52 research outputs found

    Efektifitas Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Think-talk-write (Ttw) dengan Berbantu Cabri II Plus 1.4 dan Alat Peraga terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Segitiga dan Segi Empat Kelas VII

    Full text link
    Penelitian ini dilatarbelakangi karena proses pembelajaran matematika, guru masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional yang cenderung membuat suasana kelas monoton, membosankan dan kurang menarik untuk itu model pembelajaran Discovery Learning dengan berbantu Cabri II Plus 1.4 dan alat peraga dan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) dengan berbantu Cabri II Plus 1.4 dan alat peraga sangat diperlukan. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Data diperoleh dari uji post-test dengan soal uraian. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment. Berdasarkan analisa dari perhitungan ANAVA diperoleh nilai Fhitung > Ftabel, maka terdapat perbedaan dari hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan berbantu Cabri II Plus 1.4 dan alat peraga, model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) dengan berbantu Cabri II Plus 1.4 dan alat peraga dan model pembelajaran konvensional. Dari perhitungan uji t dua pihak diperoleh , jadi tidak ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan berbantu Cabri II Plus 1.4 dan alat peraga dan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) dengan berbantu Cabri II Plus 1.4 dan alat peraga. Dari perhitungan uji t satu pihak kanan diperoleh thitung > ttabel, maka hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan berbantu Cabri II Plus 1.4 dan alat peraga dan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) dengan berbantu Cabri II Plus 1.4 dan alat peraga lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning dengan berbantu Cabri II Plus 1.4 dan alat peraga dan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) dengan berbantu Cabri II Plus 1.4 dan alat peraga efektif diterapkan pada materi Segitiga dan Segi Empat siswa kelas VII

    Science of Climate Change in Agricultural Courses

    Get PDF
    Climate change adaptation is required knowledge for students and graduates from colleges of agriculture since recent crop production and food security are influenced by climate change. Thus, understanding the dynamics of climate change is important to support farmers to adapt to future conditions. However, not all students and graduates understand the concept and application of climate change with regard to the dynamics of food production and future food security. While agriculture faces the challenge of climate change adaptation, agricultural courses have not kept pace by incorporating climate change science into the curricula. To address this issue, eleven syllabi in selected agricultural courses from 100 to 700 levels were reviewed in the year of 2018 and 2019 to observe the integration of climate change science into the syllabi. The results suggest that educators, instructors or course designers should consider the following before creating the courses: (1) the specific interests and needs of students; (2) linking global climate change to local problem in agriculture, (3) applying lessons across disciplines, and (4) encouraging active student participation. In addition, the syllabi should meet the needs of a specific course level, such as the topical interests and learning needs with lesson updates on a regular basis. By applying these components to future syllabi, the integration of climate change science into agricultural courses will better facilitate climate change adaptation concepts, curricula and applications for all students, graduates and crop producers

    Pemberitaan Media Informasi Sebagai Bahan Rujukan Pengambilan Keputusan Transaksi Saham Di Valbury Asia Securities Cabang Dago Bandung

    Get PDF
    This research aims to reveal the use of information media as reference for investor Valbury Asia Securities Dago branch Bandung to making decision in stock market transaction. And how all the event sequences across the world is connected as a whole complete system based on Littlejohn System Theory. This research design was qualitative with descriptive method. Technique that used to collect the data are using depth interview, observations and document literature. The numbers of informants are 2 base informants and 6 key informants. This research result show the activity of information media usage as a reference to make decision in stock transaction is determined by a kind of stock investment and motivation of each investor.  Investor using logic decision in transaction will more actively use information media than investor using instinct and trend as decision in transaction. Variety of events all around the world are connected each other in influencing a condition of stock market as a complete system entity matched to Littlejohn System Theory

    Konsep Bimbingan dan Konseling Pribadi-Sosial dalam Pengembangan Positive Mental Attitude Generasi Z

    Get PDF
    This article aims to examine personal social guidance and counseling in the development of Generation Z's positive mental attitude. This article uses a type of literature research, a method of collecting data through documentation. The results and discussion that a person is classified as having a positive mental attitude when having: feelings of happiness and satisfaction in living life, enthusiasm, living power, being able to realize themselves, flexibility, life balance, the integrity of views about life, attention to oneself, attention to people, trust and good judgment on yourself. The important characteristics in the personal-social counseling and guidance program are: Included in a comprehensive scope, in its design promoting preventive concepts, development in the environment, an integral part of the education program, designing systems, carried out by professional counselors, various collaborations parties, monitor individual progress, supported by various data, seek improvement and variety of success through group guidance strategies.Artikel ini bertujuan untuk mengkaji tentang bimbingan dan konseling pribadi sosial dalam pengembangan positive mental attitude Generasi Z. Artikel ini menggunakan jenis penelitian literatur, metode pengumpulan data melalui dokumentasi. Hasil dan pembahasan bahwa seseorang diklasifikasikan memiliki positive mental attitude apabila memiliki: perasaan bahagia dan kepuasan dalam menjalani kehidupan, semangat, daya hidup, mampu merealisasikan diri, fleksibilitas, keseimbangan hidup, keutuhan pandangan tentang hidup, perhatian terhadap diri, perhatian terhadap orang sekitar, kepercayaan dan penilaian yang baik kepada diri sendiri. Adapun karakteristik penting dalam program bimbingan dan konseling pribadi-sosial, yaitu: Termasuk dalam lingkup yang komprehensif, dalam desainnya mengedepankan konsep preventif, pengembangan di lingkungan, salah satu bagian integral dari program pendidikan, merancang sistem, dilaksanakan oleh konselor yang profesional, adanya kolaborasi berbagai pihak, memantau kemajuan individu, didukung oleh berbagai data, mencari peningkatan dan berbagai kesuksesan melalui strategi bimbingan kelompok.Kata Kunci: Bimbingan Konseling Pribadi-Sosial, Positive Mental Attitude, Generasi

    Strategi Penyuluh Agama Islam dalam Pembinaan Keagamaan Masyarakat di Desa Salemba Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba

    Get PDF
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah yang ditempuh penyuluh agama Islam dalam membina keagamaan masyarakat Desa Salemba Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba yaitu dengan membangun hubungan dialog interaktif dan memfasilitasi proses pembinaan pada kelompok binaan. Faktor penghambat penyuluh agama Islam dalam upaya membina keagamaan masyarakat yaitu adanya pengaruh kecanggihan teknologi, kurangnya kedisiplinan dan keseriusan masyarakat, kesibukan karena desakan ekonomi

    EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN THINK-TALK-WRITE (TTW) DENGAN BERBANTU CABRI II PLUS 1.4 DAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT KELAS VII

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi karena proses pembelajaran matematika, guru masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional yang cenderung membuat suasana kelas monoton, membosankan dan kurang menarik untuk itu model pembelajaran Discovery Learning dengan berbantu Cabri II Plus 1.4 dan alat peraga dan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) dengan berbantu Cabri II Plus 1.4 dan alat peraga sangat diperlukan. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Data diperoleh dari uji post-test dengan soal uraian. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment. Berdasarkan analisa dari perhitungan ANAVA diperoleh nilai Fhitung > Ftabel, maka terdapat perbedaan dari hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan berbantu Cabri II Plus 1.4 dan alat peraga, model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) dengan berbantu Cabri II Plus 1.4 dan alat peraga dan model pembelajaran konvensional. Dari perhitungan uji t dua pihak diperoleh , jadi tidak ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan berbantu Cabri II Plus 1.4 dan alat peraga dan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) dengan berbantu Cabri II Plus 1.4 dan alat peraga. Dari perhitungan uji t satu pihak kanan diperoleh thitung > ttabel, maka hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan berbantu Cabri II Plus 1.4 dan alat peraga dan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) dengan berbantu Cabri II Plus 1.4 dan alat peraga lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning dengan berbantu Cabri II Plus 1.4 dan alat peraga dan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) dengan berbantu Cabri II Plus 1.4 dan alat peraga efektif diterapkan pada materi Segitiga dan Segi Empat siswa kelas VII

    KEEFEKTIFAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING BERBANTU PENDEKATAN SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, ART, MATHEMATICS DALAM PENANAMAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF PADA ANAK USIA DINI

    Get PDF
    Anak usia dini harus diupayakan memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik dimasa mendatang. Guru TK hendaklah mampu meningkatkan kemampuan dan kreativitas sesuai dengan tahap perkembangan anak salah satunya adalah dalam berbahasa. Realitas di lapangan menunjukkan bahwa masih ada anak yang  mengalami kesulitan perkembangan Bahasa. Adanya kenyataan tersebut, maka diperlukan suatu strategi belajar yang baru. STEAM adalah metode yang menekankan pada pembelajaran aktif dan mampu merangsang anak-anak untuk memecahkan masalah. Anak dilatih untuk fokus pada solusi, membangun logika dan sistematis cara berpikir dan meningkatkan pemikiran kritis mereka. Experiential Learning adalah suatu model ini,pembelajaran dimana siswa tidak hanya belajar tentang konsep materi belaka, hal ini dikarenakan siswa dilibatkan secara langsung dalam proses pembelajaran untuk dijadikan sebagai suatu pengalaman. Sehingga akan memudahakan anak untuk bisa mendeskripsikan apa yang telah mereka pelajari secara nyata. Karena hal itulah peneliti tertarik untuk meneliti apakah metode eksperential learning berbantu STEAM efektif dalam meningkatkan bahasa ekspresif anak usia dini di TK Merpati Menjangan Kecamatan Subah Kabupaten Batang pada semester 1 Tahun Ajaran 2020/2021. Data diperoleh dari siswa kelompok A yang berjumlah 20 anak dan 1 orang Guru.Data kemudian dianalisis dengan SPPS versi 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode eksperential leraning terbukti efektif dalam meningkat kan kemampuan bahasa ekspresif anak.Kata Kunci: Eksperential Learning, STEAM, Bahasa Ekspresif, Anak Usia Din

    Spatial variations of soil properties under corn field in Kentucky, USA

    Get PDF
    Precision farming involves modifying the rate of fertilizer, herbicides, and irrigation in response to crops’ requirements. For precision management, a better understanding of spatial variability of soil properties within a field is important. To fully utilize cultivation and site-specific crop production technology, it is crucial to understand the dynamics of soil properties spatially. Several factors, such as unequal fertilizer and manure application, erosion, tillage, and inborn variances formed during soil development, can contribute to spatial variation. The purpose of this study was to evaluate the spatial distribution of selected soil properties in the four border rows, the plot\u27s center, and its surroundings. Seventy-two soil samples were collected from corn field of Murray State University Farm in 135×150 m2 size. Six sites were used in this study, including the border rows, center, and sod site. All soil samples were taken from the depth of 0 to 7.5 cm and 7.5 to 15 cm. Soil characteristics measured include soil organic carbon, bulk density (BD), soil water holding capacity (SWHC), soil water content at field capacity (SWFC), porosity, soil pH, all were determined during winter 2023. The highest spatial variability as indicated by coefficient of variation (CV) of bulk density was found in the border rows (25%). However, the highest spatial variability for SWHC (48%) and SWFC (36%) was observed at the sod site. The center site provided the lowest spatial variability for all measured properties, while border rows had inconsistent spatial variability. This study has future implementation to predict the optimum soil ability to support favorable soil environment for crop production and sustainability. Keywords: Acidity, Bulk density, Corn field, Organic Carbon, Soil Variability, Soil water retention

    Variations of Soil Qualities in Urban and Rural Areas

    Get PDF
    The purpose of this study was to evaluate the variations of soil characteristics under different management practices in rural soils versus urban soils. In this study, soil samples from rural areas in Kentucky were collected from a woodland plot, a no-till plot, and a tilled plot. The soil samples from the rural were taken from two depths in order to better evaluate the effect of tillage on the soil. A shallow depth of 0-7cm and a deep depth of 7-15cm were used. Soil samples were also taken from urban plots in Memphis, TN. The sampled plots included were an animal shelter, a middle school, and a high school. The soils from the urban area were maintained for aesthetics only. In the urban area, samples were taken from the A Horizon. All the soil samples were analyzed for organic carbon, particulate organic matter, aggregate stability, pH, water holding capacity, field capacity, and macroporosity. The results show that various soil management practices and urban development significantly affect soil properties, however the magnitude of the effect differs

    HABITUASI MEMBACAKAN BUKU CERITA UNTUK KEAKSARAAN AWAL ANAK USIA DINI

    Get PDF
    TK Muslimat NU  Masyithoh 04 Kergon Kota Pekalongan yang merupakan lembaga PAUD di Kota Pekalongan yang mempunyai Program kegiatan membacakan buku cerita untuk anak sebagai gerakan keaksaraan awal.   Pembelajaran  pembiasaan membacakan buku cerita untuk anak sudah diprogramkan dan dilaksanakan oleh guru dan orang tua sejak tahun 2016, namun  untuk yang membacakan buku cerita oleh orang tua  belum maksimal dan belum dilaksanakan secara rutin karena kesibukan orang tua, membacakan buku cerita anak dikembalikan lagi kepada sekolah. Program pembiasaan ini dilaksanakan setiap pagi yang dilakukan oleh masing-masing guru kelas, tetapi pembiasaan membacakan buku cerita belum berjalan secara optimal karena hanya 1 minggu sekali, pendidik kurang dalam menekuni dalam pembiasaan membacakan buku cerita untuk anak. Maraknya teknologi dan pembelajaran daring sehingga anak  sering menggunakan handpone, dan menonton televisi yang ada media gambar bergerak dengan bermacam warna. Salah satu upaya yang dilakukan oleh TK Muslimat NU Masyithoh 04 Kergon adalah dengan kegiatan habituasi atau pembiasan membacakan buku cerita untuk keaksaraan awal  pada anak usia dini.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis habituasi membacakan buku cerita untuk keaksaraan   awal anak usia dini. Tempat Penelitian adalah di TK Muslimat NU Masyithoh 04 Kergon Jalan Sulawesi Gg 3 No. 15 Kelurahan Bendan Kergon Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. Waktu pelaksanaan penelitian adalah bulan April – Juni  2022. Subyek  yaitu  pendidik yang berjumlah 5 dan 1 kepala sekolah. Penelitian ini yang diteliti adalah aktivitas guru dalam habituasi membacakan buku cerita untuk keaksaraan awal anak usia dini bagaimana. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologsi yaitu melihat fenomena yang terjadi dan tindakan apa yang dilakukan untuk kegiatan tersebut. Teknik pengumpulan data mengumpulkan data adalah dengan menggunakan observasi, wawancara dan  dokumentasi. Habituasi membacakan buku cerita dari pendidik kepada anak didiknya dalam penelitian ini dilakukan secara rutin setiap hari pada pagi hari sebelum pembelajaran inti dengan durasi kurang lebih 30-45 menit. Terdapat pojok-pojok baca di setiap ruangan kelas. Adanya program sedekah buku setiap 1 bulan sekali dari wali murid.  Habituasi membacakan buku cerita menambah ketertarikan dan minat baca akan buku sehingga untuk mengenalkan keaksaraan awal anak usia dini disamping itu juga  bisa mengembangkan aspek perkembangan bahasa anak dengan baik. Kosa kata anak bertambah, pengenalan literasi dan kegiatan membaca dari kebiasaan yang distimulus oleh pendidik menjadikan  keterampilan anak bertambah
    • …
    corecore