40 research outputs found

    ANALISIS PENJADWALAN DENGAN MENGGUNAKAN NETWORK PLANNING (CRITICAL PATH METHOD) DALAM RANGKA MENGEFEKTIFKAN WAKTU PRODUKSI INTERMEDIATE RIB AIRBUS A380 DI PROGRAM SPIRIT AEROSYSTEM PADA PT.DIRGANTARA INDONESIA (PERSERO)

    Get PDF
    ABSTRAK Penjadwalan setiap perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.Salah satu metode yang dapat digunakan dalam penjadwalan adalah metode Network Planning (Critical Path Method). Program Spirit Aerosystems PT. Dirgantara Indonesia (Persero) merupakan departemen yang bertanggung jawab dalam proses pembuatan komponen Intermediate Rib Pesawat Airbus tipe A380. Penelitian ini merupakan penelitian mengenai analisis penjadwalan dengan menggunakan Network Planning (Critical Path Method) untuk meningkatkan efektivitas waktu produksi komponen Intermediate Rib A380 pada Program Spirit Aerosystems PT. Dirgantara Indonesia (Persero). Kebijakan penjadwalan pada program Spirit Aerosystems belum bisa memenuhi target permintaan Airbus, yaitu sebesar 1 unit per minggu dan perusahaan hanya bisa mencapai 0,62 unit per minggu. Hasil analisa Cirtical Path Method menunjukan bahwa penjadwalan produksi belum efektif, karena terlihat pada proses assembly masih ada penundaan pekerjaan assembly seperti, Plate Spraider, Cleat, Braeket Electric Assy, Intermediate Rib Assy. Waktu yang dibutuhkan dengan kebijakan perusahaan untuk produksi komponen Intermediate Rib A380 yaitu sebesar 70 hari, sedangkan menggunakan Critical Path Method membutuhkan waktu sebesar 58 hari, sehingga dengan menggunakan Network Planning (Critical Path Mehod) dalam produksi komponen Intermediate Rib A380 dapat menghemat waktu selama 12 hari atau dengan kata lain telah terjadi efektivitas waktu yang lebih baik dengan menggunakan Critical Path Method. Kata kunci : Penjadwalan, Network Planning (Critical Path Method), Efektitivitas Waktu, Program Spirit Aerosystems PT. Dirgantara Indonesia (Persero)

    Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Persuratan di Badan Informasi Geospasial

    Get PDF
    Interpolation is a method to predict new data from existing data. The interpolation method can be used in estimating rainfall because each interpolated point is influenced by the value of the surrounding points. Isohyets are imaginary lines that describe the same amount of rainfall in an area. This map is the result of spatial interpolation of rainfall data. In addition to calculating regional rainfall, an isohyet map can also be used to see the pattern of annual rainfall that occurs. The purpose of this study is to make a map of rainfall in West Java Province so that it can analyze its distribution. The research method used is Waterfall. research conducted at the Meteorology, Climatology and Geophysics Agency regarding the making of rainfall maps in the West Java region on average tenths of a day or based on a map layout using the IDW method that the resulting rainfall pattern is different every tenth of a day. For the level of rainfall (mm) an average of tenths of a day, it can be concluded that in October – March is the rainy season with high rainfall (mm). Meanwhile, April-May is the transition season, namely the escape between the rainy season and the dry season which is in the medium level of rainfall (mm). June – September is the dry season because the level of rainfall (mm) is at a low leve

    PETA SEBARAN PETERNAKAN BESAR BERBASIS WEBGIS DI KABUPATEN SUMBAWA

    Get PDF
    Sistem Informasi Geografis atau SIG adalah suatu sistem informasi berbasiskan komputer untuk menyimpan, mengelola, dan menganalisis, serta memanggil data bereferensi geografis. Dengan memanfaatkan SIG akan memberikan kemudahan kepada para pengguna atau para pengambil keputusan untuk menentukan kebijaksanaan yang diambil, khususnya yang berkaitan dengan aspek keruangan atau yang disebut juga spasial. Tujuan dari penelitian ini Memenuhi persyaratan Stadium General bagi setiap mahasiswa Teknik Informatika yang wajib untuk dilakukan. Mempelajari memahami dan mengembangkan wawasan dalam bidang Geo Informatika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini tahap analisis, tahap perancangan, tahap desain, tahap  Implementasi. Kata Kunci : Web GIS, Aplikasi ArcGI

    SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN SUMBAWA

    Get PDF
    Sistem informasi geografis merupakan sebuah sistem atau teknologi berbasis komputer yang dibangun dengan tujuan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah dan menganalisa serta menyajikan data dan informasi dari suatu objek atau fenomena yang berkaitan dengan letak atau keberadaannya di permukaan bumi. Pada dasarnya SIG dapat dirinci menjadi beberapa subsistem yang saling berkaitan yang mencakup input data, manajemen data, pemrosesan atau analisis data, pelaporan dan hasil analisa. Sistem Informasi Geografis Perkebunan dan Kehutanan "ini bertujuan untuk mengetahui jumlah produksi Perkebunan dan Kehutanan,Luas Tanam yang ada di Kabupaten Sumbawa, yang jumlahnya kan dibagi kesetiap desa dan hasil yang akan diperoleh yaitu berbentuk webgis. Tahapan dalam penelitian ini terdiri dari: tahap analisis,  tahap perancangan, dan  tahap  Implementas

    Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pupuk Untuk Tanaman Padi Menggunakan Metode Fuzzy

    Get PDF
    Kebutuhan pupuk bersubsidi terus mengalami peningkatanmeskipun lahan pertanian semakin sempit, membuat petani mengalami kesulitan dalam hal mendapatkan pupuk yang berpengaruh langsung terhadap produktivitas padi menjadi persoalan para petani. Sehingga dengan adanya sebuah sistem informasi ini memberikan kemudahan pemakaian pupuk yang akan datang secara komputerisasi dalam pengambilan keputusan. Sistem pendukung keputusan diperlukan untuk mendapatkan pengetahuan kepakaran dari ahlinya dalam diagnosa kebutuhan padi, sedangkan inferensi fuzzy Mamdani digunakan untuk pengolahan pengetahuan agar diperoleh konsekuensi atau kesimpulan

    PEMETAAN JARINGAN DRAINASE DAN JARINGAN PIPA PDAM DI KELURAHAN TEGALGUNDIL

    Get PDF
    Sistem Drainase Perkotaan merupakan salah satu komponen prasarana perkotaan yang sangat erat kaitannya dengan penataan ruang. Pemetaan jaringan drainase dan jaringan pipa PDAM ini bertujuan untuk mengetahui sebaran jaringan drainase dan jaringan pipa PDAM di Kelurahan Tegalgundil. Hasil yang diperoleh ialah peta dengan atribut sebaran aliran drainase dan pipa PDAM. Dalam proses pembuatan memerlukan beberapa tahapan, mulai dari menyiapkan citra/foto udara, jaringan drainase, jaringan pipa dan Aplikasi ArgGis. Tahapan pemetaan sebaran jaringan drainase dan jaringan pipa PDAM di Kelurahan Tegalgundil memerlukan beberapa analisis kebutuhan agar dapat ditentukan hal apa saja yang dibutuhkan dalam proses pemetaan, seperti analisis kebutuhan hardware, analisis kebutuhan software dan kebutuhan lainnya.Kata Kunci: Sistem Drainase, Aplikasi ArgGis, PDAM

    ANALISIS WASTE MATERIAL KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN STRUKTUR ATAS BETON BERTULANG BANGUNAN TINGKAT TINGGI

    Get PDF
    Dalam kurun waktu 10 tahun ini, industri konstruksi memperlihatkan tingkat pertumbuhan yang signifikan. Namun pada saat yang bersamaan industri konstruksi diindikasikan sebagai sumber waste terbesar jika dibandingkan terhadap industri yang lain. Waste yang ditimbulkan selama proses konstruksi tidak hanya mempengaruhi produktivitas proyek, tetapi juga mempengaruhi lingkungan. Oleh karena itu, perlu diidentifikasi besar waste di konstruksi khususnya pada pekerjaan struktur di bangunan tingkat tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waste yang berada pada proyek konstruksi terutama pada pekerjaan struktur atas beton bertulang di bangunan tingkat tinggi. Obyek penelitian ini adalah waste material proyek gedung bertingkat dengan studi kasus pada pembangunan Proyek Rumah Sakit X di Semarang. Identifikasi waste dilakukan melalui kajian pustaka, observasi dan data sekunder. Variable waste yang ditinjau pada penelitian ini adalah kayu, baja tulangan, beton, dan kawat bendrat. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa waste material paling banyak berupa kayu yang digunakan pada bekisting. Persentase waste yang berasal dari penggunaan kayu pada bekisting berkisar 85%. Selanjutnya persentase waste yang berasal dari baja tulangan berkisar antara -0,24% sampai dengan 0,99%. Penyebab waste utama pada kayu sebagai bekisting, diindikasikan bahwa proses pembongkaran yang kurang baik, sehingga tidak dapat digunakan kembali

    PENGARUH METODE LATIHAN BALANCED TOUCHING TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAKBOLA di SSB REAL MADRID FOUNDATIONUNY KU 10 TAHUN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode latihan balanced touching terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar sepakbola di SSB RMF UNY KU 10 Tahun. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dan desain penelitian Randomized Pretest-Postest Control Group Design, dengan metode survey menggunakan tes instrumen yang di gunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitin ini adalah “David Lee”, rangkaian dri butir-butir teknik dasar sepakbola seperti, dribbling, kepping, stoping, pssing, dan dribbling cepat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan latihan menggunakan metode latihan balanced touching terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar sepakbola SSB RMF UNY KU 10 Tahun. Apabila di lihat dari angka mean difference sebesar 1,87 dan rerata treatment sebesar 447.636 hal ini menunjukan bahwa latihan menggunakan metode latihan balanced touching memberikan kontribusi terhadap peningkatan gerak dasar sepakbola siswa sebesar 5%. Sedangkan kelompok kontrol tidak ada pengaruh yang signifikan karena signifikansi probability 0,029>0,05,maka Ho di terima dan Ha di tolak

    ANALISIS KOMPARATIF WILAYAH BASIS PERTANIAN DI KABUPATEN BOGOR BERBASIS WEBGIS

    Get PDF
    Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya, bahan pangan itu sendiri sangat penting karena di konsumsi sehari-hari dan juga bisa menjadi sumber penghasilan bagi petani maupun daerah, peneliti bermaksud melakukan penelitian analisis komparatif  wilayah basis pertanain di Kabupaten Bogor berbasis webgis, adapun tujuan penelitian meliputi: (1) merancang dan membangun sistem informasi geografis data pertanian berbasis webgis di Kabupaten Bogor (2) menganalisa komoditi pertanian dengan pendekatan analisis perhitungan komparatif wilayah di Kabupaten Bogor. Analisis mencakup wilayah atau kecamatan mana sajakah yang menjadi basis dari komoditi yang ada di Kabupaten Bogor. Perancangan Sistem yang digunakan ialah metode Waterfall yang meliputi Tahap Analisis, Tahap Desain, Tahap Implementasi dan Testing, Tahap Pengujian Sistem, Tahap Pengoperasian dan Pemeliharaan. Kesimpulan yang di ambil dari penilitan ini adalah : (1) Basis pertanian di 40 kecamatan di Kabupaetn Bogor (2) Sistem Informasi basis pertanian berbasis webgis (3) memvisualisasikan atau memberikan informasi hasil perhitungan dengan gradasi wartna basis dan non basis di tiap komodit

    IDENTIFIKASI POLA PERUBAHAN URBAN SPRAWL MENGGUNAKAN CLOUD COMPUTING GOOGLE EARTH ENGINE BERBASIS WEB GIS (STUDI KASUS : KECAMATAN JONGGOL, JAWA BARAT)

    Get PDF
    Urban Sprawl merupakan fenomena yang terjadi akibat perkembangan kota yang semakin meluas ke wilayah pinggiran (sub-urban). Wilayah sub-urban yang masih tergantung kepada kota inti juga menjadi salah satu pemicu prosess urbanisasi yang terjadi diwilayah pinggiran tersebut. Kecamatan Jonggol saat ini mengalami banyak perubahan penggunaan lahan yang sangat signifikan, baik dari sector insfrastruktur dan pembangunan, membuat tingkat penggunaan lahan tidak sesuai dengan kemampuan lahan, daya dukung lahan dan peruntukkannya, sehingga terjadi perubahan penggunaan lahan yang tidak terartur atau terencana. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah informasi yang didasarkan pada sistem kerja yang memasukkan, menganalisa, mengelola, memanipulasi, dan menganalisa data serta menjelaskan uraian. Proses Identifikasi Perubahan Pola Urban Sprawl Menggunakan Cloud Computing Google Earth Engine Berbasis Web GIS maka penataan informasi tersebut perlu dikemas dalam suatu sistem informasi geografis dengan menggunakan metode Land Surface Temperature dan Random Forest. Ditampilkan kedalam sebuah WebGIS
    corecore