10 research outputs found

    Redesain stasiun kerja untuk pembuatan kain batik tulis

    Get PDF
    Batik belongs to an Indonesian cultural heritage that has spread throughout the archipelago and produces various motifs displaying the characteristics of each region. Compared to other types of batik, written batik requires more patience and perseverance during the manufacturing process. The results of surveys conducted on five hand-drawn batik craftsmen in Samarinda, namely D'Five, Batik Putri Syafril, LKP Atiiqna, Lilis Batik, and Borneo Craft Indonesia, indicated that even though the times have been modern, the process of batik making still uses things at home without paying attention to convenience while doing batik activities. The design of this workstation aims to facilitate batik activities, especially at the stage of tracing the motifs onto the fabric and embroidering. The redesign of this batik workstation employed a design analysis by considering the needs, activities, systems, ergonomics, anthropometry, placement, materials, and colors through a qualitative method. This sort of method was carried out by observing problems directly at the location, conducting interviews with craftsmen, and documenting the tools used. The result of this research is the compilation of a workstation design prototype having a modern design style that highlights the functionality of the product. It focused on the process of tracing batik motifs from paper onto cloth and proceeding to the imprinting process, which can be done at one workstation. It presents the features of a tracing area that can be tilted according to tracing needs, the integration of a lightbox, and a focus lamp that can be turned on at any time, as well as innovations in cloth rollers and webbing to ease the cloth pulling and rolling.

    TINJAUAN KOGNISI DESAIN PRODUK KEMASAN SEBAGAI UNSUR IDENTITAS BUDAYA POPULER ATAS PRODUK KEMASAN MAKANAN INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM)

    Get PDF
    Packaging is a media for producer and costomer to communicate the message through informative communication.The problem of packaging design will appear by the time of delivering the message in the form of sign, that car be considered as the game of cognition aspect. The expression of packaging sign is not only in the form of visual (text, image, color and other graphic aspects) but also in, material up to the function of packaging as symbolization of cultural development of the packaging design.This paper is a preliminary research result trying to identify, describe and prove the phenomena of design relationship between customer and packaging its and its effect to packaging production by Medium – Small Scale Industry (IKM), at the same time as the conceptual idea to improve the design object of food packaging of MediumSmall Scale Industry (IKM) in East Java based on Media-Cultural Study. The position of Medium – Small Scale Industry (IKM) becomes interesting because of the typical value of production consumption process of Medium – Small Scale Industry (IKM) compared to the fabrication scale is becoming the leader of packaging in the market

    TINJAUAN KOGN.ISI DESAIN PRODUK KEMASAN SEBAGAI UNSUR IDENTITAS BUDAYA POPULER ATAS PRODUK KEMASAN MAKANAN INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM)

    Get PDF
    Packaging is a mediafor producer and costomer to communicate the messagethrough informative communication. The problem of packaging design will appear by the time of delivering the messagein theform of sign, that car be consideredas thegame of cognition aspect.The expression of packaging sign is not only in theform of visual (text, image, color and other graphic aspects)but also in, material up to thefunction of packaging as symbolization of cultural development of the packaging design. This paper is a preliminary research result trying to identify, describe and prove the phenomena of design relationship betweencustomer and packaging its and its effect to packaging production by Medium - Small Scale Industry (lKM), at the sametime as the conceptual idea to improve the design object offood packaging of Medium Small ScaleIndustry (lKM) in EastJavabasedonMedia-Cultural Study.ThepositionofMedium - Small Scale Industry (IKM) becomesinteresting becauseof the typical value of production consumption processof Medium Small Scale Industry (IKM) compared to thefabrication scale is becoming the leader of packaging in the market. Keywords: Packaging Design, Cognition, Popular Culture Kemasan (packaging) merupakan media komunikasi produsen dan konsumen, sehingga harus mampu menyampaikan pesan lewat komunikasi informatif, seperti hainya komunikasi penjual dengan pembeli. Permasalahan desain kemasan terjadi ketika penyampaian pes an berupa tanda simbolik (sign) yang sesungguhnya merupakan permainan aspek kognisi. Ekspresi simbolik kemasan, tidak hanya visual (teks, image, wama, dan aspek grafis lain) tetapi juga bentuk,.material, hingga fungsi kemasan menjadi simbolisasi perkembangan budaya desain kemasan tersebut. Makalah ini merupakan hasil penelitian awal yang mencoba mengidentifikasi, mendiskripsikan, dan membuktikan fenomena relasi desain antara pengkonsumsi (konsumen) dengan produk kemasan, yakni respon kognisi objek kemasan serta pengaruhnya terhadap produksi kemasan oleh IKM. Sekaligus sebagai gagasan konspetual mengangkat objek desain kemasan makanan Industri Kecil Menengah (IKM) di Jawa Timur dalam tinjauan Kajian Budaya-Media. Posisi IKM menajdi menarik karena pada tataran IKM proses produksi-konsumsi memiliki nilai kekhasan dibanding skala pabrikasi yang menjadi penguasa kemasan di pasar. Kata Kunci : Desain Kemasan, Kognisi, Budaya Popule

    PENANGANAN KAWASAN KOTA LAMA MELALUI REVITALISASI DENGAN MEMPERKUAT KARAKTER TEMPAT

    Get PDF
    Revitalisasi sebagai sebuah kegiatan penanganan kawasan perkotaan dilakukan guna mengatasi permasalahan penurunan atau degradasi vitalitas sebuah kawasan atau bagian kawasan perkotaan yang sebelumnya pernah dikenal sebagai kawasan yang memiliki vitalitas tinggi. Namun banyak kegiatan revitalisasi yang pernah dilakukan tidak selalu mengalami keberhasilan, biasanya disebabkan beberapa factor, yaitu keterbatasan biaya pembangunan, tingkat keterlibatan masyarakat serta kurang dikenalnya programprogram revitalisasi. Melalui pendekatan “marketing places” dan pengutan karakter tempat, diharapkan program penataan dan revitalisasi kawasan tersebut dapat dikenal dan akhirnya berhasil secara keseluruhan. Salah satu kasus bagaimana program penanganan revitalisasi dilakukan melalui upaya “marketing places’, adalah dengan program penanganan revitalisasi kawasan di kota lama Sidoarjo dan pusat kota Probolinggo sebagai sebuah kawasan potensial yang dulunya pernah mengalami kejayaan fungsional atau vitalitas yang tinggi, namun saat ini mengalami penurunan vitalitas. Secara fisik, revitalisasi kawasan juga dilakukan secara riil dengan membangun beberapa fasilitas umum di dalam lokasi perencanaan, seperti fountain, pedestrianisasi, pembangunan ‘sculpture’ dan sistem penandaan kawasan

    MAKNA TAMPILAN VISUAL KEMASAN SEBAGAI PENERAPAN REDESAIN KEMASAN MAKANAN RINGAN DI UKM BENOK – KABUPATEN PROBOLINGGO

    Get PDF
    Sebagai sebuah hasil pengabdian masyarakat di UKM Benok probolinggo melalui desain kemasan diantaranya visualisasi, material, dan bentuk kemasan makanan ringan berbahan Jagung adalah bagian dari upaya peningkatan kualitas produk sekaligus meningkatkan citra UKM itu sendiri. Selain itu, problematika UKM tentang kemasan produk Emping dan Tortila menjadi teratasi dengan hasil pengabdian ini. Tidak hanya itu, makna tampilan visual desain kemasan ini mampu mewakili hadirnya UKM melalui produk sehingga komunikasi antara produk dan konsumen terjadi. Visualisasi yang sederhana dan menjual menjadi solusi tampilan yang lebih menarik selain bentuk serta material produk yang juga diubah

    Redesain Logo dan Media Promosi sebagai Citra Produk Kerajinan Ketanen Industri Kreatif – Kabupaten Gresik

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui pendekatan teori Semiotika dari Peirce. Tujuan utama studi ini adalah menganalisis, merancang media promosi dan identitas visual dalam mengembangkan segmentasi pasar dan dikenal sebagai industri kerajinan daerah Desa Ketanen Gresik dalam dua tahun ini. Berdasarkan teri dam metoda yang digunakan, maka Hasil penelitiannya berupa redesain visual logo yang lebih modern, yang mampu mengikuti trend serta memiliki daya saing. Penentuan media promosi mempertimbangkan kemudahan konsumen untuk mengenal produk yang dihasilkan. Penerapan media kartu nama sebagai identitas produk, brosur sebagai pengenalan kualitas produk dan website sebagai penguat identitas produk. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, studi pustaka, dan wawancara. Objek yang didapat adalah data-data dari hasil Seiring kemajuan jaman di era 4.0, khususnya sektor industri yang cukup pesat perkembangannya, yakni industri kerajinan tersebut belum mampu menembus pasar global.  Dengan demikian memberikan peluang bagi para pelaku industri khususnya perajin dengan produk kerajinannya yang termasuk pada sub sektor industri kreatif yakni salah satunya adalah  Desa Ketanen, Panceng, Gresik yakni  daerah yang membangun industri kerajinan local. Aspek visual, logo masih belum menunjukkan kepribadian dan jiwa KIK. Dengan demikian diperlukan redesain logo yang memiliki kekuatan dalam hal penyampaian pesan, mengubah persepsi dan membangun pencitraan sebagai industri kerajinan tongkol jagung. Kata Kunci: redesain, logo, citra produk, media promosi, kerajina

    Desain Sarana Budidaya Lalat Black Soldier Fly (BSF)

    Get PDF
    Black Soldier Fly larvae has a voracious appetite and processes from maggot Black Soldier Fly can be used to make compost from household waste and agricultural waste. The purpose of this research is to produce a product for the cultivation of Black Soldier Fly that can help reduce the amount of household wet waste and make it easier for cultivators to cultivate Black Soldier Fly flies.This research uses qualitative and quantitative research methods. In the qualitative method, the researcher conducted interviews with BSF , namely Sudi BSF and Omah Maggot Surabaya, then the results of the survey, observation and documentation from the two case study sites were used as reference data in this study. Qualitative data obtained from questionnaires, journals, books and online media are used as a reference in making products. The result of this research is the design of a Black Soldier Fly fly cultivation process Black Soldier Fly starting from the egg laying process to the harvest process. 

    Praktik Identitas dalam Desain Kemasan Makanan UKM

    Get PDF
    ABSTRACT Small-Medium Scale Business continues to make creative process especially by making serious effort to change the Small-Medium Scale Business image that during this time as the subcultural eco- nomic movement to be the great economic power. One of the efforts is through packaging design. The objective of this research is: a) to know the identity practice of Small – Medium Scale business through packaging design, b) to describe the reposition effort of Small – Medium Scale Business through packag- ing design in economic political practice of packaging design.Through cultural studies approach, this article is the result of research revealing the practice of identity made by Small-Medium Scale Business especially Small-Medium Scale Business of snack as the typical souvenir of Malang Regency, East Java, namely fruit snack. The finding shows practice of identity of Small-Medium Scale Business through packaging design, namely visualization, material up to production pattern of packaging design. Other findings of this research is the effort of Small Medium Scale Business in improving packaging image of its products as the part of reposition of Small-Me- dium Scale Business to win the market competition. In this case, it is realized as the point in economic political practice. Therefore, this research is capable of providing the result of practice of identity made by Small Medium Scale Business through packaging design by means of critical analysis of cultural studies. Keywords: design, packaging, practice of Identity    ABSTRAK UKM terus melakukan proses kreatif khususnya berupaya merubah citra UKM yang se- lama ini sebagai gerakan ekonomi subkultur menjadi kekuatan ekonomi yang besar. Salah satu upaya itu dilakukan melalui desain kemasan. Penelitian ini memiliki tujuan: a) mengetahui praktek identitas UKM melalui desain kemasan, b) mendeskripsikan upaya reposisi UKM me- lalui desain kemasan dalam praktek politik ekonomi desain kemasan.Melalui pendekatan etnografi, tulisan ini merupakan hasil penelitian yang mengungkap tentang praktek identitas yang dilakukan oleh UKM khususnya UKM makanan ringan sebagai oleh-oleh khas dari Kabupaten Malang, Jawa Timur yakni keripik buah. Hasil yang sudah di dapatkan adalah praktek identitas UKM melalui desain kemasan yakni visualisasi, material, hingga pola produksi desain kemasan. Penemuan lain dari penelitian ini adalah upaya UKM guna menaikkan citra kemasan hasil produksinya sebagai bagian reposisi UKM sebagai bagian guna memenangkan persaingan pasar. Dimana hal ini disadari sebagai sebuah ujung dalam praktek politik ekonomi. Sehingga, penelitian ini mampu memberikan hasil bagaimana praktek identitas yang dilakukan UKM melalui desain kemasan dengan analisis kritis cultural studies.   Kata kunci: desain, kemasan, praktek identita

    PEMANFAATAN KERANG HIJAU UNTUK INDUSTRI KERAJINAN

    No full text
    Dunia kerajinan mengenal cangkang kerang sebagai salah satu material andalan. Selain ketersediaan kerang di Indonesia yang masih sangat melimpah, pengolahan cangkang kerang sebagai bahan kerajinan juga relatif mudah. Kendati demikian, penggunaan kerang nonbudidaya akan mengakibatkan eksploitasi terhadap ekosistem laut dan mengancam keberlangsungan ekosistem laut itu sendiri. Di lapangan, justru jenis kerang non-budidaya inilah yang banyak digunakan oleh lndustri Kecil Menengah (IKM) kerang, khususnya IKM kerang di Kenjeran, Surabaya. Kerang hijau (Perna veridis) budidaya adalah salah satu hasil laut yang masuk ke dalam industri pengolahan makanan laut. Sejauh ini, belum ada solusi terkait bahan sisa industri pengolahan kerang. Padahal, limbah kerang itu berpotensi besar menjadi material kerajinan. Buku ini bermaksud mengangkat kerang hijau budidaya sebagai alternatif material kerajinan di lingkungan IKM kerang Kenjeran. Harapannya, buku ini dapat memberi kontribusi positif bagi dunia kerajinan, khususnya kerajinan cangkang kerang

    PEMANFAATAN LIMBAH KAYU UNTUK KEMASAN CENDERAMATA KHAS KALIMANTAN TIMUR

    Get PDF
    ABSTRAKLimbah kayu adalah sisa potongan kayu hasil dari proses produksi, yang pada saat ini belum dimanfaatkan semaksimal mungkin. Salah satunya di Kalimantan Timur, limbah kayu biasanya digunakan sebagai bahan bakar atau dibuang begitu saja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode eksperimen, yang mengolah limbah sisa potongan menjadi sebuah produk. Hasil dari analisis eksperimen didapatkan bahwa limbah sisa potongan kayu tersebut dapat dijadikan sebagai bahan dalam pembuatan kemasan cenderamata khas Kalimantan Timur. Tahapan yang dilakukan diantaranya melewati proses pemilahan kondisi kayu, pembentukan pola, penghalusan, dan penggabungan pola, setelah itu dapat dilanjutkan ke dalam tahapan proses produksi kemasan dengan menerapkan konsep Etnik Simplicity yaitu perpaduan unsur budaya yang terkesan simpel dan eksklusif dengan tampilan visual sesuai gaya etnik yang dipilih. Dari hasil perancangan terdapat sepuluh desain alternatif, dan lima desain yang terpilih untuk final desain kemasan cenderamata yaitu kemasan untuk kalung, gelang, cincin, sarung dan kain yang nantinya dibuat menjadi sebuah produk kemasan untuk mengemas cenderamata khas Kalimantan Timur tersebut
    corecore