4 research outputs found

    Caracterization of Liquid Smoke Bamboo Waste with Pyrolysis Method

    Get PDF
    This research was aimed to produce and to analyze the quality and chemical composition of liquid smoke from bamboo waste by pyrolisis process. Temperatur of pyrolisis reactor were 140 oC, 180 oC, 220 oC, 260 oC and 300 oC for 5 hours to produce liquid smoke. Liquid smoke purified by filtration, distillation and adsorption. Resulted liquid smoke were analyzed yield, acidity, and density. Identifying the chemical composition of liquid smoke was by Gas Chromatography and Mass Spectrometry (GC-MS).  Yield of liquid smoke 1,6977% up to 3,9713 %; Acidity of  liquid smoke were 1.49 up to 1,9; the density of liquid smoke 1,004 up to 1,045. The results of GC-MS test showed that chemical composition of the liquid smoke have Phenolic compounds 0,5 – 0,6ppm and liquid smoke found not containing of carsinogenic Benz (a) Pyrene

    TELAAH KEBIJAKAN KESEHATAN DAN KEPERAWATAN DALAM LINGKUP PENDIDIKAN DI INDONESIA

    Get PDF
    Latar Belakang: Kondisi keperawatan di Indonesia masih memiliki tantangan untuk memperbaiki diri dalam menjawab tantangan jaman saat ini. Dengan demikian pendidikan tinggi keperawatan memiliki peran penting dalam kualitas asuhan keperawatan di Indonesia. Oleh karena itu insan yang tergabung didalam pendidikan tinggi keperawatan sangat diperlukan melakukan kajian kritis untuk mendukung kualitas kesehatan di Indonesia melalui kebijakan-kebijakan yang diperlukan.             Tujuan: menelaah dan mengembangkan kebijakan keperawatan dalam lingkup pendidikan di Indonesia.             Simpulan: Faktor determinan kesehatan pada pendidikan tinggi yaitu individu, organisasi, lingkungan dan kebijakan monitoring evaluasi kementerian pendidikan tinggi yang belum mengoptimalkan kualitas lulusan perguruan tinggi.             Saran: Pendidikan tinggi keperawatan di Indonesia masih memerlukan berbagai upaya kebijakan untuk meningkatkan mutu lulusan dan menyejahterakan lulusan keperawatan sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan stake holder sehingga perawat profesional semakin berperan dalam memberikan solusi yang berbasis keperawatan dan memiliki nilai moral bagi masalah kesehatan di Indonesi

    Penyusunan Perencanaan Keberlangsungan Bisnis pada PT Promedika Mitra Utama Kota Samarinda

    Full text link
    PT Promedika Mitra Utama adalah badan usaha yang bergerak di bidang distributor penjualan perlengkapan alat medis dan laboratorium secara grosir maupun eceran. Perusahaan menggunakan sistem manajemen Odoo agar memudahkan karyawan dalam melakukan pelaporan dan pencatatan ketersediaan barang namun terdapat hambatan dan risiko TI yang akan berpengaruh pada proses keberlangsungan bisnis Perusahaan. PT Promedika Mitra Utama belum memiliki perencanaan strategi yang baik dan tersusun sesuai dengan standar dalam melakukan pengelolaan keberlangsungan bisnis berbasis risiko. PT Promedika Mitra Utama juga belum memiliki dokumentasi alur atau proses dalam menangani permasalahan diperusahaan dari kondisi pra dan pasca bencana. Sehingga Perusahaan perlu merencanakan proses keberlangsungan bisnis Perusahaan yang berguna untuk memulihkan keadaan jika terjadi bencana dan agar Perusahaan dapat melanjutkan proses bisnis setelah terjadinya gangguan atau ancaman pada Perusahaan. Perencanaan keberlangsungan bisnis dapat didokumentasikan ke dalam bentuk laporan business continuity planning (BCP), agar Perusahaan dapat melakukan review, analisis risiko dan dampak serta mengetahui prosedur aksi manajemen untuk tiap kejadian ancaman atau bencana yang ada diperusahaan. Penelitian berjudul Business Continuity Plan pada Teknologi dan Sistem Informasi BPR Bank Surya Yudha Banjarnegara yang diteliti oleh Anindita Alisia Amanda pada Tahun 2014 menjadi acuan serta referensi dalam pembuatan kerangka kerja BCP dan cara yang benar serta sesuai dengan kebutuhan PT. Promedika Mitra Utama agar menunjang objektifitas yang ada. Hasil akhir dari penelitian yang penulis lakukan adalah berupa rekomendasi pelaksanaan yang diberikan untuk strategi Perusahaan dalam mendukung objektifitas Perusahaan

    Transcatheter Closure of Perimembranous Ventricular Septal Defect Using the Lifetech Konar-Multi Functional Occluder: Early to Midterm Results of the Indonesian Multicenter Study

    No full text
    Background: The alternative device to close perimembranous ventricular septal defect (pmVSD) has been searched for better result, less complications and applicable for infants. However, the ideal device is still unavailable. We aimed to evaluate the effectiveness and outcome of transcatheter pmVSD closure using the KONAR-multi functional occluder (MFO). Methods: Clinical, procedural, follow-up data of pmVSD patients with symptom of heart failure or evidence of significant left to right shunt, growth failure, recurrent respiratory tract infection, and history of endocarditis who underwent transcatheter closure using the MFO were prospectively evaluated. Results: Between January 2016 and December 2017, there were complete records of 132 pmVSD children closed using MFO from eleven centers in Indonesia. The median of age was 4.5 (0.3-17.4) years; weight 14.8 (3.5-57) kg, defect size at the smallest part 3.4 (1.0-8.1) mm, flow ratio 1.6 (1.3-4.9), mean pulmonary artery pressure 18 (7-79) mmHg, fluoroscopy time 18 (3.8-91) and procedural time 75 (26-290) minutes. A retrograde approach was done in 41 (31%) patients. Procedures succeeded in first attempt in 126 (95.4%), failed in three and migration in three patients. Six of eight infants with congestive heart failure were closed successfully. Of 126 patients with successful VSD closure, 12 months follow-up were completed in all patients. The rate of complete occlusion at 1 month, 3 months, 6 months and 12 months after intervention were 95.2%, 97.6%, 99.2%, and 99.2%, respectively. New-onset aortic regurgitation and moderate tricuspid regurgitation developed only in five and three patients. Neither complete atrioventricular block, nor other complications occurred. Conclusion: Transcatheter closure of pmVSD using the MFO is safe, effective, and feasible in infants and children
    corecore