118,765 research outputs found
Struktur Musik Gual Huda-Huda dalam Ansambel Gonrang Sipitu-Pitu di Bandar Tongah Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun (Gual Huda-Huda Music Structure in the Gonrang Sipitu-Pitu Ensemble in Bandar Tongah, Silau Kahean District, Simalungun Regency)
GuGual Huda-Huda merupakan salah satu repertoar musik tradisi yang dimainkan dalam Ansambel Gonrang Sipitu-pitu. Gual Huda-Huda ini dimainkan oleh satu sampai dengan enam orang yang hanya dimainkan oleh laki-laki dewasa. Instrumen yang digunakan adalah Gonrang Sipitu-pitu, Ogung, Mongmongan, dan Sarunei. Ansambel Gonrang Sipitu-pitu ini merupakan musik yang mengiringi jalannya Upacara Adat Kematian Sayur Matua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur dan bentuk Musik Gual Huda-Huda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis dengan tujuan untuk mengungkap dan mendeskripsikan tentang struktur pertunjukan dan bentuk Musik Gual Huda-Huda di Desa Bandar Tongah Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun. Teori yang digunakan dalam penelitian Gual Huda-Huda ialah teori struktur musik Leon Stein dan Karl Edmund Prier. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Musik Gual Huda-Huda dalam pertunjukannya terdiri dari tujuh unsur yaitu: 1) Instrumen, 2) Pemain, 3) Kostum, 4) Panggung, 5) Penonton, 6) Lagu, serta 7) Struktur dan bentuk musiknya.ABSTRACTGual Huda-Huda is one of the traditional musical repertoires played in the Gonrang Sipitu-pitu ensemble. Gual Huda-Huda is played by one to six people who are only played by adult men. The instruments used are Gonrang Sipitu-pitu, Ogung, Mongmongan, and Sarunei. The Gonrang Sipitu-pitu ensemble is the music that accompanies the Matua Vegetable Death Traditional Ceremony. This study aims to analyze the structure and form of Gual Huda-Huda Music. The method used in this study is a qualitative research method with a descriptive analysis approach with the aim of revealing and describing the structure of the performance and the form of Gual Huda-Huda Music in Bandar Tongah Village, Silau Kahean District, Simalungun Regency. The theory used in Gual Huda-Huda's research is the theory of the musical structure of Leon Stein and Karl Edmund Prier. The results of this study found that the Gual Huda-Huda Music in the performance consisted of seven elements, namely: 1) Instruments, 2) Players, 3) Costumes, 4) Stage, 5) Audience, 6) Song, and 7) The structure and form of the music
Interview with Huda Zoghbi
An oral history interview with Dr. Huda Zoghbi about her career at Baylor College of Medicine in the Texas Medical Center. She worked as a professor in the Departments of Pediatrics, Molecular and Human Genetics, Neurology and Neuroscience at Baylor College of Medicine. She was also an investigator at the Howard Hughes Medical Institute and the director of the Jan and Dan Duncan Neurological Research Institute (NRI) at Texas Children\u27s Hospital.
SOURCE: Baylor College of Medicine website, http://www.bcm.ed
Aplikasi manajemen strategik di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Nurul Huda Semarang
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Nurul Huda beralamat di Jl. Puspowarno XII No. 10 Semarang yang dipimpin oleh KH. Ali Muhson Al-Hafidz. Latar belakang berdirinya KBIH Nurul Huda untuk melaksanakan bimbingan manasik haji agar jamaah haji mampu melaksanakan ibadah haji dengan tertib, benar dan khusuk.
Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui perumusan manajemen strategik di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Nurul Huda, 2) Untuk mengetahui pelaksanaan manajemen strategik di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Nurul Huda, 3) Untuk mengetahui evaluasi manajemen strategik di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Nurul Huda Semarang.
Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif, pendekatan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan manajemen dakwah, sedangkan spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Dalam merumuskan data penelitian ini penelitian mencoba mendeskripsikan manajemen strategik di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Nurul Huda Semarang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa KBIH Nurul Huda Semarang menggunakan manajemen strategik. Hal ini terbukti karena manajemen strategik yang diterapkan KBIH Nurul Huda Semarang dapat dilihat dari komponen-komponen manajemen strategik seperti visi, misi, mandat, analisis lingkungan eksternal, analisis lingkungan internal dan analisis SWOT. Karena itu dapat diketahui bahwa pelaksanaan kegiataan yang dilaksanakan telah menuai keberhasilan sebab manajemen strategik dijalankan dengan baik. Dari data yang terkumpul, pada prinsipnya manajemen strategik yang diterapkan KBIH Nurul Huda sesuai dengan konsep manajemen strategik. Demikian pula, komponen-komponen manajemen strategik telah diaplikasikan sebagaimana terlihat dari strategi-strategi KBIH Nurul Huda.
Dalam realitanya kondisi yang dihadapi KBIH Nurul Huda, baik sifatnya internal maupun eksternal selalu berubah-ubah. Menggunakan manajemen strategik dimaksudkan agar mampu menampilkan kinerja tinggi yang tingkat efektifitas dan produktivitasnya makin lama makin tinggi
KH. Syamsul Huda dan Peranannya Dalam Menanggulangi Ninja di Ponorogo tahun 1998-1999
Pembantaian dukun santet di Banyuwangi dan munculnya ninja pada tahun 1998, membuat KH. Syamsul Huda turut bertindak untuk menanggulangi teror ninja. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui latar belakang kehidupan KH. Syamsul Huda, (2) mengetahui kiprah KH. Syamsul Huda dalam bidang pendidikan dan politik, (3) mengetahui pembunuhan dukun santet di Banyuwangi dan peranan KH. Syamsul Huda dalam menanggulangi ninja di Ponorogo tahun 1998-1999.
Penelitian kali ini menggunakan metode dari Kuntowijoyo, yang terdiri dari lima tahap, yaitu: (1) pemilihan topik, terbagi menjadi dua syarat yaitu kedekatan emosional dan kedekatan intelektual, (2) heuristik, pengumpulan sumber. Sumber yang digunakan ialah arsip, catatan pribadi, foto, koran dan dari hasil wawancara, (3) kritik sumber, peneliti melakukan kritik ekstern dan intern (4) interpretasi, peneliti menafsirkan fakta-fakta sejarah menjadi satu kesatuan (5) historiografi, peneliti melakukan penulisan sejarah, dengan menyajikan semua informasi dalam bentuk tulisan sejarah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) KH. Syamsul Huda lahir di Jombang kemudian pindah ke Ponorogo. KH. Syamsul Huda pernah belajar di Pondok Pesantren Tambak Beras, dan Pondok Pesantren Langitan Tuban. (2) KH. Syamsul Huda dalam bidang pendidikan mendirikan Ittihadul Amanah pada tahun 1971 dan juga mendirikan Pondok Kyai Ageng Besari pada tahun 1990. KH. Syamsul Huda dalam bidang politik kemudian menjadi ketua DPC PKB Ponorogo tahun 1998-1999. (3) Pembunuhan dukun santet di Banyuwangi dilakukan oleh kelompok terorganisir yang disebut ninja dan kemudian meluas ke Ponorogo. KH. Syamsul Huda mengadakan acara Gemblengan massal setiap Malam Selasa Legi yang bertujuan untuk perlindungan dari teror ninja. KH. Syamsul Huda mendapat julukan Kyai Warok.
Kata Kunci: Ninja, KH. Syamsul Huda, Gemblengan, 1998-1999
Akuntabilitas Pengelolaan Dana Keuangan Masjid Nurul Huda Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau
Penelitian ini dilakukan oleh Nasifa Mutiya Rahma dengan judul “Akuntabilitas Pengelolaan Dana Keuangan Masjid Nurul Huda Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berauâ€, dibawah bimbingan Hj. Isna Yuningsih, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai- nilai islam yang dilaksanakan dalam pengelolaan dana keuangan masjid Nurul Huda. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan pada penelitian ini adalah Ketua Pengurus masjid Nurul Huda, serta jamaah masjid Nurul Huda untuk memperkuat data dan mengetahui pendapat jamaah terkait pengelolaan dana keuangan pada masjid Nurul Huda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, sumber pustaka, dokumentasi, dan observasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan dana keuangan yang dilakukan pada umumnya telah mengandung nilai-nilai Islam. Pengelolaan dan pemanfaatan yang dilakukan pihak masjid Nurul Huda dapat terlihat dari cara pengurus mengumpulkan dana, membuat perencanaan anggaran, pencatatan laporan keuangan, publikasi, dan pemanfaatan dana. Pengurus memastikan bahwa tidak terdapat aktivitas yang melanggar ajaran Islam.Kata Kunci: Akuntabilitas, Masjid Nurul Huda, Pengelolaan Dan
Perkembangan Yayasan Pendidikan Al-huda di Kota Pekanbaru (Periode 2003-2015)
Education as one of the most important sectors in the nationaldevelopment, be a mainstay for the work as much as possible in an effort to improve thequality of human life Indonesia, where faith and piety to God Almighty the source of lifein all areas. Therefore in this case the private education play an active role inpromoting education, especially in Pekanbaru with the establishment of educationalinstitutions under the auspices of the Education Foundation Al-Huda. The purpose ofthis study was to determine the background and Education Foundation Al-Hudafounding figures in the field of education, to know the developments in the field ofeducation Education Foundation Al-Huda period 2003-2015, to know the efforts madeEducation Foundation Al-Huda in the field of education, to know the factors drivingand inhibiting Education Foundation Al-Huda in its efforts promote education inPekanbaru. The method used is the historical method in which data were collectedthrough observation, interviews, documentation and literature. Data analysis usinghistorical writing. When the study began in the submission title until the completion of arevised proposal last essay writer. The results showed that Education Foundation Al-Huda formed on the notion character named Dr. H. Fachri Bais Salam Lc, MM whichformed Orphanage Isolated Tribe in 1986 and then grow until today EducationFoundation Al-Huda has overshadowed the five institutions that MTs Al-Huda, SMA Al-Huda, SMK Nasional Al-Huda, Akademi Keuangan dan Perbankan (AKBAR) danSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau (STIE-R). Based on these results it can be concludedthat Education Foundation Al-Huda is the body that houses the educational institutionsparticipating intellectual life of the nation. Education Foundation Al-Huda and fourthin its development agency has experienced growth in terms of both quantity and quality
Pelatihan dan Pendampingan Guru Pos PAUD Nurul Huda Dalam Pemanfaatan Google Sites Sebagai Website PAUD
Pembelajaran pada era pandemi Covid-19 menuntut seorang pendidik harus memaksimalkan pembelajaran dengan menggunakan teknologi, termasuk para guru di POS PAUD Nurul Huda Karangbesuki Malang. Untuk memudahkan guru dalam pembelajaran online, diperlukan adanya keterampilan guru dan peningkatan kompetensi dalam memaksimalkan dan memanfaatkan sarana pembelajaran yang berbasis teknologi yang ada salah satunya adalah Google Sites. Pelatihan dan Pendampingan dalam memanfaatkan Google Sites sebagai website POS PAUD Nurul Huda bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru POS PAUD Nurul Huda melalui penggunaan Google Sites sebagai media pembelajaran online serta media promosi. Selama ini promosi POS PAUD Nurul Huda masih dilakukan dengan cara menyebar brosur di pertemuan PKK. Dengan adanya website POS PAUD Nurul Huda diharapkan dapat mempermudah guru dan siswa dalam menyampaikan atau mempelajari materi. Kegiatan pendampingan ini terdiri atas 3 tahap yaitu penyampaian materi penggunaan Google sites sebagai sarana pembuatan Website POS PAUD Nurul Huda, kedua praktek dan pendampingan pemanfaatan Google Sites sebagai website POS PAUD Nurul Huda, dan yang ketiga evaluasi website POS PAUD Nurul Huda. Dengan adanya kegiatan pelatihan dan pendampingan ini, luaran yang dihasilkan yaitu adanya Website POS PAUD Nurul Huda serta meningkatkan pengetahuan dan kompetensi guru dalam memanfaatkan Google Sites sebagai media pembelajaran pada masa pandemic Covid-19 secara online
Pemberdayaan Santri Ponpes Sabilul Huda sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Penguasaan Ilmu Nahwu dan Shorof Melalui Metode Kitab Al Miftah
Mitra pada kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah pondok pesantren putri Sabilul Huda Tambakberas Jombang. Berdasarkan hasil analisis situasi, muncul permasalahan dari aspek pengetahuan yang paling pengetahuan tentang santri tentang ilmu alat nahwu dan shorof untuk dapat membaca kitab kuning di ponpes Sabilul huda, aspek pemahaman yang masih merupakan pemahaman santri dalam memahami kata bahasa arab yang ada di dalam kitab kuning di ponpes Sabilul Huda, aspek mutu pembelajaran yaitu adanya metode yang praktis dan mudah untuk meningkatkan mutu pembelajaran santri ponpes Sabilul Huda, dan aspek yang efektif yaitu kurang optimalnya pembelajaran santri karena kurang tenaga pendidik. Metode yang digunakan dalam kegiatan melalui bimbingan cara mudah dan praktis belajar alat nahwu dan pantai di pondok pesantren Sabilul Huda yang terbagi dalam tahap observasi, sosialisasi, bimbingan dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah pengetahuan Santri ponpes Sabilul Huda putra Tambakberas Jombang tentang ilmu alat nahwu dan shorof sehingga bisa membaca kitab kuning, Santri ponpes Sabilul Huda putra Tambakberas Jombang sudah bisa menganalisa dan memahami kosa kata Bahasa arab yang ada di kitab kuning karena Sudah menguasai ilmu alat nahwu dan shorof, Terwujudnya peningkatan mutu pembelajaran yang ada di ponpes Sabilul Huda Tambakberas Jombang dengan metode yang praktis dan mudah bagi santri. Efektivitas pembelajaran di ponpes Sabilul Huda sudah optimal karena adanya pendidik yang mendidik santri
Akuntabilitas Pengelolaan Dana Keuangan Masjid Nurul Huda Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau
Penelitian ini dilakukan oleh Nasifa Mutiya Rahma dengan judul “Akuntabilitas Pengelolaan Dana Keuangan Masjid Nurul Huda Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau”, dibawah bimbingan Hj. Isna Yuningsih, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai- nilai islam yang dilaksanakan dalam pengelolaan dana keuangan masjid Nurul Huda. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan pada penelitian ini adalah Ketua Pengurus masjid Nurul Huda, serta jamaah masjid Nurul Huda untuk memperkuat data dan mengetahui pendapat jamaah terkait pengelolaan dana keuangan pada masjid Nurul Huda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, sumber pustaka, dokumentasi, dan observasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan dana keuangan yang dilakukan pada umumnya telah mengandung nilai-nilai Islam. Pengelolaan dan pemanfaatan yang dilakukan pihak masjid Nurul Huda dapat terlihat dari cara pengurus mengumpulkan dana, membuat perencanaan anggaran, pencatatan laporan keuangan, publikasi, dan pemanfaatan dana. Pengurus memastikan bahwa tidak terdapat aktivitas yang melanggar ajaran Islam.Kata Kunci: Akuntabilitas, Masjid Nurul Huda, Pengelolaan Dan
Studi deskriptif tentang peran kepala madrasah dalam pengelolaan gender di MI Matholiul Huda Troso 02 Pecangaan Jepara
Kepla sekolah merupakan faktor penggerak, penentu arah kebijakan sekolah yang akan menentukan tujuan sekolah dan mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui peran kepala sekolah dalam pengelolaan gender di MI Matholiul Huda Troso 02 Pecangaan Jepara, (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peran kepala sekolah dalam pengelolaan gender di MI Matholiul Huda Troso 02 Pecangaan Jepara.
Fokus penelitian ini adalah peran kepala sekolah dalam pengelolaan gender di Matholiul Huda Troso 02 Pecangaan Jepara dengan melakukan penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengolah data yang bersifat deskriptif, subyek yang diteliti adalah kepala sekolah Matholiul Huda Troso 02 Pecangaan Jepara dan obyek yang diteliti adalah kebijakan serta peran kepala sekolah dalam mengelola isu gender di institusi pendidikan yang dipimpinnya yaitu Matholiul Huda Troso 02 Pecangaan Jepara.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) Peran Kepala Madrasah MI Matholiul Huda Troso 02 dalam Pengelolaan gender telah dapat melaksanakan fungsinya sebagai manajeri, supervisior, leader juga sebagai pendidik dalam melaksanakan pemasyarakatan kesetaraan gender dalam pendidikan. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi peran Kepala Madrasah MI Matholiul Huda Troso 02 dalam Pengelolaan gender adalah faktor kultur masyarakat, kreativitas dan inovasi, pengambilan keputusan, koordinasi serta evaluasi dalam menjalankan program kerja yang memasukkan kesetaraan gender dalam dunia pendidika
- …