2,029 research outputs found

    PENINGKATAN KOMITMEN TUGAS TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MELALUI PERAN PENGAWAS SEKOLAH DAN KEPALA SEKOLAH DI SMA NEGERI 7 KOTA TANGERANG

    Get PDF
    Penelitian Tindakan Sekolah ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru melalui peran pengawas dan kepala sekolah di SMA Negeri 7 Kota Tangerang. Penelitian Tindakan Sekolah ini terdiri dari 2 siklus, dan tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Adapun indikator keberhasilan adalah penelitian ini dikatakan berhasil jika terjadi peningkatan hasil skor rata-rata komitmen tugas minimal 80 % dengan kategori tinggi dan kompetensi pedagogik minimal 65 % guru rata-rata mencapai kriteria amat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terjadi komitmen tugas dengan nilai rata-rata 74,41 termasuk pada kategori sedang pada siklus pertama dan pada siklus kedua mencapai nilai rata-rata 81,93 termasuk pada kategori tinggi. 2) Aktivitas guru dalam mengikuti workshop penyusunan RPP yang lengkap dan Kompetensi pedagogik guru dengan nilai rata-rata 65,4 % yaitu 11 orang atau 22 % guru dengan kriteria amat baik, 32 orang atau 64 % dengan kategori baik dan 7 orang atau 14 % dengan kategori cukup pada siklus pertama dan meningkat pada siklus kedua mencapai nilai rata-rata 73,2 % dengan 35 orang atau 70 % guru dengan kriteria amat baik, 15 orang atau 30 % dengan kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian ini penulis memberikan saran kepada guru SMA Negeri 7 Kota Tangerang agar dapat melibatkan diri dalam kegiatan MGMP sehingga dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam mengajar di kelas dan untuk kepala sekolah agar memfasilitasi guru yang jadi bawahannya untuk aktif dalam kegiatan MGMP guna meningkatkan kompetensi pedagogiknya.Kata Kunci: Komitmen Tugas, Kompetensi Pedagogi

    Social Exchange: Community Participation and the Future of General Elections in Indonesia

    Get PDF
    Abstract: In democratic life, community participation plays a critical role. This is because the ultimate goal of a democracy being built is to create direct public participation. One form of democratic development is through elections. To see community participation in general elections, it can be done through social exchanges. Therefore, this study aims to dissect the social exchange theory perspective of people's participation in democratic life through general elections. Studying social exchanges between the community and political elites is fair. It does not violate regulationsā€”descriptive qualitative research method with primary and secondary data retrieval through sources relevant to the research object. Humans are rational beings who always count the sacrifices and rewards of a situation. In any condition, humans will still think about what benefits they get. In the context of democratic life through elections between the public and political elites, it is seen that social exchanges occur between elites who need help (needs votes) and people who look more at economic benefits and psychological comfort. In this study, the author also reveals mutually beneficial relationships between the elite and the community that lead to social exchanges.Keywords: Social Exchange, Community Participation, General Election, Democracy

    Quark and Gluon Angular Momentum in the Nucleon

    Full text link
    Parton distributions in impact parameter space, which are obtained by Fourier transforming GPDs, are exhibit a significant deviation from axial symmetry when the target and/or quark is transversely polarized. From this deformation, we present an intuitive derivation of the Ji relation. In a scalar diquark model and in QED, we compare the Ji and Jaffe-Manohar decompositions of the nucleon spin. Using the MIT bag model, we estimate spectator effects through the presence of the gluon vector potential in the definitions of the quark orbital angular momentum.Comment: invited talk at MENU2010, Williamsburg, May 31 - June

    Hubungan Pelatihan Dan Supervisi Kepala Sekolah Dengan Kompetensi Profesional Guru Di SMK Pustek Serpong Kota Tangerang Selatan

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Diklat Kepala Sekolah dan Supervisi dengan Kompetensi Profesional Guru di SMK Pustek Serpong Kota Tangerang Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan teknik analisis regresi linier sederhana dan berganda. Sampel yang digunakan adalah 100 responden yaitu seluruh populasi. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel Diklat (X1) terhadap Kompetensi Profesional Guru (Y), karena nilai thitung > ttabel, yaitu 4,772 > 1,662. Nilai probabilitas (signifikansi) = 0,000 yang berada di bawah 0,050. Didapatkan angka R (koefisien korelasi) sebesar 0,646. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat. Diperoleh nilai R2 (R Square) sebesar 0,417. Hal ini menunjukkan bahwa 41,7% pelatihan memiliki hubungan dengan kompetensi profesional guru, sedangkan sisanya 58,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel Pengawasan Kepala Sekolah (X2) terhadap Kompetensi Profesional (Y), karena nilai thitung > ttabel yaitu 2,481 > 1,662. Nilai probabilitas (signifikansi) = 0,000 yang berada di bawah 0,050. Didapatkan angka R (koefisien korelasi) sebesar 0,482. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat. Diperoleh nilai R2 (R Square) sebesar 0,232. Hal ini menunjukkan bahwa 23,2% Supervisi Kepala Sekolah memiliki kontribusi hubungan terhadap Kompetensi Profesional Guru, sedangkan sisanya 76,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel Diklat dan Supervisi (X2) dengan Kompetensi Profesional Guru (Y), karena nilai Fhitung > Ftabel yaitu 11,905 > 3,10. Nilai probabilitas (signifikansi) = 0,000 yang berada dibawah 0,050 maka Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa. Didapatkan angka R (koefisien korelasi) sebesar 0,689. menunjukkan adanya hubungan yang kuat. Diperoleh nilai R2 (R Square) sebesar 0,475. Hal ini menunjukkan bahwa 47,5% Pelatihan dan Supervisi secara bersama-sama memiliki hubungan memberikan kontribusi terhadap Kompetensi Profesional Guru sedangkan sisanya 52,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata kunci: Pelatihan, Supervisi Kepala Sekolah, Kompetensi Profesional Gur

    Looking at the Impacts of Transformational Leadership Skills and Organizational Climate on Job Satisfaction and Business Performance

    Get PDF
    This research aims to determine the effect of transformational leadership skills and organizational climate on job satisfaction that affects the performance of the business at PT. Inti Jaya Purnama, Central Jakarta, DKI Jakarta. This research employed a quantitative research design with the survey method. The samples are 155 employees chosen using random sampling. Data are analyzed using the structural equation modeling based on Partial Least Squares (PLS-SEM) with the assistance of SmartPLS version 3.0. PLS is used in structural equation modeling based on a standardized coefficient of regression (Ī²) that allows for the simultaneous examination of both the measurement and structural models. The research findings acquired via this approach are subsequently assessed 1) transformational leadership skills on job satisfaction with the value of t observation as much as 10.035 which is bigger than the tĪ± as much as 1.975 with the value of significance as much as 0.000 which is less than 0.05; 2) Organizational climate affects positively and significantly on job satisfaction with the value of t observation as much 4.955 which is bigger than the tĪ± as much as 1.975 with the value of significance as much as 0.000 which is less than 0.05; and 3) job satisfaction has a significant effect on business performance with the value of t observation as much as 22.687 which is bigger than the tĪ± as much as 1.975 with the value of significance as much as 0.000 which is less than 0.05

    Hubungan Budaya Kerja Dan Kreativitas Mengajar Dengan Kompetensi Profesional Guru

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentang hubungan budaya kerja dan kreativitas mengajar dengan kompetensi profesional guru di SD Negeri Total Persada Kecamatan Periuk Kota Tangerang. Penelitian menggunakan metode deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dengan metode survey deskriptif korelasional ini bertujuan untuk melihat apakah antara tiga variabel tersebut memiliki korelasi atau tidak. Teori korelasi yang digunakan adalah product moment. Adapun teknis statistik inferensial menggunakan program statistik SPSS mencakup koefisien korelasi sederhana, berganda, parsial dan determinasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Adanya hubungan positif dan signifikan antara budaya kerja dengan kompetensi profesional guru dengan nilai 0,675; 2) Adanya hubungan positif dan sangat signifikan antara kreativitas mengajar dan kompetensi profesional guru dengan nilai 0,857; 3) Adanya hubungan positif dan sangat signifikan antara budaya kerja dan dan kreativitas mengajar secara bersama-sama dengan kompetensi profesional guru dengan nilai 0,859. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru di SD Negeri Total Persada Kecamatan periuk Kota Tangerang, perlu ditingkatkan budaya kerja dan kreativitas mengajar. Kata Kunci: Budaya Kerja, Kreativitas Mengajar, Kompetensi Profesional Gur

    HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN, OLAHRAGA DAN MEROKOK DENGAN TERJADINYA STROKE HEMORAGIK DAN ISKEMIK DI RSUD DR ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

    Get PDF
    Stroke adalah manifestasi klinik dari gangguan fungsi serebral, baik fokal maupun menyeluruh, yang mendadak, menetap lebih dari 24 jam, atau berakhir dengan kematian, tanpa ditemukannya penyebab selain dari pada gangguan vaskular. Di Indonesia prevalensi stroke mencapai angka 8,3 per 1.000 penduduk. Daerah yang memiliki prevalensi stroke tertinggi adalah provinsi Aceh (16,6 per 1.000 penduduk) dan yang terendah adalah Papua (3,8 per 1.000 penduduk). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan, olahraga dan merokok terhadap terjadinya stroke hemoragik dan iskemik. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional yang menggunakan rancangan cross sectional study. Tempat penelitian adalah RSUD dr. Zainoel Abidin menggunakan kuesioner dan jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 43 orang. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Chi Square dan hasilnya, sebagai berikut: hubungan antara pola makan, olahraga dan merokok terhadap terjadinya stroke hemoragik dan iskemik didapatkan nilai p (p=1,00; p=0,38; p=0,41). Hasil uji statistik pada penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pola makan, olahraga dan merokok dengan terjadinya stroke hemoragik dan iskemik di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.Kata kunci: Stroke, hemoragik, iskemik, pola makan, olahraga, meroko

    Angular Momentum Decomposition for an Electron

    Full text link
    We calculate the orbital angular momentum of the `quark' in the scalar diquark model as well as that of the electron in QED (to order Ī±\alpha). We compare the orbital angular momentum obtained from the Jaffe-Manohar decomposition to that obtained from the Ji relation and estimate the importance of the vector potential in the definition of orbital angular momentum

    PERSEPSI SISWA TENTANG HASIL BELAJAR ā€œUSAHA JASA BOGAā€ SEBAGAI KESIAPAN WIRAUSAHA JASA BOGA DI SMK BALAI PERGURUAN PUTRI (BPP) KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa pada mata pelajaran usaha jasa boga (UJB) yang mendapatkan nilai 85 di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75 diduga akan memberikan kesiapan wirausaha jasa boga. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran persepsi siswa tentang hasil belajar usaha jasa boga sebagai kesiapan wirausaha jasa boga katering golongan A1 meliputi pengetahuan tentang perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi jasa boga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan populasi sebanyak 50 siswa kelas XII jurusan jasa boga SMK Balai Perguruan Putri (BPP) kota Bandung, sampel sebanyak 40 orang siswa menggunakan pengambilan sampel teknik sampling purposive. Hasil penelitian menunjukan persepsi siswa tentang hasil belajar usaha jasa boga sebagai kesiapan wirausaha jasa boga meliputi pengetahuan tentang perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi jasa boga berada pada kriteria cukup baik. Rekomendasi ditujukan kepada siswa agar lebih meningkatkan pengetahuan tentang usaha jasa boga melalui kegiatan belajar UJB di sekolah pada semester 5 dan 6, serta membaca dan mencari literatur yang terkait tentang wirausaha jasa boga, kepada guru mata pelajaran usaha jasa boga agar lebih meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penyempurnaan materi bahan ajar UJB. ---------- This research is motivated by the results of student learning in food service business subject (UJB) that scored 85 above minimum completeness criteria (KKM) 75 which is expected to provide food service entrepreneurial readiness. The purpose of the research is to describe students' perception of food service business learning outcome as catering food service entrepreneurial readiness group A1 which includes knowledge about the planning, implementation and evaluation of food services. The method used is descriptive method, with the population of 50 students of class XII SMK food service department SMK Balai Perguruan Putri (BPP) Bandung, the sample of 40 students by using sampling purposive technique. The results showed students' perception of food service business learning outcome as food service entrepreneurial readiness which includes knowledge about the planning, implementation and evaluation of catering service are quite well. Recommendations addressed to the students are that they have to improve their knowledge of the food service business through UJB learning activities in semester 5 and 6 in the school, they also should read and search for relevant literature on food service entrepreneurship. For the business food service subject teachers, they should improve the quality of learning by improving UJB teaching materials
    • ā€¦
    corecore