61 research outputs found

    KEBUTUHAN KONSULTAN KEUANGAN DAN PERPAJAKAN BAGI UKM DI KOTA SEMARANG

    Get PDF
    Disiplin melakukan pembukuan belum membudaya di Indonesia terutama untuk Usaha skala kecil dan menengah. Usaha Kecil Menengah (UKM), umumnya masih banyak yang belum melakukan pencatatan atas transaksi yang dilakukan. Yang biasanya dicatat hanya menyangkut jumlah penjualan dan pebelian. Dengan kondisi ini, sulit diketahui dengan pasti besarnya penghasilan neto dan perkembangan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan akan konsultasi mengenai masalah pelaporan keuangan dan perpajakan bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) di wilayang Kecamatan Tembalang dan Banyumanik. Penelitian dilakukan dengan jalan menyebarkan kuesioner kepada sejumlah UKM yang ada di daerah Tembalang dan Banyumanik. Dari 75 kuesioner yang diedarkan, sebanyak 5 kuesioner tidak bisa diolah karena isian yang tidak lengkap. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini (70%) menginginkan memiliki sistem pembukuan/akuntansi, tetapi hanya 20 persen (18 responden) yang menyatakan membutuhkan jasa konsultan yang profesional

    PENERAPAN TEKNOLOGI MONITORING SUHU DAN KELEMBAPAN UDARA KUMBUNG MENGGUNAKAN INTERNET OF THINGS (IoT) PADA USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI DESA WUJIL KERAJAN KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG

    Get PDF
    Penerapan Teknologi Monitoring Suhu Dan Kelembapan Udara Kumbung Menggunakan Internet Of Things (IoT) Pada Usaha Budidaya Jamur Tiram Di Desa Wujil Krajan Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang adalah sistem yang digunakan untuk memonitor dan mengendalikan suhu dan kelembapan udara pada kumbung, khususnya pada budidaya jamur tiram, agar suhu dan kelembapan udara terjaga pada suhu tidak lebih dari 30o C dan kelembapan udara tidak dibawah 60 % serta tidak lebih dari 90 %. Teknologi pada sistem ini menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai pengolah dan pemroses data dan NoDeMCU ESP2866 untuk komunikasi dengan smartphone. Sedangkan masukan berupa 2 buah sensor DHT22 yang berfungsi untuk membaca suhu dan kelembapan udara, sebuah  pewaktu elektonik untuk mengatur waktu penyiraman, sebuah saklar untuk mengontrol nyala pompa air DC, dan keypad yang digunakan untuk pengaturan nilai-nilai parameter suhu dan kelembapan uadara yang diinginkan. Untuk keluaran terdiri dari LCD untuk menampilkan data, pompa air DC dan nozzle sprayer sebanyak 15 buah untuk menyemprotkan air yang digunakan untuk menurunkan suhu dan menaikkan kelembapan udara serta sebuah exhaust fan yang berfungsi mengatur sirkulasi udara dalam kumbung sehingga dapat menurunkan suhu dan kelembapan udara dalam kumbung. Teknologi monitoring suhu dan kelembapan udara tersebut diinstalasi pada kumbung dengan luas lahan ± 200 m2 dengan jumlah rak untuk penempatan baglog sejumlah 20 buah. Waktu pembibitan memerlukan lebih kurang  40 hari dengan masa panen ± 2 bulan dengan hasil panen ± 15 kg jamur tiram.Kata Kunci:Arduino Mega2560, DHT22, Jamur Tiram, NodeMCU ESP826

    PengaruhUsia dan Insentif terhadap Kinerja Kader Posyandu di Kabupaten Purworejo

    Get PDF
    Cadre is one part of the community where voluntarily in the implementation of the posyandu. the success of posyandu in improving the health of mothers, infants, toddlers, and EFA is influenced by the performance of cadres. The purpose of this study is to determine the effect of age and incentives on the performance of cadres. The study was conducted on 200 cadres in 25 posyandu in Purworejo Regency and was selected using simple random sampling. This type of research uses observational analytics using cross-sectional techniques. The independent variables are age and incentives. The dependent variable is the performance of cadres. Collecting data using a questionnaire. Data processing used the chi square test with SPSS version 21 application. The results showed that there was a significant effect of age on the performance of cadres with the possibility of performing well 3.35 times. There is a significant effect of getting incentives on the performance of cadres with the possibility of performing well 2.09 times. Abstrak Kader salah satu bagian dari masyarakat dimana secara sukarela dalam penyelenggaraan posyandu. keberhasilan posyandu dalam peningkatan kesehatan ibu, bayi, balita, dan PUS dipengaruhi oleh kinerja kader. Tujuan dalam penelitian ini agar diketahuinya pengaruh usia dan insentif terhadap kinerja kader. Penelitian dilakukan pada 200 kader yang berada di 25 posyandu di Kabupaten Purworejo dan dipilih menggunakan simple random sampling. Jenis penelitian menggunakan analitik observasional menggunakan teknik potong lintang. Variabel bebas adalah usia dan insentif. Variabel terikat adalah kinerja kader. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan uji chi-square dengan aplikasi SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan usia terhadap kinerja kader dengan kemungkinan berkinerja baik 3.35 kali. Terdapat pengaruh yang signifikan mendapatkan insentif terhadap kinerja kader dengan kemungkinan berkinerja baik 2.09 kali

    PengaruhUsia dan Insentif terhadap Kinerja Kader Posyandu di Kabupaten Purworejo

    Get PDF
    Cadre is one part of the community where voluntarily in the implementation of the posyandu. the success of posyandu in improving the health of mothers, infants, toddlers, and EFA is influenced by the performance of cadres. The purpose of this study is to determine the effect of age and incentives on the performance of cadres. The study was conducted on 200 cadres in 25 posyandu in Purworejo Regency and was selected using simple random sampling. This type of research uses observational analytics using cross-sectional techniques. The independent variables are age and incentives. The dependent variable is the performance of cadres. Collecting data using a questionnaire. Data processing used the chi square test with SPSS version 21 application. The results showed that there was a significant effect of age on the performance of cadres with the possibility of performing well 3.35 times. There is a significant effect of getting incentives on the performance of cadres with the possibility of performing well 2.09 times. Abstrak Kader salah satu bagian dari masyarakat dimana secara sukarela dalam penyelenggaraan posyandu. keberhasilan posyandu dalam peningkatan kesehatan ibu, bayi, balita, dan PUS dipengaruhi oleh kinerja kader. Tujuan dalam penelitian ini agar diketahuinya pengaruh usia dan insentif terhadap kinerja kader. Penelitian dilakukan pada 200 kader yang berada di 25 posyandu di Kabupaten Purworejo dan dipilih menggunakan simple random sampling. Jenis penelitian menggunakan analitik observasional menggunakan teknik potong lintang. Variabel bebas adalah usia dan insentif. Variabel terikat adalah kinerja kader. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan uji chi-square dengan aplikasi SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan usia terhadap kinerja kader dengan kemungkinan berkinerja baik 3.35 kali. Terdapat pengaruh yang signifikan mendapatkan insentif terhadap kinerja kader dengan kemungkinan berkinerja baik 2.09 kali

    PRODUKSI IKLAN POLITIK BERBASIS KEBUTUHAN INFORMASI POLITIK DI KALANGAN PEMILIH PEMULA DI SURAKARTA (Studi Eksperimen Poduksi Iklan Politik Berbasis Kebutuhan Informasi Tentang Pemilihan Umum Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2009 Terhadap Siswa Kelas XII SMA N 6 Surakarta Dan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta)

    Get PDF
    Ulfah Hidayati, D0206103, Produksi Iklan Politik Berbasis Kebutuhan Informasi Politik Di Kalangan Pemilih Pemula Di Surakarta (Studi Eksperimen Poduksi Iklan Politik Berbasis Kebutuhan Informasi Tentang Pemilihan Umum Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2009 Terhadap Siswa Kelas XII SMA N 6 Surakarta Dan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta), Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2011, 154 halaman. Pemilu merupakan pesta demokrasi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk pemilih pemula. Namun sejauh ini partisipasi politik masyarakat dalam pemilu setiap tahunnya mengalami penurunan yang ditandai dengan meningkatnya angka golput. Berbagai cara dilakukan untuk menekan angka golput di kalangan pemilih pemula, salah satunya dengan iklan politik. Sayangnya iklan politik yang ada tidak memperhatikan aspek komunikan (pemilih pemula). Penelitian ini betujuan untuk mengetahui informasi mendasar apa mengenai pemilu yang harus diketahui oleh pemilih pemula dan mendapatkan bentuk pengemasan informasi tentang pemilu untuk kepentingan/ kebutuhan pemilih pemula. Output dari penelitian tersebut adalah iklan politik berbasis kebutuhan informasi tentang pemilu di kalangan pemilih pemula. Penelitian ini mengacu pada pemahaman bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan yang memperhatikan aspek pemilih pemula (komunikan). Teori Uses and Gratification digunakan sebagai salah satu acuan dalam penelitian ini karena melibatkan peran aktif komunikan dalam proses komunikasi. Metodologi yang digunakan adalah metode eksperimen yang menggunakan tahapan desain pra uji dan desain pasca uji. Dalam desain pra uji dilakukan survei terhadap sejumlah responden untuk mengetahui kebutuhan informasi mengenai pemilu, preferensi penggunaan media untuk iklan politik, dan preferensi dalam visualisasi iklan politik. Sedangkan dalam desain pasca uji dilakukan FGD (Focus Group Discussion) untuk mengukur efek pesan pada khalayak (tingkat kepuasan) terhadap iklan politik yang sudah dibuat. Dari penelitian tersebut didapatkan empat informasi mendasar mengenai pemilu yang harus diketahui oleh pemilih pemula, yaitu informasi mengenai hak pilih, kewajiban memilih, waktu pemilu, dan visi misi kandidat. Dari masing- masing informasi tersebut akan diaplikasikan ke dalam iklan politik dengan menggunakan media poster dan spanduk yang telah dipilih oleh pemilih pemula. Visualisasi dari iklan politik tersebut juga disesuaikan dengan kecenderungan pemilih pemula. Ulfah Hidayati, D0206103, Production Of Political Information Requirement based Political Advertisement among Beginner Voters in Surakarta (Experimental Study of Information Requirement based Political Advertisement Productions on the General Election of President and Vice President Candidates in 2009 toward Students Class XII of SMA State 6 Surakarta and SMA Muhammadiyah 1 Surakarta against), Department of Communication Sciences, Faculty of Social and Political Sciences, Sebelas Maret University, 2011, 154 pages. General Election is a democratic party which involves all public elements, including beginner voters. However, this far the public political participation in general election has decreased each year. It is marked by the increasing number of voting abstention. Many strategies have been done to suppress the number of voting abstention among voters. One of the strategies was politic advertisement. Unfortunately, this political advertisement did not consider to the communicant aspect (beginner voters). The research aims to determine what the basic information about general election that should be known by beginner voter and get the form of information packaging about general election for beginner voter’s interests/requirements. Output of the research is information requirement-based political advertisement about general election among beginner voters. This research refers to an understanding that communication is a process to transfer messages by considering to the beginner voter aspect (communicant). Uses and Gratification theory was applied as one of the reference in doing research since it involves the active role of communicant in communication process. The researcher conducted experimental methods. That methods has two stages, pre experiment design and post experiment design. In doing pre experiment design researcher surveyed a number of respondents to find out: the information requirement on general election, the preference of using media in political advertisement, and the preference of political advertisement visualization. Meanwhile, post experiment design was done by conducting FGD (Focus Group Discussion) to measure the message effects to the public (level of satisfaction) against the political advertisement that have been made. Results of this research indicate that there are four basic information’s about general election that should be known by beginner voters, namely: information about suffrage, compulsory suffrage, time of general election and vision and mission of candidates. The information then will be applied to the political advertisement by using poster and banner that has been chosen by beginner voters. The visualization of political advertisement also adapts to the beginner voters preferences

    PENERAPAN TEKNOLOGI PEMASARAN ONLINE PADA KELOMPOK BATIK TINULAR SIH TEMANGGUNG

    Get PDF
    Kelompok Batik Tinularsih, adalah kelompok pengrajin batik yang berasal dari Desa Manding Temanggung. Kelompok ini telah memproduksi batik tulis, dan batik cap kombinasi. Batik cap dikembangkan untuk memenuhi pangsa pasar segmen menengah dan bawah. Biasanya produksi batik cap untuk memenuhi permintaan pesanan pakaian seragam. Permasalahan yang dihadapi  Kelompok  Batik Tinularsih adalah hasil produk batik belum didisplay  pada etalase, pemasaran masih terbatas di kota Temanggung yang dipasarkan melalui pameran, dan  melalui  teman untuk dijual ke dalam dan luar kota Temanggung, serta dijual melalui media sosial. Permasalahan lainnya adalah  belum mampu menyusun laporan penjualan dengan menggunakan komputer. Tujuan kegiatan ini untuk memperluas jangkauan pemasaran, meningkatkan omzet penjualan, meningkatkan pendapatan, meningkatkan kualitas produk, menambah ketrampilan dalam implementasi pemasaran online dan membuat laporan penjualan. Untuk mencapai tujuan tersebut  ditempuh melalui penambahan model pemasaran baru berbasis online, pengadaan etalase untuk display produk, serta menambah ketrampilan bagi anggota kelompok dalam menyusun laporan penjualan. Metode yang digunakan adalah memberikan praktek, pendampingan usaha, dan monitoring. Praktek mengaplikasikan pemasaran ber basis online, praktek mendisplay produk pada etalase serta praktek menyusun laporan penjualan. Output yang dihasilkan dari program ini adalah Website sistem pemasaran batik, display kain batik pada etalase,  penjualan naik 15%, kualitas produk batik meningkat, dokumen laporan penjualan, publikasi  ilmiah pada prosiding seminar nasional dan publikasi pada media mas

    PENERAPAN IPTEK MESIN BATIK CAP ELEKTRIK PORTABLE UNTUK UKM BATIK “KEMBANG WIJAYA KUSUMA” SEMARANG

    Get PDF
    ABSTRAK: UKM Batik “Kembang Wijaya Kusuma” Semarang adalah usaha di bidang pembuatan kain batik tulis dan cap yang terletak di Kelurahan Mangunharjo Semarang. Usaha yang bersifat rumahan ini beranggotakan lebih kurang 10 orang, yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga, dengan sistem penjualan membuka gerai di rumah dan mengikuti pameran-pameran di tingkat Kota Semarang. Dalam pembuatan kain batik cap proses seluruhnya secara manual, sehingga sangat membutuhkan energi dan waktu. Dengan latar belakang itulah pada kegiatan ini dilakukan pendampingan dan pelatihan pada penerapan teknologi Mesin Batik Cap Elektrik Portable dengan tujuan membantu para pengrajin dalam pembuatan kain batik cap. Mesin cap dengan ukuran 60 cm x 120 cm x 75 cm dapat dioperasikan otomatis atau manual. Untuk operasi manual dilengkapi joystick untuk mengendalikan gerakan canting cap. Untuk mencairkan lilin digunakan kompor listrik yang telah dilengkapi pengendali suhu menggunakan sensor PT100. Dalam operasinya suhu lilin diatur antara 70 OC sampai dengan 85 OC. Hasil pengujian alat menunjukkan waktu yang dibutuhkan lilin untuk mencair pada suhu yang diinginkan adalah 15 menit 23 detik. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk satu siklus pengecapan menggunakan mode otomatis yaitu 1 menit 30 detik. Dari hasil penerapan ini mesin batik cap sangat membantu pengrajin dalam membuat kain batik cap.Kata Kunci: Batik Cap, Mesin Batik Cap, UKM “Kembang Wijaya Kusuma”

    PENGGUNAAN MARKETPLACE UNTUK MENINGKATKAN PEMASARAN DIGITAL DI MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Abstrak: Pandemi Covid-19 berdampak pada penjualan konvensional yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Masyarakat (Bummas) Tirta Mandiri, Jogotirto, Berbah, Sleman. Agar dapat tetap mendapatkan keuntungan, anggota Bummas perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan informasi dengan mulai melakukan pemasaran digital. Salah satu bentuk pemasaran digital yang aman dan direkomendasikan adalah marketplace. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian pemasaran digital dengan menggunakan marketplace pada anggota Bummas. Adapun jumlah anggota Bummas yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 25 orang. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini yaitu, pelatihan dan pendampingan. Kegiatan tersebut mulai dari membuat konten promosi, membuat akun, hingga memasarkan melalui marketplace. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah 100% peserta menyatakan bahwa kemampuan hardskill dan softskill peserta meningkat. 100% peserta juga berhasil membuat akun marketplace dan memposting produk pertamanya. Berdasarkan evaluasi kegiatan, diperoleh masukan agar kegiatan pengabdian seperti ini dilaksanakan secara berkelanjutan dengan mengangkat tema lain yang relevan dengan kebutuhan khalayak. Abstract: The Covid-19 pandemic has impacted conventional sales carried out by Community-Owned Enterprises (Bummas) Tirta Mandiri, Jogotirto, Berbah, Sleman. To remain profitable, Bummas members need to adapt to developments in technology and information by starting to do digital marketing. One form of digital marketing that is safe and recommended in the marketplace. This community service activity aims to improve digital marketing skills by using the marketplace for Bummas members. The number of Bummas members who participated in this activity amounted to 25 people. The method of implementing this service activity is, training and mentoring. These activities range from creating promotional content, creating accounts, to marketing through the marketplace. The results achieved from this service activity are 100% of the participants stating that the participants' hard skills and soft skills have increased. 100% of participants also managed to create a marketplace account and post their first product. Based on the evaluation of activities, input was obtained so that service activities like this were carried out sustainably by raising other themes that were relevant to the needs of the audience.

    Dynamics of family fiqh: the multiple roles of women in realizing family resilience

    Get PDF
    This research seeks to reveal the multiple roles of working women in realizing family resilience. This research argues that family resilience will determine the resilience of a nation. The research was conducted through interviews and observations on 15 civil servants (PNS) at the State Islamic University (UIN) of Salatiga. They consisted of 6 lecturers, 6 educational staff, and 3 postgraduate students. The results of the study show that women had a central role in realizing family resilience. The multiple roles that women played as a wife, mother, community member, and worker indicate their strong personality. They were women who were able to pursue their family resilience in their own way, depending on the conditions and situations that they faced. They were not only concerned with domestic affairs, but also other affairs in society and at work. They were able to negotiate their multiple roles to maintain their existence without abandoning their role in the family as a wife and mother. Some of the important practices that these women implemented include building communication and openness, implementing the principle of mutuality in carrying out tasks at home, acting smart to seize opportunities and not being monotonous, setting priorities between several tasks or jobs, and increasing spirituality/religiosity and minimizing negative effects of using social media on children
    corecore