN KENDAL

Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan manusia, artinya setiap orang berhak untuk mendapatkan pendidikan baik secara formal maupun tidak formal. Untuk pendidikan formal sendiri sudah banyak yang memfasilitasi seperti sekolah dan perguruan tinggi. Untuk pendidikan formal dapat difasilitasi salah satunya dengan pembangunan perpustakaan umum dan fasilitas pendukungnya. Sebagai salah satu pendukung pendidikan non formal terutama, perpustakaan umum di Kabupaten Kendal difokuskan untuk meningkatkan minat baca masyarakat Kabupaten Kendal dan sekitarnya, juga meningkatkan kualitas gedung, sarana dan prasara dari perpustakaan umum yang sebelumnya. Selain itu, perpustakaan umum dirancang dengan Arsitektur Modern sehingga bangunan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang dapat bersifat representatif sebagai gedung perpustakaan. Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan Perencanaan dan Perancangan sebuah Perpustakaan Umum Kabupaten Kendal. Dimana perpustakaan umum yang akan dirancang mampu memenuhi kebutuhan pengunjung maupun fungsional bangunan itu sendiri. Kajian perpustakaan diawali dengan mempelajari teori yang berhubungan dengan perpustakaan umum kabupaten yaitu pengertian, jenis, fungsi, jenis, dan aturan atau pedoman Perpustakaan Umum, serta studi banding beberapa perpustakaan umum yang ada di Indonesia. Dilakukan pula tinjauan mengenai Kabupaten Kendal, peraturan bangunan setempat, serta tinjauan lokasi dan hal lain yang mendukung. Pendekatan arsitektur yang dipilih yaitu arsitektur modern yang menyesuaikan dengan iklim tropis di Indonesia. Sehingga ouput perencanaan dan perancangan yang dilakukan adalah Perpustakaan Umum yang dapat mendukung pendidikan non formal terutama bagi masyarakat Kabupaten Kenda

REDESAIN PASAR RAKYAT GAYAMSARI

Seiring perkembangan perekonomian di jaman yang semakin maju ini, bentuk perdagangan telah berkembang dan melahirkan berbagai bentuk pasar modern, seperti minimarket, supermarket dan hipermarket. Fenomena pasar modern tumbuh sangat cepat, dengan segala inovasi, kemudahan, dan kenyamanannya otomatis mayoritas masyarakat saat ini telah berpaling untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya di pasar modern. Hal ini berpotensi mendesak keberadaan usaha kecil dan menengah di pasar tradisional. Menanggapi ha tersebut Presiden RI Joko Widodo pun tidak tinggal diam dengan meluncurkan program pembangunan atau revitalisasi 5.000 pasar rakyat di seluruh Indonesia dalam jangka waktu 5 tahun. Program tersebut mendapat dukungan penuh walikota Semarang, dan berdasarkan penelitian yang dilakukan Heru (2010) tentang Pengembangan Pasar Tradisional Menuju Pasar Sehat, didapatkan bahwa di Kota Semarang, Pasar Gayamsari merupakan pasar yang memilik potensi terbaik serta masuk dalam kategori prioritas tinggi untuk dikelola dan direvitalisasi menjadi pasar percontohan di Kota Semarang. Untuk itu diperlukan Perencanaan dan Perancangan Redesain Pasar Rakyat Gayamsari menjadi pasar rakyat yang representatif dan diharapkan mampu menjadi Pasar Rakyat percontohan di Kota Semarang. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian Pasar Rakyat, tinjauan perancangan Pasar Rakyat, serta tinjauan kondisi eksisting Pasar Gayamsari, termasuk kebijakan tata ruang wilayah yang berlaku serta rencana pengembangan sarana dan prasarana di lingkungan Pasar Gayamsari. Dilakukan juga studi banding terhadap beberapa Pasar Rakyat yang telah ada

Physical and Chemical Characteristics of Maleo Egg in Bogani Nani Wartabone Park

The objective of this study was to examine the size (weight, length, and width) of Maleo egg in Bogani Nani Wartabone National Park.Physical characteristics that measure are : egg weight, egg shell, egg index , yolk, and albumen. Physical characteristics measured were: egg weight, egg shell thickness, egg index, yolk, and albumen. Two fresh eggs were weighed to the electric ohause balance with 400 g the scale 0.01. Two fresh egg were weighed with an electric balance. Length and width off egg were measured by used vernier caliper, egg shell thickness by  tripod micrometer, yolk color by yolk color fan. Length and width of egg used were measured by Vernier caliper, and egg shell thickness by a tripod micrometer, yolk color by yolk color fan. Physical characteristic have been identified eggs weight, egg width, egg length, egg index, albumen width, albumen length, albumen index, yolk width, yolk length, yolk index, weight albumen, weight yolk, egg shell thickness, and shell weight increased by 223.70 g, 104.00 mm, 56.68 mm, 56.41, 113.8 mm, 86.72 mm, 6.07%,  85.30 mm, 69.90 mm, 31.54%, 47.51 g, 110.80 g, 0.02 inch, 19.55 g, respectively. The result of analysis indicated that maleo eggs have completed amino acids and fatty acids, that is essensial amino acids, non essensial amino acids, saturated fatty acids and unsaturated fatty acids. Physical characteristic egg that comprised of egg weight, egg width, egg length, egg index, albumen width, albumen length, albumen index, yolk width, yolk length, yolk index, albumen weight, yolk weight, egg shell thickness, and shell weight were 223.70 g, 104.00 mm, 56.68 mm, 56.41, 113.8 mm, 86.72 mm, 6,07%, 85.30 mm, 69.90 mm, 31.54%, 47.51 g, 110.80 g, 0:02-inch, 19:55 g, respectively. Maleo egg contained complete amino acids and fatty acids, including essential amino acids, non essential amino acids, saturated fatty acids and unsaturated fatty acids. (Animal Production 12(1): 34-38 (2010)Key Words: Maleo bird, maleo egg, physical characteristics, chemical characteristic

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN EFEKTIF DAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU KECAMATAN SIAK HULU

Working motivation was influenced by two factors, internal and external factors. In this research, the influencing factors were teachers' perceptions about effective leadership and school principal supervision. This research consisted of two independent variables including teachers' perceptions of leadership and school principal supervision, and the dependent variable was working motivation. This research aimed at knowing whether there was or not the effect of teachers' perceptions about effective leadership and school principal supervision toward working motivation. All teachers teaching at the Integrated Islamic Elementary School were becoming the research unit (45 persons). The variables investigated in this research included teachers' perceptions of effective leadership, supervision and working motivation. Questionnaire technique was used for collecting the data. Descriptive analysis, prerequisite test regression analysis, multiple regression analysis test, classic assumption test and hypothesis test techniques were used for analyzing the data. The research findings showed that first, based on the results of hypothesis testing 1, it was obtained that tobserved > ttable (4.790 > 2.018), it meant that alternative hypothesis (Ha) was accepted, it was in high category with determination 86%. Second, based on the results of hypothesis testing 2, it was obtained that tobserved > ttable (12,057 > 2,018), it meant that alternative hypothesis (Ha) was accepted, it was in quite high category with determination 77%. Third, based on the results of hypothesis testing 3, it was obtained that fobserved > ftable (282.869 > 0.322), ), it meant that alternative hypothesis (Ha) was accepted, and it was in very high category with determination 93.1%

RE-DESAIN GEREJA HKBP PAGARAN NAULI MEDAN Penekanan Desain Neo-Vernakular

Re-desain Gereja HKBP Pagaran Nauli Medan Oleh : Fricilia Rumondang, Agung Budi Sardjono, Bangun IRH Gereja HKBP Pagaran Nauli Medan merupakan salah satu gereja HKBP yang perkembangannya cukup pesat semala kurun 5 tahun terakhir. Semakin banyaknya jemaat yang memilih beribadah di Gereja HKBP Pagaran Nauli menyebabkan kurangnya kemampuannya bangunan gereja untuk menampung jemaat tersebut. Seringkali pada Kebaktian tertentu jemaat harus beribadah di luar gereja serta penambahan kursi di jalur sirkulasi akibat dari Gereja yang tidak dapat menampung banyaknya jumlah jemaat yang datang. Pembagian 3 kali jadwal ibadah yang telah diberlakukan di gereja ini juga masih belum bisa mengakomodasi padatnya jemaat. Selain itu, terdapat permasalahan lain yaitu tidak adanya ruang kedap suara bagi orang tua yang membawa anak kecil untuk mencegah keributan yang dapat mengganggu keheningan beribadah, serta ruang bagi ibu menyusui. Gereja HKBP Pagaran Nauli yang telah berdiri dari tahun 26 April 1970 ini juga masih merupakan tempat beribadah bagi orang tua yang sudah berumur lanjut atau lansia, tetapi keadaan gereja masih kurang ramah bagi lansia. Contohnya adanya undakan-undakan yang menyulitkan mereka berjalan dan tidak tersedianya ramp. Kurangnya fungsi-fungsi dari ruang yang ada juga menyulitkan gereja menampung jemaat. Upaya pertama pada redesain Gereja HKBP Pagaran Nauli adalah melakukan expand lahan. Gereja HKBP Pagaran Nauli Medan memadukan antara konsep tradisional dan modern dengan pendekatan Neo-Vernakular

PUSAT BATIK TULIS BAKARAN

Batik tulis Bakaran merupakan salah satu produk unggulan Kabupaten Pati. Inovasi serta keunikan motifnya yang khas dibandingkan jenis batik lain menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini menjadikan perkembangan Batik tulis Bakaran semakin meningkat dan mampu bersaing di kancah nasional. Namun sayangnya potensi ini belum dikelola secara maksimal. Belum adanya fasilitas khusus bagi wisatawan serta keterbatasan ruang kegiatan UMKM batik yang ada menjadi salah satu kendala perkembangan batik tulis Bakaran ini. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sarana guna memfasilitasi segala kegiatan yang berhubungan dengan batik tulis Bakaran sehingga potensi dapat dimaksimalkan dengan baik. Perencanaan pusat batik tulis Bakaran sebagai one stop service yang di dalamnya mencakup fasilitas fasilitas sebagai sarana wisata, edukasi, produksi serta komersial seputas batik tulis Bakaran, dianggap sebagai solusi yang mampu mengatasi permasalahan yang ada. Pusat Batik Tulis Bakaran yang direncanakan berada di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati ini diharapkan mampu menjadi sebuah wadah atau fasilitas yang dapat dinikmati dan diapresiasi oleh wisatawan dan masyarakat luas serta dapat mengakomodasi dan mewadasi pengembangan potensi dan pelestarian batik Bakaran

Hotel Resort di Tawangmangu

Hotel Resort di Tawangmangu adalah suatu kawasan wisata alam dan wisata rekreasi yang terdiri dari resort sebagai sarana rekreasi dan relaksasi dengan konsep Arsitektur Organik. Lokasi perencanaan berada di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Dengan alasan bahwa kawasan tersebut merupakan salah satu kawasan yang cukup potensial dan sedang menjadi kawasan pengembangan oleh pemerintah Kabupaten Karanganyar sebagai kawasan wisata. Tawangmangu merupakan daerah yang terdapat banyak wisata alam. Maka dari itu diciptakan hotel resort ini untuk menambah potensi penginapan dan daya tampung serta pengembangan pariwisata di Kabupaten Karanganyar. Wisata alam merupakan potensi wisata yang mumpuni di kawasan Tawangmangu selain itu pada hotel resort ini selain kita bisa menikmati wisata alam kita juga disuguhkan paket-paket yang mampu mengembangkan pariwisata sekitar dan menyediakan fasilitas rekreasi agar pengunjung merasa nyaman dan ingin berlama-lama berada di hotel resort ini. Konsep bangunan yang diterapkan adalah Arsitektur Organik yaitu arsitektur yang secara visual dan lingkungan saling harmonis, terintegrasi dengan tapak, dan merefleksikan kepedulian arsitek terhadap proses dan bentuk alam yang diproduksinya dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Penggunaan konsep Arsitektur Organik di maksudkan agar kawasan tersebut selaras dengan kawasan wisata tersebut

REDESAIN ASRAMA PUTRI KATOLIK ST THERESIA SARIBUDOLOK

Saribudolok merupakan ibukota dan pusat pemerintahan dari kecamatan silimakuta. Oleh karena itu Saribudolok memiliki berbagai macam fasilitas untuk mendukung semua kegiatan masyarakat, mulai dari sarana transportasi, sarana olahraga, dan sarana lainnya. Sarana yang tidak kalah penting adalah adalah sarana pendidikan, dimana Saribudolok juga merupakan pusat pendidikan kecamatan Silimakuta. Hal yang dimaksud adalah pendidikan tingkat atas dan menengah. Sebagai pusat pendidikan, banyak para pelajar dari luar daerahdatang untuk menimba ilmu di Saribudolok. Oleh sebab itu pastilah sebagian besar para pelajar membutuhkan tempat tinggal untuk menempuh pendidikannya di Saribudolok. Mereka membutuhkan suatu tempat tinggal yang layak, aman, nyaman, memiliki sarana dan fasilitas yang dapat mendukung segala kegiatan para pelajar baik itu pendidikan di sekolah maupun pendidikan atau pengembangan diri di luar sekolah. Asrama putri dibawah naungan Paroki St. Fransiskus Asisi Saribudolok merupakan salah satu pilihan tempat tinggal bagi para pelajar di SMP Swasta Bunda Mulia dan SMA Swasta CR Van Dyun Hoven. Asrama ini dibina langsung oleh Kongregasi Suster SFD (Suster Fransiskus Dina). Sekolah dan Asrama/tempat tinggal yang berlandaskan pada Pendidikan katolik ini menjadi salah satu pilihan orangtua untuk menyekolahkan anaknya ditengah-tengah maraknya pergaulan bebas dan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Asrama juga menampung siswa dari berbagai latar belakang, baik itu latar belakang sosial, budaya dan kemampuan akademik yang sangat beragam. Dengan jumlah pelajar yang setiap tahun mengalami peningkatan maka dibutuhkan asrama yang memadai, aman, nyaman serta memiliki fasilitas yang dapat mendukung setiap kegiatan para pelajar baik di sekolah maupun di luar sekolah

RUMAH SAKIT KANKER DI KOTA SEMARANG

Tingginya prioritas terhadap penanganan penyakit kanker juga mempengaruhi kebutuhan dari fasilitas kesehatan yang mendukung guna mendapatkan penanganan yang optimal. Fasilitas kesehatan salah satunya adalah rumah sakit. Kebutuhan rumah sakit kanker di Indonesia masih sangat kurang untuk menangani semua kasus penyakit kanker yang tergolong tinggi di Indonesia. Kota Semarang sebagai ibukota provinsi Jawa Tengah, dengan dilingkupi fasilitas-fasilitas penunjang, baik kesehatan maupun lainnya, membutuhkan adanya rumah sakit khusus kanker untuk menampung penderita kanker yang ada di Jawa Tengah. Berdasarkan uraian diatas, maka diperlukan Perencanaan dan Perancangan sebuah rumah sakit kanker di Kota Semarang. Harapannya, upaya preventif ini dapat mengurangi penyakit kanker di Jawa Tengah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas masyarakat Jawa Tengah. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian penyakit kanker, pengertian rumah sakit, tugas dan fungsi rumah sakit, jenis dan klasifikasi rumah sakit, pedoman perencanaan rumah sakit, tinjauan khusus rumah sakit khusus kanker kelas A, serta studi banding beberapa rumah sakit kanker yang ada di Indonesi

Eks Stasiun Timur Purwokerto Citywalk Mall

Purwokerto merupakan Ibukota Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dengan luas wilayah sebesar 38,58 km2 dan menurut survey Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas dihuni oleh sekitar 249.226 penduduk. Purwokerto merupakan kota yang starategis dengan lokasi yang berada diantara 4 kabupaten yaitu Cilacap, Banjarnegara, Purbalingga dan Kebumen, maka tidaklah mengherankan apabila Purwokerto di sebut sebagai jalur lintas perdagangan. Perkembangan ekonomi kota Purwokerto membuat pembangunan di Purwokerto semakin maju. Salah satu anak perusahaan PT. KAI yaitu PT KAPM (Kereta Api Properti Manajemen) yang bergerak di bidang Pengembangan Properti, Kontraktor dan Perdagangan Umum juga berencana akan membangun suatu ruang komersial di lahan emplasemen eks Stasiun Timur di Jalan Jend. Soedirman. Dibutuhkan suatu ruang komersial yang berbeda dari yang sudah ada di Purwokerto yaitu berkonsep citywalk dimana ruang publik kota dan ruang retail dihadirkan dalam satu bangunan ruang komersial. Dengan luas lahan ±39.430 m2, 30% lahan akan dibangun ruang retail yaitu Mall dan sisanya akan dijadikan suatu ruang terbuka dimana masyarakat dapat berkumpu dan berinteraksi serta dekaligus sebagai tempat rekreasi