15 research outputs found

    Analisis Pemasaran Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) di Pangkalan Pendaratan Ikan Kranji, Kabupaten Lamongan

    Get PDF
    Permasalahan dalam pemanfaatan sumber daya ikan tongkol (Euthynnus affinis) di PPI Kranji, Lamongan tidak hanya pada produksi dan faktor produksi, tetapi juga pada distribusi pemasaran tangkapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik lembaga pemasaran ikan tongkol serta menganalisis pola distribusi pemasaran, margin pemasaran, fisher’s share, dan efisiensi pemasaran pada setiap pelaku usaha. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari—Februari 2022 di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kranji, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Jumlah responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini ialah 79 orang yang terdiri atas 25 nelayan, 16 agen pemasaran, 7 pedagang lokal Kranji, 13 pengepul, 12 pedagang lokal kota Lamongan, 3 pedagang luar kota, 2 pengolah ikan asap, dan 1 pengelola pabrik pengalengan tongkol. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis margin pemasaran, fisher’s share, dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat pola distribusi pemasaran ikan tongkol di PPI Kranji. Total nilai margin dari saluran pemasaran 1 dan 2 adalah sebesar Rp12.832,00 dengan persentase margin sebesar 40% dan persentase Fisher’s share sebesar 60%. Total margin pada saluran pemasaran 3 yang diperoleh adalah sebesar Rp25.832,00 dengan persentase margin sebesar 57% dan persentase fisher’s share sebesar 43%. Total margin pada saluran pemasaran 4 adalah sebesar Rp20.832,00 dengan persentase margin sebesar 52% dan persentase Fisher’s share sebesar 48%. Hasil efisiensi distribusi pemasaran di PPI Kranji <1 menunjukkan bahwa pemasaran ikan tongkol tergolong efisien. Dengan tujuan menunjang pemasaran tangkapan yang baik, PPI Kranji sebaiknya menyediakan serta membangun infrastruktur yang memadai sehingga kegiatan pemasaran bisa terlaksana dengan baik.Title: Marketing Analysis of Mackerel Tuna (Euthynnus Affinis) at Kranji Fish Landing Base, Lamongan Regency Problems in the utilization of mackerel tuna resources (Euthynnus affinis) at Fish Landing Base of Kranji (PPI Kranji), Lamongan are not only in production and factors of production, but also in marketing distribution of the catch. The purpose of this study is to identify the characteristics of tuna marketing institutions and analyze marketing distribution patterns, marketing margins, fisher’s share and marketing efficiency for each business actor. The study was conducted in January-February 2022 at the Kranji Fish Landing Base, Lamongan Regency, East Java Province. The sampling methods used are purposive sampling and snowball sampling. The number of respondents who were sampled in this study were 79 people consisting of 25 fishermen, 16 marketing agents, 7 local Kranji traders, 13 collectors, 12 local traders from Lamongan, 3 traders outside the city, 2 smoked fish processors and 1 cob cannery. The data analysis method used is marketing margin analysis, fisher’s share and marketing efficiency. The results showed that there were 4 distribution patterns of tuna marketing. The total margin value from marketing channels 1 and 2 is Rp12,832 with the margin percentage 40% and the Fisher’s share percentage 60%. The total margin of marketing channel 3 is Rp25,832 with the margin percentage 57% and the fisher’s share percentage 43%. Marketing channel 4 earned total margin of Rp20,832 with the margin percentage 52% and the fisher’s share percentage 48%. The results of marketing distribution efficiency at PPI Kranji <1 indicates that the marketing of tuna is classified as efficient. To support the good marketing of the catches, it is suggested chat, PPI Kranji provides or builds adequate infrastructure so that marketing activities can be carried out properly.

    Distribusi Dan Margin Pemasaran Hasil Tangkapan Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) di Tpi Ujungbatu Jepara

    Get PDF
    Ikan Tongkol adalah salah satu ikan ekonomis penting yang tidak hanya disukai oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga beberapa negara di Asia. Diperlukan proses pemasaran yang baik dalam menyalurkan barang dari produsen hingga ke konsumen. Panjang pendeknya saluran pemasaran berpengaruh terhadap harga dari barang pada konsumen terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, margin pemasaran serta efisiensi pemasaran pada tiap level lembaga pemasaran di TPI Ujungbatu Jepara. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi, sedangkan metode analisis data menggunakan metode deskriptif, margin pemasaran dan efisiensi pemasaran. Distribusi pemasaran ikan Tongkol di TPI Ujungbatu dipengaruhi oleh harga, produk, tempat, dan promosi. Berdasarkan pengamatan diketahui bahwa lembaga yang berperan dalam distribusi pemasaran ikan Tongkol adalah nelayan, pedagang besar, pedagang pengecer serta konsumen dengan pola distribusi yang terdiri dari 2 rantai pemasaran dan kesimpulan yang dapat diambil adalah keuntungan dan margin pemasaran terbesar diperoleh pedagang besar. Lembaga pemasaran baik pedagang besar maupun pengecer memiliki pemasaran yang efisien

    ANALISIS USAHA PERIKANAN TANGKAP KAPAL PURSE SEINE BERPENDINGIN FREEZER DIBANDINGKAN DENGAN ES DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) BAJOMULYO, JUWANA, KABUPATEN PATI

    Get PDF
    Armada kapal purse seine di Pelabuhan Perikanan Pantai Bajomulyo setiap tahun bertambah dan mendominasi dengan jumlah total pada Tahun 2014 mencapai 187 unit. Kapal purse seine di PPP Bajomulyo menggunakan sistem pendingin freezer dan es, tetapi nelayan sekitar banyak yang beralih yang dulunya menggunakan sistem pendingin es menjadi pendingin freezer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek teknis kapal purse seine berpendingin frezzer dan kapal purse seine berpendingin es, mengetahui pendapatan antara kapal purse seine berpendingin freezer dengan es, dan menganalisis nilai NPV, B/C Ratio,IRR, (PP) pada kapal purse seine berpendingin freezer dengan es. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengumpulan informasi dilakukan dengan metode observasi dan wawancara tentang aktivitas penangkapan. Hasil penelitian menujukkan pendapatan kapal purse seine berpendingin frezzer Rp.4.823.550.000/tahun sedangkan kapal purse seine berpendingin es Rp.2.470.781.467/tahun. Hasil analisis finansial usaha penangkapan Kapal purse seine Berpendingin frezzer dengan menggunakan perhitungan secara discounted criterion dapat dikatakan layak dan dapat diteruskan karena nilai NPV sebesar Rp 9.193.160.629,00 (NPV = positif), IRR sebesar 63% (IRR> i), B/C ratio sebesar 1,76 (> 1), PP selama 2 tahun,1 bulan,9 hari,sedangkan analisis finansial usaha penangkapan Kapal purse seine Berpendingin es dapat pula dikatakan layak dan dapat diteruskan karena nilai NPV sebesar Rp 3.998.121.722,00 (NPV = positif), IRR sebesar 36% (IRR> i), B/C ratio sebesar 1,78 (> 1), PP selama 4 tahun,2 bulan,2 hari. Kata kunci: kapal purse seine; analisis financial,; PPP Bajomulyo

    ANALISIS FINANSIAL ALAT TANGKAP JARING CUMI DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN MUARA ANGKE JAKARTA UTARA

    Get PDF
    Unit penangkapan jaring cumi merupakan unit penangkapan ikan yang paling banyak digunakan di PPI Muara Angke, dengan jumlah sebesar 942 unit yang ada di PPI Muara Angke, jaring cumi mampu menyumbang total hasil tangkapan sebesar 68,93 %. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek teknis penangkapan jaring cumi di PPI Muara Angke dan menganalisis aspek finansial usaha penangkapan jaring cumi di PPI Muara Angke dengan menghitung NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate Period ), B/CRatio, dan PP (Payback period). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian deskriptif dan studi kasus. Metode pengambilan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka mengenai aktivitas penangkapan jaring cumi. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan kapal jaring cumi sebesar Rp1.929.697.627,-/tahun dengan pendapatan rata-rata sebesar Rp482.424.407,-/trip. Keuntungan yang didapatkan sebesar Rp622.200.471,-/tahun. Hasil analisis finansial usaha penangkapan jaring cumi didapatkan NPV sebesar Rp1.122.283.313,- (NPV = positif), IRR sebesar 50% (IRR> DF), B/C ratio sebesar 1,1 (> 1), PP sebesar 3 (3 tahun). Dari sisi finansial tergolong layak karena dilihat dari lamanya waktu melaut mencapai 40-60 hari sehingga memungkinkan mendapatkan hasil tangkapan yang banyak. Kata kunci: jaring cumi, analisis finansial, PPI Muara Angk

    ANALISIS FAKTOR PRODUKSI CUMI-CUMI PADA UNIT PENANGKAPAN BOUKE AMI DI MUARA ANGKE, JAKARTA UTARA

    Get PDF
    Muara Angke merupakan salah satu daerah perikanan yang memasok komoditas cumi-cumi. Salah satu alat tangkap untuk penangkapan cumi-cumi di Muara Angke adalah bouke ami. Pada usaha penangkapan cumi-cumi memerlukan faktor-faktor produksi agar menghasilkan produksi yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor produksi yang mempengaruhi usaha penangkapan kemudian menganalisis faktor produksi yang peling berpengaruh pada usaha penangkapan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode pengambilan sampel menggunakan metode snowball sampling dan purposive sampling dengan jumlah 90 responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan uji asumsi klasik dan fungsi produksi Cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi cumi-cumi antara lain fase bulan (X1), daya lampu (X2), warna lampu (X3), jumlah ABK (X4), jumlah palka (X5), lama trip (X6), jumlah BBM (X7), panjang jaring (X8) dan lebar jaring (X9). Hubungan antara faktor-faktor produksi dengan hasil tangkapan dapat direpresentasikan dalam fungsi Cobb-Douglas yaitu sebagai berikut Y = 0,03 X1- 0,027 X20,158 X30,001 X40,076 X5-0,054 X60,011 X70,039 X80,222 X9 0,184. Faktor produksi yang paling berpengaruh terhadap hasil tangkapan cumi-cumi unit penangkapan bouke ami adalah panjang jaring dengan nilai koefisien regresi tertinggi sebesar 0,222

    ANALISIS BIOEKONOMI SUMBERDAYA RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI KABUPATEN TUBAN

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah mengestimasi kepadatan stok sumberdaya rajungan dan biomassa sumberdaya rajungan di Kabupaten Tuban, serta menganalisis nilai MSY (Maximum Sustainable Yield), MEY (Maximum Economic Yield), dan OAE (Open Access Equilibrium) dengan model bioekonomi Gordon-Schaefer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yang didasarkan pada studi kasus. Estimasi Biomassa rajungan diperoleh melalui analisis swept area. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan Tuban dengan luas daerah 361,14 km2 mempunyai kepadatan stok rajungan per tahun sebesar 309,53 kg/km2 dan biomassa rajungan sebesar 4.471 kg. Nilai CMSY Sumberdaya Rajungan sebesar 3.580 kg/tahun. Nilai EMSY sebesar 102 trip/tahun; CMEY sebesar 3.571 kg/tahun dengan EMEY sebesar 97 trip/tahun; nilai COAE sebesar 675 kg/tahun dengan EOAE sebesar 194 trip/tahun pada perikanan tangkap bubu rajungan. Nilai EMSY sebesar 239 trip/tahun; CMEY sebesar 3.571 kg/tahun dengan EMEY sebesar 227 trip/tahun; nilai COAE sebesar 675 kg/tahun dengan EOAE sebesar 674 trip/tahun pada perikanan tangkap jaring rajungan. Produksi rajungan Kabupaten Tuban pada tahun 2014 mencapai 27,18 ton membuktikan jika eksploitasi sumberdaya rajungan di Kabupaten Tuban mengindikasikan overfishing

    ASPEK ERGONOMI PADA AKTIVITAS PENANGKAPAN IKAN KAPAL PANCING ULUR DI PPN PRIGI TRENGGALEK

    Get PDF
    Ergonomi adalah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia untuk menurunkan stress yang akan dihadapi karena kenyamanan kerja juga berpengaruh pada keselamatan kerja. Oleh karena itu, kenyamanan kerja selayaknya menjadi prioritas utama dalam rangka meningkatkan keselamatan kerja, khususnya pada kapal penangkapan ikan yang aktivitasnya berisiko tinggi, contohnya seperti kapal pancing ulur yang berada di PPN Prigi Trenggalek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas ABK kapal pancing ulur dan menganalisis aspek ergonomi pada aktivitas penangkapan ikan kapal pancing ulur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus mengenai aktivitas dan aspek ergonomi pada aktivitas penangkapan di atas kapal pancing ulur. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment) dan aktivitas JSA (Job Safety Analysis). Metode ini ditujukan untuk mengamati secara terperinci aktivitas, peralatan yang digunakan, cara kerja dan tata letak di atas kapal. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode kualitatif yaitu dengan tabulasi dan pembuatan gambar-gambar yang dibutuhkan untuk analisis ergonomi. Metode pengambilan sampel untuk aspek ergonomi ini menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian tentang aspek ergonomi pada kapal pancing ulur desain alat tangkap dan alat bantu di atas kapal belum ergonomis karena kursi kemudi tidak ada sandaran serta terlalu jauh dari tuas kemudi dan tuas gas; posisi GPS sebaiknya di permanenkan; kondisi ruang istirahat ABK dan jurumudi yang tidak layak; kebisingan di area ruang mesin akibat suara mesin kapal; asap dari kenalpot kapal mengenai jurumudi; peralatan operasi alat tangkap masih secara manual; posisi kerja nelayan masih sangat beresiko tinggi terhadap kecelakaan maupun keluhan otot

    ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENANGKAPAN IKAN DENGAN KAPAL PURSE SEINE BERPENDINGIN FREEZER DIBANDINGKAN DENGAN ES DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) BAJOMULYO, JUWANA, KABUPATEN PATI

    Get PDF
    Bajomulyo's Coastal Fishery Port is one of the Fishing Port located in the Province of Central Java. Purse seine is a dominant fishing gear in TPI unit II PPP Bajomulyo. Purse Seiner base in Bajomulyo use cooling system frezzer and ice. fishermen in Bajomulyo change their ice cooling system to freezer. The purposes of this research was to analyzed the business aspect of purse seiner freezer refrigeration system and ice cooling system and to analyzed the financial feasibility of purse seiner freezer refrigeration system and ice cooling system. Descriptive method with study case was used in this research. Total revenew of purse seiner with refrigeration system was Rp. 4.823.550.000/year, while the purse seiner refrigerated ice was Rp. 2.470.781.467/ year. The result of the calculation of financial analysis shows that fishing effort purse seiner refrigerated frezzer in the long run more profitable than the purse seiner refrigerated ice despite the attempt purse seine with both types of cooling systems are equally financially viable where NPV were positive, IRR was greater than the interest rate and B / C ratio was more than 1.Keywords : purse seiner; financial analysis; Fishing Port of Bajomuly

    Analisis Usaha Produksi Perahu di Rawapening (Studi Kasus Produsen Perahu Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang)

    Get PDF
    Rawapening memiliki nilai strategis terkait dengan banyaknya pihak yang berkepentingan, termasuk produsen perahu di sekitar kawasan Rawapening. Terdapat beberapa produsen perahu kayu di sekitar Rawapening, termasuk produsen yang berlokasi di Desa Asinan, Kecamatan Bawen. Usaha produksi perahu kayu di sekitar Rawapening cenderung stagnan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis usaha produksi perahu di Desa Asinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RC ratio usaha produksi perahu kayu di Desa Asinan adalah 1,24, artinya menguntungkan. Namun, usaha produksi perahu kayu di Desa Asinan perlu dikembangkan, baik dari aspek pemasaran, inovasi produk dan manajemennya
    corecore