167 research outputs found
Pengembangan Skill Guna Meningkatkan Kinerja Sekretaris Pada Pt Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalimantan Selatan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala dalam pengembangan skill guna meningkatkan kinerja sekretaris pada PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalimantan Selatan, dan untuk mengetahui pengembangan skill sekretaris yang perlu dilakukan oleh PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalimantan Selatan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, yang mana penulis hanya menggambarkan masalah sebagaimana adanya atau sesuai dengan kenyataan yang terjadi pada objek penelitian. Dalam teknik pengumpulan data penulis melakukan observasi yaitu pengamatan secara langsung di lapangan, serta dokumentasi berupa foto-foto dan wawancara secara langsung.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalimantan Selatan memiliki sekretaris yang kurang menguasai skill dasar sebagai seorang sekretaris sehingga menyebabkan kinerja sekretaris kurang efektif dan efisien. Hal ini disebabkan karena sekretaris merupakan seorang lulusan Sarjana Komputer sehingga tidak memiliki pengetahuan mendasar mengenai kesekretarisan, dan juga dikarenakan perusahaan tidak pernah memberikan pelatihan khusus tentang kesekretarisan. Untuk mengatasi masalah ini sekretaris harus berinisiatif untuk mengembangkan skill salah satunya dengan cara mempelajari literature yang ada hubungannya dengan skill tersebut, selain itu perusahaan juga harus mengadakan pelatihan untuk sekretaris dengan menerapkan sasaran pelatihan, menyusun kurikulum, menetapkan sarana, memilih peserta, dan menetapkan waktu pelaksanaan. Dengan melakukan strategi tersebut maka skill sekretaris akan berkembang dan kinerja sekretaris akan menjadi lebih baik
Pengaruh Kualitas Pelayanan Pendidikan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Di Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan pendidikan, kepuasan mahasiswa, dan pengaruh kualitas pelayanan pendidikan terhadap kepuasan mahasiswa di Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan skala likert, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear ganda.Secara simultan terbukti bahwa terdapat pengaruh dimensi kualitas pelayanan pendidikan yang terdiri dari aspek tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan empathy terhadap kepuasan mahasiswa di Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin. Dengan nilai F hitung = 33,989 dan tingkat signifikansi 0,000. Secara parsial aspek tangibles (x1), reliability (x2), responsiveness (x3) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kepuasan mahasiswa. sedangkan aspek assurance (x4), dan empathy (x5) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa
Pemikiran Politik Islam Ahmad Hassan Perspektif Politik Islam Indonesia
Abstract: This article analyzesthe Islamic political thought of Ahmad Hasan within the political perspective of Indonesia Islam. According to Hassan’s point of view, Islam is a complete religion which regulates all aspects of human life ranging from spiritual to politics. For the sake of establishing an Islamic state in accordance with the will of God, Muslims should carry out all of the Islamic teachings in every situation of life. Laws and regulations in accordance with al-Qur’an should be implemented. Islam, for him, is another option of a national ideology that considers no place for religion. He wants Islam to regulate all aspects of human life, based on the belief that Islam is the absolute truth. Islam is seen as something of the highest and widest beyond national boundaries and lines. Thus, Hassan is considered a fundamentalist thinker. In the struggle for the enforcement of Islamic Shari’ah, he wants to transform the Islamic community to its original root. He firmly believed that Muslims in Indonesia are infected by spiritual disease which ought to be cured with a radical revolutionary way. Thus, he suggested, that at personal level, a Muslim should apply the Islamic law in every place and every time.
Keywords: Ahmad Hassan’s thought, concept of political Islam, Islamic political development in Indonesia
Ă‚
Abstrak: Artikel ini mempresentasikan tentang pemikiran politik Islam menurut Ahmad Hasan dalam perspektif politik Islam Indonesia. Dalam pandangan Ahmad Hassan, Islam adalah agama yang lengkap yang mengatur sendi-sendi kehidupan manusia mulai dari karohanian sampai masalah politik kenegaraan. Demi mewujudkan suatu negara Islam yang sesuai dengan yang dikehendaki Tuhan, maka kaum muslimin harus melaksanakan seluruh ajaran agama Islam di setiap sendi kehidupan. Undang-undang dan peraturan-peraturan yang sesuai dengan al-Qur’an harus dilaksanakan. Pemerintahan Islam baginya adalah pilihan lain dari faham kebangsaan yang dianggapnya sebagai tidak memberikan tempat bagi agama. Ia menginginkan Islam memasuki seluruh aspek kehidupan manusia, sesuai dengan keyakinan bahwa kebenaran ajaran Islam adalah mutlak. Islam dipandang sebagai sesuatu yang tertinggi dan terluas menerjang batas-batas kebangsaan dan ketanah-airan. Ahmad Hassan adalah seorang pemikir yang fundamentalis, dalam memperjuangkan tegaknya syari'at Islam, Ahmad Hassan ingin mengubah masyarakat Islam sampai ke akar-akarnya, dan ingin menghancurkan penyakit umat Islam dengan cara yang radikal secara revolusioner, secara jelas, tanpa samar-samar dan penuh kepastian. Suka atau tidak suka, menurut Ahmad Hassan, seorang muslim harus menggunakan hukum Islam di setiap tempat dan setiap hal.
 
Pandangan Greg Barton tentang Islam Liberal dan Eksistensi Politik Islam di Indonesia
Abstract: The Greg Barton’s point of view on liberal Islam and Islamic political existence in Indonesia departs from the result of his study on liberal Muslim thinkers in Indonesia, including NurcholishMadjid and Abdurrahman Wahid. Their thoughts are classified as a liberal. Madjid, in most of his methodologies, uses a double movement, while Wahid uses a socio-cultural approach. In addition, MadjidCakNuris also known by his secularization project, while Wahidis famous by his pluralism project. Greg Barton arrived at this conclusion after reading Madjid and Wahid’s opinions in books and articles. In relation to the existence of the political Islam in Indonesia, Greg Barton views that the collapse of the Islamist party of Masjumiwaspartly contributed by Madjid’sliberal thought in understanding Islam. On the other hands, the appearance of religious pluralism in society, which is also a part of a liberal Islamic thought, wasexpedited by Wahid when he was a president of Indonesia.
Keywords: Islam liberal, Islamic political existence, Greg Barton
Ă‚
Abstrak: Pandangan Greg Barton mengenai Islam liberal dan eksistensi politik Islam di Indonesia berangkat dari hasil penelitiannya terhadap tokoh-tokoh Islam liberal yang ada di Indonesia, di antaranya Nurcholis Madjid dan Abdurrahman Wahid. Kedua tokoh tersebut merupakan sample tokoh Islam liberal yang concern dan konsisten dalam pemikirannya terhadap Islam. Pemikiran kedua tokoh tersebut berada pada jalur liberal. Cak Nur menggunakan metode Double Movement dalam kerangka berpikirnya, sedangkan Gus Dur menggunakan pendekatan sosio kultural. Cak Nur dikenal dengan sekularisasinya, sedangkan Gus Dur dikenal dengan pluralismenya. Pemikiran keduanya oleh Greg Barton digambarkan dengan beberapa karya tulis yang menggambarkan sisi sekularnya bagi Cak Nur, dan sisi pluralnya bagi Gus Dur. Dalam kaitannya terhadap eksistensi politik Islam di Indonesia, Greg Barton memandang bahwa runtuhnya Masyumi era Cak Nur, merupakan dampak dari pemikiran liberal Cak Nur dalam memahami Islam. Selain itu muncul nilai pluralitas yang tinggi di masyarakat, yang juga merupakan bagian dari pemikiran Islam liberal. Hal ini dilakukan oleh Gus Dur pada masa ia menduduki pucuk pimpinan negara dan berlangsung lama meskipun ketika Gus Dur lengser.
 
Perancangan Model Bisnis Cinderamata Sebagai Implementasi Social Entrepreneurship
Strategic location, near by national economic center, exposes Banten with positive vibe for its economic growth. Nevertheless, according to existing data, on the 3rd quarter in 2015, tourism sector only reached 2,6% of market share. Thus, it hasn’t been existed as featured sectors. It appears due to several reasons, one of them is supporting component for this cultural creative industry that still under-developed. One of the local creative industries that has purpose to promote the uniqueness value of Banten culture through local souvenirs is Ora Bae (OB). This business is built based on social entrepreneurship. OB was established in 2013. However, the designated business model, apparently do not consistent with the income.Referring to above problem, therefore this research is conducted to identify and evaluate the existing business model as well as to design appropriate one. This research is carried out by implementing direct observation in Ora Bae Souvenir Shop and several Small and Middle Enterprises (SMEs) under it. The interview is performed by using SWOT concept that integrated with Business Model Canvas (BMC).Later, the results of observation and interview are used as the current business model formula that will be employed for SWOT analysis. Its results will be applied as basic for determining the business model alternative. Blue Ocean Strategy is employed to eliminate elements of business model that are insignificant and to create innovation in the latest business model. The improvement conceptsare conducted by enhancing the numberscostume’s designersto anticipate new customers’ segmentation, neglecting low price components on offered price proposition, improving the products’ distribution channel on places that potentially could maximize the available channelsby participatingin Banten events as advertising service. The improvements are also supported by resources in IT Support. In maintaining the relationship with customers, it is required additional services such as personal assistance and customer care. The innovation of this recent business model is expected to be the alternative for solution on problems that encountered by Ora Bae brand
DENGAN METODE BERMAIN ULARTANGGA DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Artikel ini membahas penggunaan permainan ulartangga untuk meningkatkan hasil belajar. Pendekatan pembelajaran yang digunakan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Time Game Turnamen (TGT). Manfaat yang dirasakan untuk para guru salahsatunya adalah mampu memberi nuansa baru bagi siswa dalam menghadapi masalah dan siap, serta mampu memecahkannya masalah. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dirancang dalam 3 siklus.Kata Kunci : Permainan Ular Tangga, Time Game Turnamen (TGT), dan Hasil Belajar Siswa
TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA KOTA SORONG PERIODE 2012 – 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Sorong. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif bertujuan untuk menggali atau membangun suatu proposisi atau menjelaskan makna dibalik realita. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Sorong yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Sorong, sedangkan Sampelnya 5 orang yang terdiri dari 3 Pejabat dan 2 Masyarakat. Dari hasil analisis yang dilakukan dalam penelitian ini bahwa Partisipasi masyarakat terhada Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Kota Sorong sangat meningkat bila dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya, dimana jumlah pemilih tetap ± 153.973 jiwa, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih ± 106.931 jiwa dan yang tidak menggunakan hak pilih ± 47.042 jiwa
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN ANALISA KEPUASAN PENGUNJUNG LABORATORIUM KOMPUTER UNIVERSITAS KANJURUHAN MALAN DENGAN METODE SERVQUAL
ABSTRAKUntuk meningkatkan pelayanan yang prima maka perlu adanya suatu sarana untuk mengevaluasi tingkat kepuasan pelanggan dalam hal ini adalah pengunjung Laboratorium Komputer. Kepuasan pengunjung dipengaruhi oleh persepsi kualitas jasa pelayanan, kualitas fasilitas dan faktor-faktor yang bersifat pribadi serta yang bersifat situasi sesaat. Faktor yang menentukan kepuasan pengunjung adalah persepsi pengunjung mengenai kualitas jasa yang berfokus pada lima dimensi kualitas jasa, yaitu : berwujud (tangible), keandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan dan kepastian (assurance ), empati (empathy). Evaluasi dalam peningkatan kualitas pelayanan terhadap pengunjung Laboratorium Komputer di Universitas Kanjuruhan Malang masih kurang optimal sehingga menjadi temuan pada saat audit ISO. Dengan adanya sistem pengambilan keputusan mengenai penilaian kepuasan dengan metode servqual dapat membantu mengefisienkan proses analisa tingkat kepuasan pengunjung laboratorium terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak laboratorium.ABSTRACTTo enhance the excellent service, it needs to evaluate the level of customer satisfactionfor this respect is the visitor of Computer Laboratory. Visitor satisfaction is influenced by the perception of quality of service, quality of facilities and other personal factor that is the situational. Factor to determine customer satisfaction is the visitor’s perception of the quality ofservices that focuses on the five dimensions of service quality, i.e: tangible, reliability, responsiveness, assurance and empathy. Evaluation in improving the quality of service to visitors of the Computer Laboratory at the Kanjuruhan University of Malang is less optimal thus becomethe findings of the ISO audit. With a system of decision-making regarding the assessment of satisfaction with Servqual Method, it can help to make eficient of analyzing process of visitor satisfaction levels for services provided by the laboratory. Keywords: Decision Support Systems, Visitor Satisfaction, Servqual Method
THE ROLE OF CCU IN ENGLISH CLASSROOM IN INDONESIA
Language cannot be separated from culture, so if we teach a language, we also need to correlate it with culture. It implies that to teach language means to also teach the culture. Since English now belongs to the world as lingua franca, used by different nationalities, the number of students who learn English increases around the world. The increase of students who learn English in countries with various ethnicities makes multicultural education in the 21st century. This phenomenon happens especially in a diverse country such as Indonesia that has thousands of ethnicities, languages, religions, and cultures. Language and religious diversity are also increasing among the nation’s student population (Dilg, 2003). ln an EFL country such as Indonesia, teaching cross-cultural understanding (CCU) is extremely needed in order to understand the language taught. This paper will discuss the use of CCU in English classrooms, especially in Indonesia
- …