13 research outputs found
Peningkatan Hasil Belajar Murid dalam Pembelajaran IPA Menggunakan Metode Inkuiri di Sekolah Dasar
The aim of this study is generally to obtain accurate informsi to improve the learning outcomes of students in the fourth grade science teaching in State Elementary School 38 Mempawah Hulu.Metode used is deskriptif.Taedapat increase the ability of teachers to plan lessons learned from the first cycle is 2,67 with category of "enough" and then on the second cycle with a value of 3.35 with the "good" category. of s ", then on the second cycle with a value of 3.35 with the" good "category. To implement the learning phase occurs also an increase from the first cycle with average scores of 2.87 with enough categories and increased in the second cycle with an average score of 3.65 "good" category. There is an increase in learning outcomes at baseline 65.71 with the percentage of completeness 72% the first cycle, then increased significantly by an average of 78.51 percentage completeness 98% in the second cycle. The average value of the first cycle to the second cycle 72.11 with both categories
Rancang Bangun Perangkat Lunak E-commerce Menggunakan Metode Market Basket Analysis
Dengan adanya revolusi industri 4.0, persaingan bisnis semakin ketat khususnya dari sisi proses bisnis promosi, penjualan, dan transaksi. Sebuah sistem sangat diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing industri melalui media internet atau sering disebut E-Commerce.Industri handmade di Indonesia masih kurang berkembang dalam hal pemasaran barang-barang yang telah diproduksi dikarenakan kurangnya penyebaran informasi kepada masyarakat. Kebanyakan proses transaksi jual beli berupa mekanisme penjualan yang berjalan sekarang masih konvensional sehingga menyebabkan pangsa pasar terbatas.
Dengan adanya perangkat lunak E-Commerce berbasis Market Basket Analysis, diharapkankualitas pelayanan kepada pelanggan khususnya dalam memberikan informasi pilihan produk sekaligus meningkatkan proses promosi dan pemasaran produk handmade kepada masyarakat
DETEKSI DINI SISWA BERMASALAH MENGGUNAKAN METODE RANDOM FOREST DI SMK MUHAMMDIYAH 3 BANJARMASIN
Education is the basic capital for the state in developing productive and quality human resources. To produce a good quality education is also influenced by the behavior of children during the school period. Some of the variables that influence children's behavior include the family, environment, play and economic level. From some of these variables, the Random Forest method can be used to predict the success rate of children by processing data based on predetermined variables. To produce a prediction with a high level of accuracy, a method is also needed, namely the Confusion Matrix, to process variables which are input, an online based application is created using Python whose output immediately produces predictions of "
Bermasalah" or "Tidak Bermasalah".Pendidikan adalah modal dasar bagi negara dalam membangun sumberdaya manusia kearah yang produktif dan berkualitas. Untuk menghasilan pendidikan dengan kualitas yang baik juga dipengaruhi oleh perilaku anak selama dalam masa sekolah. Beberapa variable yang mempengaruhi perilaku anak diantaranya adalah keluarga lingkungan bermain dan tingkat ekonomi. Dari beberapa variable tersebut Metode Random Forest dapat digunakan untuk memprediksi tingkat keberhasilan anak dengan mengolah data berdasarkan variabel variabel yang telah ditentukan. Untuk menghasilkan sebuah prediksi yang tingkat akurasinya tinggi maka juga diperlukan metode yaitu Confusion Matrik, untuk memproses variabel variable yang merupakan inputan maka dibuat aplikasi berbasis online menggunakan Phyton yang outputnya langsung menghasilan prediksi “ Bermasalah “ atau “Tidak Bermasalah”
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MURID DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI SEKOLAH DASAR
Abstrak: Tujuan penelitian ini secara umum untuk mendapatkan informsi yang akurat untuk meningkatkan hasil belajar murid dalam pembelajaran IPA di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 38 Mempawah Hulu.Metode yang digunakan adalah deskriptif.Taedapat peningkatan kemampuan guru merencanakan pembelajaran dari siklus I yaitu 2,67 dengan kategori “cukup” kemudian pada siklus II dengan nilai 3,35 dengan kategori “baik”. dari s”, kemudian pada siklus II dengan nilai 3,35 dengan kategori “baik”. Untuk tahap melaksanakan pembelajaran terjadi juga peningkatan dari siklus I dengan skor rata- rata 2,87 dengan kategori cukup dan meningkat pada siklus II dengan skor rata-rata 3,65 kategori “baik”. Terdapat peningkatan hasil belajar pada baseline 65,71 dengan persentase ketuntasan 72% siklus I,kemudian meningkat signifikan dengan rata-rata 78,51 persentase ketuntasan 98% pada siklus II. Nilai rata-rata siklus I sampai siklus II 72,11 dengan kategori baik . Kata Kunci : Metode Inkuiri. Pembelajaran IPA. Abstract: The aim of this study is generally to obtain accurate informsi to improve the learning outcomes of students in the fourth grade science teaching in State Elementary School 38 Mempawah Hulu.Metode used is deskriptif.Taedapat increase the ability of teachers to plan lessons learned from the first cycle is 2,67 with category of "enough" and then on the second cycle with a value of 3.35 with the "good" category. of s ", then on the second cycle with a value of 3.35 with the" good "category. To implement the learning phase occurs also an increase from the first cycle with average scores of 2.87 with enough categories and increased in the second cycle with an average score of 3.65 "good" category. There is an increase in learning outcomes at baseline 65.71 with the percentage of completeness 72% the first cycle, then increased significantly by an average of 78.51 percentage completeness 98% in the second cycle. The average value of the first cycle to the second cycle 72.11 with both categories. Keywords: Methods of Inquiry. IP
Manajemen Risiko Sistem Informasi Pengarsipan menggunakan NIST SP 800-30 pada Kopertis Wilayah IV Bandung
Seiring perkembangan Teknologi informasi, kebutuhan keamanan sistem untuk layanan koordinator pendidikan di Perguruan Tinggi Swasta semakin tinggi. Hal ini dikarenakan banyaknya kasus penyerangan yang terjadi belakangan ini terutama terhadap sistem berbasis Web. surat.kopertis4.or.id adalah salah satu sistem informasi (SI) berbasis web yang digunakan oleh beberapa pegawai Kopertis IV Bandung untuk mengarsipkan surat berhubungan dengan kegiatan pengaduan, permohonan, dan konsultasi. Permasalahan yang terjadi pada Kopertis IV Bandung adalah belum ada standar manajemen risiko untuk menemukan risiko potensial dan menentukan cara penanggulangan risiko yang terjadi pada SI Pengarsipannya. Dengan demikian perlu adanya kegiatan penilaian dan rekomendasi kontrol risiko pada sistem tersebut. Tujuannya agar para pemangku kepentingan mendapatkan pengetahuan penanganan risiko berdasarkan standarisasi. Proses manajemen risiko menggunakan framework NIST SP800-30 yang telah terstandarisasi oleh Pemerintah Pusat Amerika Serikat serta sesuai dengan panduan penerapan tata kelola keamanan informasi bagi penyelenggara pelayanan publik yang dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Ada 2 proses yang dikerjakan berdasarkan framework NIST yaitu Risk Assessment dan Risk Mitigation. Metodologi Risk Assessment dikerjakan terlebih dahulu dengan menganalisis data-data yang telah didapatkan dari proses wawancara, kuisioner, dan observasi. Aplikasi Network Mapper digunakan sebagai teknik tambahan untuk mencari kerentanan sistem. Setelah itu, metodologi Risk Mitigation dilakukan untuk menyusun strategi mitigasi risiko berdasarkan hasil Risk Assessment. Hasilnya terdapat 20 isu risiko dalam penggunaan SI Pengarsipan. 10 diantaranya berlevel medium dan selebihnya berlevel low. Terdapat 5 terbesar dari 20 isu risiko tersebut diantaranya Mati Listrik (Medium(50)), Stabilitas Daya Listrik (Medium(50)), Penurunan Kinerja AC (Medium(50)), Renovasi Ruangan (Medium(50)), Insiders (Medium(50)), dan Cracker (Medium(50))
PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA TENAGA KEPENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI
Universitas Pasundan merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta terkemuka yang ada di Jawa Barat. Sebagai universitas yang terus melakukan perbaikan dalam kinerjanya, Universitas Pasundan harus dapat menjawab tantangan zaman dari mulai peningkatan infrastruktur, kinerja dosen, sampai kepada tenaga kependidikan sebagai ujung tombak pelayanan yang dilakukan kepada mahasiswa, dosen dan sesama karyawan. Tenaga kependidikan dituntut dengan cepat beradaptasi dan belajar mengenai kemampuan teknis dalam berbagai bidang yang ada dilingkungan Universitas. Untuk mengatasi masalah unversitas secara keseluruhan, mulai dari tuntutan adaptasi terhadap pekerjaan yang ada sehingga terbentuk proses pelayanan yang baik dan cepat, perlu adanya suatu sistem yang dapat mengelola dan mendistribusikan pengetahuan kepada karyawan agar pengetahuan yang ada pada karyawan senior (pakar) dapat dimiliki oleh karyawan yang baru serta meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pekerjaan yang selalu berulang. Penelitian ini berfokus kepada Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management System) untuk tenaga kependidikan di perguruan tinggi studi kasus pada Universitas Pasundan dalam upaya menjawab tantangan jaman dan keunggulan bersaing. Penelitian ini menggunakan Work System Framework, Knowledge Taxonomies, dan 6 Langkah dari The 10-Step Knowledge Management Roadmap. Hasil akhir adalah blueprint berupa prototype KMS untuk mengelola KM di Universitas Pasundan
PENCARIAN BERBASIS KONTEN: STUDI KASUS SISTEM IDENTIFIKASI OTOMATIS SIDIK JARI
Pencarian berbasis konten non-alfanumerik (tanpa menggunakan meta data atau atribut atau tag tambahan pada data original) dilakukan pada contoh kasus sistem identifikasi otomatis sidik jari. Sistem identifikasi otomatis sidik jari merupakan sistem yang menghilangkan atau meminimalkan peran ahli dalam identifikasi seseorang berdasarkan masukan data biometrik, yaitu citra sidik jari. Studi kasus berbasis pada proyek open source dan berdasarkan pola MVC, dimulai dari desain Model (bagian back-end, meliputi desain struktur data di basis data), Controller (berbagai algoritma yang digunakan dalam pra pemrosesan dan pemrosesan citra sidik jari, ekstraksi fitur citra sidik jari, pembentukan template hasil ekstraksi fitur untuk disimpan di basis data, pencarian dan pencocokan template masukan terhadap template yang tersimpan di basis data), dan View (antar muka masukan dan keluaran). Paper ini menititikberatkan studi kasus pada pemrosesan sistem sederhana yang memberikan dasar pemahaman dalam implementasi sistem nyata yang merupakan suatu sistem identifikasi otomatis sidik jari skala besar dengan akurasi dan kecepatan sebagai parameter utama