100 research outputs found

    Larutan Daun Salam (Syzygium polyanthum) Sebagai Pengawet Alami Pada Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap mutu ikan selar kuning (Selaroides leptolepis) segar yang direndam menggunakan larutan daun salam (Syzygium polyanthum). Perlakuan pada penelitian ini yaitu penggunaan  larutan daun salam 9% dengan lama penyimpanan 0 jam, 6 jam, 12 jam, 18 jam, 24 jam dan 30 jam. Parameter yang diuji yaitu TPC dan pH. Analisis data yang digunakan pada uji Kimia dan mikrobiologi menggunakan RAL (anova). Hasil yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan larutan daun salam 9% mampu mempertahankan mutu ikan selar kuning (Selaroides leptolepis)segar selama penyimpanan 12 jam dengan memiliki nilai pH 6,08 dan secara  mikrobiologi diperoleh nilai ALT yaitu 5,49 CFU/g, hal ini memenuhi SNI 2729.2013 tentang ikan segar

    Karakteristik Biskuit Tepung Ubi Kayu (Manihot esculenta, Crantz) Subtitusi Tepung Tetelan Ikan Tuna (Thunnus sp.)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan tepung ubi kayu dengan tepung tetelan ikan tuna terhadap karakteristik mutu hedonik dan kandungan proksimat biskuit. Perlakuan pada penelitian ini adalah tepung ubi kayu yang disubtitusi tepung tetelan ikan tuna berbeda yaitu 0%, 20%, 35%, 50%. Penelitian ini dirancang menggunakan metode uji Kruskal-Wallis untuk uji mutu hedonik dan Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk analisis proksimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi tepung ubi kayu dengan tepung tetelan ikan tuna memberikan pengaruh nyata (p0,05) terhadap semua karakteristik organoleptik mutu hedonik dan kandungan proksimat biskuit. Karakteristik biskuit memiliki kriteria warna cokelat, rasa manis tidak terasa tepung ikan tidak terasa tepung ubi kayu, aroma harum tidak beraroma ikan dan ubi kayu dengan tekstur renyah. Nilai proksimat biskuit yaitu kadar air 14,34% - 17,86%; kadar lemak 5,44% - 5,86%; kadar protein 18.12% - 25.14%

    Pengujian Aktivitas Antibakteri Gel Hand Sanitizer Kitosan Dengan Penambahan Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L)

    Get PDF
    The objective of this study was to analyze a chitosan hand sanitizer gel formulated with an 8 mL, 10 mL, 12 mL and 14 mL leaf extract (Annona muricata L) against the bacterial inhibition of Staphylococcus aureus and Eschericia coli. The research consists of several stages, namely the test of chemicals against bacterial barrier resistance of the test, the manufacture of leaf extract, the testing of characteristics of hand sanitizer gels with test parameters including homogenity, barrier and bacteria barrier. The research design uses a non-factorial complete randomized design (RAL) method. Data analysis using ANOVA, when there is influence then further testing Duncan. The results showed an average barrier inhibition of 10.17 mm for E. coli and 11.47 mm for S. aureus. The result of the extraction of 280 grams of sardine leaves yielded 238.08 grams extract, a randement of 117.6%, the handsanitzer has been mixed perfectly, the strength ranging from 5 to 7 cm. Hand sanitizer gel gives a real effect on the bacterial resistance of E. coli and S. aureus. The resulting inhibition for S.aureus bacteria is 7.3 mm to 17.5 mm and for E.coli bacteria is 7.2 mm to 9 mm. Base on these results, the average diameter of the inhibition formed is classified as moderate to strong

    Karakteristik Mie Basah yang Difortifikasi Tepung Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) dan Sari Wortel (Daucus carota L.)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh formulasi, kandungan gizi dan dan respon terhadap kualitas mie basah dengan penambahan tepung ikan tenggiri dan sari wortel. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan 4 taraf perlakuan dan 2 kali ulangan yaitu F0 (tanpa tepung ikan tenggiri dan sari wortel), F1 (35 gr tepung ikan tenggiri dan 65 ml sari wortel), F2 (50 gr tepung ikan tenggiri dan 50 ml sari wortel), dan F3 (65 gr tepung ikan tenggiri dan 35 ml sari wortel). Parameter diuji meliputi pengujian kadar air, kadar protein, kadar abu tidak larut asam dan kadar kalsium yang dirancang menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncan. Pengujian aktivitas antioksidan, pengujian organoleptik dirancang dengan Kruskal-Wallis yang dianalisis K-Independent dan diuji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi mie basah dengan penambahan tepung ikan tenggiri dan sari wortel memberikan pengaruh nyata (<0,05) terhadap kadar air, kadar protein, kadar abu tidak larut asam dan kadar kalsium. Kandungan gizi mie basah dengan penambahan tepung ikan tenggiri dan sari wortel yang memenuhi standar SNI 2987:2015 adalah kadar air 60,01%-63,70%, kadar protein 13,59%-21,32% dan kadar kalsium 3,88 mg/kg-9,54 mg/kg, sedangkan kandungan gizi yang belum memenuhi standar adalah kadar abu tidak larut asam 0,21%-0,59%. Aktivitas antioksidan 98,33-191,80 ppm dikategorikan  sebagai antioksidan kuat sampai lemah. Berdasarkan hasil penelitian bahwa respon panelis terhadap kualitas mie basah yaitu semakin meningkat formulasi tepung ikan tenggiri, skor nilai rasa dan bau semakin menurun dan semakin meningkat formulasi sari wortel, skor nilai tekstur dan warna semakin meningkat

    ANALISIS ORGANOLEPTIK MUTU HEDONIK DAN KIMIA BAKSO IKAN TUNA DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BUAH LINDUR (Bruguiera gymnorrhiza)

    Get PDF
    This study aims to determine the use of lindur fruit flour (Bruguiera gymnorrhiza) in making tuna (Thunnus sp) meatballs. and knowing the characteristics of the organoleptic quality and chemical quality of tuna (Thunnus sp) meatballs with the addition of lindur fruit flour (Bruguiera gymnorrhiza). The treatment in this study was the addition of 20 gr, 30 gr and 40 gr lindur fruit flour to the tuna fish balls. The parameters tested were the organoleptic characteristics of hedonic quality which included appearance, aroma, taste and texture which were analyzed using Kruskall Walis. If the results obtained have a significant effect, then proceed with the Duncan test to see the differences in the formulation treatments tested. Chemical characteristics (protein, fat, moisture content, ash and carbohydrates) used a completely randomized design (CRD) and were analyzed by (ANOVA). The results of Duncan's continued test showed that the treatment of tuna meatball formulations with the addition of different lindur fruit flour produced organoleptic characteristics of hedonic quality, appearance, aroma, taste and texture were significantly different. ANOVA test results show that the chemical characteristics of tuna fish balls are protein content ranging from 12.13-15.18%, fat content from 3.73-4.52%, moisture content 15.04-16.55%, ash content 0.50. -0.55% and carbohydrates from 64.72 to 67.21%

    Fish Supply Chain Model at the Gentuma Fishing Port, North Gorontalo Regency

    Get PDF
    It is hoped that the results of this study can become a guideline or benchmark for the supply chain system, especially for fishermen, collectors and business actors engaged in activities that support the Gentuma fish catch industry. The model displays latent or non-latent relationships and reciprocal relationships in terms of . This multifactor or multicriteria model will address complex problems as a kind of hierarchy. This research utilizes two types of data, namely primary data and secondary data. Primary data was obtained through direct interviews with the parties involved, including fishermen and suppliers as well as companies that play a role in the supply chain. Hierarchy is defined as the representation of complex problems in a multi-level structure, where the first level is the goal, followed by the factor level, criteria level, sub-criteria level, and so on until the last alternative level. Hierarchies allow complex problems to be broken down into easier and smaller to manage subproblems, then broken down into more manageable and smaller subproblems. The conclusions that can be drawn from the research are as follows: This research identifies a supply chain model where the distribution flow of commodities and information is only for the domestic market. One of the efforts made by fishermen is to cut the supply chain at the collector level, which allows them to sell fish at a higher price than the price purchased by collectors. The majority of fishermen are willing to be involved in the supply chain, but there are several factors that can be used as a measure of fishermen's willingness, namely the influence of price changes at the collector level, the collector's commitment to complying with payments, and norms in selling fish to financiers

    INISIASI RUMAH BIBIT UNTUK PEMBERDAYAAN ANGGOTA DASA WISMA MANDIRI RT02/RW03 KELURAHAN LIMBA U2 KECAMATAN KOTA SELATAN KOTA GORONTALO

    Get PDF
    Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk pembuatan rumah bibit untuk penyemaian, penanaman dan pemanfaatan hasil berbagai macam tanaman sayur-sayuran sebagai bahan makanan untuk para anggota Dasa Wisma Mandiri “Anggrek Bulan”. Kegiatan dilaksanakan setelah diperoleh dana pengabdian Kolaboratif Fakultas, dibelikan alat dan bahan yang diperlukan, diantaranya baja ringan (Canal C) dan paranet. Hasil kegiatan berupa rumah bibit (rumah semai) yang dapat dimanfaatkan oleh para anggotanya untuk melakukan proses penyemaian beberapa jenis tanaman hortikultura terutama jenis sayur-sayuran

    تحليل التعلم السريع بتطبيق طريقة التعلم القائم على الدماغ في تعليم اللغة العربية

    Get PDF
    هناك عديد من الأساليب والاستراتيجيات التي تم إعدادها من قبل الخبراء في تعلم اللغة، وخاصة في تعلم اللغة العربية كمواد تعليمية أو مرجع للمرشحين في تدريس اللغة العربية.   يندرج هذا البحث تحت نوع البحث المكتبي. البحث المكتبي هو مراجعة الأدبيات في المصادر المتنوعة وينظر إلى نتائج البحوث السابقة التي يجب متابعتها أو إعطاء تعليقات حول بحث، وذالك لإنتاج نظرية الحل أو التطوير حول طريقة البحث المراد تطويرها. يحتوي البحث المكتبي على العديد من الأفكار أو النظريات المترابطة والتي تدعمها البيانات من مصادر مكتبية ويمكن أن تكون المصادر المكتبية كمواد دراسية في شكل مجلات بحث علمي وأطروحات ومقالات وكتب مدرسية.   يهدف هذا البحث في الجانب المكتبي إلى تزويد أعضاء هيئة التدريس بصورة دقيقة للتعرف على المزيد حول طرق التدريس القائمة على الدماغ في شكل القراءة. حتى يتسنى لهذا إعداد الجودة المهنية لأعضاء هيئة التدريس في المدراس الإسلامية. تسريع التعلم القائم على الدماغ مما يساعد الطلاب والمعلمين على فهم بعضهم البعض لأهمية عملية نقل المعرفة. ومما يشير إلى ذالك، هو أن المعلم يولي اهتماما كبيرا للاستعداد البدني والعقلي والعاطفي، وكذالك تخصصات فهم علاقة التعلم بحيث يؤدي ذالك إلى راحة الطلاب في تلقي المعرفة. يمكن استخدام الأساليب القائمة على الدماغ والتي هي عالمية في اجتماعات مختلفة في كل فصول. Ada banyak metode yang telah dirancang oleh para ahli dalam pembelajaran bahasa Arab. Berbagai metode tersebut kemudian menjadi bahan kajian pendidikan, pengajaran, dan referensi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research). Library research adalah tinjauan pustaka atas berbagai sumber hasil penelitian sebelumnya yang harus ditindaklanjuti, atau memberi komentar tentang penelitian tersebut, guna menghasilkan solusi/teori pengembangan mengenai metode yang ingin dikembangkan. Penelitian pustaka memuat banyak hal yang saling terkait seperti, ide atau teori yang didukung oleh data dari sumber kepustakaan. Sumber pustaka dapat berupa jurnal ilmiah, disertasi, artikel, dan buku. Analisis akselerasi pembelajaran dengan metode Pembelajaran Berbasis Otak (Brain Based Learning) dalam pembelajaran bahasa Arab, membantu siswa dan guru untuk saling memahami pentingnya proses transfer pengetahuan. Guru memberikan perhatian yang besar terhadap kesiapan fisik, mental dan emosional siswa, meningkatkan minat dalam memahami hubungan pembelajaran. Sehingga mengarah pada kenyamanan siswa dalam menerima ilmu. Metode pembelajaran berbasis otak yang universal dapat digunakan dalam pertemuan berbeda di setiap kelas. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang akurat kepada anggota fakultas untuk mempelajari lebih lanjut tentang metode pembelajaran berbasis otak dalam bentuk literatur. Dimana hal tersebut akan mempersiapkan tenaga kependidikan yang berkualitas

    Kinetika Oksidasi Minyak Ikan Tuna (Thunus SP) Selama Penyimpanan

    Get PDF
    Minyak ikan tuna (Thunnus sp) mengandung asam lemak omega-3, sehingga mudah rusak akibat oksidasi selama penyimpanan. Kecepatan reaksi oksidasi dapat didekati melalui reaksi orde ke nol maupun orde pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari reaksi oksidasi selama penyimpanan dengan menentukan besaran energi aktivasi (Ea) dan konstanta Perubahan (k). Hasil menunjukkan bahwa nilai k meningkat dari 0,11 menjadi 2,07 pada suhu 0 oC untuk angka peroksida, angka TBA dan angka asam adalah 0,041 menjadi 1,002 dan 0,02 menjadi 0,30, yang terjadi pada suhu 10, 20, 30, dan 40 oC. Energi aktivasi (Ea) reaksi oksidasi yang menghasilkan angka peroksida 50,07 Kj/mol.K; angka asam 42,43 Kj/mol.K dan TBA 57,69 Kj/mol.K. Studi kinetika memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan laju reaksi kerusakan oksidasi minyak ikan tuna (Thunus sp) selama penyimpanan dengan mengikuti reaksi orde ke nol atau reaksi berlangsung secara lambat

    Kinetika Oksidasi Protein Ikan Kakap (Lutjanus SP) Selama Penyimpanan

    Get PDF
    Fish protein is oxidased easily during storage. The oxidation reaction rate can be approached through the order to zero or first order. The objective of this research was to study the oxidation rate during storage by determining the amount of activation energy (Ea) and constant change (k). The results showed that the increased of temperature storage from 0 °C to 40oC can increased the k value from 0.0617 to 0.311. The carbonyl content of red snapper protein isolate can be increased to higher level as storage temperature increase to 40 °C with higher level increase at higher temperature. The activation energy of oxidation reactions that cause oxidation of the protein is 42.015 Kj/mol.K to zero order. Kinetics increase in protein carbonyls: the higher the temperature storage protein isolate red snapper (Lutjanus sp), the greater the value of a constant (k) is obtained. Kinetics studies show that an increase in the rate of reaction of oxidative damage fish protein (Lutjanus sp) during storage by following zero order reactions
    corecore