3,419 research outputs found

    Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca dengan Menggunakan Kartu Huruf di Metode SAS Pada Siswa Kelas II SD Negeri 06 Kepahiang pada Tahun Pelajaran 2022/2023

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kelancaran membaca dan keaktifan siswa menggunakan alat peraga kartu huruf siswa kelas 1 SD Negeri 06 Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif yang melibatkan guru kelas III SD Negeri 06 Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang. Proses penelitian berbentuk siklus yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap 1 siklus terdiri dari 3 kali pertemuan, setiap pertemuan masing-masing (2Ă—30 menit).  Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan para siswa kelas 2 di SD Negeri 06 Kepahiang dalam menyelesaikan pekerjaan soal tulis dan baca pada pelajaran Bahasa Indonesia dengan menerapkan pembelajaran bermain kartu huruf pada metode SAS. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan nilai rata–rata dalam perolehan hasil belajar siswa dari yang semula, sebelum tindakan 50 menjadi 70 pada tindakan 1 dan 80 pada tindakan 2, sehingga hasil belajar menulis dan membaca pada pelajaran Bahasa Indonesia meningkat dari sebelum tindakan ke tindakan 2 meningkat sebesar 30

    INTEGRATION OF CHARACTER VALUES IN LEARNING AKIDAH AKHLAK AT MADRASAH IBTIDAIYAH INTEGRAL AL UKHUWWAH BANJANG

    Get PDF
    This study aims to determine the integration of character values in learning Akidah Akhlak at Madrasah Ibtidaiyah Al Ukhuwwah, Banjang District, Hulu Sungai Utara Regency and how it is implemented in children's daily lives.This study used a qualitative method with the type of narrative research and data collection through observation, document review and interviews with school principals and teachers of Akidah Akhlak subjects.In the interview process, the researcher also conducted a depth interview on the important points obtained in the initial interview process. In the cognitive aspect, teacher assessments include oral tests, practice scores, assignments, homework (PR) and daily test scores, on the psychomotor aspect, teacher assessments include students' skills to demonstrate the value of caring for others in front of the class, on the affective aspect, teachers assess students who actively participate in class discussions. This research contributes to the study of the integration of character values in various lessons so that in its implementation it can be used as an example or modified according to the needs of the learning process that has been designed by the teacher and adapted to the established learning model and strategy

    PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENYUSUN INSTRUMEN PENILAIAN MELALUI WORKSHOP BERKALA DI SMP NEGERI 2 BELITANG

    Get PDF
    : Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dua siklus ini dilaksanakan pada tahun pelajaran 2019/2020 di SMP Negeri 2 Belitang, Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan guru menyusun Instrumen Penilaian melalui Workshhop Berkala. Subjek penelitian berjumlah 16 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan. Kemampuan guru menyusun kisi–kisis soal; pada pra siklus kategori kurang dan cukup ada 8 orang (50%), siklus I yang dikategorikan baik dan cukup ada 8 orang (50%), siklus II yang dikategorikan baik ada 13 orang (81,25%), kategori cukup ada 3 orang (18,75%). Kemampuan menyusun kartus soal; pada pra siklus kategori kurang ada 9 orang (58,25%) dan kategori cukup ada 7 orang (43,75%), siklus I kategori baik ada 7 orang (43,75%) dan kategori cukup ada 9 orang (58,25%), pada siklus II kategori baik ada 12 orang (75%) dan kategori cukup ada 4 orang (25%). Kemampuan menyusun naskah soal; pada pra siklus dalam kategori kurang ada 11 orang (75%) dan kategori cukup ada 4 orang (25%), pada siklus I kategori baik ada 4 orang (25%) dan kategori cukup ada 11 orang (37 ,5%), pada siklus II yang dikategorikan baik ada 10 orang (62,5%) dan kategori cukup ada 6 orang (37 ,5%). Kata Kunci: Instrumen penilaian dan workshop berkala. IMPROVING TEACHERS 'ABILITIES TO DEVELOP ASSESSMENT INSTRUMENTSPERIODICALLY WORKSHOP IN SMP NEGERI 2 BELITANG Abstract: This two-cycle School Action Research (PTS) was conducted in the 2019/2020 school year at SMP Negeri 2 Belitang, Sekadau Regency, West Kalimantan Province with the aim of increasing the ability of teachers to compile Assessment Instruments through Periodic Workshops. The research subjects were 16 people. The results showed an increase. The teacher's ability to arrange question lattices; In the pre-cycle there were 8 people (50%) in poor and sufficient categories, 8 people in the first cycle were categorized as good and enough (50%), 13 people in the good category (81.25%), 3 people in the moderate category (18.75%). Ability to arrange question cards; In the pre-cycle, there were 9 people in the poor category (58.25%) and 7 people in the adequate category (43.75%), 7 people in the good category in the first cycle (43.75%) and 9 people in sufficient category (58.25 %), in the second cycle there were 12 people (75%) in good category and 4 people in adequate category (25%). Ability to compile a question script; in the pre cycle there were 11 people in the poor category (75%) and 4 people in the adequate category (25%), in the first cycle there were 4 people in good category (25%) and 11 people in sufficient category (37, 5%). In cycle II, there were 10 people (62.5%) categorized as good and 6 people (37.5%) in the moderate category. Keywords: Assessment instruments and periodic workshops

    Pengaruh Kepemimpinan Dan Komunikasi Guru Terhadap Motivasi Belajar

    Full text link
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh kepemimpinan dan komunikasi guru terhadap motivasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII jurusan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 77 siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif pada kepemimpinan guru dan komunikasi guru terhadap motivasi belajar siswa. Dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siwa hendaknya kepemimpinan guru diterapkan pada siswa sehingga guru dapat membimbing dan mendorong siswa untuk lebih giat belajar, guru diharapkan dapat meningkatkan kemampuan komunikasinya agar pada saat penyampaian materi dapat diterima siwa dengan baik

    SOCIAL LIFE OF THE MUSLIM COMMUNITY DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN BARUH PANYAMBARAN VILLAGE

    Get PDF
    The world is currently in crisis due to the emergence of Covid-19 and its impact on social life in society. This led to various responses from the Muslim community who became adherents of Islam, the majority religion in Indonesia. This study aims to explain how the social life of the Muslim community during the Covid-19 pandemic in Baruh Panyambaran village. The object of this research is the Muslim community of Baruh Panyambaran Village. The research method consists of interviewing figures who represent the Muslim community in Baruh Panyambaran Village. The results of the study concluded that the Muslim community, who usually worshiped at the mosque in congregation, was required to be able to worship from home. Worship activities that were initially open in public spaces during the pandemic tend to be quieter and more closed

    NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DARI ORNAMEN ARSITEKTUR MASJID ASSU’ADA WARINGIN

    Get PDF
    Masjid Assu’ada lebih dikenal dengan sebutan “Masjid Lancip” merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara, tepatnya di Desa Waringin, Kecamatan Haur Gading yang selama ini tidak banyak diketahui masyarakat Kalimantan Selatan lantaran lokasinya yang agak terpencil. Masjid Assu’ada telah masuk cagar budaya, namun belum banyak yang mengetahui sejarah masjid dan bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat pada ornamen arsitektur masjid tersebut. Perkembangan zaman yang berubah telah mengiringi perkembangan Masjid Assu’ada dan mengalami beberapa kali renovasi, namun bentuk dan tiang masih tetap dipertahankan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menjelaskan bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat pada ornamen arsitektur Masjid Assu’ada dan bagaimana isi pesan tersirat pada bangunan masjid tersebut. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah sebagian pengelola masjid dan sesepuh yang dianggap lebih mengetahui tentang masjid Assu’ada. Prosedur pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan Islam yang ingin disampaikan ialah, nilai ketauhidan atau akidah, nilai ibadah atau syariat, dan nilai muamalah atau akhlak. Nilai-nilai tersebut disisipkan melalui ornamen arsitektur dan bagian-bagian yang terdapat pada masjid Assu’ada

    COVID-19 : TINGKAT STRES BELAJAR ANAK-ANAK di DAERAH TERPENCIL

    Get PDF
    Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan Pembelajaran jarak jauh (PJJ) dalam mencegah penyebaran covid-19 pada satuan pendidikan, yang mana setiap pembelajaran dilakukan tanpa tatap muka langsung seperti belajar di `rumah aja. Hal ini menimbulkan stres bagi anak didik karena mereka kesulitan memenuhi kebutuhan belajar terutama anak di daerah terpencil. Pada bulan oktober 2020 ada tiga kasus anak meninggal akibat stres belajar dirumah aja karena beberapa alasan yaitu tidak memiliki handphone, kouta internet dan jaringan kurang stabil, kesulitan memahami pembelajaran, banyaknya tugas sekolah, kurangnya pengetahuan orang tua dalam mendampingi anak belajar, sedikitnya waktu orang tua pekerja dalam mendampingi anak belajar, dan terbatasnya kehidupan sosial anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui covid-19 dan tingkat stres anak dalam belajar masa pandemi di daerah terpencil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif post-positivistik dengan jenis case study serta prosedur pengumpulan data studi lapangan observasi, angket dan wawancara. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa tingkat stres anak dalam belajar masa pandemi covid-19 di daerah terpencil sangatlah tinggi. Hasil penelitian ini berkontribusi terhadap kajian-kajian dampak PJJ terhadap kualitas psikologi belajar anak sehingga bisa dijadikan sebagai argument untuk menimbang kembali penerapannya dalam proses pembelajaran

    PROS AND CONS ANALYSIS OF MUSLIM COMMUNITY ON THE IMPLEMENTATION OF THE COVID-19 VACCINATION (CASE STUDY ON AR-RAUDHAH ISLAMIC BOARDING SCHOOL AND DARUL ULUM ISLAMI BOARDING SCHOOL)

    Get PDF
    Currently, Indonesia is battling COVID-19 through government policies. Such as regional quarantine policies (lockdown), large-scale social restrictions (PSBB), and vaccinations. The government also advised schools to carry out vaccinations to prevent the spread of COVID-19. But it raises pros and cons among teachers. This study aims to explain the pros and cons of the community against COVID-19 vaccination. The research subjects were the head of the foundation/principal, teachers, students, parents. The research method is by using qualitative. Proceder of data collection by observation, interviews, documentation. The results of the study concluded that Islamic Boarding Schools had complied with health protocols such as 5M (washing hands, wearing masks, keeping distance, away from crowds and reduce mobility). But when it comes to vaccination, there are pros and cons. There are schools that agree with vaccination and there are also those who are still doubtful about vaccination. The Ar-Raudhah Islamic Boarding School is still against vaccination. According to one of the teachers at the Islamic Boarding School, the vaccine was not carried out because learning could not be face-to-face and there were still doubts about the content of the vaccine. As for the Darul Ulum Islamic Boarding School, it will pro vaccinate. Because according to them there is nothing wrong with preventing rather than treating. According to one of the teachers at the Islamic Boarding School, the vaccine was not carried out because learning could not be face-to-face and there were still doubts about the content of the vaccine. As for the Darul Ulum Islamic Boarding School, it will pro vaccinate. Because according to them there is nothing wrong with preventing rather than treating. According to one of the teachers at the Islamic Boarding School, the vaccine was not carried out because learning could not be face-to-face and there were still doubts about the content of the vaccine. As for the Darul Ulum Islamic Boarding School, it will pro vaccinate. Because according to them there is nothing wrong with preventing rather than treating
    • …
    corecore