14 research outputs found

    Pengembangan Model Layanan Konsultasi Berbasis Cognitive Behavior Untuk Meningkatkan Academic Hardiness Siswa SMA Di Kota Semarang

    Get PDF
    Academic hardiness adalah kepribadian seorang siswa yang tahan banting terhadap tuntutan dan beban akademik di sekolah. Siswa yang memiliki academic hardiness yang baik akan memiliki komitmen dalam pelaksanaan beban dan tuntutan akademik, memiliki kontrol terhadap diri dan peristiwa yang terjadi khususnya terhadap beban dan tuntutan yang diberikan kepadanya serta memandang bahwa beban dan tuntutan tersebut sebagai tantangan yang harus diselesaikan. Academic hardiness siswa dapat dikembangkan melalui layanan konsultasi berbasis cognitive behavior dimana layanan konsultasi yang diintegrasikan dengan pendekatan cognitive behavior. Tujuan penelitian ini adalah: 1) memperoleh deskripsi academic hardiness pada siswa SMA di Kota Semarang, 2) memperoleh deskripsi pelaksanaan layanan konsultasi di SMA Kota Semarang untuk meningkatkan academic hardiness, 3) memperoleh analisis kebutuhan model layanan konsultasi berbasis cognitive behavior untuk meningkatkan academic hardiness siswa di SMA Kota Semarang, 4) menghasilkan model layanan konsultasi berbasis cognitive behavior untuk meningkatkan academic hardiness pada siswa SMA di Kota Semarang ditinjau dari aspek kebermanfaatan, kemudahan, kepatutan, dan ketepatan, dan 5) menguji keefektifan model layanan konsultasi berbasis cognitive behavior untuk meningkatkan academic hardiness pada siswa SMA di Kota Semarang ditinjau dari aspek kebermanfaatan, kemudahan, kepatutan, dan ketepatannya. Metode penelitian ini menggunakan metode research and development dengan langkah penelitian meliputi: research and information collecting, planning, develop prelimenary form of product, preliminary field testing, main product revision, main filed testing, dan operational product revision. Subjek uji coba sebanyak 36 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala psikologis academic hardiness, angket, wawancara, observasi dan validasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik parametrik dengan menggunakan t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) tingkat academic hardiness siswa SMA di Kota Semarang sebelum diberikan perlakuan diketahui mayoritas pada kategori rendah, 2) layanan konsultasi di SMA Kota Semarang sudah terprogram namun pelaksanaannya belum maksimal untuk meningkatkan academic hardiness siswa, 3) guru BK/Konselor sekolah di SMA Kota Semarang membutuhkan model layanan konsultasi cognitive behavior untuk meningkatan academic hardiness, 4) diperoleh layanan konsultasi berbasis cognitive behavior untuk meningkatkan academic hardiness siswa SMA di Kota Semarang berdasarkan kriteria kelayakan model yakni aspek kebermanfaatan, kemudahan, kepatutan dan ketepatan, dan 5) model layanan konsultasi berbasis cognitive behavior efektif untuk meningkatkan academic hardiness siswa. Saran (1) Bagi Kepala Sekolah, memberikan kesempatan, dukungan, dan fasilitas kepada guru BK/Konselor sekolah untuk melaksanakan layanan konsultasi berbasis cognitive behavior, (2) Bagi guru BK/Konselor sekolah, hendaknya menerapkan layanan konsultasi berbasis cognitive behavior untuk meningkatkan academic hardiness siswa serta senantiasa mengembangkan kompetensi yang dimilikinya khususnya dalam memberikan layanan konsultasi berbasis cognitive behavior, dan (3) Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat mengembangkan bidang kajian ini dalam berbagai variabel dan sudut pandang serta menguji keefektifan model ini secara lebih luas

    Pola Pelaksanaan Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Atas

    Get PDF
    The purpose of this study was to reveal the implementation of the guidance and counseling management pattern at SMA Al-Ulum Medan. This research used a descriptive qualitative approach with the case study research. Data was collected by using observation, interview, and document. The data analysis technique used was the Miles and Huberman analysis model. The subjects were three school counselors at SMA Al-Ulum Medan. The results of this study explain that guidance and counseling management pattern implemented at SMA Al-Ulum Medan is POP BK. The implementation of counseling services are manifested in basic services, individualized planning and specialization services, responsive services, and system support. The counseling services are carried out with management principles namely planning, organizing, actuating, and evaluating

    Gambaran Perilaku Siswa yang Kecanduan Gadget

    Get PDF
    This study aims to describe the behavior of students at MTs Negeri 2 Medan. The type of research used in this research is qualitative. Qualitative research is research that is intended to reveal symptoms as a whole and in accordance with the context or what they are through collecting data with a natural background as a direct source with the key research instruments themselves. Data collection tools used are observation, interviews and documentation. The results of the study show that gadget addiction is not only to substances, but also to certain activities that are carried out repeatedly and have a negative impact as well as addiction to gadgets. This will hinder the process of socializing children and will lead to dependence on these gadgets

    Deskripsi Masalah Diri Siswa dan Implikasinya terhadap Bimbingan dan Konseling

    Get PDF
    This study aims to determine the students' self-problems experienced at Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Medan and their implications for Guidance and Counseling. This research method is a quantitative description with a survey research design. The subjects involved in this study were 62 students from grades VII-2 and VII-5 at Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Medan in Medan City. The data collection method used the General AUM Format 2 Junior High School questionnaire. The use of General AUM aims to determine the level of student problems, especially in the field of personal self. The problems experienced by students vary greatly for each individual, this is also experienced by class VII students at MTsN 2 Medan. A problem is a situation or condition experienced by a person that has not been resolved, making it difficult for a person to achieve his goals. From the research conducted, the results obtained are that the majority of students experience carelessness or carelessness; timid, shy or easily confused; considered stubborn by others; low self-esteem or lack of confidence; and irritable Keywords: Problems; Students; Implications of Counseling Guidanc

    Gambaran Umum Permasalahan Anak Korban Perceraian

    Get PDF
    Setiap terjadinya perceraian tidak hanya orangtua yang tersakiti, perceraian juga menimbulkan dampak terhadap perkembangan anak, di karenakan anak usia dini pada umumnya masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian penuh dari kedua orang tua. Dampak perceraian yang mungkin terjadi pada anak mungkin bisa berbeda-beda, tergantung dari usia anak pada saat perceraian terjadi serta kepribadian anak itu sendiri. Pada anak usia balita, efek perceraian orangtua mungkin tidak terlalu berpengaruh terhadap perkembangan mentalnya. Namun, lain halnya jika perceraian terjadi saat anak sudah memasuki usia sekolah, dimana ia sudah bisa mengamati situasi di sekitarnya dan menyadari bahwa orangtuanya tidak lagi bersama. Suasana keluarga yang berantakan dapat menyebabkan anak menimbulkan pengaruh yang negatif terhadap perkembangan jiwa anak dalam masa pertumbuhannya, karena pribadi anak umumnya terjadi melalui pengalaman masa kecil. pengalaman anak yang didapat saat orang tua bercerai akan mengalami pengalamaman transgresi (pengalaman disakiti atau mendapat perlakuan tidak adil dari diri sendiri atau orang tua). Pengalaman yang didapat anak waktu kecil baik pengalaman buruk atau pengalaman baik semuanya akan mempengaruhi dalam kehidupannya saat dewasa. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran umum permasalahan anak korban perceraian di MTSN 2 Medan. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif, kuantitatif maksudnya penelitian ini menggambarkan suatu keadaan fenomena atau berbagai variable penelitian menurut kejadian sebagaimana adanya yang dapat dipotret, diwawancara, diobservasi serta dapat diungkapkan melalui bahan-bahan dokumenter. Metode deskriptif kuantitatif diartikan sebagai metode penelitian yang bentuk deskripsinya dengan angka atau numeric (statistic ) karena penelitiannya berkaitan dengan penjabaran dengan angka-angka statistik. Penelitian ini dilakukan di kelas IX MTs Negeri 2 Medan dengan subjek penelitian siswa yang menjadi korban perceraian orangtuanya

    Implementasi Layanan Konseling Individu Terhadap Peningkatan Kepercayaan Diri Pada Siswa

    Get PDF
    Penelitian ini memiliki tujuan agar dapat mengidentifikasi implementasi konseling individual untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa karena merasa insecure dan mengidentifikasi permasalahan apa saja yang terjadi ketika mengimplementasikan konseling individual di Kelas VIII-3 MTS Negeri 2 Medan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan kepada guru BK di MTS Negeri 2 Medan. Dalam mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti, peneliti memakai beberapa metode untuk mengumpulkan informasinya di antaranya menggunakan metode observasi, dokumentasi, serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan implementasi layanan konseling individu sangat berperan penting dalam upaya meningkatkan rasa percaya diri siswa, karna melalui layanan konseling individu dapat menjadikan siswa lebih percaya diri

    Implementation of Junior High School Individual Counseling Services in Medan City

    Get PDF
    Individual counseling service activities are one of the guidance and counseling services practiced by teachers (counselors) in schools to help solve student problems (counselees). Therefore individual counseling services must be carried out properly and have a positive value. This study aims to determine the extent to which the implementation of individual counseling services for junior high schools in the city of Medan is viewed from several aspects of the implementation of individual counseling services provided by guidance and counseling teachers at schools. The research method used is a quantitative descriptive approach with a survey design. Data collection instruments are interviews, observation, documentation and questionnaires. The subjects of this study were guidance and counseling teachers at junior high schools in the city of Medan. As for the results, it can be seen that the implementation of individual counseling services is a service that is often used by guidance and counseling teachers. Based on the results of this study it can be concluded that junior high school guidance and counseling teachers in Medan City choose individual counseling services as a good service in alleviating student problems at school, with a success rate of solving student problems from 61% to 100%

    The Effect of Self-Efficacy Based Education on the Daily Care of Stroke Patients and its Implications with Counseling

    Get PDF
    Stroke patients generally experience daily self-care disorders due to old age (elderly), so that motor skills are low. One factor affecting the ability to take care of oneself every day and be motivated to be independent is self-efficacy. The purpose of this study was to analyze the effect of self-efficacy-based education on the daily self-care of stroke patients at the Haji Adam Malik General Hospital and its implications with counselling guidance. The type of research used is a quasi-experimental design using the nonequivalent control group pre- post-test only design method. The population in this study were all ischemic stroke patients at Haji Adam Malik Hospital Medan and a sample of 36 people. Researchers provided educational interventions based on self-efficacy using visual media, discussions, motor skills training, and occupational exercises for three meetings per week with a duration of 30 minutes each session for six weeks. Data collection with primary and secondary data and analyzed by statistical test Paired Sample t-Test. The results showed an effect of self-efficacy-based education on the daily care of stroke patients at Haji Adam Malik Hospital Medan (p-value = 0.000 0.05) such as motor function and improving their daily activities

    PERAN GURU BK DALAM PENANGAN KASUS PERCERAIAN TERHADAP ANAK DI SEKOLAH SMP IT AL HIJRAH

    Get PDF
    Dalam perceraian orang tua yang menjadi korban utama adalah anak-anak, banyak orang tua yang tidak menyadari apa resiko atau dampak yang akan di dapatkan anak dari perceraian orang tua tersebut. Perceraian tidak hanya berdampak pada mereka yang terlibat (pasangan) tetapi juga berdampak pada anak-anak terutama remaja, perceraian merupakan beban tersendiri bagi anak-anak SMP IT Al-Hijrah sehingga memiliki efek psikologis. Reaksi anak terhadap perceraian orang tuanya sangat dipengaruhi oleh perilaku orang tuanya sebelum, selama, dan setelah perceraian. Sampai saat ini, akibat dari perceraian orang tua ternyata dapat berdampak buruk bagi anak, baik secara fisik maupun emosional. Jadi, perceraian harus dipertimbangkan dengan sangat hati-hati, dan orang tua harus dapat membekali anaknya dengan pemahaman yang baik sehingga dapat mengurangi dan mengatasi dampak negatif terhadap anak ketika terjadi perceraian. Namun, tugas keluarga untuk memberikan pengertian dan perhatian kepada anak/remaja tidak berhasil dalam kasus perceraian. Untuk mengatasi penyalahgunaan dalam pekerjaan sosial ini, pekerja sosial harus mengupayakan yang terbaik untuk kepentingan anak. Pekerja sosial dapat melakukan proses pertolongan sesuai tingkatan pertolongan pekerjaan sosial, pekerja sosial memberikan konseling, dan pekerja sosial memberikan layanan konseling keluarga
    corecore