5,462 research outputs found

    THE STUDENTS’ ABILITY OF USING TRANSITION SIGNALS AS SENTENCE CONNECTORS IN PARAGRAPH

    Get PDF
    This study is conducted to describe the students’ ability of using transition signals as sentence connectors in paragraph. By knowing the students’ ability of using transition signals as sentence connectors in paragraph, it is expected that the teacher and the students can get a feedback to improve their skill in writing especially in the use of transition signals as sentence connectors in paragraph. In this study, descriptive quantitative research was used to obtain the data related to the students’ ability of using transition signals as sentence connectors in paragraph. The research subject of this study was the fourth semester students of the 2005/2006 academic year of English Department of Muhammadiyah University of Malang. The instrument used to collect the data was test. To get the data, the students were given short paragraphs with the blanks that had to be filled with appropriate transition signals. Finally, after the answer’s sheet collected, each mistake made by students was identified and the test was scored. The result of the study shows that in average the students’ ability of using transition signals as sentence connectors in paragraph is moderate, with the mean score of 68.5. The students’ moderate achievement in using transition signals as sentence connectors in paragraph is probably due to several factors. First, the process of teaching and learning in the writing class has not been running well since one class consisted of twenty-two students it might be caused the crawded class, the facility was not supported (for example, the book) since there were students who have book and students who have not. Second, the students might not be able to understand the materials explained by the teacher. Third, the students did not have high motivation to learn sentence connectors. Last of all, the students seldom read the English texts, such as English newspapers, magazines, and internet article since they can help students understand the use of transition signals as sentence connectors in paragraph

    PENGGUNAAN METODE ARIMA DALAM MERAMAL PERGERAKAN INFLASI

    Get PDF
    Inflation is a problem which haunts the economy of each country. Its development is which continually increasing make a drag on economic growth to a better direction. Inflation tends to occur in developing countries like Indonesia which is an agricultural country. To overcome the instability of inflation, one way to do is to predict the time series data. Methods Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) has the ability to capture the necessary information about the wood as well as able to cope with the instability of inflation of inflation. This is because ARIMA is a method of forecasting time series are suited to predict the number of variables in a fast, simple, inexpensive, accurate, and only requires the data variables to be predicted. Inflasi merupakan suatu masalah yang menghantui perekonomian setiap negara. Perkembangannya yang terus-menerus mengalami peningkatan menjadi hambatan pada pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik. Perubahan laju inflasi cenderung terjadi pada negara-negara berkembang seperti halnya Indonesia yang merupakan negara agraris. Untuk menanggulangi terjadinya ketidakstabilan laju inflasi, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meramalkan data time series. Metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) memiliki kemampuan untuk menangkap informasi-informasi yang diperlukan mengenai laju inflasi serta mampu menanggulangi ketidakstabilan dari laju inflasi. Hal ini dikarenakan ARIMA merupakan suatu metode peramalan time series yang cocok digunakan untuk meramal sejumlah variabel secara cepat, sederhana, murah, dan akurat serta hanya membutuhkan data variabel yang akan diramal

    Undak Usuk Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa : Sebuah Perbandingan

    Get PDF
    Di antara sekian banyak bahasa-bahasa di dunia, bahasa Jepang memiliki ciri yang identik dengan bahasa Jawa, bahasa Korea, dan Tibet, yang terkenal sekali karena mempunyai sistem undak usuk yang teratur dan rumit. Bahasa Jepang dan bahasa Jawa merupakan dua bahasa yang tidak serumpun, meskipun sama-sama memiliki sistem undak usuk tetapi secara tipologi bahasa berbeda. Penelitian ini berjudul Undak Usuk Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa:sebuah perbandingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan undak usuk bahasa Jepang dan bahasa Jawa, serta mendeskripsikan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi pemilihan varian undak usuk dalam bahasa Jepang dan bahasa Jawa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kontrastif yang meliputi pengumpulan data, analisis data, dan perbandingan hasil analisis data, atau juga dikenal dengan sebutan analisis kontrastif, yaitu metode sinkronis dalam analisis bahasa untuk menunjukkan persamaan dan perbedaan antara bahasa-bahasa atau dialek-dialek untuk mencari prinsip yang dapat dijabarkan dalam masalah praktis. Hasil penelitian ini berupa deskripsi tentang persamaan dan perbedaan undak usuk bahasa Jepang dan bahasa Jawa serta aplikasinya. Meskipun sama-sama memiliki undak usuk antara kedua bahasa tersebut tetapi hal itu tidak selalu menguntungkan bagi para siswa. Sehingga yang terjadi adalah kesulitan-kesulitan yang selama ini mungkin dialami oleh para pembelajar bahasa Jepang khususnya karena sebagian besar adalah penutur bahasa Jawa. Penelitian kontrastif ini tentu saja sedikit banyak akan membantu para pengajar bahasa Jepang untuk siswa penutur bahasa Jawa atau sebaliknya dalam penyusunan silabus pengajaran. 

    Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Teknis Keuangan Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Pada Skpd Provinsi Sulawesi Tengah)

    Get PDF
    This research aims to determine and analyze the simultaneous and partial influences of educations, finances technical training, and work experiences on the quality of financial report in Central Sulawesi. The test result show that education, finance technical training, and work experiences simultaneously have significant influence on the quality of financial report in Central Sulawesi by conducting f-test with R2 of 0,670. In other words, 67% of independent variable is influenced by the independent variables; the remaining is influenced by other variables that are not included in the study. Education significantly influences the quality of financial report with t value of 0,276; financial technical training significantly influences the quality of financial report with t value of 0,166; work experience significantly influences the quality of financial report with tvalue of 0,255

    Studi nitrasi selulosa pada kapas dan kapuk.

    Get PDF
    Selulosa adalah polimer alam yang terdiri atas unit-unit glukosa yang berikatan 0-1,4-g1ukosida. Turunan selulosa diperoleh dari reaksi substitusi terhadap gugus hidroksil. Salah satu turunannya, yakni selulosa nitrat merupakan ester selulosa yang terbentuk dan pergantian gugus hidroksil dengan ion nitronium. Nitrasi optimum terjadi pada jumlah tertentu asam ' nitrat, asam sulfat dan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan asam nitrat-asam sulfat-air adalah 1:1:2 (dalam mol). Karakterisasi selulosa nitrat dilakukan terhadap berat molekul rata-rata atas dasar viskositas (Mv), kelarutan dalam aseton dan spektrum inframerah. Cellulose is a natural polymer in which comprised of D-glucose units joined together by 0-1,4-glucosidic bond. Cellulose derivative is synthesized by substitution react toward hydroxyl group. One of this, cellulose nitrate is a cellulose ester in which the hydroxyl groups have been replaced by the nitronium ion. Optimum nitration is occured at the composition of nitric acid, sulfuric acid and water certainly. This research, a ratio of nitric acid - sulfuric acid - water is 1 : 1 : 2 ( in moles). Characterization of cellulose nitrate is carried out about viscosity average molecular weight (Mv), solubility in aceton and infrared spectrum. i

    Peningkatan Hasil Belajar Pada Matapelajaran Matematika Pokok Bahasan Operasi Hitung Bilangan dalam Penyelesaian Soal Cerita Dengan Metode Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SDN Dero 1 Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi

    Get PDF
    Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika pokok bahasan operasi hitung bilangan dalam penyelesaian soal cerita dengan metode Kooperatif Model Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SDN Dero 1 Bringin Ngawi. Meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode kooperatif model Jigsaw merupakan fokus dari penelitian ini. Perbaikan Pembelajaran bertujuan agar kemampuan siswa kelas IV SDN Dero 1 Bringin Ngawi dapat meningkat sehingga mampu mengerjakan soal cerita dengan metode kooperatif model Jigsaw. Dari obsevasi penulis terhadap para siswa di siklus I belum berhasil karena masih ada siswa yang belum tuntas hasil belajarnya. Dan setelah diadakan perbaikan di siklus II dengan metode kooperatif model Jigsaw pada mata pelajaran Matematika dengan indicator Menyelesaiakan soal cerita yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat positif dapat meningkat. Peningkatan ini di tunjukan dengan meningkatnya nilai hasil tes akhir antara siklus I dan siklus II. Dimana siklus I nilai rata-rata 6,4 meningkat pada siklus II yaitu 7,0. Nilai untuk siswa dinyatakan tuntas apabila memenuhi Standart Kelulusan Belajar Minimal(SKMB) sebesar 70, maka tingkat ketuntasan siswa untuk masing-masing siklus (5 siswa atau 33,3%) siklus I dan (12 siswa atau 80%) siklus II .Jadi secara keseluruhan siswa pada akhir pembelajaran dari siklus I dan siklus II di nyatakan tuntas

    PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWA PADA PT. MAPPADECENG JAYA LESTARI KOTA PAREPARE

    Get PDF
    This research is (1) To find out Racially the environmental conditions here are disciplined and the motivations are affected by kiveda kavawan Rada PT.  Mappadeceng lavalenstari Keta Parenare.  (2) To determine simultaneously the influence of the work environment, work discipline, and work motivation on employee performance at PT Mappadeceng Jaya Lestari, Parepare City, the data collection technique that the researcher used in this research is.  sksevation, questionnaire, documentation and literature study Sebazainopopulation dalom.  In this research, the researchers took a group of employees at PT MaRradecang Java Lestari, which totaled 48 people. As a result of this research,  this research is limited and energy-intensive, so in this study, a sampling technique was used, namely saturated sampling (census).  where seous anota RORulation of small dual education.  Denzau as stated by Sample in this study is 48. Prague.  The results of this study show that (1) the environmental variable (X) has a partial and significant effect on the performance of the employees of PT Marpadecang Jaya Lestari, Kota Paregare with TU 2,505 TA 2,015 and the level of physical acuity kasil data 0.05.  (1,05 (sig = Vaushal work notification X) partially and significantly influence the performance of employees of PT Mappadecang Java Lestari, Parepare City with t of 0.05 (3ig = 0.000 0.05).  (4).  Work environment variable CX), work discipline variable (X) to work performance variable (Y) where F with a probability value of 0.000 which means that in the crater a significant value of 0.05 (5) R zgiare or R squared obtained 0SS means 55 5s penzanub rk environment X), work discipline (X) and metvasikada X) 1 to work performance BY) While the rest of 41.5 a is influenced by other variables not included in this study 4,090 from 2,015 and the level of significance is smalle

    KENISCAYAAN OLAH TUBUH SECARA ANATOMIS UNTUK MENARI

    Get PDF
    Bahan utama tari adalah gerak, tetapi tidak sembarangan cara menggerakan tubuh dapat dilakukan penari dalam menari. Sistem anatomis tubuh manusia amat menentukan arah gerakan yang baik dan seyogiyanya dikuasai penari, sehingga terhindar penari dari gerakan yang berakibat cedera. Sejalan dengan itu ialah olah tubuh yang benar menjadi keniscayaan dilalui sampai mampu penari melakukan gerakan yang tepat secara anatomis. Kedua hal ini sebagai sarana untuk melahirkan ekspresi yang tertuang kedalam bentuk rangkaian gerak yang ditarikan penari. Rangkaian gerak menurut tataan tertentu menghasilkan suatu bentuk tarian. Untuk melahirkan tarian yang bagus niscaya didukung oleh olah tubuh dan pergerakan secara anatomis sejalan dengan teknik gerak yang benar. The main material of dance is movement, but the dancers cannot move theirbodies carelessly in dancing. Anatomical system of human body very determinesgood movement direction that should be mastered by dancers, so the dancerscan avoid movements that result on injuries. Therefore, correct exercisebecomes necessity that should be done until the dancers are able to performmovements that’s precise anatomically. Both of these things are means toproduce expression embodied into a series of movement danced by dancers.According to certain order, this series of movement produce a form of dance. Tocreate good dance, it must be supported by exercise and movement that’sanatomically in accordance with correct movement techniqu

    Tradisi Menari Dalam Upacara Pernikahan Masyarakat Bengkulu Selatan

    Full text link
    Menari bersama merupakan salah satu bentuk acara dalam upacara adat pernikahan masyarakat Bengkulu Selatan. Penarinya terdiri atas bujang dan gadis, sehingga dinamai selawanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai apa yang terkandung di Balik tradisi menari bersama yang seperti demikian. Untuk meneliti permasalahan utama dalam penelitian ini pada dasarnya menggunakan metode penelitian kualitatif. Alasannya adalah bahwa permasalahan yang diteliti adalah persoalan nilai, pandangan, dan sisi-sisi pengetahuan yang menjadi pegangan bersama bagi masyarakat pendukung tradisi menari bersama tersebut. Temuan penelitian adalah berupa konsep-konsep budaya masyarakat setempat yang pada hakikatnya melalui tradisi menari bersama bujang dan gadis bukan berarti gadis pasangan menari sebagai pemuas nafsu atau objek hiburan semata bagi bujang yang bersangkutan. Akan tetapi melalui tradisi ini wanita dihormati dan ditempatkan secara adat sebagai kaum hawa pendamping suami dan ibu bagi anaknya kelak. Selawanan merupakan fasilitas budaya yang menghantarkan wanita ke arah pembangunan rumah tangga bersama bujang pasangan penarinya
    • …
    corecore