9 research outputs found

    PENINGKATAN PRODUKSI GULA SEMUT AREN MELALUI TEKHNIK PENYADAPAN BUNGA JANTAN DI DESA SIALAMAN KABUPATEN TAPANULI SELATAN

    Get PDF
    PKM ini dilakukan untuk meningkatkanĀ kemampuan penduduk Desa Sialaman dalamĀ meningkatkan produksi gula semut aren melalui teknik penyadapan bunga jantan. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan caraĀ pelatihan dan penyuluhan. Kegiatan ini menghasilkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Sialaman tentang teknik menyadap bunga jantan yang dapat meningkatkan produksi gula semut aren dan secara bertahap meningkatkan tingkat perekenomian masyarakat

    PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF BERMUATAN KARAKTER LOKAL TERINTEGRASI TPACK BAGI GURU SD INPRES KAMPUNG BARU

    Get PDF
    Perkembangan teknologi telah merambah ke berbagai sector kehidupan tidak dapat dipungkiri teknologi juga merubah cara belajar dan cara mengajar. Salah satu persoalan di Papua saat ini adalah rendahnya kualitas sumber daya manusianya khususnya Orang Asli Papua, hal tersebut tidak terlepas dari mutu pembelajaran yang dilakukan oleh para tenaga pendidik. Sehingga melalui pelatihan pengembangan pembelajaran inovatif terintegrasi teknologi sangat penting dilakukan untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Metode pelatihan yang dilaksanakan oleh TIM adalah pelatihan dan pendampingan terhadap guru-guru di SD Inpres Kampung Baru, yang meliputi pelatihan secara tatap muka, pendampingan penyusunan perangkat pembelajaran dan monitoring terhadap hasil pengembangan para guru. Sebelum pelatihan peserta diberikan angket untuk mengetahui pengetahuan awal guru terkait pembelajaran inovatif terintegrasi teknologi. Berdasarkan hasil analisis diperoleh gambaran bahwa 23 % guru memiliki pengetahuan ā€œBaikā€, 40 % guru kategori ā€œCukupā€, dan 30 % kategori ā€œKurangā€. Selanjutnya diberikan pelatihan selama 4 (empat) hari secara tatap muka. Setelah pendampingan berakhir, diberikan angket terkait pembelajaran inovatif dan peroleh hasil 45 % kategori ā€œBaikā€, 30 % kategori ā€œCukupā€ dan sebesar 20 % kategori ā€œKurangā€. Artinya setelah dilakukan pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan guru terkait pembelajaran inovatif terintegrasi teknologi dalam pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan pelatihan guru di SD Inpres Kampung Baru, sebelum dilakukan pelatihan guru-guru kurang memahami pentingnya penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Kemudian setelah dilaksanakan pelatihan, para guru mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi dalam pembelajaran

    The Effect of Flipped Classroom Size on Students' Critical Thinking Abilities

    Get PDF
    purpose of this research is to determine the effect of flipped classroom size on students' critical thinking abilities. This type of research is meta-analysis. The data source comes from an analysis of 12 national and international journals published in 2018-2023. Data source search process via Google Scholar; ERIC, ScienceDirect, Wiley; ProQuest, DOAJ and EBSCO. Data selection using the PRISMA method consists of identification, screening, eligibility and inclusion. These findings conclude that the flipped classroom has a positive influence on students' critical thinking skills with a summary effect size value ( rRE= 0.799). The flipped classroom has a moderate influence on students' critical thinking abilities at schoo

    Bahan Ajar Interaktif Bermuatan Karakter Lokal dan Pendidikan Karakter Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Pembelajar SD

    No full text
    Perkembangan teknologi di era digital telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Pendidikan saat ini membutuhkan integrasi muatan karakter lokal dan pendidikan karakter untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa SD. Penelitian ini bertujuan dalam mengembangkan bahan ajar interaktif bermuatan karakter lokal dan pendidikan karakter untuk meningkatkan keterampilan sosial pembelajar SD yang valid dan praktis yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di kelas V SD Negeri 200205 Padang Sidumpuan Selatan. Model penelitian yang digunakan adalah Research and Development R&D tipe ADDIE yang memiliki tahapan Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Pengumpulan data diperoleh dari uji ahli yang meliputi ahli materi dan ahli media. Pengembangan bahan ajar interaktif dikategorisasi sebagai valid yang dibuktikan melalui penilaian yang diberikan oleh ahli materi dan ahli media. Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar interaktif yang dikembangkan oleh penliti sudah layak digunakan didalam proses pembelajaran di kelas V SD Negeri 200205 Padang Sidumpuan Selata

    Management of literacy program implementation at elementary school post COVID-19 pandemic in Indonesia

    No full text
    This research is motivated by the low literacy management skills in elementary schools in the city of Padangsidimpuan, Indonesia. This makes it necessary to solve the problem by improving it through the management of literacy implementation programs. To achieve the objectives of this research, mix method with a sequential explanatory approach was adapted which begins with quantitative research and continues with qualitative research. The sampling technique used cluster random sampling method for quantitative research and snowball sampling for qualitative research. Quantitative research data were taken from five schools with a total of one hundred fifty students and eighteen teachers. Techniques Data collection were done through tests and distribution of questionnaires for quantitative research and in-depth interviews, documentation studies and observations for qualitative. The findings of this study indicate that was no conflict between the results of quantitative research and the results of qualitative research. The low literacy competence of students due to the management function has not followed the principles of planning, organizing, actuating, controlling, and evaluating

    Pengembangan LKPD Bermuatan Karakter Lokal untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa

    No full text
    Rendahnya kemampuan peserta didik dalam memahami konsep-konsep IPA yang dikarenakan kurang variatifnya bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah yang melatarbelakangi penelitian pengembangan ini. Tujuan dari pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bermuatan karakter lokal ini untuk menghasilkan LKPD yang valid, praktis dan efektif sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran. Pengembangan LKPD ini dilakukan karena LKPD yang ada di sekolah masih berupa lembaran-lembaran kertas dengan teks berwarna hitam putih tanpa dilengkapi gambar. LKPD dikembangkan dengan menggunakan Model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu, analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Instrument yang digunakan berupa lembar validasi LKPD, angket respon guru dan peserta didik dan tes untuk mengukur literasi sains peserta didik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengembangan LKPD bermuatan karakter lokal mencapai kriteria Sangat valid dengan persentase 3,9% dengan kriteria sangat valid dan untuk kepraktisan pada kriteria sangat praktis dengan persentase 87,5% dengan kriteria sangat praktis. Efektifitas dari LKPD yang telah dikembangkan dilihat dari meningkatkan persentase pretest dari 46,67% dengan kriteria sangat rendah menjadi 83,33% dengan kriteria tinggi pada saat postest. Hal tersebut menunjukkan bahwa LKPD yang telah dikembangkan telah valid, praktis dan efektif dan layak untuk diterapkan pada proses pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar

    Analisis Kemampuan Literasi Siswa Sekolah Dasar

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kategori kemampuan literasi siswa Sekolah Dasar di Kota Padangsidimpuan. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif diterapkan di 5 Sekolah Dasar di Kota Padangsidimpuan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode cluster random sampling melalui pertimbangan observatif. Data penelitian yang dibutuhkan diambil dari 5 sekolah dengan jumlah total sebanyak 150 siswa.Ā  Teknik Pengumpulan data dilakukan melalui tes, angket, dan observasi proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Rata-rata persentase kemampuan siswa pada literasi membaca sebesar 58,89 % atau dikategorikan rendah. (2) Rata-rata persentase kemampuan siswa pada literasi sains sebesar 46,93% atau dikaregorikan sangat rendah. (3) Rata-rata persentase kemampuan siswa pada literasi matematika sebesar 57,67% atau dikategorikan rendah. Jadi, dapat disimpulakan bahwa kemampuan literasi siswa sekolah dasar di Padangsidimpuan masih rendah hal ini dapat dilihat dari rata-rata persentase kemapuan literasi membaca, sains dan matematika siswa yaitu 54,46%

    Radicalism and Multicultural Awareness Among College Students: A Comparative Study of Cross-Cultural Student Perceptions

    No full text
    The issue of radicalism is an inseparable part of the campus world with an academic environment consisting of various students with diverse cultures. Various kinds of cultural diversity in the social environment have different perspectives in applying social values. The research conducted aims to determine students' initial perceptions of radicalism and multicultural awareness among cross-cultural students at Musamus University, Merauke. The instrument was developed based on the integration of multicultural awareness values with student radicalism profiles which consist of five main indicators which are derived into several sub-indicators. The instruments developed have been validated by expert validators in determining the validity of the content, constructs according to the indicators that will be measured in the research process. Students fill out a questionnaire within the scope of their perspective regarding the profile of radicalism. Furthermore, the data collected was tested for validity and practicality based on the validity coefficient and the Cronbach Alpha value. The results of the analysis show that the instruments used in the research process have met the criteria of validity and practicality. Further analysis was carried out using the Chi-Square test to determine the distribution of respondent profiles in measuring perceptions of radicalism based on multicultural values. The results of the study show that the cultural diversity possessed by each student is a very influential factor in understanding the basic perspectives on radicalism and multicultural awareness in the social environment
    corecore