99 research outputs found

    ”TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUNDAAN PERNIKAHAN (Studi Kasus Di Kecamatan Padang Cermin dan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran)”

    Get PDF
    Manusia dalam perjalanan hidupnya mengalami tiga peristiwa penting, yaitu waktu dilahirkan, waktu menikah atau berkeluarga dan ketika meninggal dunia. Menikah merupakan saat yang penting dalam siklus kehidupan manusia, selain sebagai pemenuhan kebutuhan seksual, pernikahan juga dapat memenuhi kebutuhan psikologis seseorang seperti rasa kasih sayang, rasa aman dan rasa ingin dihargai. Mencermati secara singkat dari latar belakang masalah maka dirumuskan permasalahan penelitian yakni Apa Faktor Penyebab Penundaan Pernikahan Di Kecamatan Padang Cermin dan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran? dan Bagaimana Pandangan Hukum Islam Terhadap Penundaan Pernikahan Di Kecamatan Padang Cermin dan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran? Tujuan penelitian yaitu Untuk mengetahui faktor penyebab penundaan pernikahan di kecamatan Padang Cermin dan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran dan Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap penundaan pernikahan di Kecamatan Padang Cermin dan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran. Penelitian tesis ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) yaitu terkait dengan penundaan pernikahan di Kecamatan Padang Cermin dan Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran.. Metode yang digunakan bersifat deskriptif-kualitatif. Sedangkan sampel dan sumber data dipilih secara purposive. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah dua belas orang yang terdiri dari sembilan orang bujang atau gadis, dua orang Penyuluh Agama Islam dan satu orang tokoh agama. Berdasarkan kajian teori dan data diperoleh kejelasan bahwa menunda pernikahan yang terjadi di Kecamatan Padang Cermin dan Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran pada kasus mengejar karier dan belum memiliki pekerjaan tetap atau usaha yang tetap bertentangan dengan hukum Islam dan tidak sesuai dengan maqashid syariah yaitu memelihara keturunan (hifzh an-nasb). Sedangkan pada kasus orang yang memiliki gangguan psikologis tidak bertentangan dengan hukum Islam. Hasil dari penelitian ini, penulis rekomendasikan kepada Orang tua hendaklah memperhatikan dan mengingatkan anaknya yang sudah cukup umur agar tidak mengabaikan arti penting sebuah pernikahan, Pemerintah daerah hingga desa serta Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Padang Cermin dan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran hendaknya mengadakan sosialisasi kepada masyarakat luas baik melalui media masa, elektronik, seminar tentang pentingnya menikah, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Padang Cermin dan Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran hendaknya banyak memberikan materi pentingnya pernikahan pada saat penyuluhan kepada masyarakat dan Tokoh Agama Kecamatan Padang Cermin dan Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran hendaknya lebih berperan aktif dalam memberikan pengajian atau ceramah tentang hukum menikah kepada orang tua dan para bujang dan gadis dewasa agar mereka tidak mengabaikan arti penting sebuah pernikaha

    HIJRAH DALAM PERSPEKTIF Al QURAN DAN RELEVANSINYA DENGAN KEHIDUPAN MODERN

    Get PDF
    ABSTRAK Hijrah Nabi Muhammad Saw dan para Sahabatnya merupakan peristiwa besar paling berharga dan tinggi nilainya. Karena mengandung Ibroh bagi seluruh umat manusia. Peristiwa tersebut menjadi starting point peradaban Islam menuju puncak kejayaan dengan terwujudnya kekuasaan dan kedaulatan di muka bumi untuk menjalankan syareat secara totalitas. Hijrah membawa perubahan mendasar dari masa kebobrokan moral menuju moralitas yang beradab di bawah naungan wahyu Ilahi, dengan meletakkan dasar-dasar yang kuat diantaranya al-wahdahal-Islamiyah dan al-ukhuwwah al-Islamiyah. Tesis ini adalah studi mengenai konsep hijrah dalam perspektif al-Qur’an dengan kajian tafsir maudhu’i (tematik). Pokok permasalahan adalah bagaimana konsep hijrah dalam al-Qur’an, serta relevansinya dengan kehidupan modern. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan menekankan pada penelitian kepustakaan (library research).Penelitian ini menggunakan pendekatan tematik yaitu berusaha menelurusi makna yang dikandung dalam hijrah dengan jalan menghimpun seluruh ayat-ayat yang berkaitan. Hijrah dalam konteks ini menjadi momentum yang sangat tepat dalam merubah sebuah masyarakat yang erat dengan perselisihan dan permusuhan menjadi masyarakat madani yang memiliki rasa solidaritas, toleransi, persaudaraan dan kesatuan. Dengan demikian hijrah menjadi sejarah baru di dunia yang mampu membangun masyarakat di atas sendi keagamaan

    STRATEGI PEMBIMBINGAN PENILIK DALAM PEMBINAAN TERHADAP PENDIDIK PAUD MELALUI LAYANAN LIMBINGAN RESPONSIF

    Get PDF
    Penyelenggaraan Kependidikan PAUD yang berkualitas dan bermakna menjadi impian masyarakat. Keinginan untuk mewujudkan Lembaga Kependidikan PAUD yang berkualitas tentunya memerlukan waktu, proses, sumber dana, sumber daya manusia, sarana prasarana, kebijakan yang kondusif dan berpihak terhadap pemberdayaan PAUD. Dalam melaksanakan tugasnya permasalahan yang sering dialami oleh Pengelola dan Guru PAUD di lapangan dalamoprasional program PAUD, sehingga perlu mendapat bimbingan dari Penilik. Permasalahan yang dialami PTK PAUDNI di atas perlu mendapatkan layanan bimbingan dari Penilik, maka salah satu layanan nyang dapat digunakan adalah layanan responsif. Kegiatan layanan bimbingan responsif dilakukan meliput tahapan yaitu, tahap awal, tahap inti dan evaluasi.Dalam pelaksanaannya kegiatan bimbingan responsif dilaksanakan meliputi; Menentukan Sasaran, Melakukan analisis, sintesis, dan diagnosa, Melakukan koordinasi dan konsultasi, Penyusunan jadwal dan cara yang akan dilakukan, Penyiapan administrasi / instrumen/ formatformat, Menjelajahi dan mengeksplorasi masalah Guru PAUD lebih dalam, Menjaga agar hubungan bimbingan tetap terpelihara, Proses bimbingn, Penilik bersama Guru PAUD membuat kesimpulan mengenai hasil proses bimbingan, menyusun rencana tindakan yang akan dilakukan berdasarkan kesepakatan yang telah terbangun dari proses bimbingan sebelumnya serta mengevaluasi jalannya proses dan hasil bimbingan

    EFEKTIVITAS PENYALURAN DANA BANTUAN OLER LKMS KOPESREM TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA PEREMPUAN DI KECAMATAN SYIAH KUALA KOTA BANDA ACEH

    Get PDF
    FEFYA MIRDA IBRAHIM dengan judul skripsi "Efektivitas Penyaluran Dana Bantuan Oleh LKMS KOPESREM Terhadap Perkembangan Usaha Perempuan Di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh" dibawah bimbingan Dr. Ir. Indra, M.P selaku Pembimbing Utama dan Dr.Ir. Ahmad Humam Hamid, M.A selaku Pembimbing Kedua.Koperasi dan agribisnis merupakan dua hal yang saling keterkaitan sebagai suatu sistem yang berperan mengembangkan subsektor agroindustri. Keberhasilan agroindustri ini tidak dapat disangkal akan sangat membantu pertumbuhan ekonomi nasional, terutama kalau kesempatan yang ada dapat dimanfaatkan untuk menaikkan penerimaan luar negeri melalui perdagangan intemasional. Dalam hal ini kehadiran koperasi dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang lebih demokratis dan rasional. memperkokoh dan memantapkan tata perekonomian nasional.Salah satu lembaga keuangan mikro di Kota Banda Aceh yang menganut pola syariah yaitu Lembaga Keuangan Mikro Syari'ah Koperasi Pemberdayaan Ekonomi Sosial Perempuan dan Remaja (LKMS KOPESREM). yang kegiatannya memberikan pinjaman modal usaha kepada kaum perempuan dan remaja yang bertujuan membantu anggotanya mengembangkan usaha kecil yang dimilikinya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa efektivitas penyaluran dana bantuan kepada masyarakat dan pendapatan mereka sebelum dan sesudah mendapat bantuan dari LKMS KOPESREM serta perkembangan usaha kaum perempuan yang ada di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan wawancara langsung dengan pihak koperasi dan pedagang yang menggunakan modal sendiri di samping menggunakan bantuan modal dari koperasi. Penentuan pedagang sampel menggunakan teknik purposive sampling, yang ditetapkan sebesar 20% sehingga diharapkan dapat mewakili populasi.Berdasarkan hasil penelitian. maka karakteristik pedagang yang menggunakan modal sendiri di samping menggunakan bantuan modal dari koperasi di daerah penilitian : umur rata-rata 3l tahun, pendidikan rata-rata 9 tahun, pengaJaman 5 tahun. jumlah tanggungan berbeda-beda ada yang 3, 4 dan 5orang.Rata-rata modal usaha yang dikeluarkan oleh pedagang sebelum mendapat bantuan modal usaha sebesar Rp 8.091.463,-/bulan dan scsudah mcndapat bantuan modal usaha sebesar Rp 11.495.121,-/bulan. Rata-rata nilai penjualan yang diterima oleh pedagang sebelum mendapat bantuan modal usaha sebesar Rp.11.711.951,-/bulan dan sesudah mendapat bantuan modal usaha Rp 17.763.414,-. Rata-rata pendapatan bersih yang diterima oleh pedagang sebelum mendapat bantuan modal usaha Rp 3.620.487,-/bulan dan sesudah mendapat bantuan modal usaha Rp 6.268.292,-/bulan.Hasil pengujian statistik melalui uji "t" memperlihatkan nilai tin = 26.55 > t%a = 1,68. Ini berarti hipotesis nol (H) ditolak dan hipotesis alternatif (H,) diterima, sedangka efektivitas pemanfaatan 117 %, efektivitas bantuan 77,7 % dan prinsip keadilan 1.4 I %. Hasil ini juga menunjukkan adanya perbedaan jumlah modal usaha dan nilai penjualan tiap pedagang sebelum dan sesudah mendapat bantuan modal usaha dari LKMS KOPESREM. ini disebabkan jenis usaha yang dijalani berbeda-beda.Dengan demikian bantuan modal usaha yang diberikan oleh LKMS KOPESREM sangat efektif karena setelah pedagang mendapat bantuan modal. usaha yang mereka jalankan berkembang dan pendapatan terus meningkat

    A Comparative Analysis of Methods of Procuring Plant and Equipment in execution of Construction Projects

    Get PDF
    Contractors encounter a lot of problems in decision making on how to acquire plant and equipment to execute project to attain cost effectiveness to either purchase or to hire. The paper examined the relationship between procurement method preference and some selected variables (value of contract, contract size, contract type and contract period) A total of 75 questionnaires were administered to different indigenous construction companies in Abuja using the random sampling method. The data were analysed using simple spearman correlation, simple percentage and Relative importance index. It was concluded that it is more economical to hire plants that are not frequently put to use (specialized plants). High cost of equipment was the major reason contractors preferred to hire than purchase plant. It was recommended that government should make efforts to reduce hire rate and a national Centre for manufacturing of construction equipment be established partnering with stakeholders in the construction industry. Keywords:  Selection of Plants, Procurement, Plants and Equipment

    Heart Rate during Conflicts Predicts Post-Conflict Stress-Related Behavior in Greylag Geese

    Get PDF
    Background: Social stressors are known to be among the most potent stressors in group-living animals. This is not only manifested in individual physiology (heart rate, glucocorticoids), but also in how individuals behave directly after a conflict. Certain ‘stress-related behaviors ’ such as autopreening, body shaking, scratching and vigilance have been suggested to indicate an individual’s emotional state. Such behaviors may also alleviate stress, but the behavioral context and physiological basis of those behaviors is still poorly understood. Methodology/Principal Findings: We recorded beat-to-beat heart rates (HR) of 22 greylag geese in response to agonistic encounters using fully implanted sensor-transmitter packages. Additionally, for 143 major events we analyzed the behavior shown by our focal animals in the first two minutes after an interaction. Our results show that the HR during encounters and characteristics of the interaction predicted the frequency and duration of behaviors shown after a conflict. Conclusions/Significance: To our knowledge this is the first study to quantify the physiological and behavioral responses to single agonistic encounters and to link this to post conflict behavior. Our results demonstrate that ‘stress-related behaviors’ are flexibly modulated by the characteristics of the preceding aggressive interaction and reflect the individual’s emotional strain, which is linked to autonomic arousal. We found no support for the stress-alleviating hypothesis, but we propose tha

    Juvenile Greylag Geese (Anser anser) Discriminate between Individual Siblings

    Get PDF
    Social species that maintain individualised relationships with certain others despite continuous changes in age, reproductive status and dominance rank between group members ought to be capable of individual recognition. Tests of “true” individual recognition, where an individual recognises unique features of another, are rare, however. Often kinship and/or familiarity suffice to explain dyadic interactions. The complex relationships within a greylag goose flock suggest that they should be able to recognise individuals irrespective of familiarity or kinship. We tested whether six-week-old hand-raised greylags can discriminate between two of their siblings. We developed a new experimental protocol, in which geese were trained to associate social siblings with geometrical symbols. Subsequently, focals were presented with two geometrical symbols in the presence of a sibling associated with one of the symbols. Significant choice of the geometrical symbol associated with the target present indicated that focals were able to distinguish between individual targets. Greylag goslings successfully learned this association-discrimination task, regardless of genetic relatedness or sex of the sibling targets. Social relationships within a goose flock thus may indeed be based on recognition of unique features of individual conspecifics

    Seasonal differences of corticosterone metabolite concentrations and parasite burden in northern bald ibis (Geronticus eremita): The role of affiliative interactions

    Get PDF
    The reproductive season is energetically costly as revealed by elevated glucocorticoid concentrations, constrained immune functions and an increased risk of infections. Social allies and affiliative interactions may buffer physiological stress responses and thereby alleviate associated effects. In the present study, we investigated the seasonal differences of immune reactive corticosterone metabolite concentrations, endoparasite burden (nematode eggs and coccidian oocysts) and affiliative interactions in northern bald ibis (Geronticus eremita), a critically endangered bird. In total, 43 individually marked focal animals from a freeranging colony were investigated. The analyses included a description of initiated and received affiliative interactions, pair bond status as well as seasonal patterns of hormone and endoparasite levels. During the reproductive season, droppings contained parasite eggs more often and corticosterone metabolite levels were higher as compared to the period after reproduction. The excretion rate of endoparasite products was lower in paired individuals than in unpaired ones, but paired animals exhibited higher corticosterone metabolite concentrations than unpaired individuals. Furthermore, paired individuals initiated affiliative behaviour more frequently than unpaired ones. This suggests that the reproductive season influences the excretion patterns of endoparasite products and corticosterone metabolites and that affiliative interactions between pair partners may positively affect endoparasite burden during periods of elevated glucocorticoid levels. Being embedded in a pair bond may have a positive impact on individual immune system and parasite resistance
    corecore