30 research outputs found

    Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ruptur Perineum Spontan Di Bpm Ny. Natalia Kecamatan Genuk Kota Semarang

    Full text link
    Background: Postpartum hemorrhage is the main cause of 40% of maternal deaths in Indonesia, one of which is caused by rupture perineum. Based on the preliminary studies on women giving birth in Ny. Natalia Maternity Hospital in Genuk district of Semarang, from 110 respondents, 75 cases (68%) experienced a spontaneous rupture perineum. The aim of the study is to determine the relationship of age, parity and birth weight with spontaneous perineal rupture in Ny. Natalia Maternity Hospital in Genuk district of Semarang. Methods: This study is a quantitative study by using analytical survey design. The sample used is 32 respondents of women giving birth in Ny. Natalia Maternity Hospital in Genuk district of Semarang, by using accidental sampling technique. The statistical test used was Chi-Square test with p = 0.05. Results: From the analysis of the age variable, the p value ≥ 0.05 (p = 0.467) it means that Ho was accepted while Ha was rejected, the analysis result of parity variable, the p value ≤ 0.05 (p = 0.005) it means that Ho was rejected while Ha was accepted, while the variable of birth weight ≥ p value of 0.05 (p = 0.049) it means that Ho was rejected while Ha was accepted. Conclusion: There is a relationship between parity and birth weight with spontaneous rupture perineum and there is no relationship between age and the incidence of spontaneous rupture perineum. However, the results of this study are limited to the subject of studies which were conducted on women giving birth in private practice midwife Ny. Natalia in Genuk district of Semarang

    Pelatihan Dasar Flip-Flop untuk SMA/SMK dan Sederajat

    Full text link
    - Indonesia perlu mempersiapkan masyarakatnya agar tidak terus menerus menjadi konsumen namun menjadi produsen yang bisa bersaing di pasar global. Oleh karena itu, kami mencoba menjawab permasalahan tersebut dengan merangkul para pelajar SMA/SMK dan sederajat agar menyadari betapa pentingnya mempelajari teknologi sedari dini. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah melalui pelatihan dasar flip-flop. Pelatihan ini sebagai modal awal membangun sifat kritis terhadap teknologi. Jika kepedulian telah terwujud diharapkan akan membawa Perubahan untuk kemajuan IPTEK di Indonesia. Flip flop pada pelatihan ini adalah rangkaian lampu yang dapat menyala secara bergantian atau kedap kedip seperti layaknya lampu hias sehingga bisa memberikan nilai keindahan pada area disekelilingnya. Cara pembuatan rangkaian lampu flip flop ini sangatlah mudah. Namun dibutuhkan ketelitian dan juga ketekunan dalam membuatnya. Kata Kunci – Teknologi, Flip-Flop, Lampu Hias, Seven Segme

    Observation of Changes in Acoustic Emission and Vibration Signals to Transverse Crack on Rotating Shaft: An Experiment Investigation

    Get PDF
    This research focuses on the observation of changes in acoustic emission signal and vibration to transverse crack on rotating shaft. A test model consists of a single electric motor unit as the driving, simple clutch, test shaft, rolling bearings, and radial load as substitute torsion and bending force. The purpose of this study was to observe changes in acoustic emission and vibration signal by using acoustic emission sensor and vibration. The fundamental difference to other studies is the use of microphone as acoustic emission sensor is placed no direct contact with part being studied. The result of measurements of acoustic emission signal compared with the vibration signal indicates that the acoustic emission signal more cleanly seen and displays the number of maximum spectral peak fewer and amplitude values more consistent when compared with the vibration signal. Increasing the speed of shaft and depth crack increases the amplitude of change is increasing. This facilitates the process of detection of cracks on rotating shaft. It can be concluded that the microphone as acoustic emission sensor of this study can be used as an alternative sensor to detect crack, especially on parts of rotating machine

    Mendisain GUI untuk Menampilkan Nilai FFT dan IFFT Menggunakan LabVIEW

    Full text link
    Methods FFT (Fast Fourier Transform) is a method for solving discrete signals which method IFFT (Inverse Fast Fourier Transform) is the reciprocal of the FFT method. Basically FFT only used for transformation and must not be separated from the method DFT (Discrete Fourier Transform). DFT is a mathematical transformation method for discrete time signal into a frequency domain. Examples for use of FFT-IFFT such as voice processing, OFDM and others. In this project the author designed the GUI for displaying the FFT and IFFT using LabVIEW. GUI design using Labview will inputed signal infromation or sample as desired and can be changed. From these results we obtained the value of V (amplitude), the value of the frequency and I/O (input/output) can be displayed in a single VI.Metode FFT (Fast Fourier Transform) merupakan metode untuk pemecahan sinyal diskrit yang mana metode IFFT (Inverse Fast Fourier Transform) adalah kebalikan dari metode FFT. Pada dasarnya FFT hanya digunakan untuk melakukan transformasi dan tentunya tidak lepas dari metode DFT (Discrete Fourier Transform). DFT merupakan metode transformasi matematis untuk sinyal waktu diskrit ke dalam domain frekuensi. Contoh untuk penggunaan FFT- IFFT seperti pengolahan suara, OFDM dan lain-lain. Pada projek ini penulis mendisain GUI untuk menampilkan nilai FFT dan IFFT menggunakan LabVIEW. Disain GUI menggunakan LabVIEW ini akan diinput sinyal informasi atau sample sesuai yang diinginkan dan dapat diubah-ubah. Dari hasil tersebut maka didapatkan nilai V (Amplitude), nilai frekuensi dan I/O (Input/Output) dapat ditampilkan dalam satu VI

    Perancangan Robot Pemadam Api Hexapod

    Get PDF
    Seiring perkembangan teknologi yang begitu pesat, robot-robot cerdas bermunculan dan diciptakan untuk memudahkan dan meringankan pekerjaan manusia. Mesin robot yang semakin pesat perkembangannya pada dasarnya membantu manusia dalam beraktifitas sehari-hari sehingga pekerjaan manusia lebih efisien. namun seiring perkembangan itu harus diimbangi dengan sumber daya manusia yang mampu menguasai teknologi tersebut tidak hanya menggunakannya. Paper ini membahas perancangan robot yang dibuat oleh Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia guna meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam bidang teknologi khususnya di bidang robotik. Robot yg dibuat ini berfungsi untuk memadamkan api. Robot ini merupakan jenis hexapode, yaitu robot jenis laba-laba berkaki enam yang menggunakan servo dan dijalankan menggunakan Android dan sensor. Namun fungsi pemadam api belum berjalan dengan baik karena servo motor yang digunakan terlalu besar sehingga power pada robot hanya mampu mengangkat ke-enam kaki robot selama dua detik

    Pengaruh Prediksi Missing Value pada Klasifikasi Decision Tree C4.5

    Get PDF
    Pendekatan klasifikasi data bersifat supervised learning menuntut adanya dataset yang lengkap. Permasalahan yang muncul adanya missing value yaitu hilangnya nilai suatu atribut yang diakibatkan kesalahan dalam pengumpulan data, kesalahan saat memasukkan data, dan ketidakmampuan responden untuk memberikan jawaban yang akurat. Penelitian ini melakukan uji coba pengembangan rule decision tree C4.5 untuk data penyakit ginjal kronis. Dataset terdiri dari 400 record, 24 atribut dan 1 kelas target. Karakteristik data yang digunakan meliputi 11 data bertipe numerik dan 14 data bertipe nominal. Jumlah data kelas positif penyakit ginjal kronis 250, sedangkan negatif ginjal kronis 150. Total data yang tidak lengkap (missing value) 1012 records. Perlakuan pertama dibangun rule dengan menghitung entropy dan gain pada 360 data training yang terdapat missing value diperoleh 21 rules. Kemudian pada perlakuan kedua diterapkan prediksi missing value menggunakan rumus mean dan modus sebelum pembetukan rule tree, didapatkan 24 rules. Mengukur akurasi kedua rules tree C4.5 dilakukan menguji 40 data test, hasilnya 90% untuk rule dengan missing value dan 95% untuk dataset yang telah diprediksi nilainya. AbstractThe supervised learning approach to data classification requires a complete dataset. The problem that arises was the existence of missing value, namely the loss of the value of an attribute due to errors in data collection, errors when entering data, and the inability of respondents to provide accurate answers. This study conducted a trial on the development of the C4.5 rule decision tree for chronic kidney disease data. The dataset consisted of 400 records, 24 attributes and 1 target class. The data characteristics included 11 numeric data and 14 nominal data types. The number of positive data for kidney disease was 250, while the number of negative for kidney disease was 150 and the total of missing value was 1012 records. The first treatment was building a rule by calculating the entropy and gain on 360 training data where missing value was obtained, it was 21 rules. Then in the second treatment, the prediction of missing value was applied using the mean and mode formula before the formation of the rule tree, obtained 24 rules. Researcher was measuring the accuracy of the two rules tree C4.5 is done by using 40 data-testing, the result is 90% for rules with missing value and 95% for datasets whose value has been predicted

    Identifikasi Dan Interpretasi Geologi Berdasarkan Citra Penginderaan Jauh Pada Daerah Panas Bumi Danau Ranau, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan

    Get PDF
    Kemajuan teknologi saat ini mendukung kajian geologi yang lebih efektif dengan menggunakan teknik penginderaan jauh (remote sensing). Penelitian ini mengangkat tentang bagaimana kondisi geologi di daerah panas bumi Danau Ranau secara tentatif menggunakan teknik penginderaan jauh dengan citra Landsat ETM dan citra SRTM. Citra Landsat ETM dapat diolah untuk menampilkan kenampakan objek tertentu melalui manipulasi warna citra. Pengelolaan yang digunakan komposisi pewarnaan citra dengan kode 321 dan 457 yang menonjolkan kenampakan objek dan memiliki kemampuan yang tinggi untuk memantulkan gelombang elektromagnetik pada panjang inframerah. Pada citra SRTM kenampakan relief sangat baik karena berasal dari pantulan gelombang radar yang bebas gangguan di atmosfer maupun gangguan penutup lahan. Pengolahan data citra SRTM menghasilkan DEM (digital elevation model) dalam bentuk kontur sehingga deliniasi relief bisa didasarkan dari pola garis kontur.  Kondisi geologi daerah panas bumi Danau Ranau dan sekitarnya berdasarkan hasil interpretasi citra Landsat ETM dan citra SRTM diketahui secara tentatif. Daerah penelitian tersusun oleh endapan Kuarter dan Formasi batuan yang berumur Tersier. Endapan Kuarter terdiri dari aluvium, endapan Gunungapi Kukusan, endapan Gunungapi Seminung dan endapan Gunungapi Pugung. Formasi batuan yang berumur Tersier terdiri dari Formasi Ranau, Formasi Bal dan Formasi Hulusimpang. Kata Kunci: Teknik Penginderaan Jauh; Citra Landsat ETM; Citra SRTM; Geologi Daerah Panas Bumi Danau Ranau dan Formasi batua

    Brain energy rescue:an emerging therapeutic concept for neurodegenerative disorders of ageing

    Get PDF
    The brain requires a continuous supply of energy in the form of ATP, most of which is produced from glucose by oxidative phosphorylation in mitochondria, complemented by aerobic glycolysis in the cytoplasm. When glucose levels are limited, ketone bodies generated in the liver and lactate derived from exercising skeletal muscle can also become important energy substrates for the brain. In neurodegenerative disorders of ageing, brain glucose metabolism deteriorates in a progressive, region-specific and disease-specific manner — a problem that is best characterized in Alzheimer disease, where it begins presymptomatically. This Review discusses the status and prospects of therapeutic strategies for countering neurodegenerative disorders of ageing by improving, preserving or rescuing brain energetics. The approaches described include restoring oxidative phosphorylation and glycolysis, increasing insulin sensitivity, correcting mitochondrial dysfunction, ketone-based interventions, acting via hormones that modulate cerebral energetics, RNA therapeutics and complementary multimodal lifestyle changes
    corecore